Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
limpahan nikmat karunia serta izin dan perkenan-Nya semata sehingga Laporan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Puskesmas Adow
kecamatan Pinolosian Tengah dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mewujudkan Good Govermant yang bersendikan
Transparansi, partisipasi dan akuntabel,menuntut pemerintah untuk
menginformasikan kinerjanya sebagai bentuk pertanggung jawaban sekaligus
sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya ke depan.Hal itu sesuai
dengan Inpres No.7 Tahun 1999, bahwa dalam system akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang merupakan instrument pertanggung jawaban,penyusunan rencana
strategi merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
pemerintah.
Oleh sebab itu, Laporan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(LPPD) yang disusun ini sejauh mungkin diupayakan dapat memberikan gambaran
atas kinerja yang telah dilakukan oleh Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD)
puskesmas adow kecamatan Pinolosian Tengah.
Semoga Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun
Anggaran 2016 dari Bulan Januari s/d Desember 2016 ini menjadi bagian dari
peningkatan kinerja di masa-masa mendatang.
Adow, 2017
Kepala puskesmas Adow
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
2|Page
tinggi, begitu juga dengan angka kematian ibu dari tahun 2013 berjumlah 5 jiwa tahun
2016 menjadi 3 jiwa, dan angka usia harapan hidup tahun 2013 mencapai 71,34 tahun
terus meningkat hingga pada tahun 2016 mencapai 72 tahun.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral
pelayanan kesehatan masyarakat, pada saat ini puskesmas telah didirikan disetiap
pelosok Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan untuk menjangkau seluruh wilayah
kerjanya, puskesmas dibantu dengan puskesmas pembantu, serta membawahi Bidan-
bidan desa, serta dalam pelayanan juga diberlakukan puskesmas keliling, hal ini untuk
menjamin setiap masyarakat mendapatkan Pelayanan Kesehatan yang layak.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
Dengan konsep pelayanan kesehatan dasar dipandang perlu adanya organisasi
Puskesmas yang memiliki tugas bersifat teknis operasional yang akan menangani
masalah kesehatan baik masalah kesehatan masyarakat maupun masalah kesehatan
perorangan yaitu penanggulangan penyakit dengan prinsip penyelenggaraan
Puskesmas meliputi:
a. Paradigma sehat;
b. Pertanggungjawaban wilayah;
c. Kemandirian masyarakat;
d. Pemerataan;
e. Teknologi tepat guna;
f. Keterpaduan dan kesinambungan.
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen
dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat yang berada di wilayah kerjanya. Puskesmas
juga mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat yang ada di wlayah kerjanya. Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan
Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah
kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan. Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan
memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan,
mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Puskesmas
3|Page
mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas
program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung
dengan manajemen Puskesmas.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Untuk melaksanakan tugas puskesmas,
Puskesmas memiliki fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
Puskesmas merupakan unit pelayanan yang melaksanakan kegiatan teknis
operasional penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang merupakan kewenangan
daerah, dimana dalam pelaksanaannya memerlukan arahan, pengaturan, dan
pembagian kerja serta pengambilan keputusan berdasarkan kompetensi teknis
pelaksananya.
Sampai saat ini pelayanan kesehatan merupakan salah satu produk jasa yang
memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat sehingga memerlukan akses
4|Page
yang mudah bagi masyarakat. Sebab jika tidak adanya kemudahan akses, maka dapat
berdampak buruk bagi pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas. Dalam
pelaksanaannya tentunya puskesmas membutuhkan pembiayaan, sumber daya
manusia, sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaraan pelayanan.
Dalam melaksanakan teknis operasionalnya, Puskesmas Molibagu telah
memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan oleh tenaga teknis
fungsional yang ada di puskesmas Molibagu dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya masing-masing.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 pasal 32,
bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, berdasarkan
hal-hal tersebut diatas maka dianggap penting untuk ditetapkan Puskesmas Adow
sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
A. Dasar Hukum
5|Page
Aspek hubungan wewenang memperhatikan kekhususan dan keragaman
daerah dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aspek Hubungan
Keuangan,pelayanan umum,pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya
lainya dilaksanakan secara adil dan selaras. Disamping itu perlu diperhatikan pula
peluang dan tantangan dalam persaingan global dengan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.Agar mampu menjalankan
perannya tersebut, daerah diberikan kewenangan yang seluas-luasnya disertai
dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam
kesatuan sistem penyelenggaraanPemerintahan Negara.
6|Page
“ PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN PRIMA MENUJU MASYARAKAT
BOLAANG MONGONDOW SELATAN SEHAT DAN MANDIRI Yang
Religius,Berbudaya,Maju, Sejahtera Dan Bermartabat.
Tujuan
Pencapaian Sasaran yang menjadi tujuan pelaksanaan Misi yang
dijabarkan dalam program setiap tahun merupakan komponen variabel
Kuantitatif yang dapat diukur kinerjanya.
Secara umum sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
Tujuan dibentuknya Puskesmas sebagai UPTD adalah untuk :
1. Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama
dalam membantu tugas Kepala Daerah dalam menyelenggarakan urusan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
3. Untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan pada tingkat operasional
yang meliputi pelayanan kesehatn yang bermutu, terjangkau, cakupan luas, dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Membina peran serta masyarakat dalam berbagai upaya kesehatan.
5. Mengembangkan usaha-usaha inovatif agar terjamin pemerataan dan tergalihnya
potensi masyarakat.
7|Page
BAB II
URUSAN DESENTRALISASI
A .Visi
Searah dengan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan, maka puskesmas adow Kecamatan Pinolosian Tengah
mempunyai Visi Pembangunan, yaitu :
“ PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN PRIMA MENUJU
MASYARAKAT BOLAANG MONGONDOW SELATAN SEHAT DAN
MANDIRI Yang Religius,Berbudaya,Maju, Sejahtera Dan Bermartabat.
B .Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu baik perorangan,
keluarga,kelompok dan masyarakat
b. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dlam bidang kesehatan melalui
UKBM
c. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kualitas
pelayanan
d. Melaksanakan manajemen puskesmas yang transparan,
akuntabel,Visibility.
e. Menjalin kerjasama dengan lintas sektor terkait pembangunan wilayah
yang berwawasan kesehatan
f. Melaksanakan kerja sama dengan jejaring pelayanan kesehatan
8|Page
I. STRUKTUR ORGANISASI/JUMLAH PEGAWAI
9|Page
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk
mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan
nasional secara berkelanjutan, berencana, terarah dan terpadu. Pusat
kesehatan masyarakat ( PUSKESMAS ) adalah saran unit fungsional
kesehatan terdepan yang memberrikan pelayanan kesehatan dasar
kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai fungsi
utama menjalankan upaya pelayanan kesehatan untuk menanggulangi
masalah kesehatan, penanggulangan dan pencegahan penyakit menular
( P2M ).
Menurut rangkuman dari berbagai sumber informasi ada 3 funsi utama
yang diemban puskesmas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
dasar ( PKD ) kepada seluruh target sasaran masyarakat di wilayah
kerjanya, yakni sebagai berikut :
a. Pusat penggeraj pembangunan berwawasan kesehatan
1. Berupaya menggerakan lintas sector dan dunia usaha
di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan
pembangunan yang berwawasan kesehatan.
2. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan
dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di
wilayah kerjanya
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
Berupaya agar perorangan terutaa pemuka masyarakat
keluarga dan masyrakat:
1. Memiliki kesadaran, Kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat.
2. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan
kesehatan termasuk pembiayaan
3. Ikut menetapkan menyelenggarakan dan memantau
pelaksana program kesehatan
10 | P a g e
4. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya
dalam rangka menigkatkan kemampuan untuk hidup
sehat
5. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk
melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong
dirinya sendiri
6. Memberikan petunjuk kepaada masyarakat tentang
bagaimana menggali dan menggunakan sumber daya
yang ada secara efektif dan efisien.
c. Pusat Pelayanan kesehatan strata pertama
Menyelenggarakan pelayanan kesehtan tingkat pertama (
primer ) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (
continue ) mencakup:
1. Pelayanan kesehatan perorangan
2. Pelayanan kesehatan Masyarakat
I. PERMASALAHAN
Lingkungan strategis yang berpengaruh dalam pelaksanaan tugas
adalah:
a. Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah
b. Tingkat pengetahuan tentang pentingnya kesehatan
c. Sarana dan prasarana di puskesmas masih masih perlu di
tingkatkan
d. Kurangnya tenaga kesehatan ( bidan, kesling, farmasi, perawat )
dalam menunjang program kerja.
II. KENDALA
Dalam meningkatkan program kerja/pelayanan pada masyarakat di
puskesmas adow Kecamatan Pinolosian Tengah terdapat beberapa
hambatan pokok baik dari aspek teknis maupun non teknis sebagai
berikut :
1. Ketersediaan Pegawai Negeri Sipil yang sangat kurang terutama
yang berpengalaman dibidang ( bidan, farmasi, kesling, perawat )
2. Sarana dan Prasarana puskesmas adow yang sangat terbatas
terutama Kendaraan dinas Operasional dan alat kesehatan.
12 | P a g e
F. Perjanjian Kinerja (terlampir)
1. Kondisi Yang diharapkan
- Konsep pembangunan berorientasi pada masyarakat
(PeopleOriented) sesuai dengankeinginan dan kebutuhan
masyarakat (socially accepted).
- Pembangunan Daerah dilaksanakan sesuai dengan
budaya,norma-norma, serta adat masyarakat setempat (Culturally
appropriate) dalam rangka orientasi lokal,nasional,regional dan
global .
- Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya daerah
berwawasanLingkungan dan berkelanjutan (environmentally
sound and sustainable development)
- Pelaksanaan pembangunan berdasarkan prinsip-prinsip
kemitraan antara masyarakat,swasta,dan Pemerintah(
Community-private-lokal governments-partnership).
- Pengelolaan Anggaran dilaksanakan berdasarkan sistim
Anggaran berbasis kinerja (pervormance budgeting system).
- Penyelenggaraan Pemerintahandaerah berbasis pada Good
Govermant and Clean Govermance
2. Proyeksi kedepan
- Menjadikan Puskesmas Adow Kecamatan Pinolosian Tengah
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebagai pusat
kesehatan bagi wilayah Pinolosian tengah melalui Puskesmas
Rawat Inap ..
3. Kondisi Keuangan
Pagu dana APBD Tahun 2017 yang dialokasikan untuk menunjang
kinerja Kantor Kecamatan Pinolosian Tengah berdasarkan Rencana
Kegiatan Anggaran (RKA) tahun Anggaran 2017 Dana Alokasi
Kesehatan adalah sebesar Rp. Dana Alokasi Umum sebesar
Rp
13 | P a g e
BAB III
GAMBARAN UMUM
14 | P a g e
III. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya
15 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
16 | P a g e
pemerintah daerah provinsi, termasuk diantaranya jika terjadi perubahan
kategori Puskesmas.
17 | P a g e
LAMPIRAN - LAMPIRAN
18 | P a g e