Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME

MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

SISTEM RUJUKAN

Disusun oleh

Nama : Eka Susilawati


NIM : R0316026

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2018
SISTEM RUJUKAN

A. Sistem Rujukan
Sistem rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan kesehatan mengenai
upaya pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau
masalah kesehatan baik secara vertikal dari fasilitas kesehatan yang satu ke fasilitas
kesehatan yang jauh lebih bagus kualitasnya atau secara horizontal dari fasilitas
kesehatan yang sama kemampuan maupun kualitasnya. Sistem rujukan bertujuan
menciptakan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu untuk
meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan.
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari sistem ini jika ditinjau dari sudut
pemerintah sebagai penentu kebijakan kesehatan (policy maker), antara lain
membantu penghematan dana dan memperjelas sistem pelayanan kesehatan.
Sedangkan dari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan sistem rujukan
ini bermanfaat dalam meringankan biaya pengobatan dan mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Jika dilihat dari sudut kalangan
pelayanan kesehatan (health provider), sistem rujukan bermanfaat dalam membantu
peningkatan pengetahuan dan keterampilan, memperjelas jenjang karier tenaga
kesehatan dan memudahkan serta meringankan beban tugas.
B. Jenis Rujukan
1. Rujukan medik
Rujukan sebagai bentuk upaya kesehatan perorangan yang menyangkut
pelayanan medik perorangan, meliputi:
a. Rujukan kasus
b. Rujukan bahan
c. Rujukan ilmu pengetahuan
2. Rujukan kesehatan
Rujukan sebagai bentuk upaya kesehatan masyarakat yang menyangkut
masalah kesehatan masyarakat, meliputi:
a. Rujukan sarana
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan operasional
C. Rujukan Kebidanan
Rujukan kebidanan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas
kasus atau masalah kebidanan baik secara vertikal maupun horizontal. Tujuan
rujukan kebidanan antara lain untuk menjamin setiap penderita mendapat
perawatan dan pertolongan yang sebaik-baiknya, menjalin kerja sama pelimpahan
pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge an skill).
Adapun jenis kegiatan rujukan dalam pelayanan kebidanan adalah sebagai
berikut :
1. Pengiriman orang sakit dari unit kesehatan kurang lengkap ke unit yang lebih
lengkap
2. Rujukan patologis pada kehamilan, persalinan, dan nifas
3. Pengiriman kasus masalah reproduksi
4. Pengiriman bahan laboratorium
5. Jika penderita telah sembuh dan hasil laboratorium telah selesai akan
dikembalikan dan dikirimkan kembali ke unit sebelumnya disertai dengan
keterangan yang lengkap.
Keuntungan adanya sistem rujukan, antara lain:
1. Pelayanan yang diberikan sedekat mungkin ke tempat pasien, berarti bahwa
pertolongan dapat diberikan lebih cepat, murah dan secara psikologis memberi
rasa aman pada pasien dan keluarga.
2. Dengan adanya penataran yang teratur diharapkan pengetahuan dan
keterampilan petugas daerah makin meningkat sehingga makin banyak kasus
yang dapat dikelola di daerahnya masing – masing.
3. Masyarakat desa dapat menikmati tenaga ahli.

Anda mungkin juga menyukai