Anda di halaman 1dari 5

Suci Syalifa Dwi Zara

ENCODER BINER KE GRAY


DENGAN IC AND, OR, DAN NOT
Suci syalifa dwi zara1

1
Teknik Mekatronika,Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang
Corresponding author: Sucisyalifadwizara@gmail.com

ABSTRAK: Encoder adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengkodekan data input menjadi data bilangan dengan
format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input
banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan
setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah Encoder seperti
“BINER to GREY Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan
jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit grey.

ABSTRACT: The encoder is a set of functions to encode the input data into a data format with specific numbers.
Encoder in digital circuit is a combination of a digital gate circuit has a lot of input in the form of line input and output a
bit in the binary number format. The encoder will encode each path active input into binary number code. In theory the
term found digital Encoder such as "BINARY to GREY Encoder" which means digital circuits that function to encode
the input line with a number of line input decimal (0-9) into the code binary number 4 bit grey.

Kata Kunci: Encoder, Biner, Grey

A. PENDAHULUAN analog ke digital dan peralatan tambahan lainnya. setiap


perubahan dari 1 bilangan decimal yang 1 dengan yang
1.Latar Belakang berikutnya hanya 1 bit dalam sandi gray yang berubah.
Perkembangan digitalisasi alat teknogi semakin Itulah sebabnya sandi gray digolongkan ke kelompok
lama semakin canggih. Segala alat untuk sandi perubahan-minimum (minimum-change code).
kehidupan sehari-hari sudah banyak yang
berubah menjadi teknologi alat digital. B. Bilangan biner
Dipabrik-pabrik,jarang sekali ditemukan alat
analog kebanyakan alat mereka sudah digital. Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis
Sebagai mahasiswa teknik elektro sangatlah dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan
wajib untuk memahami sebuah teknologi digital menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.Sistem bilangan
yag didalamya terdapat materi tentang ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis
rangkaian encoder dan decoder. digital.Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke
Encoder dan decoder sangat erat hubungannya sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal.
dengan rangkaian digital, karena Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah
rangkaian ini bekerja dengan kondisi 0 atau 1, bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
dimana encoder berfungsi merubah kode suatu komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita.
bilangan digital menjadi bilangan digital lain Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode
sedangkan decoder mempunyai fungsi rancang bangun komputer, seperti ASCII, American
kebalikan dari encoder yaitu untuk Standard Code for Information Interchange
mengembalikan kode yang telah diubah menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
menjadai kode aslinya.
2.Tujuan C. LED
1.
2. Light Emitting Diode atau sering disingkat
3. dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
B. TEORI DASAR tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya
A. Sandi Gray yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan
Sandi Gray merupakan suatu sandi 4 bit tanpa semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
bobot dan tidak sesuai untuk operasi aritmatika. Sandi memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh
Gray ini sangat berguna untuk peralatan mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote
masukan/keluaran (input/output devices), pengubah
Suci syalifa dwi zara

Control TV ataupun Remote Control perangkat


elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola
lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah
ke dalam berbagai perangkat elektronika.Berbeda
dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan
pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas
dalam menghasilkan cahaya.Oleh karena itu, saat ini
LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah
banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD
TV yang mengganti lampu tube.
.
D. RESISTOR

Resistor adalah salah satu komponen


elektronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang
mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua
komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada
terminal yang sebanding dengan arus listrik yang
melewatinya sesuai dengan hukum Ohm (V= I.R).
Sebuah resistor tidak memiliki kutub positif dan negatif,
tetapi memiliki karakteristik utama yaitu resistansi,
toleransi, tegangan kerja maksimum dan power rating.
Karakteristik lainya meliputi koefisien temperatur,
kebisingan, dan induktansi. Ohm yang dilambangkan Gbr. 2 Konfigurasi Pin IC 7408
dengan simbol Ω merupakan satuan resistansi dari
sebuah resistor yang bersifat resistif. F. IC 7408

E. IC 7432 Gerbang-gerbang dasar sudah terkemas dalam


sebuah IC (Integrated Circuit), untuk gerbang AND
Integrated Circuit atau di singkat dengan IC digunakan IC tipe 7408. Karena dalam hal ini akan
adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari digunakan masukan / input sebanyak 3 buah maka
gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan transistor, diode, dengan menggabungkan 2 gerbang dapat diperoleh 3
resistor dan kapasitor yang di integrasikan menjadi suatu input yang dimaksud (dengan cara menghubungkan
Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kcil. output kaki 3 ke input kaki 4 atau lima seperti terlihat
Bahan utama yang membentuk sebuah Integrated Circuit pada gambar di bawah.
( IC ) adalah bahan Semikonduktor. Silicon merupakan Gerbang dasar hanya mempunyai 2 harga yaitu
bahan semikonduktor yang paling sering digunakan 0 dan 1. Berharga 0 jika tegangan bernilai 0 – 0,8 Volt
dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit ( IC ). dan berharga 1 jika tegangan bernilai 2 – 5 Volt. Operasi
IC 74SL32 ini digunakan pada suatu rangkaian gerbang : Jika semua input terhubung dengan ground
Encoder yang berfungsi untuk mengkodekan bilangan atau semuanya terlepas maka outputnya akan berharga 0,
Oktal ke Gray. IC ini di gunakan untuk gerbang dasar sehingga lampu indicator tidak menyala. Begitu pula jika
logika OR memiliki 2 input dan 1 output, sehingga hanya salah satu terlepas dan input lainnya diberi
dibutuhkan 4 gerbang untuk menjadikan 2 input dan 1 tegangan input sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan
output. Pada output akan bernilai 1 ( indicator menyala ) menyala. Lampu akan menyala jika semua input diberi
jika salah satu atau semua dari inputnya diberi masukan, tegangan sebesar Vcc, sehingga berharga dengan melihat
sebaliknya jika semua inout diberi masukan dari ground tabel pada data percobaan, akan didapat persamaan pada
atau terlepas maka output akan bernilai 0 ( indicator output, yaitu
tidak menyala ). Dengan melihat tabel pada data Y=A•B•C
percobaan, akan di dapat persamaan pada output yaitu : Y = (AB) C
Y= A + B + C
Suci syalifa dwi zara

H. Protoboard

Protoboard adalah board yang digunakan untuk


membuat rangkaian elektronik sementara dengan tujuan
uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan
memanfaatkan protoboard, komponen-komponen
elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat
digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain.
Protoboard umumnya terbuat dari plastik
dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang
pada protoboard diatur sedemikian rupa membentuk pola
sesuai dengan pola jaringan koneksi di dalamnya.

I. Prinsip Kerja Protoboard

Protoboard memiliki banyak soket kecil


(lubang) disusun pada grid 0,1. Kebanyakan komponen
dapat langsung dipasang dengan memasukan kaki
komponen ke lubang protoboard dengan tepat.Kawat
sambungan dapat dibuat dengan kawat single-core yang
dilapisi plastik dan berdiameter 0.6mm (ukuran standar).
Kawat biasa tidak cocok karena akan rusak ketika
didorong ke dalam lubang dan itu dapat merusak papan
jika alur putus.
Gbr. 3 Konfigurasi Pin IC 7408
Para baris atas dan bawah protoboard
dihubungkan secara horizontal sepanjang jalur.Catu daya
G. IC 7404
terhubung ke baris ini, + di bagian atas dan 0V (nol
volt) di bagian bawah. Lubang-lubang lain terhubung
Dengan menggunakan IC tipe 7404, berbeda
secara vertikal di blok 5 dengan tidak ada hubungan di
dengan gerbang (AND & OR), gerbang NOT hanya
pusat. Perhatikan bagaimana ada blok yang terpisah dari
mempunyai 1 input dan 1 output. Sehingga dalam IC
koneksi untuk setiap pin dari IC. Berikut ini perangkitan
terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6 output.
yang baik diatas protoboard :
Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari
input. Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan
 Pasang jalur Atas dan bawah terhubung secara
berharga 1 dan begitu pula sebaliknya, sehingga didapat
horisontal sampai ke bagian tengah dari
persamaan ( Firianto,2014 ) :
breadboard. Biasanya jalur ini digunakan sebagai
Y=Ā
jalur power atau jalur sinyal yg umum digunakan
seperti clock atau jalur komunikasi.

 lobang komponen di tengah merupakan tempat


merangkai komponen. Jalur ke 5 lobang ini
terhubung vertikal sampai bagian tengah dari
breadboard.

Pembatas tengah breadboard biasanya digunakan sebagai


tempat menancapkan komponen IC

C. METODELOGI

A. Waktu dan tempat

Penelitian simulasi ini dilakukan di


laboratorium elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang dan dilaksanankan 26 maret 2018.
Gbr. 4 Konfigurasi Pin IC 7404

B.Alat dan Bahan

 Power Supply +5Vdc 1 buah


Suci syalifa dwi zara

 IC 7408 2 buah
 IC 7432 1 buah
 IC 7404 1 buah
 LED 4 buah
 Mini Project board
 Multimeter
 Jumper

C.Tahap-tahap penelitian simulasi

Dalam penyelesaian penelitian simulasi biner to


gray dengan menggunakan IC 7432, IC 7404, dan IC
7408 dengan protoboard. Menggunakan langkah kerja
yang dijelaskan berikut :

 Rakitlahlah rangkaian simulasi biner to gray


Blok diagram
dengan menggunakan IC 7432, IC 7404, dan
IC 7408 diatas protoboard sesuai dengan
gambar.

 Menguji rangkaian simulasi biner to gray


dengan menggunakan IC 7432, IC 7404, dan IC
7408dengan protoboard, dimana dalam
pengujiannya dilakukan sebanyak 16 kali untuk
di dapatkan hasil data yang akan diinginkan .

 Pengumpulan data dilakukan dengan


melakukan pengamatan pada hasil pengujian
rangkaian simulasi biner to gray denggan
menggunkan IC 7432, IC 7404, dan IC 7408

D. HASIL DAN ANALISA

Hasil dari pembahasan mengenai pengujian


simulasi biner to heksa dengan menggunakan Ic IC
7432, IC 7404, dan IC 7408 dan protoboard, tujuan dari
pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah
berjalanannya encoder dari biner to grey pengujian itu
meliputi : Gambar Rangkaian Gerbang Logika Biner-Gray
a.Blok diagram rangkaian
b.Persamaan boolean B. Persamaan Boolean
c.Pembahasan analisa rangkaian
d.Pengujian rangkaian IC 74032, IC 7404, dan IC 7408 Persamaan boolean digunakan untuk
menggunakan protoboard menyederhanakan gerbang logika pada rangkaian digital,
dimana pada simulasi ini didapatkan persamaan seperti
A. Blok diagram rangkaian dibawah ini:

Perancangan gambar gerbang logika dilakukan


dengan tujuan untuk mempermudah realisasi dari 𝐶𝐷⁄ 00 01 11 10
𝐴𝐵
simulasi yang akan dilakukan. Perancangan gerbang 00 1
dimulai dengan pembuatan pada aplikasi circuit wizard
01 1
dari mahasiswa dan dilakukan simulasi dalam aplikasi
11
tersebut.
10

X1= 𝐴𝐵̅ 𝐶̅
= (A𝐵̅ ). 𝐶̅
Suci syalifa dwi zara

𝐷𝐶⁄ 00 01 11 10
𝐵𝐴
00 1 1
01 1 1
11 1
10 1

X2= 𝐴̅B+𝐴𝐵̅ 𝐶̅ ̅
=𝐴̅B+(A𝐵̅ ). 𝐶̅

𝐷𝐶⁄ 00 01 11 10
𝐵𝐴
00 1
01 1
11 1
10 1

X3 =𝐴̅𝐵𝐶̅ +𝐴̅ 𝐵̅ C
=(𝐴̅ B).C+( 𝐴̅ 𝐵̅ ).C

𝐷𝐶⁄ 00 01 11 10
𝐵𝐴
00
01 1 1 1
11
10 1 1

X4 = 𝐴̅𝐶̅ 𝐷 +𝐵̅ 𝐶̅ D+ 𝐴̅C𝐷


̅
=(𝐴𝐶 ).D+(𝐵 𝐶 ).D+(𝐴̅C). 𝐷
̅ ̅ ̅ ̅ ̅

C. Tabel Kebenaran Biner-Gray

Input biner Output gray


A B C D X1 X2 X3 X4
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 1 1
0 0 1 1 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 1 0
0 1 0 1 0 1 1 1
0 1 1 0 0 1 0 1
0 1 1 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 1 0 0
1 0 0 1 1 1 0 1

Anda mungkin juga menyukai