Anda di halaman 1dari 1

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KONSEP PENYAKIT
1. Pengertian
Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat
akut, dengan kerusakan “Erosive” karena permukaan hanya pada bagian
mukosa (Inaya, 2004). Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung
(Medicastore, 2003). Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan
mukosa dan submukosa lambung (Suyuno, 2001). Serta Ovedort (2002)
mendefinisikan gastritis sebagai inflamasi mukosa gaster akut atau
kronik. Jadi, pengertian yang lebih lengkap dari gastritis yaitu
peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung yang
berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri
atau bahan iritan lain (Reeves, 2002) (Wijaya, dkk, 2013). Gastritis akut
merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung
yang dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal. Dua jenis gastritis yang
paling sering terjadi adalah gastritis superfsial akut dan gastritis atrofik
kronis (Price, 2005).
Gastritis merupakan peradangan yang mengenai lambung.
Peradangan ini dapat mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung
sampai terlepasnya epitel mukosa superfisial yang menjadi penyebab
terpenting dalam gangguan saluran pencernaan. Pelepasan epitel akan
merangsang timbulnya proses imflamasi pada lambung (Sukarmin,
2013). Secara sederhana definisi gastritis adalah proses inflamasi pada
mukosa dan submukosa lambung. Gastritis merupakan gangguan
kesehatan yang paling sering dijumpai di klinik, karena diagnosisnya
sering hanya berdasarkan gejala klinis bukan karena pemeriksaan
histopatologi (Sudoyo, dkk, 2006). Gastritis adalah inflamasi dari
mukosa lambung. Gambaran klinis yang ditemukan berupa dispepsia atau
indigesti. Berdasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema

Anda mungkin juga menyukai