Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH INTERFACE ENGINEERING

“INSTALASI JARINGAN MENGGUNAKAN LAN”

MAKALAH:
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan
Program Vokasi 1 Tahun

Disusun Oleh :

AYU NOVITASARI NIM 416269


EKA BRILIAN P NIM 416383
LAILA FRIDA SARAS NIM 416131

PROGRAM VOKASI SATU TAHUN


PROGRAM STUDI MULTIMEDIA BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya. Dengan rahmat dan hidayah-Nya, Alhamdulillah Makalah

yang berjudul “INSTALASI JARINGAN MENGGUNAKAN LAN” ini dapat

terselesaikan dangan tepat waktu. Makalah ini kami buat untuk memenuhi

tugas dari Mata Kuliah Interface Enginering Semester 4 STT Malang pada

Program Studi Multimedia Broadcasting.

Dalam penyusunan Makalah ini, penyusun telah banyak

mendapatkan bimbingan, bantuan serta dorongan baik berupa moril maupun

materi dari berbagai pihak. Akhir kata, penyusun menyadari bahwa masih

banyak kekurangan dalam penulisan Makalah ini. Kritik dan saran yang

sifatnya membangun penyusun kami terima dengan senang hati untuk

perbaikan di masa mendatang.

Malang, Juni 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang …………………………………………….. 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………… 2

1.3 Tujuan Dibuatnya..……………………………………….… 2

Bab 2 Pembahasan

2.1 Pengertian Jaringan…………..……………………….…... 3

2.2 Topologi Jaringan …………………….…………...………. 4

2.3 Bahan & Alat………………………………………....……. 14

2.4 Cara Kerja …………………………………………..…..… 14

Bab 3 Penutup

3.1 Kesimpulan ……………………………………..…..…….. 17

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan dan

peningkatan, terutama dalam bidang teknologi informasi dan

telekomunikasi yang berhubungan erat dengan jaringan komputer.

Dengan jaringan komputer hampir segala sesuatu yang berhubungan

mulai dari informasi , hiburan, komunikasi dapat diakses di dalamnya.

Salah satu dampak kemajuan teknologi adalah dengan adanya

jaringan komputer dimana komputer dapat bertukar informasi dan data

tanpa menggunakan seperti flashdisk / harddisk exsternal, namun

komputer dapat berhubungan hanya menggunakan sebuah cable USB

(LAN)

Jaringan komputer sangatlah luas namun disini kami akan

memberikan informasi tentang bagaimana cara membuat sebuah jaringan

komputer secara sederhana


1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menggabungkan atau mengkoneksikan 3 perangkat

computer sehingga dapat saling terhubung & melakukan sharing ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui bagaimana cara mengkoneksikan 3 perangkat computer

agar salng terhubung & melakukan sharing.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer atau lebih terhubung

satu sama lain secara elektronik. Setiap jaringan Komputer memiliki pola

atau bentuk desain yang diistilahkan dengan topologi jaringan

komputer. Sebuah jaringan komputer, juga disebut hanya sebagai jaringan

yang terdiri dari dua atau lebih komputer, dan perangkat lainnya biasanya

juga (seperti printer, hard drive eksternal, modem dan router), yang

terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi satu sama lain

dan dengan demikian perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat

keras dan sumber daya lainnya. komputer dapat “berkomunikasi” satu

sama lain artinya setiap komputer di jaringan dapat mengirimkan

informasi ke yang lain.

2.2 Topologi Jaringan

Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan

untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan

geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link,

danstation.

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya,

tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah

topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya

masing-masing.
Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi BUS

Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk

menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer

aka terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan

pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini

sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer

biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan

terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau

terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung

tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Karakteristik Topologi BUS:

 Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada

kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

 Sangat sederhana dalam instalasi.

 Sangat ekonomis dalam biaya.

 Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.


 Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector

pada setiap ethernet card.

 Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka

jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa

berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi BUS

 Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak

 Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya

 tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan

 Sangat sederhana

Kekurangan Topologi BUS

 Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.

 Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung

memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan

menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.

 Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

 Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR

Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang

bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang

disambungkan ke node lainnya.


Karakteristik Topologi Star :

 Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).

 Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di

broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya

memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.

 Sangat mudah dikembangka.

 Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada

terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa

berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan

tersebut.

 Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star :

 Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam

jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas

jaringan yang sedang berlangsung.

 Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan

maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan

star.
 Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang

sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang

berbeda.

Kekurangan Topologi Star :

 Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat

mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk

beroperasi.

 Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus

ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih

banyak kabel daripada topologi jaringan yang la

 Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

 Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih

lambat.

3. Topologi RING

Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance

tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang

time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance

dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang

banyak. Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai

repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya

masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari

perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat


sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu

oleh TOKEN.

Karakteristik Topologi Ring :

 Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan

bentuk jaringan seperti lingkaran.

 Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

 Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau

kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.

 Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah

satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam

jaringan tersebut.

 Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable

(IBM tipe 6).


Kelebihan Topologi Ring :

 Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat

dihindarkan.

 Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri

atau kanan dari server.

 Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat

bergerak kekiri atau kekanan.

 Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :

 Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka

akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

 Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

 Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi MESH

Topologi mesh adalah topologi gabungan dari topologi Ring dan Star

yang sudah saya jelaskan diatas. Topologi mesh adalah suatu bentuk

hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara

langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,

dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung

dengan perangkat yang dituju (dedicated links).


Karakteristik Topologi Mesh :

 Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara

peralatan-peralatan yang ada.

 Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling

terhubung satu sama lain.

 Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini

akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya

sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihan Topologi Mesh :

 Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault

tolerance.

 Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki

hubungan yang berlebih.

 Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.


Kekurangan Topologi Mesh :

 Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi

ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung

semakin meningkat jumlahnya.

 Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa

topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi

star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus,

biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan

jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol

jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan

dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.


Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi

tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi,

maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga

6. Topologi Extended Star

Merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana

karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :

 Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan

sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari

node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan

ke node dan kembali lagi.

 Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung

yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

Keunggulan:

 Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak

terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node

disetiap sub node akan terputus


Kelemahan:

 Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya

menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara

satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

2.2 Bahan & Alat

Bahan dan alat yang perlu dipersiapkan yakni :

 3 buah laptop/PC yang akan dikoneksikan

 Switch

 Kabel LAN (Tipe kabel Straight)

2.3 Cara Kerja

 Hidupkan ketiga laptop tersebut.

 Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan pada

masing-masing Laptop dan Switch

Switch

PC 1 PC 2 PC 3

 Klik kanan icon network pada taskbar kemudian pilih “Open Network

and Sharing Center”

 Di jendela berikutnya, klik “Change adapter setting”

 Klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih “Properties”


 Di jendela properties pilih Internet Protocol 4 (TCP/IPv4) kemudian klik

Properties untuk mengatur IP Address. IP Address tidak boleh sama

supaya tidak terjadi “IP Conflict”. IP Address untuk laptop-1 adalah

192.168.1.1 kemudian IP Address untuk laptop-2 adalah 192.168.1.2

dan IP Address untuk laptop-3 adalah 192.168.1.3.

 Agar ketiga komputer dapat terhubung, maka ketiganya harus berada

dalam satu network group dalam hal ini “WORKGROUP”, nama grup

ini dapat diganti. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

 Masuk ke “System and Security” pada Control Panel kemudian pilih

“System”

 Langkah selanjutnya masuk ke halaman “Remote setting”

 Klik “Change” untuk mengatur nama komputer dan menyamakan

Network Group dengan nama misalnya “WORKGROUP”.

 Beri nama komputer (optional) dan beri nama Workgroup, tekan

tombol “OK” kemudian restart.

 Setelah di-restart, masuk lagi ke Control Panel untuk mengatur

“Advance Sharing”

 Agar kedua komputer dapat saling mendeteksi dan dapat mengakses

file atau folder tertentu, atur opsi sharing.


2.4 Pertanyaan

Jawaban : fungsi dari USB (kabel Lan) sendiri di sini adalah sebagai

penyambung (data) antar computer dimana agar computer dapat

saling berkomunikasi

Jawaban : Fungsi dai wifi sendiri ialah untuk memberikan sinyal

tangkap terhadap alat ( wifi adapter) untuk dapat melakukan

konfigurasi melalui sinyal 2,4 ghz (melalui udara)

Jawaban : Port IO berfungsi sebagai connection antara perangkat di

mother board dengan perangkat pendukung untuk menyambungkan

computer agar dapat berkomunikasi


BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer maka akan membuat


sebuah komunikasi antar komputer salah satunya adalah komputer dapat
saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu
harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan
peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan
demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian
hardware.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/192009361/Makalah-jaringan-peer-to-peer

https://www.youtube.com/watch?v=tQZTsrQWF9k (cara menghubungkan 3

komputer dengankabel LAN)

Anda mungkin juga menyukai