Msdm - Reward Management - Pengaruh Sistem Reward, Job Relevant Information (Jri), Dan Manager’s Value Orientation Towards Innovation (Voi Manajer) Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Interve
Msdm - Reward Management - Pengaruh Sistem Reward, Job Relevant Information (Jri), Dan Manager’s Value Orientation Towards Innovation (Voi Manajer) Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Interve
Abstrak: Pengaruh Sistem Reward, Job Relevant Information (JRI), dan Manager’s
Value Orientation Towards Innovation (VOI manajer) terhadap Kinerja Karyawan
Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pusat
PT Wika Gedung Jakarta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Sistem
Reward terhadap Kinerja Karyawan, (2) pengaruh JRI terhadap Kinerja Karyawan, (3)
pengaruh VOI Manajer terhadap Kinerja Karyawan, (4) pengaruh Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan, (5) pengaruh Sistem Reward terhadap Kinerja Karyawan melalui
Kepuasan Kerja, (6) pengaruh JRI terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja, dan
(7) pengaruh VOI Manajer terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja.
Populasi penelitian ini adalah seluruh manajer dan karyawan head office PT WIKA
Gedung Jakarta sebanyak 74 responden. Metode pengumpulan data dengan metode
kuesioner. Uji coba instrumen dilakukan di PT Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Uji validitas
menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan
Cronbach’s Alpha. Uji persyaratan analisis meliputi uji heteroskedastisitas dan uji linearitas.
Uji hipotesis menggunakan path analysis.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Sistem Reward berpengaruh positif terhadap
Kinerja Karyawan, (2) JRI berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, (3) VOI Manajer
berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, (4) Kepuasan Kerja berpengaruh positif
terhadap Kinerja Karyawan, (5) Sistem Reward berpengaruh positif terhadap Kinerja
Karyawan melalui Kepuasan Kerja, 6) JRI berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan
melalui Kepuasan Kerja, dan (7) VOI Manajer berpengaruh positif terhadap Kinerja
Karyawan melalui Kepuasan Kerja.
Kata kunci: Sistem Reward, Job Relevant Information, Manager’s Value Orientation
towards Innovation, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan
Abstract: The Effect of Reward System, Job Relevant Information (JRI), and Manager's
Value Orientation Towards Innovation (VOI Manager) on Employee Performance
through Job Satisfaction as an Intervening Variable (Case Study at Head Office PT Wika
Gedung Jakarta). This research was aimed to find out: (1) the effect of Reward System on
Employee Performance, (2) the effect of JRI on Employee Performance, (3) the effect VOI
Manager on Employee Performance, (4) the effect of Job Satisfaction on Employee
Performance, (5) the effect of the Reward System on Employee Performance through Job
Satisfaction, (6) the effect of JRI on Employee Performance through Job Satisfaction, and (7)
the effect VOI Manager on Employee Performance through Job Satisfaction.
The population of the research were all managers and employees of PT WIKA Gedung
Jakarta that included 74 respondents. Data were collected through questionnaire method.
17
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
The pilot test was conducted in PT Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Validity test used Pearson
Product Moment correlation test and reliability test used Cronbach's Alpha. Test methods
employed for the prerequisite analysis includes heteroscedasticity test and linearity test. The
methods to test the hypothesis was used path analysis.
The result of hypothesis test shows: (1) System Reward has positive effect on Employee
Performance, (2) JRI has positive effect on Employee Performance, (3) VOI Manager has
positive effect on Employee Performance, (4) Job Jatisfaction has positive effect on Employee
Performance, (5) Reward Systems has positive effect on Employee Performance through Job
Satisfaction, 6) JRI has positive effect on Employee Performance through Job Satisfaction,
and (7) VOI Manager has positive effect on Employee Performance through Job Satisfaction.
18
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
dengan sistem manajerial perusahaan dan dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero)
faktor kepemimpinan. Peneliti mengajukan Tbk (WIKA). PT WIKA sendiri adalah
Sistem Reward, Job Relevant Information salah satu Badan Usaha Milik Negara
(JRI) dan Manager’s Value Orientation (BUMN) di Indonesia.
towards Innovation (VOI Manajer) yang Sampai saat ini PT WIKA Gedung telah
dianggap mampu untuk mewakili faktor melayani pasar Pemerintah, BUMN, dan
yang mempengaruhi kinerja karyawan. swasta. Dengan dukungan kemampuan di
Faktor sistem yang berkaitan dengan bidang engineering, PT WIKA Gedung
manajerial dan fasilitas kerja diwakili oleh telah melakukan pekerjaan rancang bangun
variabel Sistem Reward dan Job Relevant atau design and build, yaitu melakukan
Information, sedangkan untuk meneliti pekerjaan sejak proses perencanaan sampai
faktor kepemimpinan diwakili oleh variabel proses konstruksi. Sejumlah proyek yang
Manager’s Value Orientation towards telah dilakukan contohnya Asrama
Innovation. Kemudian ingin mengetahui Universitas Negeri Semarang, Hotel
lebih lanjut apakah terdapat faktor lain dari Paragon City Semarang, Terminal Bandar
internal karyawan yang dapat Udara Ngurah Rai Bali, Terminal Bandar
mempengaruhi Kinerja Karyawan dalam Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman
perusahaan. Oleh karena itu, peneliti Balikpapan, Gedung Fakultas Ekonomika
memilih Kepuasan Kerja yang merupakan dan Bisnis UGM Yogyakarta, Perpustakaan
faktor internal karyawan sebagai variabel Universitas Medan, dan Manufacturing
intervening untuk mengetahui pengaruhnya Research Center UI Depok. Sejumlah
terhadap Kinerja Karyawan. proyek besar tersebut memperlihatkan
Penelitian ini menyoroti Kinerja bahwa produk atau bangunan yang
Karyawan pada perusahaan manufaktur dihasilkan PT WIKA Gedung mampu
yaitu PT WIKA Gedung. PT WIKA Gedung bersaing dengan perusahaan lain. Kualitas
merupakan perusahaan yang bergerak di yang baik merupakan hasil dari bagaimana
bidang konstruksi dan memiliki spesialisasi kinerja seluruh anggota organisasi
dalam bidang usaha pembangunan high rise perusahaan, yang mana penggerak utama
building. PT WIKA Gedung dipilih sebagai dari adanya aktivitas operasi perusahaan
objek penelitian karena perusahaan ini yang baik adalah karyawan. Penelitian ini
mampu bersaing dan menjaga eksistensinya berfokus kepada bagaimana kinerja
di antara banyak perusahaan konstruksi lain karyawan pada PT WIKA Gedung berjalan
di Indonesia. PT WIKA Gedung merupakan sehingga mampu mencapai tujuan
perusahaan afiliasi yang 99% sahamnya perusahaan yang diharapkan.
19
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
Jika dilihat dari produk bangunan yang telah baik tidak mendorong pencapaian
dihasilkan, PT WIKA Gedung mampu Kinerja Karyawan yang baik.
bersaing dengan perusahaan lain. Namun PT WIKA Gedung memiliki jam kerja
dalam proses untuk mencapai hasil tersebut pukul 08.00 sampai 17.00 dan jam istirahat
ternyata masih terdapat berbagai makan siang pukul 12.00 sampai 13.00.
kekurangan. Dari informasi yang telah Namun, banyak karyawan yang datang
diperoleh dari karyawan HRD PT WIKA terlambat pukul 09.00 bahkan pukul 10.00.
Gedung, dapat diketahui bahwa kinerja Ada pula yang pulang sebelum pukul 17.00,
karyawan pada PT WIKA Gedung masih atau tetap pulang pada pukul 17.00 tepat
memiliki beberapa kelemahan antara lain padahal saat pagi hari karyawan tersebut
karyawan yang tidak disiplin waktu, datang terlambat. Hal serupa terjadi pada
rendahnya kepedulian dan tanggungjawab, saat jam makan siang, terdapat karyawan
minimnya gagasan yang muncul untuk yang baru kembali dari istirahat makan
menyelesaikan persoalan yang timbul, dan siang lewat pukul 13.00. Karyawan tidak
karyawan kurang memiliki inisiatif dalam memiliki kecenderungan mengalokasikan
mengajukan ide-ide baru. waktunya secara tepat untuk perusahaan.
Kinerja Karyawan PT WIKA Gedung Padahal memanfaatkan waktu dengan baik
dalam prosesnya dianggap masih belum adalah hal yang penting bagi efektifitas
optimal. Padahal jika dilihat dari Sistem perusahaan.
Reward yang diterapkan perusahaan dirasa Informasi yang relevan dengan tugas
telah sesuai dengan apa yang diinginkan atau job relevant information (JRI)
karyawan. Reward yang diberikan oleh dikatakan dapat mendorong semangat
perusahaan antara lain jasa produksi karyawan untuk lebih keras berusaha dalam
(jasprod) yang diberikan setiap akhir mengerjakan tugas. Rapat koordinasi (rakor)
proyek, tunjangan hari raya, tunjangan yang dilakukan oleh manajer dengan kepala
jabatan, cuti dua belas hari dalam setahun, sie (kasie) PT WIKA Gedung dilakukan
dan uang saku cuti. Namun hal ini tidak fleksibel sebulan sekali, sedangkan rakor
berdampak pada semangat karyawan untuk kasie dengan karyawan dilakukan fleksibel
meningkatkan kinerjanya dalam menepati seminggu sekali. Dalam rakor biasanya
waktu dan berusaha mencari inovasi dan membahas laporan pekerjaan dan proyek
beraspirasi demi tercapainya tujuan yang telah dilaksanakan dan
perusahaan. Hal ini menimbulkan menginformasikan pekerjaan dan proyek
pertanyaan apakah Sistem Reward yang yang akan dilaksanakan. Untuk detail
masing-masing pekerjaan karyawan hanya
20
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
melihat Standar Operasional Prosedur (SOP) karyawan dan aspek apa yang tidak disukai,
sebagai acuan dalam bekerja. Selama ini sehingga perusahaan tidak dapat melakukan
SOP yang dimiliki oleh PT WIKA Gedung perbaikan pada aspek-aspek yang kurang
hanya mereplikasi SOP yang dimiliki PT disukai karyawan. Jika aspek-aspek yang
WIKA. Penelitian ini akan meneliti apakah kurang disukai karyawan tersebut dibiarkan
SOP hasil replikasi perusahaan indukdan begitu saya maka dapat membuat karyawan
pemberian informasi melalui rapat yang bekerja kurang optimal sehingga Kinerjanya
dilakukan oleh manajemen PT WIKA menurun, bahkan karyawan dapat
Gedung dianggap telah relevan dengan meninggalkan perusahaan.
tugas-tugas karyawannya sehingga Berdasarkan uraian latar belakang
karyawan dapat meningkatkan prestasi diatas, untuk mengetahui apakah Sistem
kerjanya. Reward, Job Relevant Information (JRI),
Inovasi dan kreatifitas merupakan hal dan Manager’s Value Orientation towards
yang sangat penting bagi sebuah perusahaan Innovation (VOI Manajer) dapat
manufaktur agar perusahaan tetap eksis dan mempengaruhi Kinerja Karyawan dan
mampu bersaing. Namun di PT WIKA Kepuasan Kerja yang selanjutnya dapat
Gedung belum terdapat terdapat dorongan mempengaruhi Kinerja Karyawan, maka
atau keharusan dari manajer untuk karyawan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
agar selalu inovatif dan kreatif, sehingga dengan judul “Pengaruh Sistem Reward, Job
karyawan cenderung kurang berkembang. Relevant Information (JRI), dan Manager’s
Hal ini dapat berdampak buruk kedepannya, Value Orientation towards Innovation (VOI
jika karyawan perusahaan kurang mampu Manajer) Terhadap Kinerja Karyawan
berkembang dan tidak ada ide serta solusi melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel
baru, maka perusahaan akan sulit bersaing Intervening (Studi Kasus Pada Kantor Pusat
dengan perusahaan lain. Dunia bisnis akan PT WIKA Gedung Jakarta)”.
selalu berkembang; jika karyawan tidak ikut
serta berkembang, maka perusahaan juga METODE PENELITIAN
akan sulit untuk berkembang. Jenis Penelitian
Pada PT WIKA Gedung ternyata belum Penelitian ini termasuk dalam penelitian
dilakukan survey Kepuasan Karyawan kausal komparatif. Penelitian kausal-
sehingga perusahaan tidak tau apakah komperatif adalah suatu penelitian yang
karyawan merasa suka atau tidak suka dilakukan untuk menggambarkan skema
terhadap berbagai aspek pekerjaannya. hubungan dan pengaruh yang lebih dalam
Perusahaan tidak tau aspek apa yang disukai
21
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
dari dua atau lebih fakta dan sifat objek b. Sistem Reward
yang diteliti. Reward adalah imbalan jasa yang
diberikan perusahaan kepada tenaga kerja
Waktu dan Tempat Penelitian karena telah memberikan sumbangan
Penelitian dilaksanakan di head office tenaga dan pikiran demi kemajuan serta
PT WIKA Gedung Jakarta bulan Februari kontinuitas perusahaan dalam rangka
sampai April 2015. mencapai tujuan yang telah ditetapkan
baik dalam jangka pendek maupun
Populasi Penelitian jangka panjang. Indikator yang
Populasi dalam penelitian ini adalah digunakan untuk menilai sistem reward
seluruh manajer dan karyawan yang bekerja yaitu kompensasi finansial dan
di head office PT WIKA Gedung Jakarta kompensasi nonfinansial
sebanyak 74 responden. c. JRI
JRI adalah pemberian informasi yang
Definisi Operasional Variabel Penelitian relevan dengan pekerjaan oleh manajer
a. Kinerja Karyawan dalam unit organisasi yang dipimpin
Kinerja merupakan suatu proses dan hasil mengenai aktivitas dan operasi
yang dicapai oleh pekerja dalam perusahaan yang telah dilakukan.
pekerjaannya menurut kriteria tertentu Indikator yang digunakan untuk
yang berlaku untuk suatu pekerjaan. mengukur JRI ada lima, yaitu: informasi
Kinerja karyawan selama kurun waktu yang jelas, memadai, strategic, tepat dan
tertentu yang diukur dari kualitas dan cepat.
kuantitas output yang dihasilkan. d. VOI Manajer
Variabel kinerja karyawan dibentuk dari VOI Manajer adalah tingkat atau derajat
delapan indikator, yaitu: perilaku pentingnya manajer yang menempatkan
inovatif, pengambilan inisiatif, tingkat inovasi dan kreatifitas pada pekerjaan.
potensi diri, manajemen waktu, VOI Manajer akan mempengaruhi
pencapaian kuantitas dan kualitas perilaku manajer dalam menciptakan
pekerjaan, kemampuan diri untuk kreatifitas dan inovasi baru dalam ide
mencapai tujuan, hubungan dengan rekan maupun proyeknya. Indikator VOI
kerja dan pelanggan, dan pengetahuan Manajer adalah daya kreativitas, inovasi
akan produk perusahaannya serta produk teknis, perubahan desain, perubahan
pesaing. sarana distribusi dan system administrasi
pembayaran.
22
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
23
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
24
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
Sumber: Data Primer diolah, 2015 Hasil uji signifikansi dengan uji t
diperoleh t hitung sebesar 7,315> t tabel
Hasil uji signifikansi dengan uji t (1,66) dan nilai signifikansi 0,000 lebih
diperoleh t hitung sebesar 4,891> t tabel kecil dari 0,05. Dengan demikian Ho ditolak
(1,66) dan nilai signifikansi 0,000 lebih yang berarti Job Relevant Information
kecil dari 0,05. Dengan demikian Ho ditolak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
yang berarti Sistem Reward berpengaruh Kinerja Karyawan PT. WIKA Gedung
positif dan signifikan terhadap Kinerja Jakarta. Sedangkan besarnya pengaruh Job
Karyawan PT. WIKA Gedung Jakarta. Relevant Information terhadap Kinerja
Sedangkan besarnya pengaruh Sistem Karyawan PT WIKA Gedung Jakarta
Reward terhadap Kinerja Karyawan PT ditunjukkan dengan koefisien determinasi
WIKA Gedung Jakarta ditunjukkan dengan sebesar 0,426 atau sebesar 42,6%, dan
koefisien determinasi sebesar 0,249 atau sisanya 57,4% Kinerja Karyawan PT WIKA
sebesar 24,9%, dan sisanya 75,1% Kinerja Gedung Jakarta dipengaruhi oleh variabel
Karyawan PT WIKA Gedung Jakarta lainnya.
dipengaruhi oleh variabel lainnya. Hasil analisis regresi linier sederhana
Hasil analisis regresi linier sederhana pengaruh VOI Manajer (X3) terhadap
pengaruh Job Relevant Information (X2) Kinerja Karyawan PT WIKA Gedung
terhadap Kinerja Karyawan PT WIKA Jakarta (Y) dapat ditunjukkan pada tabel
Gedung Jakarta (Y) dapat ditunjukkan pada berikut:
tabel berikut:
Tabel 3. Hasil Regresi Linier Sederhana
Tabel 2. Hasil Regresi Linier Sederhana Pengaruh VOI Manajer terhadap
Pengaruh JRI terhadap Kinerja Kinerja Karyawan PT WIKA
Karyawan PT WIKA Gedung Gedung Jakarta
Jakarta Var. Koef. t hit R R2 Sig
Var. Koef. t hit R R2 Sig Ind
Ind Cons 31.25 10.91 .467 .218
Cons 18.94 5.508 .653 .426 8 5
4 X1 .406 4.486 .000
X1 .944 7.315 .000 Sumber: Data Primer diolah, 2015
Sumber: Data Primer diolah, 2015
25
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
Hasil uji signifikansi dengan uji t Hasil uji signifikansi dengan uji t
diperoleh t hitung sebesar 4,486> t tabel diperoleh t hitung sebesar 3,154 > t tabel
(1,66) dan nilai signifikansi 0,000 lebih (1,66) dan nilai signifikansi 0,002 lebih
kecil dari 0,05. Dengan demikian Ho ditolak kecil dari 0,05. Dengan demikian Ho ditolak
yang berarti VOI Manajer berpengaruh yang berarti Kepuasan Kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja positif dan signifikan terhadap Kinerja
Karyawan PT. WIKA Gedung Jakarta. Karyawan PT. WIKA Gedung Jakarta.
Sedangkan besarnya pengaruh VIO Manajer Sedangkan besarnya pengaruh Kepuasan
terhadap Kinerja Karyawan PT WIKA Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT
Gedung Jakarta ditunjukkan dengan WIKA Gedung Jakarta ditunjukkan dengan
koefisien determinasi sebesar 0,218 atau koefisien determinasi sebesar 0,121 atau
sebesar 21,8%, dan sisanya 78,2% Kinerja sebesar 12,1%, dan sisanya 87,9% Kinerja
Karyawan PT WIKA Gedung Jakarta Karyawan PT WIKA Gedung Jakarta
dipengaruhi oleh variabel lainnya. dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Hasil analisis regresi linier sederhana
pengaruh Kepuasan Kerja (Z) terhadap Path Analysis
Kinerja Karyawan PT WIKA Gedung Path Analysis atau analisis jalur
Jakarta (Y) dapat ditunjukkan pada tabel digunakan untuk menguji pengaruh Sistem
berikut: Reward terhadap Kinerja Karyawan melalui
Kepuasan Kerja, pengaruh Job Relevant
Tabel 4. Hasil Regresi Linier Sederhana Information terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh Kepuasan Kerja melalui Kepuasan Kerja, serta pengaruh
terhadap Kinerja Karyawan PT Manager’s Value Orientation towards
WIKA Gedung Jakarta Innovation terhadap Kinerja Karyawan
Var. Koef. t hit R R2 Sig melalui Kepuasan Kerja. Hasil koefisien
Ind jalur masing-masing dapat dilihat dalam
Cons 29.47 6.40 .348 .12 tabel berikut:
9 3 1
X1 .558 3.15 .002 Tabel 5. Hasil Koefisien Jalur
4 Hubungan Koef Jalur t hitung t tabel
Sumber: Data Primer diolah, 2015 X1 Y 0,499 4.891 1,66
X2 Y 0,653 7.315 1,66
X3 Y 0,467 4.486 1,66
26
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
Sumber: Data primer, diolah tahun 2015 Pengaruh langsung X1 terhadap Z = 0,406
Pengaruh langsung Z terhadap Y = 0,348
Pengaruh tidak langsung X1ZY = 0,406
Hasil Path Analysis ini dapat
x 0,348 = 0,141
digambarkan sebagai berikut:
27
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
variabel bebas ke variabel terikat adalah: signifikan dan besarnya pengaruh tidak
Pengaruh langsung X2 terhadap Y = langsung dan pengaruh langsung variabel
0,653 bebas ke variabel terikat adalah:
Pengaruh langsung X2 terhadap Z = Pengaruh langsung X3 terhadap Y =
0,398 0,467
Pengaruh langsung Z terhadap Y = Pengaruh langsung X3 terhadap Z =
0,348 0,410
Pengaruh tidak langsung X2ZY= Pengaruh langsung Z terhadap Y = 0,348
0,398 x 0,348 = 0,138 Pengaruh tidak langsung X3ZY=
0,410 x 0,348 = 0,143
Berdasarkan hasil analisis jalur di atas
maka dapat diketahui bahwa H6 yang Berdasarkan hasil analisis jalur di atas
menyatakan “JRI berpengaruh positif maka dapat diketahui bahwa H7 yang
terhadap Kinerja Karyawan PT WIKA menyatakan “VOI Manajer berpengaruh
Gedung melalui Kepuasan Kerja” dapat positif terhadap Kinerja Karyawan PT
didukung dengan pembuktian bahwa WIKA Gedung melalui Kepuasan Kerja”
pengaruh langsung lebih besar dari pada dapat didukung dengan pembuktian bahwa
pengaruh tidak langsung (0,653 > 0,138). pengaruh langsung lebih besar dari pada
pengaruh tidak langsung (0,467 > 0,143).
Pengaruh VOI Manajer terhadap
Kinerja Melalui Kepuasan SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis jalur Simpulan
menunjukkan bahwa pengaruh VOI Manajer Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
secara langsung terhadap kinerja signifikan analisa data dan pembahasan dapat
dengan koefisien jalur sebesar 0,467 (thitung disimpulkan sebagai berikut:
4,486>1,66), pengaruh VOI Manajer 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Kerja signifikan Sistem Reward terhadap Kinerja
koefisien jalur sebesar 0,410 (thitung Karyawan PT WIKA Gedung, dibuktikan
3,811>1,66) dan pengaruh Kepuasan Kerja dengan hasil uji signifikansi dengan uji t
terhadap kinerja adalah signifikan dengan diperoleh t hitung sebesar 4,891 > t tabel
koefisien jalur sebesar 0,348 (thitung (1,66) dan nilai signifikansi 0,000 lebih
3154>1,66). kecil dari 0,05. Hal ini berarti semakin
Berdasarkan ilustrasi pada gambar diatas, baik Sistem Reward di lingkungan
maka dapat dilihat seluruh lintasan adalah
28
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
29
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
30
JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Suharno. (2006). Langkah Jitu
Memulai Bisnis Dari Nol. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja
Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Mathis dan Jackson. (2002). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Salemba Empat.
Rutherford, Robert D dan Minja Kim Choe.
(1993). Statistical Model For Causal
Analysis. New York: John Wiley &
Sons.Inc.
31