Bab I
Bab I
1. Identitas
a. Nama Klien : Ny.S
b. Usia : 22 tahun
c. Agama : Islam
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. No RM : 02.4X.XX
f. Masuk RSJ : 03 April 2018
g. Nama Keluarga : Ny.E
h. Alamat : Jl.Pangeran Suriansyah, No.4XX, Mentaos,
Banjarbaru, Kalimantan Selatan
i. Hubungan Dengan Klien : Orang tua kandung (Ibu)
1
3. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Orientasi
1) Salam Dan Perkenalan
Memperkenalkan diri dengan terlebih dulu memberi salam danmenjelaskan
bahwa perawat merupakan mahasiswa dari Stikes Suaka Insan Banjarmasin
yang sedang praktek di RSJ Sambang Lihum Banjarmasin di ruang tenang
wanita dan merupakan perawat praktek yang merawat klien selama 4 minggu.
Menjelaskan tujuan dan kontrak waktu bila keluarga bisa menerima
kedatangan mahasiswa.
2) Validasi
Mengkaji dan menvalidasi data tentang klien antara lain: alasan klien
dibawa ke RSJ Sambang Lihum Banjarmasin, faktor predisposisi dan
presipitasi, genogram, psikososial dan lingkungan, persepsi keluarga tentang
penyakit klien, sistem pendukung di keluarga, usaha-usaha yang telah
dilakukan keluarga, serta kendala keluarga dalam merawat klien dirumah dan
mendiskusikan dengan keluarga hal-hal yang dapat dilakukan dirumah.
3) Kontrak
Mahasiswa dan keluarga membuat kesepakatan tentang topik yang akan
dibicarakan terkait dengan masalah keperawatan dan perkembangan kondisi
klien dan waktu yang diperlukan untuk membicarakan masalah klien serta
memilih tempat yang nyaman bagi keluarga dan perawat untuk berbincang-
bincang dan berdiskusi
b. Fase Kerja
Tindakan keperawatan dengan diagnosa keperawatan Harga Diri Rendah (HDR)
TUK :
Klien mendapat dukungan dari keluarga dan diharapkan keluarga dapat merawat
klien dengan Harga Diri Rendah (HDR) di rumah.
Tindakan Keperawatan :
1) Mendiskusikan dengan keluarga tentang :
a) Pengertian dengan Harga Diri Rendah (HDR)
b) Tanda dan gejala dengan Harga Diri Rendah (HDR)
c) Cara penanganan pasien dengan Harga Diri Rendah (HDR)
2) Cara berkomunikasi dengan cara tidak memberikan stigma yang negatif
3) Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien Harga Diri
Rendah (HDR) di rumah, beri kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan
bersama, bepergian bersama dengan keluarga
4) Pemberian aktivitas kepada klien
5) Pemberian obat dengan cara membantu keluarga agar dapat membuat jadwal
minum obat dan dengan menjelaskan follow-up pasien setelah pulang serta
menjelaskan kapan perlu melakukan pengobatan rawat jalan
2
6) Sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau
7) Beri reinforcement positif atas hal-hal yang telah dicapai oleh keluarga
c. Fase Terminasi
1) Evaluasi subyektif
Keluarga mampu memahami, mendukung serta merawat klien dengan
3) Tindak lanjut
Meminta keluarga untuk dapat melakukan perawatan klien dirumah seperti
bila masih ada yang kurang paham tentang cara perawatan di rumah dan dapat