3 K PDT Sus Parpol 2017 TLK
3 K PDT Sus Parpol 2017 TLK
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 3 K/Pdt.Sus-Parpol/2017
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik pada tingkat
do
kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara antara:
gu H. RIZAL FRIADY., S.H., bertempat tinggal di Jalan LKMD Regan
Agung, RT 01/RW 001, Desa Regan Agung, Banyuasin, dalam hal
In
A
ini memberi kuasa kepada Alamsyah Hanafiah, S.H., dan kawan-
kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Letjen R. Suprapto, Ruko
ah
lik
Cempaka Mas, Boulevard Barat Blok C Nomor 7, Jakarta Pusat,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Juni 2016;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat;
am
ub
Lawan
MAHKAMAH PARTAI DEMOKRAT, diwakili oleh Ketua Dewan
ep
Kehormatan/Mahkamah Partai Demokrat Dr. Amir Syamsudin,
k
Jalan Kramat Raya Nomor 146, Jakarta Pusat, dalam hal ini
R
si
memberi kuasa kepada Yosep B. Badeoda, S.H., M.H., dan kawan-
ne
kawan, Para Advokat dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat,
ng
do
gu
Dan
Sdr. A.A. HARI AFRIANSYAH, S.IP., bertempat tinggal di
In
Dusun IV, Desa Paldas RT 013/04, Kecamatan Rantau Bayur,
A
lik
ub
Termohon Kasasi dahulu dahulu sebagai Tergugat dan Turut Termohon Kasasi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil:
si
1. Bahwa Penggugat adalah Anggota Partai Demokrat, dengan Nomor
Anggota Nomor 1212058207042000001, sejak tahun 2006 sampai dengan
ne
ng
saat ini dan sekarang sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin
Periode Tahun 2014-2019, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Selatan, Nomor 545/KPTS/II/2014, tanggal 26 Agustus 2014.
do
gu (Lihat Bukti P-1 dan Bukti P-2);
2. Bahwa Tergugat adalah Mahkamah Partai Demokrat yang telah mengadili
In
A
dan memutus sengketa Perkara PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum) Calon Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Periode 2014-2019,
ah
lik
yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Banyuasin tahun 2014, dalam
putusannya Perkara PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014, tanggal 16
September 2014, dalam perkara antara Penggugat (sebagai Termohon dan
am
ub
pihak Turut Tergugat (sebagai Pemohon), dengan objek sengketa dalam
pertimbangan putusan tersebut, pada halaman 6 menuduh Penggugat
ep
melakukan perbuatan menambah perolehan suara sendiri dan mengurangi
k
perolehan suara calon legislatif lain, yaitu perolehan suara Turut Tergugat;
ah
si
PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014 kepada Tergugat Mahkamah Partai
Demokrat yang mana dalam materi surat permohonan Turut Tergugat
ne
ng
do
gu
Tergugat sebanyak 882 (delapan ratus delapan puluh dua) suara, dari yang
seharusnya 2.578 (dua ribu lima ratus tujuh puluh delapan) suara menjadi
1.696 (seribu enam ratus sembilan puluh enam) suara;
In
A
4. Bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah Putusan Mahkamah Partai
Demokrat (Tergugat) Perkara PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014, tanggal
ah
lik
ub
Mengadili:
R
Dalam Provisi:
es
ng
Dalam Eksepsi:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menolak eksepsi Termohon;
si
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian;
ne
ng
- Menyatakan Termohon terbukti telah melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan kode
etik Partai Demokrat;
do
gu - Memberhentikan sdr. H. Rizal Friady, S.H., dari keanggotaan Partai
Demokrat;
In
A
- Menunjuk saudara A.A. Hari Afriansyah, S.IP., sebagai Anggota DPRD
Kabupaten Banyuasin dari Partai Demokrat menggantikan sdr. H. Rizal
ah
lik
Friady, S.H., sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
- Memerintahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk
am
ub
melaksanakan putusan ini paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah putusan
dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap sesuai ketentuan peraturan
ep
perundangan-undangan yang berlaku;
k
Pemohon;
R
si
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Partai pada
hari Selasa, 16 September 2014 oleh Hakim Ketua: Dr. Amir Syamsudin., S.H.,
ne
ng
M.H., didampingi oleh Hakim Anggota: Denny Kailimang., S.H., M.H., Melani
Leimena Suharli, RMT Roy Suryo Notodiprojo dengan Panitera: Mahkamah
do
gu
Partai Yosef B Badeoda., S.H., M.H., dengan tidak dihadiri oleh para pihak;
Ditandatangani oleh:
Hakim Ketua : Dr. Amir Syamsudin, S.H., M.H;
In
A
lik
ub
periode 2014-2019, digantikan oleh Turut Tergugat (sdr. A.A. Hari Afriansyah,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa Penggugat pernah mengajukan gugatan dalam perkara ini kepada
si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan Nomor Register 586/Pdt.G/2015/PN
Jkt.Pst. Namun gugatan Penggugat diputuskan tidak dapat diterima dengan
ne
ng
menerima eksepsi Tergugat-II dengan pertimbangan hukum bahwa Penggugat
tidak menguraikan perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat-II.
Oleh karena itu Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
do
gu diterima (NO) sebagaimana Putusan Perkara Nomor 586/Pdt.G/2015/PN
Jkt.Pst., tanggal 1 Februari 2016. (vide Bukti P-4);
In
A
- Bahwa berdasarkan hukum acara perdata dan dikuatkan dengan
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 650 K/Sip/1974 tanggal 18-3-
ah
lik
1976, putusan yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima, maka
dapat diajukan gugatan baru. Oleh karena itu Penggugat mengajukan
dan mendaftarkan gugatan dengan perbaikan gugatan, dengan harapan
am
ub
agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat
mengadili pokok perkara dengan seadil-adilnya;
ep
7. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang pertama;
k
si
Tergugat selaku Mahkamah Partai tidak berwenang untuk memeriksa dan
mengadili perkara perselisihan hasil pemilihan umum yaitu, Perkara PHPU
ne
ng
do
gu
Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi RI, yang menyebutkan:
“Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
In
A
lik
ub
tersebut, yaitu:
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DPR-DPRD/XII/2014, antara lain:
si
Mengadili:
Dalam Eksepsi:
ne
ng
“Menolak eksepsi Termohon”;
Dalam Pokok Perkara:
“Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya”;
do
gu Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi RI yang telah mengadili
perkara PHPU tersebut di atas, maka Mahkamah Partai Demokrat
In
A
(Tergugat) tidak berwenang untuk mengadili dan memutus perkara PHPU
(Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) Calon Anggota DPRD Kabupaten
ah
lik
Banyuasin periode tahun 2014-2019, yang telah diselenggarakan oleh KPU
Kabupaten Banyuasin tahun 2014. Oleh karenanya Putusan Mahkamah
Partai Demokrat Nomor 044/DPP-PHPU/2014, adalah putusan yang tidak
am
ub
sah dan mengandung cacat hukum. (lihat Bukti P-5);
8. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang kedua;
ep
Bahwa objek sengketa Putusan Mahkamah Partai Demokrat Nomor
k
si
dan bertindak selaku Majelis Hakim Penqadilan Tigakat Pertama;
- Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka (5) Undang Undang Nomor 48 Tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“mengatasnamakan” selaku Hakim pada pengadilan tingkat pertama dalam
si
memeriksa dan mengadili, serta memutus Perkara PHPU Nomor 044/DPP-
PHPU/2014 tersebut, karena Mahkamah Partai bukanlah Hakim selaku
ne
ng
pejabat negara, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 19 Undang
Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Pasal
31 ayat (1) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
do
gu Kehakiman, oleh karenanva putusan Tergugat tersebut adalah perbuatan
yang melawan hukum, yang mengakibatkan putusan tersebut (objek
In
A
sengketa) adalah cacat hukum dan harus dibatalkan dan atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
ah
lik
9. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang ketiga;
Bahwa Tergugat/Mahkamah Partai Demokrat yang telah memeriksa
dan mengadili, serta memutus Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
am
ub
(PHPU) Nomor 044/DPP-PHPU/2014, yang diselenggarakan oleh KPU
Kabupaten Banyuasin Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin tahun
ep
2014. Dengan pertimbangan tertulis mulai dari halaman 5 dan halaman 6.
k
si
melakukan perbuatan yang menggunakan posisi sebagai saksi partai
untuk kepentingan sendiri di dalam pleno pada tingkatan tertentu dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
karena itu, perbuatan Termohon terkait dengan Pasal 12 butir 6 ini terbukti
maka dalil Pemohon dapat diterima;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan bukti yang diajukan oleh Pemohon terkait dengan perbuatan
si
dimaksud yaitu Bukti P-5 sampai dengan P-8, serta Mahkamah
memeriksa jawaban Termohon, maka Mahkamah berpendapat dalil
ne
ng
permohonan Pemohon dapat diterima dalam perkara ini;
- Bahwa Penggugat sangat keberatan dan menolak secara tegas
pertimbangan dan putusan Mahkamah Partai Demokrat/Tergugat
do
gu tersebut di atas, karena tidak benar Penggugat menambah perolehan
suara sendiri atau mengurangi perolehan suara calon legislatif lain,
In
A
yakni suara Turut Tergugat dalam Pemilihan Calon Anggota DPRD
Kabupaten Banyuasin Periode tahun 2014-2019;
ah
lik
- Bahwa dalam Pemilihan Calon Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin
Periode 2014-2019, tidak ada pengurangan maupun penambahan
perolehan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Banyuasin;
am
ub
- Bahwa karena KPU Kabupaten Banyuasin pada saat rapat pleno
penghitungan dan penetapan perolehan suara Pemilihan Calon
ep
Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin periode 2014-2019, tidak ada
k
si
perolehan suara disaksikan oleh Panwaslu Kabupaten Banyuasin
dan saksi-saksi dari partai lain, serta disaksikan pula oleh aparat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
81/DKPP-PKE-111/2014, yang dalam dua putusan tersebut,
si
membuktikan tidak ada penambahan maupun pengurangan
perolehan suara Turut Tergugat dalam pemilihan anggota DPRD
ne
ng
Kabupaten Banyuasin;
- Oleh karena itu pertimbangan dan putusan Tergugat perkara PHPU
Nomor 044/DPP-PHPU/2014 yang menyatakan Penggugat terbukti
do
gu menambah perolehan suara sendiri dan mengurangi perolehan suara
Turut Tergugat dalam pemilu anggota DPRD Kabupaten Banyuasin
In
A
Periode 2014-2019, adalah perbuatan melawan hukum karena
Mahkamah Konstitusi RI dan DKPP RI yang telah mengadili perkara
ah
lik
PHPU tersebut terlebih dahulu, yang menyatakan tidak ada
penambahan maupun pengurangan perolehan suara Pemilu;
- Bahwa karena putusan Tergugat tidak sesuai dan bertentangan
am
ub
dengan Putusan MK RI dan DKPP RI, maka putusan Tergugat
adalah putusan yang tidak sah, serta mengandung cacat hukum;
ep
10. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang keempat;
k
si
Konstitusi Nomor 10-07-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, yang telah
mengadili terlebih dahulu sengketa PHPU Calon Anggota DPRD Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mengadili:
ah
Dalam Eksepsi:
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Putusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 10-07-07/PHPU-
si
DPR-DPRD/XII/2014. (vide Bukti P-5);
Dengan adanya putusan MK-RI tentang perkara PHPU Hasil Pemilihan
ne
ng
Umum Calon Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin periode 2014-2019
tersebut di atas, maka Tergugat/Mahkamah Partai Demokrat, tidak berwenang
untuk mengadili dan memutus Perkara PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014
do
gu tersebut, karena perkara PHPU tersebut, telah diadili oleh MK RI dalam
Putusannya Nomor 10-07-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014. Maka perbuatan
In
A
Tergugat yang memeriksa dan mengadili objek sengketa PHPU (Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum) Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin tersebut,
ah
lik
adalah bertentangan dengan putusan MK RI, yang bersifat final dan
mempunyai kekuatan hukum mengikat. (vide Bukti P-5);
11. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang kelima;
am
ub
Bahwa Putusan Mahkamah Partai Nomor 044/DPP-PHPU/2014
tersebut adalah bertentangan pula dengan Berita Acara Penetapan KPU
ep
Kabupaten Banyuasin Nomor 235/KPTSKPUKAB-006.435384/V/2014,
k
tanggal 14 Mei 2014 tentang Hasil Pemilu, Perolehan Kursi, Calon Terpilih
ah
si
2014. Dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari
setiap kecamatan ditingkat kabupaten dalam pemilhan umum anggota
ne
ng
do
gu
lik
ub
umum yang dipilih oleh rakyat Banyuasin oleh yang berwenang untuk
menetapkannya, yaitu KPU Kabupaten Banyuasin. Dan surat keputusan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hasil pemilhan umum sebagaimana yang dipersangkakan oleh Turut
si
Tergugat telah diperiksa dan diputus oleh Mahkamah Konstitusi, oleh
karena itu putusan Tergugat adalah putusan yang batal demi hukum atau
ne
ng
setidak-tidaknya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
12. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang keenam;
Bahwa Tergugat/Mahkamah Partai Demokrat dalam proses mengadili
do
gu perkara tersebut, tidak pernah memeriksa dan menghadirkan para pihak
yang berperkara, yakni Penggugat (selaku Termohon) maupun Turut
In
A
Tergugat (selaku Pemohon) dalam sengketa PHPU Nomor 044/DPP-
PHPU/2014 tersebut;
ah
lik
- Bahwa Tergugat memeriksa dan mengadili serta memutus Perkara
PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014 secara sepihak. Dan Tergugat tidak
pernah menyidangkan perkara PHPU tersebut dan Penggugat juga tidak
am
ub
pernah mendapat surat panggilan dari Tergugat untuk menghadiri sidang
di Mahkamah Partai Demokrat, Tergugat hanya memeriksa surat-surat
ep
yang dikirimkan oleh Pemohon dan Termohon, maka proses persidangan
k
si
- Akan tetapi tiba-tiba Penggugat dikagetkan dengan diberikan
pemberitahuan amar Putusan Perkara PHPU Nomor 044/DPP-
ne
ng
do
gu
lik
tata cara hukum acara persidangan dalam mengadili suatu perkara, oleh
karenanya putusan yang demikian adalah putusan yang batal demi hukum;
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penetapan Hasil Pemilu, maka Gubernur Sumatera Selatan menerbitkan
si
Keputusan Nomor 545/KPTS/II/2014 tentang Peresmian Pemberhentian
dan Peresmian Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
ne
ng
Kabupaten Banyuasin, tanggal 26 Agustus 2014 memutuskan peresmian
pengangkatan Penggugat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin
masa jabatan tahun 2014-2019, sebagaimana tercantum dalam lampiran II
do
gu putusannya terhitung mulai tanggal diucapkan sumpah/janji. (lihat Bukti P-7
dan vide Bukti P-6, vide Bukti P-2);
In
A
- Bahwa mengingat berdasarkan Penetapan KPU Kabupaten Banyuasin
Nomor 094/BA/V/2014 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
ah
lik
Banyuasin Nomor 235/KptsKpu.Kab.006.435384/V/2014, serta Keputusan
Gubernur Nomor 545/KPTS/II/2014, tersebut di atas, yang mengangkat
Penggugat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin periode 2014-
am
ub
2019, belum pernah dibatalkan atau dicabut. Maka Keputusan Mahkamah
Partai Nomor 044/DPP-PHPU/2014, yang menggantikan Penggugat
ep
sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, digantikan oleh Turut
k
Tergugat, adalah putusan yang tidak sah dan mengandung cacat hukum;
ah
si
Bahwa tidak benar putusan Tergugat/Mahkamah Partai Demokrat Perkara
PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014, yang menyatakan dalam pertimbangannya
ne
ng
do
gu
suara dan penetapan hasil perolehan suara hasil Pemilu Legislatif Kabupaten
Banyuasin periode 2014-2019, Penggugat tidak mengajukan keberatan kepada
KPU Kabupaten Banyuasin pada saat terjadi pengurangan suara Turut
In
A
lik
Hal ini dapat Penggugat buktikan dari surat Ketua DPC Partai
Demokrat Kabupaten Banyuasin Nomor 015/DPC-BA/PD/VIII/2014, tanggal
m
ub
23 Agustus 2014, yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat dan
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan;
ka
telah dilampirkan dalam berita acara KPUD, dari 12 saksi Parpol hanya 1
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah melalui persidangan yang alot dengan bukti-bukti yang ada dari saksi
si
telah dihadirkan baik dari Pemohon, Termohon dan pihak terkait, maka
putusan DKPP, MK dan keputusan KPUD Banyuasin tidak terbukti melanggar
ne
ng
kode etik, bahkan PPK Rantau Bayur terbukti telah menggelembungkan suara
sdr. Ari Afriansyah sebanyak 882 suara dan selanjutnya PPK Rantau Bayur
diberikan sanksi diberhentikan secara tetap oleh DKPP;
do
gu Berdasarkan Putusan dari DKPP RI Nomor 81/DKPP-PKE/III/2014
(terlampir), Putusan MK RI Nomor 10-07-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014
In
A
(terlampir), Keputusan KPU Nomor 235/KPTSKPU Kab-006.435384/V/2014
(terlampir) dan dari Berita Acara KPUD Nomor 094/BA/V/2014 (terlampir),
ah
lik
menetapkan sdr. Rizal Friady sebagai anggota DPRD terpilih Partai Demokrat
Kabupaten Banyuasin dari Dapil lima (5) periode tahun 2014-2019;
Dugaan pelanggaran kode etik partai yang disampaikan oleh sdr. A.A. Ari
am
ub
Afriansyah terhadap sdr. Rizal Friady mengenal sdr. Rizal Friady menjadi saksi
di KPUD Banyuasin. Kami DPC Demokrat Banyuasin menegaskan bahwa
ep
mekanisme sdr. Rizal Friady menjadi saksi dari KPUD berdasarkan rapat
k
si
pelanggaran kode etik partai kepada sdr. Rizal Friady itu tidak benar karena
berdasarkan kronologis kejadian dan bukti-bukti (terlampir) yang disampaikan
ne
ng
sdr. Rizal Friady pada pengurus DPC Demokrat Banyuasin sedangkan sdr.
AA. Ari Afriansyah sebagai Kader Partai Demokrat Kabupaten Banyuasin
do
gu
tetapi tidak pernah melaporkan kejadian yang terjadi selama pemilihan legislatif
kepengurusan DPC Demokrat Kabupaten Banyuasin;
Dengan berdasarkan hal tersebut kami pengurus DPC Partai
In
A
lik
ub
alasan pada saat Penggugat menjadi saksi dalam rapat pleno penghitungan
M
ng
suara dan penetapan hasil perolehan suara hasil pemilu legislatif Kabupaten
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Banyuasin periode 2014-2019, Penggugat tidak mengajukan keberatan kepada
si
KPU Kabupaten Banyuasin pada saat terjadi pengurangan suara Turut
Tergugat, padahal KPU Kabupaten Banyuasin tidak pernah menambah ataupun
ne
ng
mengurangi perolehan suara calon legislatif tersebut;
Hal ini dapat Penggugat buktikan dari surat Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) Partai Demokrat, Provinsi Sumatera Selatan yang ditujukan kepada
do
gu Ketua Umum DPP Partai Demokrat cq Ketua Mahkamah Partai, Nomor
0044/A.1/PD/DPD-SS/VIII/2014, tanggal 25 Agustus 2014, yang pada
In
A
intinya Penggugat kutip sebagai berikut:
Selanjutnya Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi
ah
lik
Sumatera Selatan melakukan kajian dan analisis persoalan tersebut,
berdasarkan tahapan dan perkembangan pelaksanaan pemillhan umum
anggota legislatif 2014 di Kabupaten Banyuasin Dapil lima sebagai berikut:
am
ub
1. Surat Keputusan KPUD Kabupaten Banyuasin Nomor 235/KPTSKPU
Kab-006.435384/V/2014;
ep
2. Berita Acara KPUD Kabupaten Banyuasin 094/BA/V/2014 yang
k
si
3. Surat Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10-07-07/PHPU-DPR-
DPRD/XII/2014;
ne
ng
do
gu
bahwa sdr. Rizal Friady adalah caleg terpilih yang sah dan tidak adanya
pelanggaran terhadap kode etik partai peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku;
In
A
lik
ub
Penggugat caleg terpilih yang sah dan tidak ada pelanggaran terhadap kode
R
- Berdasarkan Bukti P-8 dan P-9 tersebut, terbukti bahwa dalam Pemilu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melanggar kode etik, maka putusan Tergugat/Mahkamah Partai Demokrat
si
Nomor 044/DPP-PHPU/2014, adalah tidak dapat dibenarkan menurut
hukum;
ne
ng
16. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang kesepuluh;
Bahwa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum RI
(DKPP), telah memeriksa, mengadili dan memutus perkara pengaduan dari
do
gu Pengadu/Turut Tergugat terhadap Teradu/KPU. Sehubungan dengan
sangkaan Turut Tergugat terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan
In
A
oleh KPU Kabupaten Banyuasin bahwa dengan alasan KPU Kabupaten
Banyuasin telah mengurangi perolehan suara Turut Tergugat dalam Pemilu
ah
lik
Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Periode 2014-2019 sebanvak 882
(delapan ratus delapan puluh dua) suara. Sehingga KPU Kabupaten
Banyuasin dikatakan melanggar kode etik pemilu akan tetapi pengaduan
am
ub
Turut Tergugat tersebut ditolak oleh DKPP RI sebagaimana Putusan DKPP
RI Nomor 81/DKPP-PKE/III/2014, dengan amar sebagai berikut:
ep
Memutuskan:
k
2. Merehabilitasi nama baik Teradu I, Teradu II, Teradu III, Teradu IV dan
R
si
Teradu V atas nama Dahri, M.Pd.l. Salinan, S.Sos, M.M., Agus
Supriyanto, S.Si., Ida Royani, S.pd., AUD, Maulidi, M.Pd.l., masing-
ne
ng
do
gu
lik
ub
diajukan ke DKPP RI, sama persis dengan objek sengketa yang diajukan
ep
suara Turut Tergugat sebanyak 882 suara pada Pemilu Anggota DPRD
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menambah perolehan suara Turut Tergugat sebanyak 882 suara;
si
Dengan adanya putusan DKPP ini, maka pertimbangan hukum
Putusan Tergugat PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014 atas posita
ne
ng
sangkaan Turut Tergugat dalam permohonan sengketa PHPU kepada
Tergugat selaku Mahkamah Partai, yang menyatakan:
“Penggugat telah melakukan perbuatan yang menggunakan kedekatannya
do
gu dengan penyelenggara pemilu untuk menambah perolehan suara sendiri dan
mengurangi perolehan suara calon legislatif lain dari Partai Demokrat yaitu
In
A
suara Turut Tergugat”. Telah diperiksa dan diadili oleh DKPP sebagai lembaga
yang berwenang mengadili pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu;
ah
lik
Maka dapat dipastikan perbuatan Tergugat dalam putusan perkara
PHPU telah melampaui kewenangannya dan merupakan perbuatan
melawan hukum, karena bertentangan dengan putusan DKPP dan
am
ub
bertentangan dengan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum;
ep
Pasal 109 ayat (2) Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
k
si
laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota
KPU, anggota KPU Provinsi, anggota KPU Kabupaten/Kota, anggota PPK,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan yang berlaku. Maka Penggugat selaku saksi tidak
si
menyampaikan keberatan kepada KPU Kabupaten Banyuasin;
Hal ini tertuang dalam putusan DKPP yang menolak pengaduan Turut
ne
ng
Tergugat tersebut bahwa tidak terbukti KPU menambah suara dan
mengurangi suara, maka KPU tidak terbukti melanggar kode etik dalam
menghitung dan menetapkan perolehan suara hasil pemilihan umum
do
gu anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Periode 2014-2019 tersebut, oleh
karenanya putusan Tergugat Nomor 044/DPP-PHPU/2014, yang
In
A
menyatakan ada pengurangan perolehan suara adalah tidak benar dan
tidak sesuai dengan putusan DKPP yang menyatakan, bahwa tidak ada
ah
lik
pengurangan maupun penambahan suara oleh KPU Kabupaten Banyuasin
dalam menyelanggarakan Pemilu DPRD Kabupaten Banyuasin tahun 2014;
Maka putusan Tergugat merupakan putusan yang batal demi hukum dan
am
ub
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat lagi;
17. Uraian perbuatan melawan hukum Tergugat yang kesebelas;
ep
Bahwa putusan Tergugat selaku Mahkamah Partai Tingkat Pusat,
k
si
sebagai anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Periode 2014-2019 menunjuk
sdr. A.A Hari Afriansyah sebagai penganti Penggugat adalah bertentangan
ne
ng
dengan Pasal 6 ayat (1), (2) dan (3) anggaran dasar/anggaran rumah tangga
Partai Demokrat (AD/ART) tahun 2013, kami kutip sebagai berikut:
do
gu
lik
ub
“Bagi pengurus partai dan kader partai ditingkat anak cabang, ranting,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
si
Tangga (AD/ART) Partai Demokrat tahun 2013 tersebut di atas, maka
semestinya untuk memberikan sanksi terhadap Penggugat, selaku anggota
ne
ng
DPRD Kabupaten Banyuasin, apabila ada pelanggaran terhadap partai,
maka pemberian sanksi harus dilakukan oleh dewan pimpinan pusat
berdasarkan permintaan dewan pimpinan daerah dan atas dasar hasil
do
gu keputusan dewan kehormatan daerah dan bukan langsung diputuskan oleh
Mahkamah Partai (Pusat), maka putusan Tergugat selaku mahkamah partai
In
A
ditingkat pusat yang memberikan sanksi memberhentikan Penggugat dari
anggota Partai Demokrat dan memberhentikan Penggugat dari Anggota
ah
lik
DPRD Kabupaten Banyuasin dan diganti oleh Turut Tergugat, adalah
putusan yang keliru dan bertentangan dengan Pasal 6 ayat (2), AD/ART
Partai Demokrat, karena pemberian sanksi in casu pemberhentian anggota
am
ub
partai yang bertugas di lembaga legislatif di tingkat kabupaten/kota
dilakukan berdasarkan permintaan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan
ep
berdasarkan “hasii keputusan dewan kehormatan daerah”, sedangkan DPD
k
si
Maka putusan Tergugat yang memberhentikan Penggugat dari
keanggotaan Partai Demokrat yang ditugaskan sebagai Anggota Legislatif
ne
ng
do
gu
lik
Turut Tergugat adalah putusan yang keliru dan tidak sah serta bertentangan
dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2013 (lihat Bukti P-11);
m
ub
Dan berdasarkan surat hasil pemeriksaan dari DPC dan DPD Partai
Demokrat sebagaimana tersebut di atas (Bukti P-8 dan P-9), dapat
ka
AD/ART dan tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik partai, serta
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Bahwa Putusan Mahkamah Partai Demokrat Nomor 044/DPP-PHPU/2014
si
adalah batal demi hukum dan atau “tidah sah” menurut hukum, hal ini dapat
Penggugat buktikan dari pertimbangan hukumnya yang kontradiksi atau
ne
ng
bertentangan satu sama lainnya;
- Disatu sisi pertimbangan Tergugat halaman 5 alinea ke 3 menyatakan
bahwa permohonan Turut Tergugat, yang menyatakan terjadi
do
gu pengurangan perolehan suara pemilu legislatif, Turut Tergugat sebanyak
882 suara posita permohonan Turut Tergugat dinyatakan tidak dapat
In
A
diterima oleh (Mahkamah Partai Demokrat) Tergugat;
- Akan tetapi disisi lain dalam pertimbanqan halaman 6 alinea ke 3 dan 4
ah
lik
menyatakan bahwa Penggugat telah melakukan perbuatan yang
menggunakan kedekatannya dengan KPU Kabupaten Banyuasin “untuk
menambah” perolehan suara sendiri dan “mengurangi perolehan suara
am
ub
Turut Tergugat” dan permohonan Turut Tergugat tersebut dinyatakan
dapat diterima oleh (Mahkamah Partai Demokrat) Tergugat;
ep
19. Uraian perbuatan melawan hukum, yang dilakukan Turut Tergugat yang
k
pertama;
ah
si
(Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) dalam pemilihan calon Anggota
DPRD Kabupaten Banyuasin Periode 2014-2019, yang telah
ne
ng
do
gu
lik
puluh dua) suara dari yang sebenarnya sebanyak 2.578 (dua ribu lima
ratus tujuh puluh delapan) suara menjadi 1.696 (seribu enam ratus
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konstitusi RI, terdaftar dalam register Putusan Perkara PHPU Nomor 10-
si
07-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Sumatera Selatan) dan
dalam perkara di Mahkamah Konstitusi tersebut Turut Tergugat bertindak
ne
ng
sebagai Pemohon dan KPU Kabupaten Banyuasin sebagai Termohon
dan Penggugat sebagai pihak terkait;
- Dalam putusan Mahkamah Konstitusi RI tersebut, permohonan Turut
do
gu Tergugat ditolak oleh Mahkamah Konstitusi RI bahwa berdasarkan
putusan Mahkamah Konstitusi RI yang telah menolak permohonan Turut
In
A
Tergugat dengan objek sengketa perkara PHPU calon Anggota DPRD
Kabupaten Banyuasin periode 2014-2019 tersebut;
ah
lik
- Maka perbuatan Turut Tergugat yang mengajukan permohonan lagi
kepada Tergugat (Mahkamah Partai Demokrat) dengan objek sengketa
yang sama yaitu dengan tuduhan Penggugat menambah maupun
am
ub
mengurangi perolehan suara Turut Tergugat dalam pemilu anggota
legislatif 2014-2019, pada hal, Turut Tergugat telah mengetahui bahwa
ep
objek sengketa tersebut telah diadili oleh Mahkamah Konstitusi RI oleh
k
20. Uraian perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Turut Tergugat yang
R
si
kedua;
Bahwa Turut Tergugat sangat mengetahui tentang tidak adanya
ne
ng
do
gu
lik
halaman 3 poin (2.1) dengan alasan pengaduan bahwa Para Teradu KPU
Kabupaten Banyuasin) pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan diduga
m
ub
ng
Memutuskan:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menolak pengaduan Pengadu untuk seluruhnya;
si
2. Merehabilitasi nama baik Teradu I, Teradu II, Teradu III, Teradu IV dan
Teradu V atas nama Dahri, M.pd.l., Salinan, S.Sos., M.M., Agus
ne
ng
Supriyanto, S.Si., Ida Royani, S.pd., AUD., Maulidi, M.Pd.i., masing-
masing selaku ketua dan anggota KPU Kabupaten Banyuasin, Provinsi
Sumatera Selatan terhitung sejak putusan ini dibacakan;
do
gu 3. Menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tetap kepada ketua
merangkap anggota dan anggota PPK Rantau Bayur atas nama
In
A
Zoelpikar Alibuto, Darmanto, Samsul, Meri Hartati dan Suharni terhitung
sejak putusan ini dibacakan, dan seterusnya;
ah
lik
Bahwa ternyata secara fakta hukum yang terbukti dalam putusan DKPP
tersebut, yang melakukan penambahan perolehan suara Turut Tergugat
sebanyak 882 adalah PPK Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin
am
ub
sebagaimana pertimbangan DKPP halaman 9 poin 14.31 dan amar putusan
DKPP Nomor 2 tersebut di atas. (vide Bukti Putusan DKPP P-10);
ep
Bahwa dengan telah diketahuinya oleh Turut Tergugat bahwa tidak ada
k
si
DKPP tersebut di atas;
Maka seharusnya Turut Tergugat tidak dibenarkan menurut hukum untuk
ne
ng
do
gu
lik
mengetahui bahwa hal tersebut telah diadili oleh DKPP yang menyatakan
tidak terjadi pengurangan perolehan suara Turut Tergugat tersebut;
m
ub
21. Bahwa gugatan Penggugat didasarkan atas bukti-bukti otentik, karena bukti-
ah
bukti yang diajukan merupakan surat-surat formil yang dibuat oleh pejabat yang
R
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini berkenan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meskipun ada upaya hukum lain dan kasasi yang akan dilakukan oleh Tergugat;
si
22. Bahwa dari seluruh uraian dalam posita tersebut di atas dan gugatan
Penggugat disertai dengan bukti-bukti otentik, Tergugat telah nyata
ne
ng
melakukan perbuatan melawan hukum, maka Penggugat memohon kepada
Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam perkara a quo;
do
gu Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan putusan sebagai berikut:
In
A
Mengadili:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
2. Menyatakan Tergugat selaku Mahkamah Partai Demokrat bukan lembaga
peradilan di bawah Mahkamah Agung RI dan juga tidak berhak untuk
bertindak selaku Hakim dalam mengadili Perkara PHPU Nomor 044/DPP-
am
ub
PHPU/2014 tersebut;
3. Menyatakan perbuatan Tergugat yang memberhentikan Penggugat dari
ep
keanggotaan Partai Demokrat dan menunjuk Turut Tergugat sdr. A. A. Hari
k
si
4. Menyatakan Putusan Tergugat Nomor 044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16
September 2014 tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat lagi;
ne
ng
5. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi seluruh isi amar putusan ini;
6. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat;
si
2.2. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada tanggal 1 Februari 2016 tersebut,
ne
ng
Penggugat tidak mengambil upaya hukum kasasi sesuai dengan
ketentuan Pasal 32-33 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai
do
gu Politik (selanjutnya disebut sebagai “Undang Undang Parpol”),
sehingga Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
In
A
586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada tanggal 1 Februari 2016 dinyatakan
telah berkekuatan hukum tetap (in kracht) (Bukti T-2);
ah
lik
2.3. Bahwa gugatan Penggugat sebelumnya dalam Perkara Nomor
586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., sama sekali tidak ada bedanya dengan
gugatan Penggugat dalam perkara ini baik itu mengenai subjek
am
ub
perkara, objek perkara dan isi gugatan dalam posita dan amar gugatan
karena apa yang telah diuraikan dalam gugatan dalam perkara ini tidak
ep
ada bedanya dengan gugatan Penggugat dalam Perkara Nomor
k
si
2.4. Bahwa dalam gugatan ini para pihak tetap sama yaitu sdr. Rizal Friady
selaku Penggugat (dahulu dalam Perkara Nomor 586/Pdt.G/2015/PN
ne
ng
do
gu
lik
hukum tetap;
2.5. Bahwa selain itu objek gugatan disebutkan oleh Penggugat juga sama
m
ub
2016 yang dianggap tidak benar dan melawan hukum (Bukti T-3);
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang pernah disampaikan dalam Perkara Nomor 586/Pdt.G/2015/PN
si
Jkt.Pst., antara lain sebagai berikut:
- Perbuatan melawan hukum pertama yaitu Mahkamah Partai tidak
ne
ng
berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara perselisihan
hasil pemilihan umum karena merupakan kewenangan Mahkamah
Konstitusi (perbuatan ini sama persis dengan Gugatan Nomor
do
gu 586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada halaman 7);
- Perbuatan melawan hukum kedua yaitu Mahkamah Partai
In
A
menyebut dirinya sebagai Hakim yang jelas bertentangan dengan
Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
ah
lik
Kehakiman (perbuatan ini sama persis dengan Gugatan Nomor
586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada halaman 13);
- Perbuatan melawan hukum ketiga yaitu pertimbangan hukum
am
ub
Mahkamah Partai yang dianggap menggunakan posisi sebagai
saksi yang tidak mengajukan keberatan pada saat ada
ep
pengurangan ataupun penambahan suara yang menguntungkan
k
si
586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada halaman 5);
- Perbuatan melawan hukum keempat yaitu putusan yang dibuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menganggap adanya pelanggaran kode etik tidak benar karena tidak
si
ada pelanggaran yang dilakukan oleh Penggugat terkait dengan
penambahan dan pengurangan suara sebagaimana pernyataan Ketua
ne
ng
DPC Banyuasin (perbuatan ini sama persis dengan Gugatan Nomor
586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada halaman 8-9);
- Perbuatan melawan hukum kesembilan yaitu putusan mahkamah
do
gu yang menganggap adanya pelanggaran kode etik tidak benar karena
tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Penggugat terkait dengan
In
A
penambahan dan pengurangan suara sebagaimana hasil kajian DPD
Partai Demokrat Sumsel (perbuatan ini sama persis dengan Gugatan
ah
lik
Nomor 586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada halaman 12);
- Perbuatan melawan hukum kesepuluh yaitu putusan mahkamah
yang menganggap adanya pelanggaran kode etik tidak benar
am
ub
karena bertentangan dengan putusan DKPP (perbuatan ini sama
persis dengan Gugatan Nomor 586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., pada
ep
halaman 7-8);
k
si
Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat Tahun 2013;
2.7. Bahwa selain itu perbuatan yang dianggap sebagai perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak benar padahal sudah ada putusan DKPP (perbuatan ini sama
R
halaman 7);
M
ng
2.8. Bahwa nebis in idem lazim disebut exceptio rei judicatae atau gewijsde
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
zaak, adalah prinsip hukum yang berlaku dalam hukum perdata maupun
si
pidana. Pada Pasal 1917 Kitab Undang Undang Hukum Perdata (burgerlijk
wetboek) terjemahan Prof. R. Subekti, S.H., dan R. Tjitrosudibio,
ne
ng
ditentukan persyaratan nebis in idem, adalah sebagai berikut:
- Bahwa soal yang dituntut adalah sama;
- Bahwa tuntutan didasarkan atas alasan yang sama;
do
gu - Bahwa tuntutan dimajukan oleh dan terhadap pihak-plhak yang
sama, di dalam hubungan yang sama pula;
In
A
2.9. Bahwa dengan demikian jelas gugatan Penggugat Nomor
99/Pdt.G.Partpol/2016/PN Jkt.Pst., adalah nebis in idem (exceptio rei
ah
lik
judicatae atau gewijsde zaak) dengan Perkara Nomor
586/Pdt.G/2015/PN Jkt.Pst., yang telah berkekuatan hukum tetap
sehingga jelas gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya
am
ub
dinyatakan tidak dapat diterima;
3. Pengadilan negeri tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini
ep
(kompetensi absolut);
k
si
sesuai bunyi ketentuan Pasal 33 ayat (1) Undang Undang Nomor 2
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor Tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 33 ayat (1) Undang Undang Partai Politik tersebut di atas, maka
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.4. Dengan demikian jelas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak
si
berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara perselisihan
internal partai yang telah diselesaikan oleh mahkamah partai sehingga
ne
ng
gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard);
4. Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libel);
do
gu 4.1. Bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas karena gugatan
Penggugat adalah gugatan perbuatan melawan hukum namun isinya
In
A
berkeberatan atas Putusan Mahkamah Partai Demokrat Nomor
044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16 September 2014, tetapi keberatan
ah
lik
tersebut dengan mempersoalkan tentang mahkamah partai dan
putusannya serta Turut Tergugat yang dianggap melawan hukum
namun gugatan tidak menyebutkan apakah perbuatan Tergugat dan
am
ub
Turut Tergugat tersebut menimbulkan kerugian terhadap Penggugat;
4.2. Bahwa Putusan Perkara Nomor 044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16
ep
September 2014, mahkamah partai telah memberhentikan Penggugat
k
si
dan pakta integritas (Bukti T-5) Partai Demokrat atas laporan sdr. Hari
Afriansyah selaku Turut Tergugat dan oleh karena itu gugatan Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
harus terpenuhi), namun dalam gugatan ini ternyata tidak ada kerugian
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat, sehingga jelas gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas;
si
4.4. Dengan demikian jelas, gugatan Penggugat adalah kabur dan tidak
jelas sehingga gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat
ne
ng
diterima (niet ontvankelijk verklaard);
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
memberikan Putusan Nomor 99/Pdt.G/2016/PN Jkt.Pst., tanggal 22 Juni 2016
do
gu dengan amar sebagai berikut:
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
In
A
2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang seluruhnya
diperhitungkan Rp416.000,00 (empat ratus enam belas ribu rupiah);
ah
lik
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut telah
diucapkan dengan hadirnya Kuasa Penggugat pada tanggal 22 Juni 2016,
selanjutnya Penggugat melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus
am
ub
tanggal 24 Juni 2016, mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 24 Juni 2016
sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor
ep
90/Srt.Pdt.Kas/2016/PN Jkt.Pst., juncto Nomor 99/Pdt.G.Parpol/2016/PN Jkt.Pst.,
k
yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan tersebut
ah
si
Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 1 Juli 2016;
Bahwa, memori kasasi Penggugat telah disampaikan kepada Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saat Tergugat (Mahkamah Partai Demokrat) membuat Putusan Nomor
si
044/DPP-PHPU/2014 (P-3.B);
- Bahwa pokok gugatan Penggugat yang menjadi objek sengketa adalah
ne
ng
putusan Mahkamah Partai Demokrat (P-3.B) yang memberhentikan
Penggugat dari keanggotaan Partai Demokrat dan memberhentikan serta
melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) Penggugat dari Anggota
do
gu DPRD Kabupaten Banyuasin Periode 2014-2019 (P-3.B) digantikan oleh
Turut Tergugat/Termohon Kasasi. Dengan alasan Tergugat/Termohon
In
A
Kasasi sebagaimana tertuang dalam putusan Judex Facti halaman 81
alinea ke tiga Pemohon Kasasi kutip sebagai berikut:
ah
lik
Menimbang Bukti P-3.A dan P-3.B (putusan Mahkamah Partai Demokrat)
menerangkan pada pokoknya bahwa sdr. Rizal Friady, S.H., diberhentikan
dari keanggotaan Partai Demokrat dikarenakan saat Penggugat menjadi
am
ub
saksi Partai Demokrat pada KPU Banyuasin yang bersangkutan telah
melakukan perbuatan yaitu tidak mengajukan keberatan/tidak membantahnya
ep
saat adanya pengurangan suara Pemohon/Turut Tergugat sedangkan
k
si
dijadikan dasar untuk menolak gugatan Penggugat tidak sesuai atau
kontradiksi dengan pertimbangan pada halaman 81 putusan Judex Facti
ne
ng
do
gu
berikut:
Menimbang karena persengketaan antara Penggugat dengan Turut
Tergugat di dalam Mahkamah Partai adalah masalah pelanggaran etika dan
In
A
lik
ub
pelanggaran kode etik atau pakta integritas, hal ini tertulis secara jelas
es
ng
(Bukti P-3.A dan P-3.B) dengan alasan Pemohon Kasasi telah melakukan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan yang menggunakan kedekatannya sebagai saksi partai untuk
si
kepentingan sendiri dikarenakan saat Penggugat menjadi saksi Partai
Demokrat pada KPU Banyuasin yang bersangkutan telah melakukan
ne
ng
perbuatan yaitu tidak mengajukan keberatan/tidak membantahnya “Saat
adanya pengurangan suara Pemohon/Turut Tergugat sedangkan
pengurangan tersebut menguntungkan posisi Termohon/Penggugat”;
do
gu - Maka pertimbangan hukum Putusan Judex Facti tidak sesuai atau
kontradiksi dengan pokok gugatan yang disengketakan
In
A
Penggugat/Pemohon Kasasi yakni perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat/Termohon Kasasi yang memberhentikan
ah
lik
Penggugat dengan alasan mengadili sengketa tentang adanya
pengurangan suara dikarenakan saat Penggugat menjadi saksi Partai
Demokrat pada KPU Banyuasin yang bersangkutan telah melakukan
am
ub
perbuatan yaitu tidak mengajukan keberatan/tidak membantahnya “Saat
adanya pengurangan suara Pemohon/Turut Tergugat sedangkan
ep
pengurangan tersebut menguntungkan posisi Termohon/Penggugat”;
k
si
gugatan Penggugat adalah seolah-olah yang diadili oleh Tergugat/Termohon
Kasasi adalah pelanggaran kode etik atau pakta integritas;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Periode 2014-2019 yang telah diadili dan telah diputus terlebih dahulu
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Mahkamah Konstitusi RI dan permohonan Turut Tergugat
si
tersebut telah ditolak oleh Mahkamah Konstitusi RI dalam Putusannya
Nomor 10-07-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 (Bukti P-5);
ne
ng
- Akan tetapi secara fakta hukum Mahkamah Partai Demokrat mengulangi
dan mengadili kembali tentang objek sengketa perselisihan hasil pemilihan
umum yang telah diadili dan diputus oleh Mahkamah Konstitusi tersebut;
do
gu - Hal ini dapat dilihat dari pertimbangan hukum Putusan Mahkamah Partai
Demokrat (Termohon Kasasi) Nomor 044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16
In
A
September 2014 halaman 6 dari 9 alinea ke 4 yang menyebutkan
Pemohon kutip sebagai berikut:
ah
lik
Menimbang bahwa Mahkamah memeriksa apakah Termohon telah
melakukan perbuatan yang menggunakan posisi sebagai saksi partai untuk
kepentingan sendiri di dalam pleno pada tingkatan tertentu dengan tidak
am
ub
menyampaikan keberatan atau membiarkan terjadinya pengurangan suara
calon legislatif lain dari Partai Demokrat dan pengurangan tersebut
ep
menguntungkan dirinya sendiri sebagaimana dimaksud Pasal 12 butir 6 SK
k
si
Termohon telah bertindak sebagai saksi Partai Demokrat di KPU Banyuasin
dan pada saat terjadi pengurangan suara Pemohon, Termohon sama sekali
ne
ng
do
gu
Termohon terkait dengan Pasal 12 butir 6 ini terbukti maka dalil Pemohon
dapat diterima;
- Padahal objek sengketa tentang perselisihan hasil pemilihan umum tersebut
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas cukup alasan kiranya Mahkamah Agung RI untuk membatalkan
si
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 99/Pdt.G/2016/PN
Jkt.Pst., tanggal 22 Juni 2016 tersebut;
ne
ng
III. Keberatan Pemohon Kasasi yang ketiga;
- Bahwa Putusan Mahkamah Partai Demokrat (Termohon Kasasi) Nomor
044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16 September 2014 yang mengadili perkara
do
gu perselisihan pemilihan umum antara Penggugat/Pemohon Kasasi dengan
Turut Tergugat/Turut Termohon Kasasi adalah perbuatan melawan hukum,
In
A
karena Tergugat/Termohon Kasasi sebagai Mahkamah Partai telah
mengatasnamakan dalam mengadili perkara perselisihan hasil pemilihan
ah
lik
umum tersebut (P-3) mengatasnamakan selaku Hakim dan bertindak selaku
Majelis Hakim Tingkat Pertama, tindakan dan perbuatan
Tergugat/Termohon Kasasi yang bertindak selaku Majelis Hakim Tingkat
am
ub
Pertama mengadili perkara PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014 adalah
bertentangan dengan Pasal 1 angka (5) Undang Undang Nomor 48 Tahun
ep
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyebutkan sebagai berikut:
k
“Hakim adalah Hakim pada Mahkamah Agung dan Hakim pada badan
ah
si
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara dan Hakim pada pengadilan khusus yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan Pasal 31 ayat (1) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman yang berbunyi:
ka
Mahkamah Agung”;
R
- Timbul pertanyaan:
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengadili Perkara PHPU Nomor 044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16
si
September 2014 tersebut………..?????
- Jawabannya:
ne
ng
Berdasarkan Pasal 1 angka (5) juncto Pasal 19 juncto Pasal 31 ayat (1)
Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,
Bahwa yang bisa mengatasnamakan dan mengadili sebagai Hakim
do
gu adalah Hakim di bawah kekuasaan Mahkamah Agung RI dan Hakim
Mahkamah Konstitusi RI yang keduanya adalah pejabat negara
In
A
sedangkan Mahkamah Partai Demokrat (Termohon Kasasi) bukanlah
Hakim di bawah Mahkamah Agung dan juga bukan Hakim Mahkamah
ah
lik
Konstitusi dan juga bukan Hakim Pejabat Negara;
- Maka, berdasarkan uraian yuridis di atas, Putusan Mahkamah Partai
Demokrat (Termohon Kasasi) Nomor 044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16
am
ub
September 2014 adalah bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan;
ep
- Oleh karenanya sudah sepatutnya untuk dibatalkan;
k
si
044/DPP-PHPU/2014 tanggal 16 September 2014 yang mengadili tentang
objek sengketa perselisihan suara hasil pemilihan umum dengan
ne
ng
do
gu
tanggal 20 Mei 2014 (P-10) yang mana dalam perkara DKPP tersebut
selaku Pemohon adalah Turut Tergugat/Termohon Kasasi sedangkan
ah
lik
ub
melanggar kode etik dengan alasan bahwa terjadi pengurangan suara dari
ep
pada Turut Tergugat/Turut Termohon Kasasi dengan alat bukti hasil rekap
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan selanjutnya KPU Kabupaten Banyuasin dengan kesepakatan bersama
si
Panwaslu Kabupaten Banyuasin dan disepakati oleh semua saksi partai
yaitu 12 saksi partai menghitung ulang mulai dari formulir C-I. KWK dari TPS
ne
ng
masing-masing seluruh Kecamatan Rantau Bayur yang hasil penghitungan
KPU Kabupaten Banyuasin menyatakan Penggugat/Pemohon Kasasi
memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai anggota DPRD
do
gu Kabupaten Banyuasin periode 2014-2019 dan telah dilantik berdasarkan SK
Gubernur Sumatera Selatan Nomor 545/KPTS/II/2014, tentang Peresmian
In
A
Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin tanggal 26 Agustus 2014 (P-2) dan
ah
lik
Penggugat/Pemohon Kasasi sampai sekarang masih tetap sebagai Anggota
DPRD Kabupaten Banyuasin;
Bahwa pengaduan dari Turut Tergugat/Turut Termohon Kasasi ditolak oleh
am
ub
DKPP, oleh karenanya tidak terbukti pengurangan suara Turut
Tergugat/Termohon Kasasi, maka putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ep
yang mengadili perkara a quo dan membenarkan Putusan Mahkamah
k
si
membuktikan bahwa tidak pelanggaran kode etik dari KPU dan tidak ada
pengurangan suara Turut Tergugat/Turut Termohon Kasasi yang dilakukan
ne
ng
do
gu
lik
Pemohon Kasasi sebagai saksi pada saat bahwa Penggugat menjadi saksi
Partai Demokrat pada KPU Banyuasin yang bersangkutan telah melakukan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Berdasarkan seluruh uraian keberatan-keberatan Pemohon Kasasi yang
si
kesatu, kedua, ketiga dan keempat tersebut di atas sudah cukup alasan
kiranya Mahkamah Agung RI untuk membatalkan Putusan Pengadilan
ne
ng
Negeri Jakarta Pusat Nomor 99/Pdt.G/2016/PN JKT.PST., tanggal 22
Juni 2016 dan membatalkan Putusan Mahkamah Partai Demokrat Nomor
044/DPP-PHPU/2014 tersebut;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah
Agung berpendapat:
In
A
mengenai keberatan pertama sampai dengan keempat:
Bahwa keberatan-keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
ah
lik
setelah meneliti secara saksama memori kasasi yang diterima tanggal 1 Juli
2016 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan
am
ub
sebagai berikut:
Bahwa sesuai fakta persidangan perselisihan parpol in casu keberatan
ep
Penggugat terhadap pemberhentiannya sebagai anggota Partai Demokrat dan
k
si
penyelesaian perselisihan partai secara internal telah tercapai, karena itu sudah
benar sebagaimana dipertimbangkan oleh Judex Facti gugatan Penggugat
ne
ng
do
gu
diajukan oleh Pemohon Kasasi H. RIZAL FRIADY., S.H., tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ah
lik
ub
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004
R
dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
M E N G A D I L I:
si
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi H. RIZAL FRIADY., S.H.,
tersebut;
ne
ng
2. Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara
pada tingkat kasasi yang ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu
rupiah);
do
gu Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
hari Senin, tanggal 13 Februari 2017 oleh Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D.,
In
A
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dan Sudrajat Dimyati, S.H., M.H.,
ah
lik
Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan Victor Togi Rumahorbo,
am
ub
S.H., M.H.,, Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak.
ep
Anggota-anggota: Ketua,
k
ttd/. I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H ttd/. Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D
ah
si
Panitera Pengganti,
ttd/. Victor Togi Rumahorbo, S.H., M.H
ne
ng
Biaya-biaya:
1. Meterai : Rp 6.000,00
2. Redaksi : Rp 5.000,00
do
gu
Untuk Salinan :
ah
lik
MAHKAMAH AGUNG RI
Atas nama Panitera,
Panitera Muda Perdata Khusus
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35