Abstrak: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh banyak
faktor. Dari sekian banyak faktor, obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya
hipertensi pada saat ini, dan prevalensinya terus meningkat. Penelitian ini bertujuan
untuk menilai hubungan antara tekanan darah dengan obesitas pada remaja masyarakat
Bolaang Mongondow Utara. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian
analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMP,
SMA, dan MTS di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara. Reponden yang mengikuti
penelitian 60 anak, terdiri dari 29 anak obes dan 30 anak non-obes. Selanjutnya,
sampel akan diukur tekanan darahnya. Setelah itu, dilakukan analisis hubungan
tekanan darah dengan IMT. Hasil penelitian yang telah diolah menggunakan program
statistik dengan uji mann-whitney menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan
antara obesitas dengan tekanan darah sistolik dan diastolik ( p = 0,413, p = 0,938 ; p >
0,05). Dan dengan uji korelasi spearman didapatkan korelasi yang sangat lemah dan
tidak terdapat hubungan antara obesitas dan tekanan darah sistolik (rs= -0,082,
55
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
p=0,536) dan didapatkan korelasi yang lemah dan tidak terdapat hubungan antara
obesitas dan tekanan darah diastolik (rs=0,010, p=0,939) Kesimpulan: Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMP, SMA, dan MTS di Kabupaten
Bolaang Mongondouw Utara diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara tekanan
darah dengan obesitas. Untuk saat ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan
sebaiknya dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
Kata kunci: tekanan darah, obesitas, hipertensi
56
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
sebagainya.7 Beberapa faktor yang 25) sebesar 15%, begitu juga dengan
mungkin berpengaruh terhadap wanita.9
timbulnya hipertensi biasanya tidak
berdiri sendiri, tetapi secara bersama- METODE
sama sesuai dengan teori mozaiki pada Penelitian ini bersifat analitik
hipertensi esensial. observasional dengan menggunakan
Teori tersebut menjelaskan desain penelitian cross sectional.
bahwa terjadinya hipertensi disebabkan Penelitian ini dilakukan pada bulan
oleh beberapa faktor yang saling september – november 2016 pada anak
mempengaruhi, dimana faktor utama SMP, SMA, dan MTS di Kabupaten
yang berperan dalam patofisiologi Bolaang Mongondouw Utara. Sampel
adalah faktor genetik dan tiga faktor yaitu semua siswa yang berumur 13-18
lingkungan yaitu asupan garam, stres, tahun yang diambil dengan cara acak
dan obesitas.8 sederhana. Definisi hipertensi Bila
Dari sekian banyak faktor Tekanan Darah persisten di atas atau
obesitas merupakan salah satu faktor sama dengan 140/90 mmHg. Sedangkan
risiko terjadinya hipertensi. Studi klinis untuk status gizi dikatakan obesitas Bila
dan penelitian pada hewan percobaan Indeks Massa Tubuh > 25,0. Tekanan
telah mengkonfirmasikan adanya darah diukur pada posisi duduk setelah
hubungan yang kuat antara kedua hal beristirahat selama 15 menit pada lengan
tersebut. The Framingham Heart Study kanan. Tekanan darah sistolik
menyatakan terdapat asosiasi erat antara berdasarkan bunyi korotkoff pertama
obesitas dan hipertensi; 65% faktor dan tekanan darah distolik berdasarkan
risiko hipertensi pada wanita dan 78% bunyi korotkoff kelima. Untuk status
pada pria berkaitan erat dengan gizi diukur berat badan dan tinggi badan
obesitas.10 Angka prevalensi hipertensi lalu dicari Indeks Massa Tubuh (IMT).
pada pria obesitas (IMT > 30) adalah Uji statistic untuk mengetahui perbedaan
sebesar 42%,11 lebih tinggi jika tekanan darah pada kelompok obes dan
dibandingkan dengan prevalensi non-obes dengan menggunakan uji
hipertensi pada pria dengan indeks Mann Whitney U.
massa tubuh (IMT) lebih rendah (IMT <
Hasil Penelitian
57
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
Total 10 100
Tekanan Darah n %
Non Obes
Normal 5 83
Tidak Normal 1 17
Total 6 100
Tekanan Darah
Obes N %
Normal 6 60
Tidak Normal 4 40
Total 10 100
Tekanan Darah N %
Non Obes
Normal 5 83
Tidak Normal 1 17
Total 6 100
58
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
Tekanan Darah
Obes n %
Normal 18 95
Tidak Normal 1 5
Total 19 100
Tekanan Darah n %
Non Obes
Normal 23 92
Tidak Normal 2 8
Total 25 100
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Perempuan Obes dan Non Obes Berdasarkan
Tekanan Darah Diastolik.
Total 19 100
Tekanan Darah n %
Non Obes
Normal 19 76
Tidak Normal 6 24
Total 25 100
59
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
60
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
61
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
DAFTAR PUSTAKA
1. Sugondo S. Obesitas . dalam: sintang, kalimantan barat.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo WA, Skripsi. Program studi
Simadibrata M, Setiyohadi B, pendidikan dokter, fakultas
Yam FA. Buku Ajar Ilmu kedokteran Universitas
Penyakit Dalam. Edisi 6. Jakarta: Tanjungpura
InternaPublishing; 2014. h. 2559 10. Wolk R, shamsuzzaman ASM,
2. Umboh A, Kasie J, Edwin J. Somers V. Obesity, sleep apnea,
Hubungan antara resistensi and hypertension, Hypertension
insulin dan tekanan darah pada 2003;42:1067
anak obese. Sari pediatri, Vol. 8, 11. http://id.m.wikipedia.org> wiki >
No. 4, Maret 2007: 289-293 kege...
3. www.who.int 12. Ganong FW. Keseimbangan
4. Widyarsana CGA, Malonda energi, Metabolisme dan Nutrisi.
HSN, Kawengian S, Sondakh Fisiologi: Pendit UB, Novrianti
CR. Hubungan antara asupan A, Dany F, Resmisari T,
energi dengan status gizi pada Rachman YL, Muttaqin H,
pelajar sekolah menengah Nugroho WA, Rendy L, Liena,
pertama budi luhur kembang Dwijayanthi L, Bourman V.
mertha kecamatan dumoga timur Edisi 22. Jakarta: ECG, 2008. h.
kabupaten bolaang mongondow 325
tahun 2014. Jurnal gizi Fakultas 13. Digilib.unimus.ac.id>files > disk
Kesehatan Masyarakat 1> jtptu
Universitas Sam Ratulangi. 14. Repository.usu.ac.id>bitstream
5. Senduk B, Bodhi W, Kepel B. 15. www.nhlbi.nih.gov/guidelines/o
Gambaran profil lipid pada besity/sum_intr.htm
remaja obes di kota bitung. 16. Sugondo S. Obesitas . dalam:
Jurnal e-Biomedik. Setiati S, Alwi I, Sudoyo WA,
2016;4(1):122-7 Simadibrata M, Setiyohadi B,
6. http://www.wikipedia.org Yam FA. Buku Ajar Ilmu
7. Anggra DHF, Prayitno N. A. Penyakit Dalam. Edisi 6. Jakarta:
Faktor-faktor yang berhubungan InternaPublishing; 2014. h. 2564
dengan tekanan darah di 17. Lonnqvist F, Thorne A, Large V,
puskemas telaga murni, cikarang et al: sex differences in viceral
barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah fat lipolysis and metabolic
Kesehatan, 5 (1); Jan 2013 complication of obesity.
8. Hall and Guyton. Metabolisme Arterioscler Thromb Vasc biol
dan pengaturan suhu. Fisiologi: 1997;17;1472
Emirta I, llyas I, 18. Sugondo S. Obesitas . dalam:
Widjajakusumah DM, Tanzil A. Setiati S, Alwi I, Sudoyo WA,
Edisi 12. Singapore: Elsevier, Simadibrata M, Setiyohadi B,
2011. h . 894 Yam FA. Buku Ajar Ilmu
9. Natalia D, Hasibuan P, Hendro. Penyakit Dalam. Edisi 6. Jakarta:
Hubungan obesitas dengan InternaPublishing; 2014. h. 2567
kejadian hipertensi di kecamatan
62
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK), Volume 1 No 1 , Desember 2016
63