Anda di halaman 1dari 4

sarana/sa·ra·na/ n 1 segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai maksud atau tujuan; alat; media: masjid merupakan salah satu --
pembangunan mental spiritual yang sangat penting; 2 syarat, upaya, dan
sebagainya: cita-cita saya untuk menjadi notaris tidak terwujud karena
kekurangan --;
-- pelayanan kesehatan sarana yang menyediakan bentuk pelayanan yang
sifatnya lebih luas daripada bidang klinik, bersifat preventif, promotif, dan
rehabilitatif;
-- pelayanan medis sarana yang menyediakan pelayanan yang bersifat klinis,
dalam bidang diagnostik, dan/atau rawat ina

prasarana/pra·sa·ra·na/ n segala sesuatu yang merupakan penunjang utama


terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek, dan sebagainya):
jalan dan angkutan merupakan -- penting bagi pembangunan suatu daerah

Apa Perbedaan antara Sarana dan Prasarana?


Sarana dan Prasarana, mungkin Anda sudah sangat mengenal dua kata ini. Anda
juga pasti sering menggunakannya dalam percakapan sehari-hari atau saat menulis
surat atau dokumen. Tapi, apakah Anda mengetahui perbedaan keduanya?
Sayangnya, banyak orang yang berpikir bila kata Sarana dan Prasarana
mempunyai arti yang sama. Tapi, hal tersebut salah karena keduanya sangat
berbeda. Inilah perbedaan dari dua kata ini.

Sarana Prasarana
Bentuk
Fasilitas maupun alat Fasilitas umum

Fungsi Alat utama dalam satu kegiatan Pendukung kegiatan secara


umum

Kepemilikan Dimiliki oleh individual,swasta


Dimiliki oleh Pemerintah
atau Pemerintah
Pembiayaan Dari individu dan peserta Pemerintah, masyarakat dan
Pengadaan kegiatan pelaku kegiatan

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai sarana dan prasarana.

Bentuk dari Sarana dan Prasarana

1
Sarana pada dasarnya berbentuk fasilitas atau alat yang digunakan secara
langsung untuk kelangsungan suatu kegiatan. Biasanya, alat atau fasilitas ini
mempunyai peran penting, karena tanpanya, kegiatan tersebut tidak akan dapat
terselenggara dengan baik. Bahkan, kegiatan tidak akan ada tanpa adanya alat
tersebut. Contohnya, pada kegiatan pendidikan, sekolah atau pengajaran, yang
termasuk dalam sarana adalah meja, bangku, papan tulis, kelas, bangunan dan
lainnya yang ada di sekolah tersebut.

Namun, ada satu hal yang juga termasuk dalam bentuk lain dari sarana. Hal
tersebut adalah waktu. Waktu dimasukkan dalam kelompok sarana. Waktu tidak
bisa diukur dan termasuk dalam bentuk abstrak. Tapi, waktu pasti dibutuhkan dan
bersentuhan secara langsung dengan kegiatan yang dilakukan tersebut. Hal inilah
yang membuat waktu masuk dalam kelompok ini.

Sedangkan Prasarana, merupakan fasilitas umum yang ada di lokasi terjadinya


kegiatan tersebut. Bila mengambil contoh dari kegiatan pendidikan atau sekolah,
maka prasarana dapat berupa jalan dan listrik. Keduanya dibutuhkan untuk
kelangsungan kegiatan utama di tempat tersebut.

Fungsi dari Sarana dan Prasarana


Sarana berfungsi sebagai bagian utama dari sebuah kegiatan. Karena merupakan
bagian utama dari kegiatan tersebut, maka alat ini akan sangat dibutuhkan untuk
kelancaran kegiatan tersebut. Misalnya, dalam kegiatan produksi, alat yang
dimaksud bisa berupa mesin produksi. Fungsi mesin ini tentunya adalah untuk
membuat kegiatan produksi ini berjalan. Sarana juga dapat diartikan sebagai
syarat. Artinya, alat dalam sarana adalah syarat mutlak yang harus ada agar
sebuah kegiatan bisa berjalan.

Prasarana mempunyai fungsi sebagai pendukung kegiatan. Bila diambil contoh


dari prasarana, seperti jalan, listrik dan air, tentu kita sudah dapat melihatnya
sebagai pendukung utama dari sebuah kegiatan. Misalnya, dalam proses produksi
di pabrik, jalan akan berfungsi sebagai pendukung untuk kegiatan distribusi
produk yang diproduksi ke berbagai tempat penjualan. Listrik berfungsi sebagai
sumber energi utama agar proses produksi berjalan lancar.

Yang perlu diperhatikan disini, sarana tidak hanya berupa benda mati, seperti
peralatan tulis, kelas dan sejenisnya. Sarana juga bisa berupa Sumber Daya
Manusia yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Bila dalam kegiatan pengajaran,
guru, staff administrasi dan karyawan bisa dimasukkan dalam sarana. Fungsi
utama dari para SDM ini sangat penting dalam kegiatan tersebut. Tanpa mereka,
kegiatan tidak bisa berjalan.

Akan tetapi, untuk Prasarana pasti adalah benda mati. Meskipun ada SDM yang
menjalankan, mengatur atau terlibat dalam menjalankan alat atau hal yang
termasuk dalam prasarana tersebut, mereka tidak bisa dikatakan sebagai

2
prasarana. Mereka bisa dikatakan sebagai sarana dalam kegiatan untuk
melaksanakan fungsi prasarana tersebut.

Kepemilikan Sarana dan Prasarana


Dari kepemilikan, maka semua benda atau alat yang dimiliki individual dapat
dikelompokkan dalam kelompok sarana. Individual disini bisa berarti perorangan,
swasta dan Pemerintah. Alat ini bisa bebas digunakan oleh pihak yang memiliki
secara bebas agar kegiatan yang pihak tersebut selenggarakan dapat berjalan.
Misalnya, pihak sekolah dapat bebas menggunakan bangku dan meja, agar proses
pendidikan bisa berjalan.

Sedangkan Prasarana, jelas dimiliki oleh Pemerintah. Prasarana merupakan alat


atau faktor penunjang yang mempunyai fungsi pendukung, tidak hanya untuk satu
kegiatan di lokasi tersebut. Melainkan, kegiatan lain yang berhubungan juga.
Contohnya, jalan sebagai pendukung utama dari banyak kegiatan. Bila prasarana
dimiliki oleh individual dan digunakan bebas oleh mereka, maka akan terjadi
monopoli yang merugikan banyak orang yang membutuhkan prasarana tersebut.
Atau listrik, yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Bila hal ini dikuasai oleh
satu pihak, Anda bisa membayangkan banyak pihak yang akan dirugikan karena
ada monopoli tenaga penting ini. Karena hal ini juga, Pemerintahlah yang wajib
memilikinya dan mengatur penggunaannya. Pemerintah juga mengaturnya agar
digunakan untuk kepentingan umum.

Pembiayaan Pengadaan
Untuk pengadaan, sarana secara penuh diadakan dan dibiayai oleh pihak yang
mengadakan kegiatan. Tapi, bila ditelisik lebih jauh lagi, biaya tersebut juga
didapat dari peserta atau orang yang mengikut kegiatan tersebut. Misalnya, dalam
hal pendidikan, maka biaya didapat dari murid yang membayar uang sekolah.
Pembiayaan ini juga digunakan tidak hanya untuk pengadaan, namun perawatan
dari sarana yang digunakan dalam kegiatan tersebut.

Sedangkan Prasarana, sepenuhnya kewajiban dari Pemerintah. Biaya yang


digunakan untuk proses pengadaan berasal dari APBN serta tentunya pajak yang
diterima Pemerintah dari wajib pajak. Wajib pajak disini termasuk juga pihak
yang mengadakan kegiatan yang menggunakan prasarana tersebut sebagai
pendukung sarana kegiatan mereka. Dapat dikatakan, prasarana dibiayai oleh
Pemerintah dan pihak yang mengadakan kegiatan. Sedangkan, sarana dibiayai
oleh individual, tanpa ada campur tangan Pemerintah. Namun, ada juga beberapa
kegiatan yang masih ada campur tangan pemerintah dalam hal pembiayaan untuk
pengadaan sarana kegiatan tersebut. Biasanya, kegiatan ini melibatkan Pemerintah
juga, seperti pendidikan.

Kesimpulan

3
Pada dasarnya, Sarana bisa dibilang sebagai hal yang bersentuhan dan digunakan
secara langsung dalam suatu kegiatan. Dan, Prasarana adalah hal pendukung.
Meskipun Prasarana tidak ada, bukan berarti kegiatan tersebut tidak dapat
berjalan. Kegiatan tersebut memang dapat berjalan, tetapi tidak akan lancar,
seperti saat menggunakan atau ada Prasarana yang mendukung. Selain itu, tanpa
Prasarana, kemungkinan kegiatan yang menggunakan Sarana tersebut
terselenggara dengan sukses dan baik juga kecil. Jadi, bisa dibilang Sarana dan
Prasarana merupakan hal yang tidak bisa dipisah-pisahkan.

Anda mungkin juga menyukai