Orthopedi
Orthopedi
Intervensi Keperawatan
Kriteria hasil :
Intervensi :
2) Letakan papan dibawah tempat tidur atau tempatkan pasien pada tempat tidur ortopedik.
2. Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot, gerakan fragmen tulang, edema dan cedera pada
jaringan lunak.
Kriteria hasil :
Intervensi :
1) Pertahankan imobilisasi
3) Berikan alternatif tindakan kenyamanan, contoh pijatan, pijatan punggung, perubahan posisi.
4) Selidiki adanya keluhan nyeri yang tak biasa atau tiba-tiba atau dalam, lokasi progesif atau buruk
tidak hilang dengan analgetik.
3. Resiko tinggi disfungsi neurovaskuler perifer berhubungan dengan penurunan aliran darah; cedera
vaskuler langsung, edema berlebihan, pembentukan trombus.
Kriteria hasil :
Mempertahankan perfusi jaringan dibuktikan oleh terabanya nadi, kulit, hangat atau kering, sensasi
normal, sensori biasa, tanda vital stabil dan haluaran urine adekuat untuk situasi individu.
Intervensi :
2) Kaji aliran kapiler, warna kulit dan kehangatan distal pada fraktur.
3) Kaji jaringan sekitar gips untuk titik yang kasar atau tekanan. Selidiki keluhan “rasa terbakar“
dibawah gips.
4. Resiko tinggi kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan aliran darah atau emboli
lemak, perubahan membran alveolar atau kapiler.
Kriteria hasil :
Intervensi :
2) Instruksikan dan bantu dalam latihan nafas dalam dan batuk. Reposisi dengan sering.
5. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan rangka neuromuskuler, nyeri, terapi
restriktif (imobilisasi tungkai).
Kriteria hasil :
a. Meningkatkan atau mempertahankan mobilitas pada tingkat paling tinggi yang mungkin.
c. Meningkatkan kekuatan atau fungsi yang sakit dan mengkompensasi bagian tubuh.
Intervensi :
6. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera tusuk, fraktur terbuka, bedah
perbaikan, pemasangan traksi, pen, kawat, sekrup.
Kriteria hasil :
b. Menunjukkan perilaku atau teknik untuk mencegah kerusakan kulit atau memudahkan
penyembuhan sesuai indikasi.
Intervensi :
7. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan primer; kerusakan kulit;
trauma jaringan, terpajan pada lingkungan.
Kriteria hasil :
Mencapai penyembuhan luka sesuai waktu, bebas drainase purulen atau eritema dan demam.
Intervensi :
Kriteria hasil :
b. Melakukan dengan benar prosedur yang diperlukan dan menjelaskan alasan tindakan.
Intervensi :
2) Beri penguatan metode mobilitas dan ambulasi sesuai instruksi dengan terapi fisik bila
diindikasikan.
3) Dorong pasien untuk melanjutkan latihan aktif untuk sendi diatas dan dibawah fraktur.
M. Pendokumentasian
Pelaksanaan tindakan keperawatan diikuti dengan dokumentasi yang lengkap dan akurat terhadap suatu
kejadian dalam proses keperawatan. Jenis catatan keperawatan yang digunakan untuk
mendokumentasikan tindakan keperawatan adalah catatan perkembangan SOAPIE.
Data subjektif. Perkembangan didasarkan pada apa yang dirasakan, dikeluhkan, dan dikemukakan klien.
Data objektif. Perkembangan yang bisa diamati dan diukur oleh perawat.
Analisis. Kedua jenis data tersebut, baik subjektif maupun objektif, dinilai dan dianalisis, apakah
berkembang ke arah perbaikan atau kemunduran. Hasil analisis dapat menguraikan sampai di mana
masalah yang ada dapat teratasi/ adakah perkembangan masalah baru yang menimbulkan diagnosa
keperawatan baru.
P
:
Rencana penanganan klien, dalam hal ini didasarkan pada hasil analisis di atas yang berisi melanjutkan
rencana sebelumnya apabila keadaan atau masalah belum teratasi dan membuat rencana baru bila
rencana awal tidak efektif.
Evaluasi. Berisi penilaian tentang sejauh mana rencana tindakan dan evaluasi telah dilaksanakan, dan
sejauh mana masalah klien teratasi. (Hidayat, 2001)
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E. et.al. 2004, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC.
Rasjad, Chairuddin. 2006. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Makasar : Lintang Imumpasue.
Smeltzer, Suzanne C. Bare Brenda G. 2004. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth,
Edisi 8. Jakarta : EGC
Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, Edisi III. Jakarta : EGC.