BATAS CAIR
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Y.M.E atas
limpahan rahmat serta karunia-Nya,sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada
waktunya. Laporan ini merupakan salah satu bagian praktikum dari mata kuliah
Mekanika Tanah pada jurusan Teknik Sipil Universitas Mercubuana, Jakarta.
Penulisan ini merupakan hasil praktikum yang dilakukan kelompok Angkatan
2015/2016 yang ditunjang oleh alat-alat dan materi. Pada kesempatan ini kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,
bimbingan, dan bantuan sejak awal hingga selesainya praktikum dan penulisan laporan
ini yaitu:
1. Ir. Desiana Vidayanti, MT. selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu
memberikan beberapa teori dan penjelasan mengenai penggunaan alat dan juga metode-
metode pengukuran di lapangan.
2. Personel laboratorium yang telah memberikan bimbingan dan beberapa informasi
sehingga dapat membantu selesainya praktikum dan laporan ini.
Akhir kata, kami mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penulisan
laporan ini dan tentu saja kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Hormat kami,
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Materi
A Maksud
B Peralatan
C Benda Uji
D Pelaksanaan
E Data Labolatorium
F Pengolahan Data
G Grafik
H Kesimpulan
Penutup
BAB I
MATERI
A. Maksud
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui batas cair (liquid limit) suatu
tanah. Batas cair adalah kadar air tanah pada keadaan batas peralihan antara cair
dan keadaan plastis.
B. Peralatan
1.Cassagrande (atterberg)
2.Graving Tool
3.Mixing Dish
4.Spatel
5.Plat kaca
6.Saringan No.40
7.
C. Benda Uji
1.Tanah
D. Pelaksanaan
1. Ambil contoh tanah yang lolos ayakan no.40
2. Timbang cawan
3. Tambahkan tanah sebanyak 200gr , lalu siapkan 3 sample
4. Campurkan air sebanyak masing-masing 30ml, 40ml dan 50ml kepada tiap
sample
5. Masukkan kedalam alat cassagrande
6. Ratakan dan padatkan menggunakan spatel
7. Buatlah alur melalui garis tengah mangkok searah sumbu alat, sehingga
tanah terbagi dua menggunakan grafing tool
8. Nyalakan alat cassagrande dan hitung berapa ketukan hingga tanah
berhimpit, lakukan pada tiap sample
9. Timbang berat masing-masing sample
10. Massukan kedalam oven dengan suhu 106°C selama 24 jam
11. Setelah 24 jam ambil sample lalu timbang
E. Data Laboratorium
1. Cawan = 82 gr
2. Sample 1
- Air = 30 ml
- Ketukan = 27 kali
- Berat tanah = 24 gr
3. Sample 2
- Air = 40 ml
- Ketukan = 28 kali
- Berat tanah = 26 gr
4. Sample 1
- Air = 50 ml
- Ketukan = 40 kali
- Berat tanah = 30 gr
5. Setelah dioven
- Sample 1 = 18 gr
- Sample 2 = 20 gr
- Sample 3 = 22 gr
F. Pengolahan Data
Rumus :
G. Kesimpulan
Dari hasil praktikum Berat Isi ini dapat disimpulkan bahwa Berat Isi Basah tanah
yang diuji adalah sebesar 2,82 𝑔𝑟/𝑐𝑚3 dan Berat Isi Kering tanah yang di uji
adalah 1,93 𝑔𝑟/𝑐𝑚3