KELAS : D3 – 1F
PENANGGUNG JAWAB :
1. Dinar Rahman Tsaqif / 1731120134
BAB I
PERCOBAAN SHORT SIRKUIT PADA TRANSFORMATOR 1 FASA
Dalam short circuit test, lilitan sekunder dihubung singkatkan, sehingga Z = 0 dan akibatnya
harga I pada lilitan sekunder jauh lebih besar dibandingkan I pada lilitan primer dikarenakan
harga V sumber yang kecil. Hal ini berarti fluks magnit ( ϕ ) dan rapat fluks ( B ) juga kecil. Oleh
karena itu tes hubung singkat hanya dapat dipakai untuk mencari rugi-rugi tembaga. Dari
percobaan tersebut dapat diperoleh :
Uji hubung singkat untuk penentuan impedansi dan kerugian trafo dilakukan dengan daya
yang relatif rendah diterapkan pada trafo, dan dengan lilitan arus dengan besaran yang sama
seperti pada operasi. Bentuk pengujian sirkuit pendek yang berbeda dilakukan untuk menilai
kekuatan mekanik gulungan transformator, dan kemampuannya untuk menahan gaya-gaya
tinggi yang dihasilkan jika transformator berenergi mengalami kesalahan hubung singkat.
Aktual selama acara tersebut dapat beberapa kali dinilai saat ini normal. Gaya yang
dihasilkan dapat mengubah gulungan atau memutuskan koneksi internal.
Sumber: Wikipedia, ensiklopedia 2018
c.) Alat dan Bahan
NO Uraian Materi Satuan Vol Keterangan
1. Trafo 1 fasa Unit 1
-220-380 / 2x 110 V; 500 VA
2. Voltmeter Buah 1
3. Ampere Meter ( 0 – 500 mA) Buah 1
4. Volt Meter (0- 300 Volt) Buah 1
5 Kabel Penghubung Secukupnya
d.) Prosedur Percobaan
1. Menentukan rugi tembaga, parameter rugi inti & tegangan impedansi transformator
a.) Hitung arus nominal 2,27 A dari trafo yang akan digunakan dalam percobaan
b.) Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar rangkaian percobaan diatas
c.) Atur range pengukuran pada alat ukur pada range yang terbesarjika besaran yang diukur
belum dapat diprediksi
d.) Atur tegangan supply sampai mencapai arus nominal dari trafo yang dipakai
e.) Ukur & catat semua hasil pengukuran dari semua alat ukur yang dipakai dalam percobaan
f.) Jika pengukuran sudah selesai , maka atur tegangan supply menuju 0 volt & kemudian off
kan tegangan supply tersebut.
g.)Tentukan besarnya rugi tembaga dari trafo yang digunakan dalam percobaan dengan
menggunakan Watt meter.
h.) hitung besarnya tegangan impedansi dengan rumus Z% =
𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑠ℎ𝑜𝑟𝑡
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙
𝑥 100 %, dan parameter rugi tembaga dari trafo yang digunakan dalam
percobaan.
Rangkaian Percobaan
Untuk nilai IHV(Arus Nominal) didapatkan dari daya trafo dibagi tegangan masuk trafo(Vs)
PCU = I 2 REK
= (2,3)2 10,96
= 5,29 . 10,96
= 57,97 W (Menyesuaikan Hasil rumus dengan alat ukur (watt meter) )
P(Daya hubung singkat)
REK = 𝐼ℎ𝑠2
58
= = 10,96 Ω
(2,3)2
Untuk mencari prosen tegangan impedansi dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑠ℎ𝑜𝑟𝑡
Z% = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙
𝑥 100 %
25,5
= 220 𝑥 100 % = 11,59 %