Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
II. TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan peserta mampu :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi.
2. Menyebutkan pengertian senam hipertensi.
3. Menyebutkan tujuan senam hipertensi.
4. Menyebutkan indikasi dan kontraindikasi untuk melakukan senam
hipertensi.
5. Memahami, mengetahui, dan mampu mengaplikasikan langkah-langkah
senam hipertensi.
VI. Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Bentuk Test : Test Lisan
3. Butir Soal :
a. Apa pengertian senam hipertensi?
b. Sebutkan dua dari empat tujuan senam hipertensi?
c. Apa saja indikasi dan kontraindikasi senam hipertensi?
d. Demonstrasikan kembali langkah-langkah senam hipertensi,
minimal 5 gerakan?
4. Jawaban :
a. Pengertian senam hipertensi
Senam hipertensi adalah salah satu cara pemeliharaan
kesegaran jasmani dengan melakukan senam , karena dapat
merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan perubahan
yang menguntungkan dalam tubuh seseorang yang
melaksanakannya.
b. Tujuan senam hipertensi
1) Memperlancar peredaran darah yang meingkatkan jumlah
volume dalam darah.
2) Meningkatkan kebugaran tubuh.
3) Melatih pernapasan.
4) Menambah kekuatan otot.
5) Menurunkan lemak/kolesterol yang tinggi
6) Memberikan kesegaran jasmani.
c. Indikasi dan kontraindikasi senam hipertensi
Indikasi dilakukan senam hipertensi adalah klien yang
menderita hipertensi, tidak mengalami cedera, dan tidak
mengalami hipertensi.
Kontraindikasinya yaitu klien dengan fraktur ekstremitas
bawah danklien dengan bedrest total.
d. Langkah-langkah senam hipertensi
1. PEMANASAN
a. Tekuk kepala kesamping lalu tahan dengan tahan pada sisi
yang sama dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-
10, lalu bergantian dengan sisi lain.
b. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus keatas
kepala dengan posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan
punggung.
2. KEGIATAN INTI
a. Lakukan gerakan seperti jalan ditempat dengan lambaian
kedua tangan searah dengan sisi kaki yang diangkat.
Lakukan perlahan dan hindari hentakan.
b. Buka kedua tangan dengan jemari mengepal dan kaki
dibuka selebar bahu. Kedua kepalan tangan bertemu dan
ulangi gerakan semampunya sambil mengatur nafas.
c. Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat tangan
menyerong. Sisi kaki yang searah dengan tangan sedikit
ditekuk. Tangan diletakan dipinggang dan kepala searah
dengan gerakan tangan. Tahan 8-10 hitungan. Lalu ganti
dengan sisi lainnya.
d. Gerakan hampir sama dengan sebelumnya, tapi jari
mengepal dan kedua tangan diangkat keatas. Lakukan
bergantian secara perlahan dan semampunya.
e. Hampir sama dengan gerakan inti I, tapi kaki digerakan ke
samping. Kedua tangan dengan jemari mengepal kearah
yang berlawanan. Ualangi dengan sisi bergantian.
f. Kedua kaki dibuka lebar dari bahu. Satu lutut agak ditekuk
dan tangan yang searah lutut dipinggang. Tangan sisi yang
lain lurus kearah lutut yang ditekuk. Ulangi gerakan kearah
sebaliknya dan lakukan semampunya.
3. PENDINGINAN
a. Kedua kaki dibuka selebar bahu. Lingkarkan satu tangan
ke leher dan tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-
10 x dan lakukan pada sisi lainnya.
b. Posisi tetap tautkan kedua tangan lalu gerakan ke
samping dengan gerakan setengah putaran. Tahan 8-10
hitungan lalu arahkan tangan ke sisi lainnya. Dan tahan
dengan hitungan yang sama.
VII. Uraian Materi
B. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan
abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-
menerus lebih dari suatu periode.hipertensi menambah beban kerja jantung
dan arteri yang bila berlanjut dapat menimbulkan kerusakan jantung dan
pembuluh darah. Udjianti, 2010. Hipertensi juga didefinisikan sebagai
tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic ≥ 90
mmHg.
Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih dianggap normal
adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah ≥ 160/95 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi. Tekanan darah diantara normotensi dan hipertensi
disebut sebagai borderline hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan
WHO tidak membedakan usia dan jenis kelamin.
DISUSUN OLEH :
2017