Anda di halaman 1dari 1

DAYA UAP

Energi dan Mesin Pertanian


Sifat Uap
 Untuk setiap lokasi pada garis penguapan, garis muai atau garis sublimasi dua fasa
berdampingan dalam kesetimbangan.
 Tekanan dan temperatur saling independen. Untuk tiap keadaan pada salah satu dari kurva
dua fasa, temperatur adalah konstan jika tekanan juga konstan dan sebaliknya.
 Dalam regim dua fasa, zat merupakan campuran dua fasa. Misal, jika zat adalah dalam garis
penguapan, sebagian zat menjadi cair jenuh dan sebagian menjadi uap jenuh.
 Kadar uap (x) merupakan ukuran berapa persen campuran adalah uap. Jika x = 25% berarti
1/4 bagian adalah uap jenuh dan 3/4 adalah cair jenuh. Jika x = 0 berarti semua zat dalam
keadaan cair jenuh, sedang jika x = 1 semua zat dalam keadaan uap jenuh.
 Dalam diagram p-v dan T-s, daerah cair-uap atau daerah basah dilingkupi oleh kurva jenuh
dimana titik kritis (c) berada sedikit diatas puncak kurva. Semua titik sepanjang garis jenuh
disebelah kiri titik kritis adalah pada kondisi cair jenuh, sedang semua titik sepanjang garis
jenuh disebelah kanan titik kritis menunjukkan kondisi uap jenuh.
 Garis tak putus dimana titik a berada merupakan garis tekanan konstan sedang garis putus-
putus adalah garis temperatur konstan dimana garis ini menunjukkan hubungan antara p
dan T.
 Pada daerah basah (dua fasa) dua garis saling berimpit menunjukkan kondisi independen
dari temperatur dan tekanan pada kondisi cair jenuh (0%) sampai uap jenuh (100%).
 Untuk tiap satuan massa zat pada daerah dua fasa cair-uap, x menunjukkan persentasae atau
fraksi uap jenuh, dan y adalah kelembaban atau fraksi cair jenuh.

Anda mungkin juga menyukai