Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Etnofarmasi Buah Kurma

Sebagian masyarakat mempercayai tumbuhan buah kurma dapat menyembuhkan beberapa


penyakit, terdapat berbagai olahan yang digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit
dengan menggunakan buah kurma secara tradisional. Misalnya, olahan teh seduh,sari kurma,
ramuan kecantikan dan resep masakan. Berikut manfaat kurma yang lainnya:

1. Meningkatkan jumlah trombosit


Kurma dipercaya dapat mempercepat penyembuhan demam berdarah. Dengan
mengkonsumsi sari kurma atau buah kurma sebanyak 500 cc per hari maka
jumlah trombosit akan meningkat. Dan dapat mempercepat penyembuhan demam
berdarah (Utami & Graharti, 2017)
2. Mencegah pembekuan darah
Kurma sendiri mengandung Asam Salisilat yang biasanya digunakan untuk bahan
baku aspirin. Asam salisilat sendiri berperan dalam proses pembekuan darah,
antiinflamasi, menghilangkan nyeri ataupun ngilu. Asam salisilat dapat
mengendalikan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut
berperan dalam proses tekanan darah (Utami & Graharti, 2017)
Kandungan Asam salisilat dapat mencegah stroke dan serangan jantung.
3. Mencegah pendarahan rahim
Kurma mengandung asam nikotinat dan hormone potuchsin. Kekurangan asam
nikotinat atau vitamin B3 dapat menyebabkan penyakit paliagra atau
terganggunya penyerapan triptofan di usus dan ginjal. Dan hormone potuchsin
berperan untuk mencegah pendarahan rahim melalui efek penciutan pembuluh
darah.
4. Dapat menyembuhkan karies gigi
Kurma adalah buah yang manis, banyak mengandung sukrosa, fruktosa, dan
glukosa alami. Tanin dalam kurma bersifat anti infeksi dan anti inflamasi, kalsium
dalam kurma sangat penting untuk pertumbuhan gigi, sedang kandungan zat besi
dan kalium diperlukan untuk menetralisir cairan tubuh bila berada dalam kondisi
asam (Praptiwi, Arti., 2016)

5. Mencegah anemia
Kurma mengandung Riboflavin, Niasin, Piridoksal, dan Folat dimana dalam 100
gram kurma memenuhi lebih dari 9% kebutuhan vitamin sehari. Kurma matang
kaya akan kandungan kalsium dan besi. kurma sebagai sumber antioksidan dan
serat yang baik. Kandungan kalium di dalam kurma juga terbukti dapat
meurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan berbagai mineral dan vitamin di
dalam kurma dipercaya memiliki potensi sebagai anti kanker, antiinflamasi,
analgesik, serta berperan dalam proteksi ginjal dan hepar. Kandungan nutrisi
terbanyak dalam kurma adalah gula pereduksi glukosa, fruktosa dan sukrosa,
dengan komposisi sekitar 70%. Satu buah kurma dengan bobot sekitar 8,3 gram
memiliki asupan kalori sebanyak 23 kalori. Jumlah kalori tersebut lebih banyak
1,3-1,8 kali dibanding gula tebu dengan bobot yang sama (Utami & Graharti,
2017)

Daftar Pustaka

Ahmadi – Motamayel F, Goodarzi MT, Hendi SS, Abdolsamadi H, Rafieian N. Evaluation of


salivary flow rate, pH, buffering capacity, calcium and total protein levels in caries free and
caries active adolescence. J of Dent and Oral Hyg. 2013 Vol 5(4): 35-39.

Masrizal. Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2007; 2: 140-5.

Al-Orf, S.M., Ahmed, M.H.M., et al. Review: Nutritional Properties and Benefits of the Date
Fruits (Phoenix dactylifera L.). Bulletin of the National Nutrition Institute of the Arab
Republic of Egypt. 2012; 39: 97-129

Praptiwi, Arti., D. W. K. (2016). Manfaat Buah Kurma;The sweet and safe date, (18), 21–25.

Utami, N., & Graharti, R. (2017). Kurma (Phoenix dactylifera) dalam Terapi Anemia Defisiensi
Besi Dates in The treatment of Iron-Deficiency Anemia. Jurnal Kesehatan Unila, 1(3), 591–
597.

Anda mungkin juga menyukai