Pendahuluan Hidrometri
Pendahuluan Hidrometri
BAB 1
PENDAHULUAN
Sumber daya air merupakan (basic need) kebutuhan mendasar dalam kehidupan
manusia dan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi pada umumnya. Standar kualitas
dan kuantitas air dari suatu wilayah merupakan tolak ukur kualitas kehidupan masyarakat
tersebut. Semakin tinggi tingkat ekonomi wilayah berdampak pada kebutuhan air yang tinggi
pada level domestik, industry, pertanian, dan perikanan.
Pemanfaatan sumber daya air (SDA) untuk berbagai keperluan disatu pihak terus
meningkat dari tahun ketahun, sebagai dampak pertumbuhan penduduk dan pengembangan
aktivitasnya. Padahal dilain pihak ketersediaan sumber daya air semakin terbatas bahkan
cenderung semakin langka, terutama akibat penurunan kualitas lingkungan dan penurunan
kualitas akibat pencemaran.
Untuk memenuhi kebutuhan air yang terus meningkat diberbagai keperluan,
diperlukan suatu perencanaan yang terpadu yang berbasis wilayah sungai guna menentukan
langkah dan tindakan yang harus dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan
mengoptimalkan potensi pengembangan SDA, melindungi/melestarikan serta meningkatkan
SDA dan lahan.
Saat ini pertumbuhan penduduk Jawa Barat dan sekitarnya adalah berkisar 1,6 dan
diprediksi akan terus tumbuh dengan kisaran 1,45-1,2 persen, selain itu pertumbuhan
ekonomi Jawa Barat dan sekitarnya pada 6,3-5,5 %. Pertumbuhan ekonomi selain oleh
peningkatan hasil pertanian, juga disebabkan fakor jasa yang cukup signifkan, hal ini berarti
kebutuhan akan air baku semakin banyak tanpa mengalami penurunan. Ditambah dengan
permasalahan penurunan kualitas lingkungan akibat gaya hidup dan tekanan penduduk,
sehingga lingkungan air dan tanah menjadi rusak.
Berdasarkan hasil studi potensi terdahulu, di daerah hulu DAS Cimanceuri secara
umum masih banyak, seperti aliran permukaan dan mata air yang sangat baik kualitas dan
kuantitasnya. Namun untuk pengelolaannya masih memerlukan perencanaan yang baik agar
tidak berpengaruh buruk terhadap lingkungan, tetapi mampu memenuhi kebutuhan kawasan
hilirnya. Pengelolaan SDA dapat berupa penampungan terintegrasi, pembuatan saluran,
pengaturan pengambilan yang bijak, dan pengolahan kualitas air.
Maka dalam rangka pemenuhan kebutuhan SDA di wilayah DAS Ciumanceuri yang
baik, terkontrol, dan terkendali secara kualitas dan kuantitasnya, maka disusunlah
perencanaan “Detail Desain Penyediaan Air Baku Di DAS Cimanceuri Lanjutan” yang
bertujuan untuk untuk mendapatkan data detail desain yang komprehensif pada system
jaringan air bagi keperluan air baku dari sumber air baik berupa sungai maupun sumber air
yang lain ke lokasi pengguna yang dititikberatkan pada kelompok masyarakat yang tercakup
dalam satu dusun untuk pemanfaatan yang lebih luas. Dengan tersusunnya desain ini
diharapkan dapat menyedakan pasokan air bersih bagi masyarakat luas di sekitar lokasi,
sehingga kebutuhan dasar terhadap air dapat terpenuhi dan akan lebih baik lagi apabila dapat
memberikan manfaat yang lebih luas, disamping untuk air baku juga dapat dimanfaatkan
untuk keperluan lain yang lebih produktif.
baik lagi apabila dapat memberikan manfaat yang lebih luas, disamping untuk air baku juga
dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain yang lebih produktif.
1.3. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data detail desain yang komprehensif
pada sistem jaringan air bagi keperluan air baku Di daerah Wilayah DAS Cimanceuri bagian
hulu sehingga keberadaan sumber air ini mempunyai nilai lebih bagi masyarakat sekitarnya.
Lokasi pekerjaan adalah Di DAS Cimanceuri yang terletak di dua Propinsi yaitu
Propinsi Banten dan Propinsi Jawa Barat