INSTRUKSI :
Setelah Bapak/Ibu mendalami Kegiatan Belajar 1 sampai dengan Kegiatan Belajar 4, tentunya
Bapak/Ibumemiliki keinginan bagaimana menerapkan konsep-konsep tersebut kan? Bersama
tugas ini, Bapak/Ibu diharapkan melakukan sebagai berikut :
1. Pilihlah dua kompetensi dasar sesuai dengan mata pelajaran yang anda ajarkan.
Kembangkan soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternatif jawaban) untuk
mengukur penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebut.
2. Jelaskan langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda.
JAWABAN :
Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c,d dan e yang paling tepat !
1. Pak Karjo tinggal didaerah pantai. Ia dikenal sebagai pengrajin kerang. Hasil karya beliau
dipasarkan sendiri didaerah sekitar rumahnya yang dekat dekat pantai saat liburan tiba.
Berdasarkan bacaan di atas, pertanyaan yang tepat untuk mewancarai pak Karjo adalah …
a. Dimana bapak akan menjual kerang itu?
b. Apakah bapak senang kami datang kemari?
c. berapa buah hiasan dari kerang yang dapat bapak buat salam satu bulan?
d. Bagaimana perasaan bapak saat menjual kerang di pantai?
e. Kapan kerang itu bapak jual?
8. Akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam, kecuali
….
a. terjadinya bencana banjir
b. lingkungan menjadi gersang
c. udara menjadi tidak sehat
d. manusia terkena penyakit
e. lingkungan menjadi asri
Kunci Jawaban soal pilihan ganda
1. A. Dimana bapak akan menjual kerang itu?
2. B. kalimat pertanyaan sesuai dengan profesi narasumber
3. A. berapa jumlah paket surat yang bapak antarkan setiap hari?
4. D. memberikan pupuk setiap hari
5. D. memanfaatkan tanaman secara bijak
6. B. Membersihkan kandangnya secara rutin dan teratur
7. B. mendahulukan kewajiban daripada hak
8. E. lingkungan menjadi asri
Soal bentuk pilihan ganda adalah suatu soal yang jawabannyav harus dipilih dari
beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Kelebihan soal bentuk pilihan ganda
antara lain :
1. Sifatnya lebih representatif dalam hal mencakup atau mewakili materi yang telah diajarkan
kepada peserta didik.
2. Memungkinkan bagi tester untuk bertindak lebih obyektif.
3. Lebih mudah dan cepat dalam mengoreksi.
4. Memberi kemungkinan orang lain untuk ditugasi/dimintai bantuan mengoreksi hasil tes
tersebut.
5. Butir soal pada tes obyektif jauh lebih mudah dianalisis.
6. Sangat tepat untuk ujian yang peserta banyak sedangkan hasilnya harus segera seperti ujian
akhir nasional maupun ujian sekolah.[5]
Sedangkan Kelemahan Bentuk Soal Pilihan Ganda antara lain :
1. Pokok soal tidak cukup jelas sehingga terdapat kemungkinan ada lebih dari satu jawaban
yang benar
2. Kadang–kadang jawaban soal dapat diketahui siswa meskipun belum diajarkan karena
adanya petunjuk jawaban yang benar atau karena butir soal itu mengukur sikap dan bukan
mengukur pengetahuan
3. Sampai suatu tingkat tertentu keberhasilan atas suatu jawaban dapat diperoleh melalui
tebakan
4. Sulit membuat pengecoh (distractor) yang berfungsi yakni yang mempunyai peluang
cukup besar untuk dipilih oleh siswa
5. Membutuhkan waktu yang lama untuk menulis soal-soalnya
6. Siswa cenderung mengembangkan cara belajar terpisah-pisah menurut bunyi tiap
soaLangkah