Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP )
PENYAKIT ASAM URAT

Di susun oleh :
Salma Soraya
6143074

PRODI S-1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

2018
SATUAN AJARAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan / Topik : Asam Urat (Gout)

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Asam urat

b. Penyebab Asam Urat

c. Tanda Gejala Asam Urat

d. Pencegahan Asam Urat

Sasaran : Ny. S dan Keluarga

Hari / Tanggal : Sabtu, 30 Desember 2017

Waktu / Tempat : 14.00 - 14.30 WIB / Dersalam 3/4

Penyuluh / Penyaji : Salma Soraya

I. PENDAHULUAH
Asam urat (gout) adalah serangan radang persendian yang berulang, yang
disebabkan oleh penimbunan kristal asam urat di dalam persendian. Bagian tubuh yang
terkena terutama adalah bagian sendi yang berada pada ujung tubuh seperti ibu jari
kaki, sendi pada siku, lutut, pergelangan kaki dan tangan atau bahu.
Berdasarkan data RISKESDAS 2013 arthritis gout merupakan salah satunya
penyakit sendi yang sering dialami oleh usia lanjut. Namun, sekarang ini tidak sedikit
yang mengalami gout pada usia 30 tahunan, 32% kasus gout yang terjadi pada usia
dibawah 34 tahun diseluruh wilayah Indonesia. Hal ini sangat erat kaitannya dengan
faktor makanan. Gout yang menyerang usia produktif bisa mengakibatkan penurunan
produktifitas kerja.
Penyakit asam urat memang bukan termasuk penyakit yang mematikan, tetapi
jika tidak ditangani dengan benar bisa menjadi asam urat kronik dimana penderitanya
akan sering sekali merasakan nyeri pada sendi. Penatalaksaan asam urat dapat
dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis yang bertujuan untuk
mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi serta menurunkan kadar asam urat
dalam darah.

II. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran mampu
memahami tentang penyakit asam urat
2. Tujuan Instruksi Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan klien
dapat :
1. Mengetahui pengertian dari asam urat
2. Mengetahui penyebab asam urat
3. Mengetahui tanda dan gejala asam urat
4. Mengetahui pencegahan asam urat

III. SASARAN
Ny. Suharni dan Keluarga

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. MATERI
(Terlampir)

VI. MEDIA
Leaflet
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Kegiatan Penyuluh Audien Waktu


1. Pembukaan a. Memberi salam dan a. Memperhatikan 5 menit
memperkenalkan diri dengan dan menjawab
baik salam
b. Menyampaikan b. Memperhatikan
Tujuan penyuluhan serta merespon
terhadap
c. Kontrak waktu
penyuluh
d. Apersepsi

2. Inti Menjelaskan dan menguraikan a. Memperhatikan 20 menit


materi tentang : dan mencatat
 pengertian dari asam urat penjelasan
 penyebab asam urat dengan cermat
 tanda dan gejala asam urat b. Menanyakan
 pencegahan asam urat hal-hal yang
belum jelas
c. Memperhatikan
jawaban dari
narasumber

3. Penutup a. Menyimpulkan materi yang a. Memperhatikan 5 menit


telah disampaikan b. Menjawab
b. Melakukan evaluasi pertanyaan
c. Mengakhiri kegiatan c. Menjawab
salam
VIII. SETTING TEMPAT

Penyaji

Audien

(Ny. S dan keluarga)

IX. EVALUASI
Evaluasi Hasil
a. Struktur Persiapan
a) 1 hari sebelum penyuluhan SAP sudah siap
b) Alat
c) Penentuan waktu dan tempat
d) Materi
b. Proses
a) 35 menit sebelum proses penyuluhan,penyaji siap atau sudah datang
b) 15 menit sebelum proses penyuluhan peralatan siap
c) Selama proses penyuluhan audien tidak boleh meninggalkan ruangan
d) Audien aktif bertanya dan memperhatikan
c. Hasil
X. DAFTAR PUSTAKA

Misnadiarly. 2007. Rematik : Asam urat-Hiperurisemia, Arthritis Gout. Pustaka Obor


Populer : Jakarta

Sustrani, Lanny. 2007. Asam Urat. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Wibowo, Suryo. 2009. 100 Question & Answer : Asam Urat. Elex Media Komputindo
: Jakarta

Wijayakusuma, Hembing. 2007. Atasi Rematik dan Asam urat Ala Hembing. Puspa
Swara : Jakarta

Yenrina, Rina dan Krisnatuti, Diah. 2014. Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat.
Penebar Swadaya : Jakarta
Lampiran : Materi Penyuluhan

ASAM URAT

A. Pengertian
Uric acid adalah zat hasil akhir metabolisme purin dalam tubuh, yang kemudian
dibuang melalui urin. Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau defosit kristal asam urat
di dalam persendian. Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang
berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam
setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam
tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup
tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan
buah-buahan juga terdapat purin. Purin jugadihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh
yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Kadar asam urat normal menurut WHO

1. Pada laki-laki dewasa kadar normal asam uratnya adalah sekitar 2 – 7,5 mg/dL,
sementara itu pada wanita yang sudah dewasa adalah 2 – 6,5 mg/dL.
2. Pada laki-laki dengan usia diatas 40 tahun kadar normal asam uratnya 2 – 8,5 mg/dL,
pada wanita 2 – 8 mg/dL
3. Anak-anak yang berusia 10 – 18 tahun kadar asam uratnya 3,6 – 5,5 mg/dL, sementara
itu pada anak wanita 3,6 – 4 mg/dL

B. Penyebab
Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit asam urat primer dan penyakit asam urat
sekunder. Pada penyakit gout primer, penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga
berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang menyebabkan
gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat
atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat
karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi.
Penyebab asam urat antara lain :
a. Faktor makanan
b. Pembentukan zat purin meningkat
c. Gangguan atau kelainan pada ginjal
d. Gangguan dalam metabolisme purine
e. Akibat peningkatan pergantian sel ( leukemia, multiple myeloma, psoriasis)
f. Penumpukan asam urat

C. Tanda dan Gejala Asam urat


Tanda dan gejala dari asam urat, antara lain:
a. Sendi bengkak, merah, lunak pada perabaan
b. Tidak tahan terhadap tekanan
c. Timbul demam
d. Rasa sakit yang hilang timbul pada sendi

Nyeri yang hebat dirasakan oleh penderita pada satu atau beberapa sendi, seringkali
terjadi pada malam hari; nyeri semakin memburuk dan tak tertahankan. Sendi
membengkak dan kulit diatasnya tampak merah atau keunguan, kencang dan licin, serta
teraba hangat. Menyentuh kulit diatas sendi yang terkena bisa menimbulkan nyeri yang
luar biasa. Penyakit ini paling sering mengenai sendi di pangkal ibu jari kaki dan
menyebabkan suatu keadaan yang disebut podagra; tetapi penyakit ini juga sering
menyerang pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan sikut.
Kristal dapat terbentuk di sendi-sendi perifer tersebut karena persendian tersebut lebih
dingin daripada persendian di pusat tubuh dan urat cenderung membeku pada suhu dingin.
Kristal juga terbentuk di telinga dan jaringan yang relatif dingin lainnya. Sebaliknya, gout
jarang terjadi pada tulang belakang, tulang panggul ataupun bahu.
Gejala lainnya dari artritis gout akut adalah demam, menggigil, perasaan tidak enak
badan dan denyut jantung yang cepat. Gout cenderung lebih berat pada penderita yang
berusia dibawah 30 tahun. Biasanya pada pria gout timbul pada usia pertengahan,
sedangkan pada wanita muncul pada saat pasca menopause. Serangan pertama biasanya
hanya mengenai satu sendi dan berlangsung selama beberapa hari. Gejalanya menghilang
secara bertahap, dimana sendi kembali berfungsi dan tidak timbul gejala sampai terjadi
serangan berikutnya.
Tetapi jika penyakit ini semakin memburuk, maka serangan yang tidak diobati akan
berlangsung lebih lama, lebih sering terjadi dan mengenai beberapa sendi. Sendi yang
terkena bisa mengalami kerusakan yang permanen. Bisa terjadi gout menahun dan berat,
yang menyebabkan terjadinya kelainan bentuk sendi.
Pengendapan kristal urat di dalam sendi dan tendon terus berlanjut dan menyebabkan
kerusakan yang akan membatasi pergerakan sendi. Benjolan keras dari kristal urat (tofi)
diendapkan dibawah kulit di sekitar sendi. Tofi juga bisa terbentuk di dalam ginjal dan
organ lainnya, dibawah kulit telinga atau di sekitar sikut. Jika tidak diobati, tofi pada tangan
dan kaki bisa pecah dan mengeluarkan massa kristal yang menyerupai kapur.

D. Cara mencegah asam urat


Pencegahan asam urat dapat dilakukan dengan cara :
1. Diit yang baik untuk mencegah asam urat dengan cara menghindari atau mengurangi
makanan yang tinggi kadar asam urat, diantaranya : Yang berprotein tinggi khususnya
protein hewani, seperti : sarden, kerang, seafood
2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung basa, seperti susu, kentang, jeruk
3. Hindari penggunaan obat-obatan: diuretik, aspirin
4. Memeriksa kesehatan terutama kesehatan sendi dan tulang

Anda mungkin juga menyukai