BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara. AKI
(Ismiatun, 2015).
Asia Tenggara mencapai angka 16.000 per 100.000 kelahiran hidup yang
dan nifas sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Hal tersebut masih jauh
kematian ibu hingga dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan mengakhiri
kematian bayi dan balita yang dapat dicegah dengan menurunkan Angka
1
2
Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dan AKB
suatu negara yang ditunjukkan dari banyaknya kematian bayi berusia dibawah
disebabkan oleh asfiksia lahir, anomali kongenital, trauma lahir pada bayi,
8,6 % per 1.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2013 sebesar 4,8 % per 1.000
Serikat. Pada tahun 2005 bayi dilahirkan di Brasil dengan berat 7,7 kg. Di
Siberia pernah dilahirkan bayi perempuan dengan berat 7,8 kg pada tahun
3
yang berumur 41 tahun pada tahun 2009 dengan berat mencapai 8,7 kg
AKI dan AKB. Jumlah kematian ibu karena kehamilan, persalinan, dan nifas
meningkat di Provinsi Jawa Barat dari 748 kasus di tahun 2014 menjadi 823
kasus di tahun 2015 kondisi serupa juga terjadi pada bayi baru lahir yakni
meningkat dari 3098 kasus di tahun 2014 menjadi 3369 kasus di tahun 2015.
Rata-rata di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 kehilangan 9 bayi setiap
harinya di akibatkan oleh asfiksia lahir, bayi baru lahir, trauma lahir, infeksi
2016 berjumlah 109 sedangkan pada tahun 2015 118 kasus disebabkan oleh
ibu 16 kasus sedangkan pada tahun 2015 20 kasus akibat perdarahan dan
Singaparna didapatkan 1572 ibu bersalin normal dan 546 orang bersalin
Tasikmalaya, 2016).
didapatkan 2.370 ibu bersalin normal dan 759 orang bersalin dengan Sectio
lebih dari 4.000 gram yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor tersebut
selama kehamilan, paritas ibu, usia kehamilan dan usia ibu. Data tersebut
diperkuat dari hasil studi penelitian yang dilakukan pada bulan april yang
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi kejadian
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tasikmalaya.
Tasikmalaya.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
makrosomia.
2. Manfaat praktis
agar dapat menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
c. Bagi Peneliti
E. KeaslianPenelitian
dengan judul hubungan faktor risiko dengan kelahiran makrosomia pada ibu
menggunakan deskriptif.