Bab Ii
Bab Ii
LANDASAN TEORI
1. Definisi
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri
yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri
(Keliat, 2012).
Harga diri rendah adalah penilaian subjektif individu terhadap dirinya, perasaan
sadar atau tidak sadar dan persepsi terhadap fungsi, peran dan tubuh (Kusumawati
2010).
Menurut Fitria (2009) harga diri rendah dibedakan menjadi dua, yaitu harga diri
rendah situsional dimana keadaan individu yang sebelumnya memiliki harga diri
positif mengalami perasaan negatif mengenai diri dalam berespon terhadap suatu
kejadian dan harga diri kronik adalah keadaan dimana individu mengalami evaluasi
diri yang negatif mengenai diri atau kemampuan dalam waktu lama.
2. Rentang Respon
Respon Adaptif Respon Maladaptif
5
e. Percaya diri kurang, klien sukar mengambil keputusan
f. Lebih banyak menunduk
Menurut Fitria (2009) tanda dan gejala klien dengan gangguan harga diri
kronis adalah :
a. Mengkritik diri sendiri
b. Tidak menerima pujian
c. Penoolakan terhadap kemampuan diri
d. Bicara lambat dengan nada suara yang lemah
e. Lebih banyak menunduk
f. Kurang memperhatikan perawatan diri
g. Penurunan produktivitas
h. Tidak berani menatap lawan bicara
4. Daftar Masalah
Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada harga diri rendah yaitu :
a. Harga diri rendah
b. Koping individu tidak efektif
c. Isolasi sosial
d. Perubahan persepsi sensori : halusinasi
e. Resiko tinggi perilaku kekerasan
5. Pohon Masalah
Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan
Isolasi Sosial