Anda di halaman 1dari 1

STRATEGI KOPING KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN GAGAL GINJAL

KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN CIAMIS TAHUN 20171
Tia Nur Fitriani2, Elis Noviati3, Nur Hidayat4
INTISARI

Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir atau End Stage Renal
Disease (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
ireversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan
metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Penderita Gagal ginjal
kronik semakin meningkat tiap tahunnya berdasarkan data rekam medik RSUD
Kabupaten Ciamis (2017), menunjukan bahwa data kunjungan penderita gagal
ginjal kronis tahun 2014 sebanyak 3.851 orang, tahun 2015 sebanyak 5.789
orang, pada tahun 2016 sebanyak 8.580. Menjalani hemodialisa untuk penderita
gagal ginjal kronis akan menimbulkan stress dalam kehidupan keluarga dan satu
anggota keluarga yang sakit akan berdampak pada anggota keluarga yang lain
baik dari sisi fisik, psikologis, ekonomi dan sosial maka dari itu keluarga harus
mempunyai suatu strategi koping dalam menyelesaikan masalah tersebut agar
perilaku negatif bagi keluarga dapat di hindarkan, strategi koping tersebut berupa
strategi hubungan, strategi kognitif, strategi komunikasi, strategi dukungan sosial
dan dukungan spiritual.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi koping keluarga dalam
merawat klien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2017. Metode dalam penelitian ini adalah
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga penderita gagal ginjal
kronik yang melakukan terapi hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD
Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive
sampling yaitu mengambil sampel yang kebetulan datang ke Ruang Hemodialisa
RSUD Kabupaten Ciamis selama 3 hari didapat 52 responden yang sesuai
dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang di tentukan peneliti.
Hasil penelitian didapatkan bahwa kemampuan keluarga dalam strategi
koping keluarga dalam merawat klien gagal ginjal kronik didapatkan dalam
strategi hubungan kategori efektif sebanyak 34 responden (65.4%), strategi
kognitif kategori efektif sebanyak 34 responden (65.4%), strategi komunikasi
kategori efektif sebanyak 28 responden (53.8%), strategi dukungan sosial
kategori efektif sebanyak 34 responden (65.4%), strategi spiritual kategori efektif
sebanyak 35 responden (67.3%). Kesimpulan penelitian ini yaitu strategi koping
keluarga dalam merawat klien gagal ginjal kronik sudah efektif yaitu kategori
efektif sebanyak 34 responden (65.4%).

Kata Kunci : Keluarga, Strategi Koping, Gagal Ginjal Kronik


Kepustakaan : 23 Referensi
Keterangan : 1. Judul, 2. Nama Mahasiswa Program S1 Keperawatan,
3. Nama Pembimbing I, 4. Nama Pembimbing II

Anda mungkin juga menyukai