Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat

dirumuskan kesimpulan sebagai berikut:

1. Umur responden yang mengalami Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr.

Soepraoen Malang sebagian besar adalah berumur (41-50 tahun) yaitu

7 orang (33,3%).

2. Jenis kelamin responden yang mengalami Nefrolitiasis di Poli Bedah

RS dr. Soepraoen Malang sebagian besar adalah Laki-laki yaitu 12

orang (57,1%).

3. Responden yang mengalami Nefrolitiasis di Poli Bedah RS. Dr.

Soepraoen Malang sebagian besar tidak dari faktor Keturunan yaitu 21

orang (100%)

4. Pendidikan responden yang mengalami komplikasi kronis DM di Poli

Penyakit Dalam RS dr. Soepraoen Malang sebagian besar adalah

rendah (SD dan SMP) yaitu 53 orang (65%).

5. Responden yang mengalami Nefrolitiasis di Poli Bedah RS. Dr.

Soepraoen Malang sebagian besar bertempat tinggal di daerah

bersuhu panas 14 orang (66,7%).

6. Responden yang mengalami Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr.

Soepraoen Malang sebagian besar kurang mengkonsumsi air putih

yaitu 11 orang atau 52,4%).

62
63

7. Responden yang mengalami Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr.

Soepraoen Malang sering menahan air kemih yaitu 17 orang (81%).

8. Responden yang mengalami Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr.

Soepraoen Malang sebagian besar yang pekerjaan yang membutuhkan

waktu lama untuk duduk dan kurang beraktifitas yaitu 13 orang (38,1%).

9. Responden yang mengalami komplikasi kronis DM di Poli Penyakit

Dalam RS dr. Soepraoen Malang sebagian besar rutin melakukan

latihan fisik yaitu 59 orang (73%).

10. Responden yang mengalami komplikasi kronis DM di Poli Penyakit

Dalam RS dr. Soepraoen Malang sebagian besar teratur minum obat

yaitu 72 orang (89%).

11. Faktor-faktor yang mempengaruhi Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr.

Soepraoen adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, geografis, kurang

mengkonsumsi air minum, sering menahan air kemih

5.2 Saran

Saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil penelitian yang

ditemukan sebagai berikut:

1. Bagi Institusi Penelitian

Dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan program

pencegahan nefrolitiasis untuk meningkatkan pelayanan mutu

kesehatan dalam hal promosi kesehatan tentang bahanya sering

menahan air kemih dan kurang minum sehingga kedepannya dapat

menurunkan angka kejadian nefrolitiasis

2. Bagi Ilmu Keperawatan


64

Dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu keperawatan

khususnya ilmu Keperawatan Medikal Bedah bagi perawat dalam

meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

3. Bagi Responden

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan

tambahan pada para klien yang mengalami nefrolitiasis dalam

memahami betapa pentingnya mengontrol faktor resiko untuk

mencegah kekambuhan nefrolitiasis

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat digunakan sebagai dasar pengembangan penelitian dengan

tema serupa

Anda mungkin juga menyukai