Instagram : @mamadankamu
Facebook page : mamadankamu
Facebook group : Belajar Parenting Bersama
mamadankamu
Telegram channel : t.me/parentingmamadankamu
Twitter : @mamadankamu
Keterangan :
Pada usia 0-2 bulan dan 3-6 bulan, kebutuhan energi
bayi sebesar 450 kkal dan 550 kkal 100% tercukupi
hanya dengan mengonsumsi ASI. Dan pada bulan ke
6-8, energi yang dibutuhkan bayi sebesar 700 kkal
sedangkan ASI hanya mampu menyumbang energi
sebanyak 450 kkal yang artinya terdapat
kekurangan energi sebanyak 250 kkal.
▪ Tepat waktu
✓ Diberikan saat nutrisi yang terkandung di
ASI tidak dapat terpenuhi
▪ Adekuat
✓ MPASI harus mencukupi kebutuhan nutrisi
yang diperlukan
▪ Aman
✓ Makanan harus higienis dalam proses
persiapan, pengolahan, pemberian dan
penyimpanan
▪ Tepat cara pemberian
✓ Sesuai dengan usia, tekstur, jumlah dan
frekuensi serta cara pemberiannya
Sumber : Parenting Class “Ibu tenang, MPASI sukses” dr. Tiwi
Pentingnya Zat Besi
Sumber: Google.com
Keterangan:
ASI sangat bagus untuk bayi. Tetapi jika usianya
sudah 6 bulan maka ada beberapa kandungan
nutrisi yang tidak bisa dipenuhi oleh ASI. Yang paling
menonjol adalah zat besi.
✓ Mengukus
Proses mengolah makanan dengan cara
dikukus adalah metode memasak MPASI
terbaik karena dapat mempertahankan
kandungan gizi pada makanan. Sebaiknya
pisahkan alat kukus makanan anak dan orang
dewasa agar lebih aman.
✓ Merebus
Ada beberapa bahan makanan yang
mengharuskan untuk direbus. Namun
kekurangannya memasak dengan cara direbus
adalah banyak kandungan gizi yang hilang. Jadi
jangan terlalu lama ketika proses perebusan,
cukup sampai makanan lunak.
✓ Memanggang
Cara memasak dengan dipanggang bisa
menjadi alternatif jika anak mulai bosan dengan
makanan yang dikukus dan direbus. Sebaiknya
gunakan alumunium foil dalam proses
memanggang.
✓ Menghaluskan
Untuk beberapa jenis makanan bisa dihaluskan
langsung dengan sendok atau garpu. Ada juga
yang harus dihaluskan setelah dikukus, direbus
atau dipanggang. Biasanya menggunakan
blender, food processor, saringan atau alat
penghalus khusus lainnya.
✓ Frozen food
Yang paling bagus ialah makanan segar. Tetapi
jika terpaksa, misal mama harus pergi bekerja
maka alternatinya ialah memasak MPASI dalam
jumlah agak banyak. Masukkan lemari
pendingin dalam wadah yang tertutup, bisa
tahan 24 jam.
Air Putih
Bubur Susu
Bahan
▪ 1 sendok makan (10g) tepung beras putih/merah
▪ 150 ml air
▪ 100 ml ASI/PASI (jika diperlukan)
Cara membuat
1. Larutkan tepung beras dengan air secukupnya. Rebus air
secukupnya hingga mendidih.
2. Masukkan larutan tepung beras kedalam air yang sudah
mendidih tadi. Gunakan api kecil dan sedikit diaduk-aduk
hingga mengental.
3. Angkat, diamkan hingga hangat (hangat ukuran bayi).
4. Tuangkan ASI/PASI lalu aduk merata. Sajikan dalam
keadaan hangat.
Catatan
• Untuk pemberian pertama sebaiknya kekentalan bubur
seencer mendekati ASI lalu ditingkatkan sesuai
perkembangan mengunyah dan menelan bayi.
• Tambahan ASI/PASI dimaksudkan agar bayi mendapat
rasa makanan yang tidak jauh berbeda dengan yang
selama ini ia makan (ASI) sehingga meminimalisir bayi
melepeh. Tetapi ada juga sebagian bayi yang tanpa
tambahan ASI/PASI pun juga mau. Jadi tugas mama untuk
mencoba mana yang disukai bayi mama hehe
• Secara bertahap ASI/PASI bisa diganti dengan air putih
atau kaldu.
• Jumlah diatas untuk 2 porsi. Kalori per porsi 54 kalori.
• Bila perlu saring bubur sebelum diberikan agar benar-
benar lembut.
Pure Pisang
Bahan
▪ 25 gr pisang (untuk 1 porsi, 95 kalori/porsi)
▪ 100 ml ASI/PASI
Cara membuat
1. Kupas pisang, potong kecil lalu haluskan dengan
garpu/saringan khusus makanan bayi.
2. Tuang dalam mangkuk kecil. Tambahkan ASI/PASI lalu
aduk merata. Sajikan segera
Pure Pepaya
Bahan
▪ 50 gr pepaya (untuk 1 porsi, 25 kalori/porsi)
▪ 150 ml air matang
Cara membuat
1. Kupas pepaya, cuci dengan air hangat lalu potong kecil.
2. Masukkan potongan pepaya dan air matang kedalam
blender, haluskan dan saring.
3. Sajikan segera
Pure Kentang
Bahan
▪ 50 gr kentang (2 porsi)
▪ 200 ml ASI/PASI
Cara membuat
1. Kupas kentang, cuci bersih dan potong kecil. Kukus
hingga lunak.
2. Haluskan dengan sendok/mouli/potato masher/saringan
khusus makanan bayi.
3. Tuang dalam mangkuk kecil lalu diamkan hingga tidak
panas. Tambahkan ASI/PASI lalu aduk merata. Sajikan
hangat
Pure Labu Kuning
Bahan
▪ 50 gr labu kuning (2 porsi)
▪ 100 ml ASI/PASI
Cara membuat
1. Kupas labu, cuci bersih lalu potong kecil.
2. Kukus hingga lunak lalu haluskan dengan sedikit air
matang menggunakan blender.
3. Saring lalu tuang di mangkuk, tambahkan ASI/PASI lalu
aduk merata. Sajikan hangat.
Pure Apel
Bahan
▪ 50 gr apel merah (1 porsi)
Cara membuat
1. Kupas kulit apel, buang bagian tengahnya.
2. Kukus apel selama ±6 menit.
3. Haluskan menggunakan blender. Saring lalu tuang di
mangkuk. Sajikan hangat
Pure Pir
Bahan
▪ 100 gr buah pir hijau (2 porsi)
Cara membuat
1. Kupas kulit pir, buang bagian tengahnya.
2. Rebus air secukupnya hingga mendidih. Setelah
mendidih, gunakan api kecil untuk merendam pir lalu
tutup selama ±3 menit. Angkat
3. Haluskan menggunakan blender, saring lalu tuang di
mangkuk dan dinginkan. Sajikan segera
MPASI Bahan
Tanggal Cara Memasak Reaksi
Hari Ke Makanan
15 Des Tepung Dibuat bubur + Disembur
1
beras putih ASI (2 sdm)
16 Des Tepung Dibuat bubur + Dilepeh,
2 beras putih ASI (2 sdm) ditelan
sedikit
17 Des Tepung Dibuat bubur + Ditelan
3
beras putih ASI (2 sdm) sedikit
18 Des Tepung Dibuat bubur + Ditelan tapi
4
beras putih ASI (2 sdm) cuma 2 sdt
19 Des Tepung Dibuat bubur + Ditelan tapi
5
beras putih ASI (2 sdm) cuma 2 sdt
20 Des Pure pisang Dibuat pure Suka, ditelan
6 pisang encer + cukup
ASI (2 sdm) banyak
22 Des 7 Dst Dst Dst
Usia 7 Bulan
Catatan Bulan Ke 7
✓ Kemampuan untuk duduk juga membaik tetapi
tetap perlu dipangku oleh ibu jika tidak
menggunakan high chair.
✓ Persiapkan menu nutrisi dengan gizi seimbang
dengan memberi asupan karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral dan serat yang cukup.
✓ Usia 6-9 bulan merupakan fase kritis
keterampilan anak makan, ajarkan anak untuk
makan secara bertahap
✓ ASI/PASI masih terus diberikan.
✓ Teksur makanan lembut, lumat (pure), sedikit
lebih padat dari 6 bulan.
✓ Diakhir bulan ke 7 mulai kenalkan dengan finger
food.
✓ Porsi makan, kekentalan dan frekuensi makan
ditingkatkan bertahap sesuai kemampuannya.
Makanan yang boleh dikenalkan
• Jagung, gandum, havermut
• Kembang kol, zukini, labu siam, labu parang,
lobak, kacang panjang, tomat (tanpa biji dan
kulit)
• Melon, jambu biji dan semangka (tanpa biji),
blewah
• Kedelai, tahu dan tempe, kacang hijau, kacang
merah dan polong (akhir bulan 7)
• Daging ayam, sapi, bebek, ikan air tawar
• Bumbu; bawang merah, bawang putih, bawang
bombay, daun salam, daun jeruk
• Kaldu hewani, kaldu sayur
Finger food
Pure Wortel
Bahan
▪ 100 gr wortel
▪ 200 ml ASI/PASI
Cara membuat
1. Kupas wortel, cuci bersih dan potong kecil. Kukus hingga
lunak.
2. Haluskan dengan blender.
3. Saring lalu tuang dalam mangkuk kecil lalu dinginkan.
Tambahkan ASI/PASI lalu aduk merata. Sajikan
Catatan
• Mengukus lebih efektif karena beta karoten yang rusak
lebih sedikit dibanding merebus.
• Jumlah diatas untuk 2 porsi. Kalori per porsi 57 kalori.
Pure Mangga
Bahan
▪ 50 gr mangga arumanis (1 porsi)
▪ 150 ml air matang
▪ 100 ml ASI/PASI
Cara membuat
1. Kupas mangga lalu potong kecil.
2. Haluskan mangga dan air matang menggunakan blender.
3. Saring lalu tuang di mangkuk, tambahkan ASI/PASI lalu
aduk merata. Sajikan segera
Catatan Bulan Ke 8
✓ Tekstur makanan lebih padat dan kasar untuk
melatih mengunyah
✓ Jangan menunggu gigi tumbuh baru diberi
makanan dengan tekstur kasar, tetapi
rangsanglah gigi dengan memberi makanan
bertekstur kasar dengan tetap memperhatikan
kemampuan mengunyah dan menelan
✓ Mengunyah merupakan stimulasi tumbuhnya
gigi dan kemampuan berbicara
✓ Pada usia ini kemampuan makan anak semakin
membaik. Biasanya ia akan berusaha merebut
sendok yang hendak disuapkan.
✓ Bayi mulai untuk duduk sendiri
✓ Saat mengolah apel dan pir tidak perlu dikukus
lagi, haluskan dalam keadaan segar
✓ ASI/PASI masih terus diberikan.
✓ Berikan variasi finger food
Makanan yang boleh dikenalkan
• Brokoli, bayam, kangkung, terong ungu, selada
air
• Kiwi, anggur (buang biji),
• Singkong, talas
• Kuning telur, produk olahan susu; yogurt yg
rendah garam
• Kacang mete, kenari, walnut
• Bumbu; kunyit, lengkuas, jahe, kayu manis,
ketumbar
Catatan Bulan Ke 9
✓ Hampir semua jenis makanan bisa dikenalkan
pada usia ini, kecuali makanan yang memang
dilarang dikonsumsi pada usia dibawah 1 tahun
✓ Tingkatkan tekstur dan kepadatan makanan
✓ ASI/PASI masih terus diberikan
Cara membuat
1. Rebus makaroni, dinginkan. Haluskan makaroni dan tahu.
2. Parut wortel dan keju, haluskan kuning telur serta cacah
halus seledri. Campur wortel, keju, kuning telur dan
seledri.
3. Masukkan semua bahan dalam wadah, kukus ±20 menit.
4. Angkat, dinginkan, sajikan.