Anda di halaman 1dari 3

REVIEW KUNJUNGAN KE FKUI

[INTRO]

Departemen yang pertama adalah Departemen Anestesiologi dengan narasumber dr. Pryambodho
Sp.An-KAR yang merupakan seorang spesialis anestesi dan terapi intensif (99-00), konsulen
anestesi regional, dan saat ini menjabat sebagai Co-administrasi keuangan dan kepala divisi
anestesional RSCM.
Departemen Anestesiologi sendiri merupakan departemen yang memiliki ruang lingkup luas mulai
dari critical care (ICU) hingga pain management. Dalam bidang operasi departemen ini
menangani ketika sebelum, selama (agar tidak terancam keganasan operatur), dan setelah
operasi (agar tidak trauma). Sedangkan dalam bidang pasca operasi menangani pain
management. selain itu Departemen Anestesiologi juga menangani nyeri akut, kronik, dan
cancer. Dokter anestesio pertama dari UI adalah Prof. dr. Mohammad Kelan, awalnya
anestesiologi hanya divisi/bagian dari bedah (sub bagian anestesi). Karena kemudian teknik bius
semakin baik, bidang anestesi mulai memisahkan diri dan terbentuklah departemen
anestesiologi RSCM pada tahun 60-an.

Di RSCM departemen ini memiliki kantor pelayanan di setiap ruang operasi antara lain di IBP,
IGD, bedah urologi, 3C (craniovasial care center), bedah jantung, kamar operasi kencana,
operasi mata, dan lain-lain. Untuk pelayanan medik departemen anestesiologi melayani 24 jam
penuh, namun jam kerja kantor setiap hari dibuka jam 08.00-16.00.

Sebagai sebuah departemen, Departemen Anestesiologi memiliki tugas untuk menghimpun


dokter anestesi 3P (pendidikan, pengabdian masyarakat, dan penelitian) yang bisa
menyelesaikan tugasnya dengan baik dan sebagai pelayanan memiliki fungsi penunjang yang
mempunyai dua klien yaitu dokter dan pasien

Departemen selanjutnya adalah Departemen Histologi dengan narasumber dr. Aulia Ahmad
PhD yang pernah menempuh pendidikan di Jepang dan sedang mengerjakan riset yang
berfokus pada stem cell. Departemen Histologi memiliki fungsi menyelenggarakan pendidikan
ilmu Histologi bagi mahasiswa kedokteran, magister dan doktor biomedik bidang kekhususan
anatomi-histologi yang berkualitas. Selain itu juga berfungsi untuk menciptakan iklim
pendidikan dan riset yang berkualitas dengan cara pembuatan pohon penelitian bagian
Histologi, meningkatkan jumlah riset yang terselenggara secara berkesinambungan,
meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional, pembangunan Pusat
Pembelajaran Histologi (PPH), tersedia perpustakaan departemen dengan buku edisi baru dan
jurnal serta pengadaan ruang diskusi untuk kegiatan ilmiah.

Departemen yang berlokasi di FKUI Salemba tepatnya di dekat gedung IMERI ini dibentuk sejak
masa pemerintahan belanda dan sudah menjadi departemen sendiri (tidak tergabung dengan
departemen Anatomi). Ruangan untuk penelitian dan fasilitas Departemen Histologi sebagian
besar sudah “class A heritage”
Selanjutnya adalah Departemen Bedah dengan narasumber dr. Ksetra Rinaldhy, SpB (Spesialis
bedah, subspesialis bedah anak), beliau merupakan lulusan FKUI tahun 1999. Departemen ini
terletak di Gedung A RSCM tepatnya di lantai 3 dan 4 dan beroprerasi mulai pukul 07.00 sampai
15.30 namun tetap melayani 24 jam di IGD . Departemen yang memiliki visi “Infinite experience
for all di lingkungan departemen medik ilmu bedah FKUI-RSCM pada tahun 2019” ini memiliki 8
divisi antara lain : Cardiovaskular (Jantung), Vaskuler (Pembuluh), Digestive, Orthopedic
(Tulang), Urology, Bedah plastic, Bedah anak, dan Onkologi (Kanker)

Departemen Bedah memiliki jumlah total staf medik dokter 36 orang, staf medik PNS 49 orang,
staf medik non pns 13 orang, staf medik dari Kemenkes 40 orang, dan staf medik dari
Kemenristekdikti berjumlah 9 orang. Sebagaimana departemen lain, departemen bedah
memiliki tugas utama mengabdi pada masyarakat. Departemen ini mempunyai dua jenis
perawat, yang pertama adalah perawat biasa yang tugasnya assisting tugas dokter, dan yang
kedua perawat operasi yang tugasnya khusus membantu dokter saat melakukan tindakan
operasi. Di departemen bedah terdapat IGD yang bisa memuat sekitar 30 orang beserta ruang
gaduh gelisah khusus pasien bermasalah.

Untuk menjai dokter spesialis bedah memang harus selalu siap sedia 24 jam. Biasanya seorang
dokter bedah akan bekerjasama dengan dokter anestesi dan obgyn dalam melakukan tindakan
operasi. Tips dari narasumber, untuk menjadi dokter yang baik hal utama yang harus dilakukan
adalah belajar dengan tekun dan harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Kelebihan untuk memilih departemen bedah adalah kita langsung bisa secara aplikatif dalam
menangani pasien.

Selanjutnya adalah Departemen THT dengan narasumber dr. Niken Lestari, SpTHT. Beliau
adalah koordinator pendidikan S1 FKUI untuk departemen THT dan koordinator tahap profesi
tahun 2. Beliau juga ketua modul praktek klinik THT yang berlangsung di tahap profesi tahun 2
Perjalanan yang dilalui dr. Niken untuk mencapai spesialis THT adalah beliau lulus dari FKUI
pada tahun 1993 kemudian menjalani wajib kerja selama 3 tahun di puskesmas Kelurahan
Menteng Atas Jakarta Selatan, setelah itu masuk spesialis THT di UI dan melamar menjadi staff
pengajar pegawai Kemenkes atau menjadi BHMN UI.

Departemen THT memiliki jam operasional antara pukul 07.30 – 15.30 akan tetapi pelayanan
kesehatan dapat buka hungga pukul 19.00 / 20.00 terutama di bagian onkologi THT.
Departemen ini didirikan pada 2 Februari 1950 bersamaan dengan terbentuknya UI dengan
ketua departemen pertama prof. Hendramin.

Tugas Departemen THT adalah mengkoordinir semua pendidikan dokter umum. Staff
Departemen THT berada di dua tempat, yaitu di FKUI dan di RSCM. Staff di FKUI berfungsi
sebagai staff pengajar (ketika ada modul atau diminta menjadi narasumber) dan staff struktural
seperti dr. Niken yang menjabat menjadi koordinator pendidikan S1 dan koordinator tahap
profesi tahun 2), Sedangkan di RSCM staff dapat menjabat dokter pelayanan atau menjadi staff
structural. Divisi THT ini memiliki beberapa subspesialis diantaranya Divisi Neurotologi, Divisi
Otologi, Divisi Laring – Faring, Divisi Rinologi, Divisi Endoskopi Bronkoesofagologi, Divisi
Onkologi THT, Divisi Plastik Rekonstruksi, Divisi Alergi Immunologi, dan Divisi THT Komunitas

Selanjutnya adalah Departemen Anatomi dengan narasumber dr. Isabella Kurnia Liem,
M.Biomed., PA., Ph.D. Beliau adalah lulusan S1 Pendidikan Dokter UNS kemudian dilanjutkan S2
di UI mengambil prodi Ilmu Histologi dan Anatomi selanjutnya melanjutkan S3 di Hiroshima
memfokuskan pada ilmu perkembangan tubuh cabang embriologi yaitu mulai dari konsepsi ->
lahir -> berkembang -> tua dan degenerasi. Beliau menjabat sebagai kepala departemen tahun
2009 saat pembangunan museum anatomi sehingga menjadi penanggung jawab museum
anatomi di IMERI mulai 14 september 2019 – pembukaan museum. Sebelum IMERI berdiri,
beliau menjabat sebagai wakil manajer pembangunan.

Departemen Anatomi ini memiliki struktur Struktur yang terdiri dari 4 bidang diantaranya
coordinator administrasi dan keuangan, pendidikan, pelayanan masyarakat, dan riset.
Departemen ini memiliki visi “Menjadi bagian unit aktif, dinamis, kooperatif dari manajemen FKUI, di
bidang pendidikan S1, S2, Penelitian dan Pelayanan Masyarakat”

Departemen selanjutnya adalah Departemen Fisika Kedokteran dengan nara sumber Ibu Dr. dr
Peni Kustijani S., MS. Departemen yang saat ini dikepalai oleh Ir. Edrial N Eddin, MBA ini
termasuk Departemen pre-klinik yang terletak di lantai dasar gedung FKUI Salemba, dan satu
cluster dengan medical technology. Departemen Fisika lahir bersamaan dengan lahirnya FKUI
saat masa pemerintahan belanda. Departemen ini sendiri dahulu berada di bawah naungan
Kemendikbud, saat ini pada masa kabinet Jokowi, departemen fisika di bawah Kemristekdikti.
Jumlah pegawai sendiri ada 7 orang, dengan bapak Ir. Edrial N Eddin, MBA sebagai ketua
departemen merupakan seorang insyiur di bidang elektro.

Pesan yang disampakan narasumber kepada mahasiswa baru FKUI adalah : kalianlah fisikawan
muda dan juga seorang dokter, tugas kalianlah untuk terus mengembangkan ilmu kedokteran
dan fisika punya peran penting dalam perkembangan ini kedepannnya

Selanjutnya adalah Departemen Obstetri & Ginekologi dengan narasumber dr. Riyan Hari K,
Sp.OG. Departemen ini berlokasi di Gedung A RSCM tepatnya di lantai 2 dan melayani IGD 24
jam serta pukul 07.30-15.30 untuk operasional kantor. Tugas departemen ini terbagi menjadi 3
yaitu fungsi pelayanan yang mencakup IGD kebidanan, poli kebidanan, dan pelayanan swasta
(RSCM Kencana, poli madya & eksekutif), fungsi pendidikan : dokter umum/koass, sp 1 (PPDS),
sp 2 (subspesialis/konsultan) dan juga fungsi penelitian

Obstetri & Ginekologi di RSCM merupakan pionir Obstetri & Ginekologi di Indonesia. Sisa liat
website. Obstetri & Ginekologi adalah bidang yang menangani masalah reproduksi pada wanita.
Obstetri sendiri berarti menangani wanita dari mulai hamil, persalinan, dan nifas. Sedangkan
ginekologi menangani masalah kesehatan organ reoroduksi wanita

Anda mungkin juga menyukai