101 Tip & Trik ArchiCAD 9 Dan 10 PDF
101 Tip & Trik ArchiCAD 9 Dan 10 PDF
Terima Kasih
v
vi
Kata Pengantar
vii
dalam buku-buku lain yang beredar di pasaran. Diharapkan
Anda akan menemukan pencerahan yang bisa memotivasi
untuk mengembangkan ide-ide desain yang lebih kreatif lagi
dengan metode dan langkah-langkah yang jauh lebih pintar,
cepat, dan taktis.
Setelah membaca buku ini, Anda akan terkejut menyadari
betapa sesungguhnya banyak hal yang bisa digali dari
ArchiCAD untuk dapat menghasilkan karya desain/gambar
yang menarik dalam waktu yang relatif singkat dan efisien.
Penulis berharap Anda dapat mengambil manfaat dari materi
101 Tip & Trik ArchiCAD 9 dan 10 yang dipaparkan dalam
buku ini untuk bisa diaplikasikan dalam tuntutan kebutuhan
dan pekerjaan di dunia kerja nyata.
Selamat membaca, terkejut dan berkarya! :)
Anditya, ST
E-mail: aanditya@yahoo.com
DreamARCH Animation
Jl. Kapt. Muslim No. 56E - Medan 20123
E-mail: Dreamarch_animation@hotmail.com
viii
Daftar Isi
ix
21 Main Grid di Jendela Profile Editor dan Floor
Plan ......................................................................... 43
22 Menggambar Bentuk Dinding Bak........................ 45
23 3D Zones Menyesuaikan Bentuk Dinding
Complex.................................................................. 46
24 Warna Material dan Pencahayaan pada Jendela
Sections/Elevations................................................. 47
25 Distorted Fill........................................................... 49
26 Mengubah Distorted Fill........................................ 51
27 New Fill Option: Linear Gradient ......................... 53
28 New Fill Option: Radial Gradient ......................... 57
29 New 3D Window Display ...................................... 60
30 3D Navigasi Layaknya Bermain Game.................. 60
x
49 Mengatur Snap Grid .............................................. 89
50 Bekerja dengan Bentuk Denah Miring.................. 90
51 Membuat Grid Miring dengan Cepat ................... 92
52 Menentukan Sistem Koordinat Relatif dan
Absolut.................................................................... 93
53 Informasi Jumlah Objek yang Terseleksi .............. 94
54 Nama Objek di Info Box ........................................ 95
55 Tampilan Hidden Line Sebagian ........................... 96
xi
BAB 4 BEKERJA DENGAN
ELEMEN KONSTRUKSI.............................. 137
76 Membangun Dinding Eksterior .......................... 138
77 Membuat Dinding Interior.................................. 140
78 Menggambar Lantai Bangunan ........................... 141
79 Menggambar Lantai Teras ................................... 143
80 Membuat Pagar .................................................... 145
81 Membuat Halaman .............................................. 147
82 Membuat Carport ................................................ 149
83 Membuat Kolom .................................................. 151
84 Membuat Pembalokkan....................................... 154
85 Menggambar Plafond........................................... 156
86 Membuat Pintu .................................................... 157
87 Membuat Jendela ................................................. 160
88 Membuat Atap...................................................... 164
89 Membuat Gunungan............................................ 169
90 Membuat Rabung/Bubungan.............................. 171
xii
1
Fitur Terbaru
ArchiCAD 10
1
Bab ini akan memperkenalkan kepada Anda fitur-fitur ter-
baik yang hadir di rilis paling anyar ini. Banyak perubahan
besar yang dilakukan pada versi 10 sehingga kerja Anda akan
menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Bahkan sebuah
statement dari salah satu firma Arsitek terkenal di Amerika
yang juga pengguna ArchiCAD -dalam website resmi
Graphisoft- menyebutkan tingkat efektivitas dan efisiensi
yang tinggi hingga mencapai 40%-50% dibanding meng-
gunakan versi terdahulu.
Pembahasan khusus dalam bab ini menggunakan versi 10.
Pada bab-bab selanjutnya akan digunakan versi 9. Namun,
bagi Anda yang masih menggunakan ArchiCAD versi 8.1 ke
bawah, tidak usah berkecil hati karena Anda masih bisa
menggunakan sebagian tip dan trik yang disajikan dalam
buku ini. Untuk selanjutnya silakan menyimak fitur-fitur
terbaru ArchiCAD 10 yang akan langsung disajikan mulai
dari Trik 1 berikut ini.
1
Struktur Menu Baru
ArchiCAD 10 menghadirkan perbaruan struktur pada bagian
Menubar. Tujuannya untuk memberikan kemudahan meng-
akses perintah-perintah yang telah dikategorikan ke dalam
masing-masing grup dan subgrup-nya. Misalnya, menu
Design berisi item-item perintah yang paling sering digu-
nakan ketika bekerja, baik di lembar Floor plan, Section/
Elevation, maupun jendela 3D. Sedangkan menu View berisi
perintah-perintah yang sering Anda gunakan untuk melihat
tampilan gambar/project di jendela 3D. Jadi, Anda tidak akan
menemui lagi menu Image yang biasanya sering digunakan
untuk membuat tampilan aksonometri maupun perspektif
2
eksterior dan interior. Anda yang belum terbiasa mungkin
akan memerlukan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan
tampilan baru menu ArchiCAD 10 ini.
3
2
Scrollbar di Toolbox dan Info Box
Ada perubahan lain yang cukup menonjol dilakukan
ArchiCAD 10, yaitu hadirnya Scrollbar pada bagian panel
Toolbox dan Info Box. Tujuannya tentu untuk memudahkan
Anda menelusuri infomasi-informasi lain yang tersembunyi
pada kotak-kotak panel tersebut. Posisi Scrollbar ini biasanya
di sebelah kanan panel atau di bagian bawah jika panel dalam
posisi melebar secara horizontal, misalnya panel Info Box.
Jika Anda tidak menemukan Scrollbar ini, lakukan teknik
berikut. Arahkan mouse mendekati kotak panel bagian kanan
atau bawah dan tarik mouse untuk melebarkan ukuran panel
tersebut, maka Scrollbar akan muncul.
4
3
Floor Plan dan Section Attributes
Langsung di Panel Info Box
Trik ini masih berhubungan dengan Trik 2 di atas. Jika Anda
menarik mouse untuk membesarkan ukuran panel Info Box,
sesungguhnya Anda akan mendapati bahwa informasi Floor
Plan dan Section Attributes akan muncul langsung di panel
ini persis sama lengkapnya dengan yang ada di kotak dialog
Tool Settings.
5
4
Informasi Elemen Konstruksi
Langsung di Jendela Floor Plan
Pada versi-versi terdahulu jika Anda lupa dengan parameter
elemen konstruksi yang telah dibuat di jendela Floor Plan
dan sekadar ingin melihat kembali informasi tersebut, Anda
harus melakukan seleksi terhadap elemen yang dimaksud
kemudian membuka kembali kotak dialog setting-nya di
panel Info Box, baru parameternya bisa diketahui. Sungguh
merepotkan dan kurang praktis.
Kini permasalahan ini tidak akan mengganggu lagi.
ArchiCAD 10 memberikan informasi parameter elemen
konstruksi tersebut langsung di jendela Floor Plan. Informasi
ini biasa disebut dengan Info Tag. Caranya pun cukup
sederhana. Anda tinggal mengaktifkan ikon Arrow Tool
6
Gambar 1.6. Informasi Parameter Elemen Konstruksi di
Floor Plan
7
5
Info Tag di Jendela 3D
Untuk menyempurnakan manfaat dan kemudahan fitur Info
Tag bagi penggunanya, ArchiCAD 10 juga memberikan
informasi elemen atau info tag ini langsung di jendela 3D.
Jadi, buat Anda yang sering berinteraksi dengan lembar kerja
3D sebagai umpan balik desain denah di jendela Floor Plan,
jelas info tag ini akan sangat membantu.
Caranya, buka jendela 3D. Anda tinggal mengaktifkan ikon
Arrow Tool di panel Toolbox lalu pilih Quick Selection di
panel Info Box. Arahkan kursor ke elemen konstruksi yang
ingin diketahui parameternya. Tunggu beberapa saat, secara
otomatis ArchiCAD akan menyajikan kotak info tag-nya.
8
6
Info Tag yang Cerdas
Sungguh cerdas kotak info tag yang muncul memberikan
informasi dari elemen konstruksi yang ingin diketahui
parameternya. Anda sudah merasakan sendiri manfaat dan
kemudahannya sehingga tidak direpotkan lagi untuk sekadar
melihat kembali parameter objek bersangkutan sebelum
melakukan operasi penggambaran/pengeditan selanjutnya.
Masih ada keistimewaan lain dari kotak info tag ini. Ia
sanggup membedakan elemen konstruksi yang saling
”bertumpuk” satu sama lain. Dengan kata lain, kotak info tag
akan memberitahukan Anda adanya lebih dari satu elemen di
area gambar yang Anda tunjuk dengan mouse. Info tag akan
menandai banyak objek ini dengan memberikan informasi
”Multiple Elements”.
9
Cukup tekan tombol TAB pada keyboard untuk berpindah
(switch) dari elemen konstruksi yang satu ke yang lainnya.
Secara otomatis kotak info tag akan memberikan informasi
parameter yang berbeda sesuai elemen konstruksi yang ter-
highlight.
Untuk Anda ketahui, fitur info tag cerdas ini juga berlaku di
jendela 3D. Jika Anda mengarahkan mouse pada area gambar
di mana terdapat lebih dari satu elemen konstruksi, kotak
info tag yang muncul akan menginformasikan teks ”Multiple
Elements”.
10
7
Mengatur Tampilan Seleksi
dan Informasi Elemen
Mengatur tampilan seleksi dan informasi elemen di sini
maksudnya adalah bahwa Anda diberi kebebasan untuk
memilih jenis warna, baik outline maupun surface untuk
bagian seleksi, mengatur warna highlight outline objek ketika
terkena kursor, berapa detik highlight atau pun informasi
elemen (info tag) muncul dan pengaturan-pengaturan
lainnya.
11
Gambar 1.12. Mengatur Opsi Informasi Elemen
(Info Tag)
12
8
Guide Lines
Ketika Anda mencoba untuk memulai menggambar salah
satu elemen konstruksi di ArchiCAD 10 -misalnya dinding-
Anda akan melihat ada perubahan besar yang dilakukan oleh
ArchiCAD 10. Cobalah pilih ikon dinding -tidak usah
melakukan pengaturan parameter- lalu klik sekali di lembar
kerja Floor Plan. Lihat, penggambaran Anda akan dibantu
oleh suatu bentuk sumbu yang disebut dengan Guide Lines.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat ilustrasi gambar berikut.
13
Ingat, tidak usah mengaktifkan snap grid. Jika Anda aktifkan,
bantuan Guide Lines tidak akan muncul. Untuk memun-
culkan atau pun menonaktifkan bantuan Guide Lines ini
14
mandu penggambaran Anda di setiap pecahan sudut 30°
(30°, 60°, 90°, 120°, dan seterusnya). Akan terdapat kotak
informasi sudut yang muncul di sebelah objek gambar Anda
di jendela Floor Plan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar berikut.
15
9
Bekerja dengan Guide Lines
(Advance)
Lewat trik berikut, Anda akan mempelajari teknik advanced
bagaimana bekerja membuat objek yang berada pada suatu
posisi tertentu berbekal bantuan Guide Lines. Pastikan Anda
mengaktifkan ikon Guide Lines On/Off. Ikuti panduan
langkahnya sebagai berikut.
1. Gambarkan dua (2) buah dinding A dan B (tidak saling
bertemu) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
16
Arahkan tepat di sumbu as tengah dinding. Secara
otomatis akan muncul Guide Lines berbentuk sumbu
yang lurus memanjang berwarna biru. Pelan-pelan geser
mouse mengikuti arah sumbu berwarna biru tesebut
sampai kira-kira menjauhi objek dinding. Untuk lebih
jelasnya, lihat gambar berikut.
17
4. Sekarang arahkan mouse ke titik pertemuan ke-2 ujung
dinding tersebut. Hasilnya Anda akan mendapati banyak
sumbu Guide Lines berwarna biru yang mengarah ke
berbagai sudut. Temukan sumbu Guide Lines yang
membentuk angle bisector yang dicari lalu dengan cepat
Anda drag mouse ke arah sumbu tersebut. Maka akan
menjadi sumbu berwarna oranye. Lihat gambar berikut.
18
5. Kini Anda tinggal menarik gambar dinding dari titik
pertemuan ke-2 dinding menuju arah sumbu angle
bisector yang telah ditemukan. Perhatikan gambar
berikut. Klik dari posisi Klik 1 ke posisi Klik 2.
10
Mengukur dengan Measure Tool
Kini tidaklah sulit lagi untuk mengukur jarak dari satu objek
ke objek gambar Anda yang lain. Kalau pada versi terdahulu
Anda harus puas menggunakan Line Tool sebagai garis bantu
mengukur dengan selalu melihat ke X dan Y di panel
Coordinate Box, sekarang ArchiCAD 10 memahami betul
19
permasalahan ini. Pada versi 10 ini, diberikan fitur Measure
Tool untuk membantu Anda yang sering melakukan peng-
ukuran jarak antarobjek gambar.
Caranya cukup mudah dan simpel. Anda tinggal menekan
tombol M pada keyboard untuk mengaktifkan perintah
Measure Tool ini lalu klik titik awal di mana Anda ingin
memulai pengukuran dan geser mouse ke titik akhir tanpa
perlu melakukan klik. Hasilnya, Anda akan disuguhi kotak
pop-up berisi informasi jarak, sudut, dan posisi sumbu X/Y.
20
Gambar 1.22. Fitur Measure Tool di Jendela 3D
11
Element Snap
21
Cara kerjanya cukup mudah. Perhatikan ilustrasi gambar
berikut.
22
12
Membuat Dinding Miring
dengan Cepat
Saat ini perkembangan desain arsitektur telah demikian maju
dengan melahirkan bentuk-bentuk desain tidak biasa
(unusual) yang keluar dari pakem/batasan-batasan desain
konvensional. Tidak hanya pada bangunan high end, trend ini
muncul seiring pesatnya perkembangan teknologi bahan
yang memungkinkan lahirnya bentuk-bentuk desain baru
dan menarik, seperti bentuk miring dan irregular.
23
ArchiCAD 10 memahami betul permasalahan ini dengan
memberikan fitur dan tool baru kepada arsitek/desainer
untuk menyelesaikan bentuk kompleks bangunannya ter-
sebut. Kebebasan menggambar kini ada di tangan Anda.
So, sekarang pengguna ArchiCAD 10 tidak akan direpotkan
lagi dengan problem membuat dinding miring yang
mempunyai sudut tertentu. Pada kotak dialog Wall Default
Settings, ArchiCAD memberikan fitur baru berupa 4 (empat)
24
dinding yang tergambar di Floor Plan akan berbeda dengan
bila Anda menggambar dinding lurus. Lihat hasil 3D-nya.
13
Mengubah Dinding Lurus
Menjadi Miring di Jendela 3D
Jika Anda ingin mengedit objek dinding lurus Anda menjadi
bentuk miring, ada cara cepat untuk menyelesaikannya. Anda
bisa langsung melakukannya di jendela 3D. Caranya dengan
menyeleksi objek dinding lurus tesebut terlebih dahulu,
kemudian buka kembali kotak Wall Settings, pilih ikon
25
dinding yang ingin dimiringkan. Akan muncul kotak Pet
Palette berisi kumpulan ikon pengeditan, pilih tombol
26
Gambar 1.28. Dinding Lurus
27
14
Membuat Jendela Miring
dengan Cepat
Jika Anda sudah bisa membuat dinding miring dengan cepat,
sekarang tantangannya adalah bagaimana membuat jendela
miring dengan cepat pula. Bahkan Anda akan langsung
menggambarkannya di jendela 3D dengan cara yang cukup
mudah dan ampuh. Pilih jenis jendela W1 Casement Hdiv 10
pada folder Casement Windows 10. Ikuti pengaturan
parameternya seperti terlihat pada gambar berikut.
28
Untuk membuat jendela miring tentu saja harus pada objek
dinding yang miring pula. Jadi, jendela tersebut mengikuti
bentuk dinding miring yang telah Anda buat sebelumnya.
Yang terpenting untuk bisa membuat jendela miring tersebut
adalah mengaktifkan pilihan Associated to Wall pada bagian
opsi Opening Plane seperti terlihat pada gambar di atas.
Secara otomatis jendela yang Anda gambarkan akan langsung
mengikuti bentuk dinding miring. Jika pilihan Anda adalah
vertikal, jendela tersebut akan tergambar tegak lurus seperti
biasa.
Jika pengaturan parameter sudah selesai, Anda cukup
membuka tampilan perspektif kemudian arahkan mouse ke
bagian dinding yang miring. Cukup lakukan klik di bagian
dinding tersebut sebanyak jumlah jendela yang Anda
inginkan. Sebagai contoh dalam ilustrasi berikut digam-
barkan dua (2) buah jendela miring.
29
15
Membuat Kolom Miring
Tidak hanya dinding dan jendela yang bisa Anda buat miring,
kolom juga demikian. ArchiCAD 10 menghadirkan opsi
30
Gambar 1.33. Mengubah Kolom Lurus menjadi Miring
31
16
Membuat Balok Miring
Melengkapi kemampuan Dinding, Kolom, dan Jendela yang
bisa dibuat miring, elemen konstruksi balok juga bisa Anda
buat menjadi miring. Caranya sangat mudah. Anda cukup
32
17
Membuat Dinding Double Slanted
33
Gambar 1.37. Contoh Penggambaran 3D Dinding
Double Slanted
34
Parameter Double Slanted Wall -pada bagian tinggi dan lebar
dinding- juga akan bekerja secara pintar dengan mengunci
pada angka maksimal walaupun Anda coba mendefinisikan
dengan angka lain yang lebih tinggi.
18
Membuat Dinding Complex
35
Untuk membuat bentuk dinding lengkung seperti terlihat
pada gambar di atas, caranya cukup sederhana. Ikuti urutan
langkahnya sebagai berikut.
1. Seleksi objek dinding Anda sebelumnya.
2. Buka kotak dialog Wall Settings di panel Info Box, lalu
36
Gambar 1.41. Pilihan Custom Profile
19
Memodifikasi Bentuk Profile
Jika tidak puas dengan tampilan bentuk-bentuk profile yang
disediakan secara default oleh ArchiCAD 10, Anda masih
diberi kebebasan untuk memodifikasi bentuk profile tersebut
sesuai yang diinginkan. Caranya cukup praktis. Yang Anda
butuhkan adalah kotak Profile Manager. Di sini Anda bisa
mendefinisikan atau memodifikasi secara detil bentuk profile
baru Anda.
Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.
37
1. Klik menu Design > Complex Profile > Profile
Manager.
2. Akan muncul kotak dialog di mana Anda bisa mengelola
Profile Anda sendiri. Ada banyak pilihan default
ArchiCAD yang bisa Anda modifikasi sesuai keinginan.
38
di bagian Choose Profile. Sebagai contoh bahan modi-
fikasi kita, pilih bentuk profile Two Story Bent Wall
(jenis lengkung).
4. Jika Anda tetap ingin membiarkan bentuk profile
aslinya, klik kotak Duplicate untuk menduplikasi bentuk
profile asli tersebut. Nantinya Anda akan bekerja memo-
difikasi bentuk terhadap profile duplikasi ini. Jadi,
bentuk profile asli tetap utuh, tidak diganggu-ganggu
dan tidak “rusak”.
5. Ketika kotak Duplicate telah diklik, yang akan muncul
adalah jendela Custom Profile - Profile Editor. Di sini
Anda akan bekerja memodifikasi bentuk profile Anda
sebelumnya. Gunakan kombinasi tombol-tombol di
kotak Pet palette untuk mengubah bentuk profile baru
Anda ini.
39
6. Langkah modifikasi yang akan kita coba adalah men-
cerminkan profile terhadap sumbu y (vertikal) dengan
perintah Mirror.
40
20
Membuat Bentuk Profile Sendiri
Jika ternyata Anda masih belum puas dengan modifikasi
profile yang telah dilakukan dengan Trik 19 di atas, Anda
masih bisa membuat bentuk profile sendiri sesuai keinginan.
Caranya pun masih sangat praktis, tidak berbelit-belit dan
tanpa tambahan perintah apa pun atau “tools” lainnya. Yang
Anda butuhkan, lagi-lagi masih kotak Profile Manager.
Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Klik menu Design > Complex Profile > Profile
Manager.
2. Akan muncul kotak dialog Profile Manager. Klik kotak
New.
3. Muncul jendela Custom Profile - Profile Editor dalam
keadaan kosong, tanpa gambar apa pun. Di sini Anda
akan bekerja membuat pola cetakan untuk bentuk
profile yang baru sesuai kreasi sendiri menggunakan
perintah Line, Arc/Circle, maupun Spline Tool.
4. Jika sudah selesai dan cukup puas dengan hasilnya,
sekarang klik Fill Tool untuk “diisikan” ke dalam bentuk
profile Anda. Tanpa “mengisi” dengan Fill Tool, bentuk
profile Anda yang baru ini tidak akan dapat didefi-
nisikan. Jika bentuk profile telah “terisi” dengan Fill
41
masuk dalam daftar jenis profile. Terakhir, tutup kotak
dialog Profile Manager.
6. Untuk mengaplikasikannya ke dalam project gambar
Anda, tinggal lakukan seleksi terhadap dinding yang
dimaksud lalu buka kotak Wall Settings dan pilih bentuk
profile modifikasi ini. Lihat hasilnya di jendela 3D.
42
Gambar 1.47. Hasil Aplikasi Profile Kreasi Sendiri
21
Main Grid di Jendela Profile Editor
dan Floor Plan
Ada hal kecil yang terlihat sepele di jendela Profile Editor,
namun jika Anda tidak teliti, maka Anda akan bingung
dibuatnya. Apakah hal sederhana itu? Jawabnya adalah Main
Grid. Main Grid akan muncul di jendela Floor Plan dan
Profile Editor. Gunanya sebagai garis bantu layaknya kertas
milimeter block pada penggambaran manual yang akan
membantu ketepatan gambar Anda.
Untuk mengakses Main Grid, klik menu View > Grid
Options > Grids & Background. Sebelumnya atur dulu
43
satuan gambar Anda ke dalam meter melalui menu Options
> Project Preferences > Working Units & Level. Definisikan
angka 1 pada Main Grid, baik ke arah sumbu horizontal
maupun vertikal agar nantinya tiap 1 kotak grid mewakili
ukuran 1 meter.
Namun, perlu diketahui bahwa Main Grid yang muncul bisa
berbeda antara di jendela Floor Plan dengan Profile Editor.
Ketika yang aktif jendela Profile Editor, Anda bisa men-
definisikan Main Grid yang berbeda dengan Main Grid di
Floor Plan. Demikian sebaliknya. Jadi, jangan terkejut bila
Anda menemui tinggi profile dinding complex Anda berbeda
antara di jendela Profile Editor dengan di Floor Plan.
44
22
Menggambar Bentuk Dinding Bak
Mungkin Anda ada yang bertanya-tanya bagaimana mem-
buat bentuk dinding bak sederhana. Sebenarnya teknik
membuat objek dinding seperti ini pada prinsipnya sudah
dipaparkan pada Trik 18 di atas.
Intinya gunakan bentuk dinding Complex Wall dan pilih
jenis profile Two Story Bent Wall. Kalau bentuk profile ini
tidak ada dalam daftar (list) profile, Anda harus membuatnya
terlebih dahulu dengan langkah-langkah seperti pada Trik 20
di atas. Ingat untuk mengubah ketinggiannya, edit profile
tersebut melalui jendela Profile Editor.
45
23
3D Zones Menyesuaikan Bentuk
Dinding Complex
ArchiCAD 10 menyediakan fitur 3D Zones yang dengan
cerdas dapat menyesuaikan tingginya sesuai dengan volume
bentuk dindingnya bahkan dinding complex sekalipun.
Caranya cukup mudah. Gambarkan objek dinding Anda.
46
24
Warna Material dan Pencahayaan
pada Jendela Sections/Elevations
Selain fitur Wall Complexity yang sangat berguna untuk
mencapai kebebasan modeling, ada terobosan besar lain yang
dihadirkan di versi 10 ini. Yaitu kemampuan menerapkan
warna material/tekstur dan jatuhnya cahaya matahari pada
bangunan langsung di jendela Sections/Elevations. Sehingga
hasil akhir gambar tampak dan potongan Anda akan benar-
benar terlihat “hidup” dan menarik layaknya sebuah pre-
sentasi gambar 3D.
Pada versi ArchiCAD yang lebih rendah, Anda hanya bisa
menerapkan pola arsiran (fill) pada jendela Section/Elevation
ini. Jika Anda penasaran dengan teknik ini, ikuti pengaturan
parameternya di kotak dialog Sections/Elevations Settings
seperti terlihat pada gambar berikut.
47
Jika sudah selesai dengan pengaturan parameter di atas, klik
tombol OK dan lihat hasil akhir gambar tampak/potongan
Anda ini dengan mengklik bagian sections/elevations di panel
Navigator.
48
25
Distorted Fill
Distorted Fill adalah fitur baru di ArchiCAD 10 yang bisa
Anda gunakan untuk membuat variasi bentuk pola arsiran
pada denah. Dengan fasilitas Distorted Fill ini, Anda bebas
mendefinisikan bentuk pola arsiran (fill) baru yang akan
memperkaya tampilan denah Anda.
49
Untuk membuat pola arsiran Distorted Fill, caranya cukup
mudah. Ikuti panduan langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Buat objek ruang atau kurva tertutup Anda. Bisa meng-
gunakan Wall Tool, Slab, Line, Polyline, dan lain-lain.
jenis Rectangular .
4. Tarik Fill memenuhi ruangan ataupun kurva tertutup
Anda.
5. Pola Fill Anda belum selesai tergambar. Sekarang bentuk
50
ke sudut yang lain untuk menentukan arah sumbu 2.
Perhatikan gambar berikut.
26
Mengubah Distorted Fill
Trik berikut melanjutkan pembahasan tentang Distorted Fill
yang telah dibahas pada Trik 25 sebelumnya. Sekarang
permasalahannya adalah bagaimana jika Anda telah mem-
buat pola arsiran Distorted Fill, namun ternyata kemudian
Anda kurang puas dengan hasil akhirnya? Apakah Anda
harus menghapus pola Distorted Fill ini dan mengulang
menggambar yang baru?
Jawabannya adalah tidak. Anda cukup melakukan pengeditan
terhadap pola arsiran Distorted Fill Anda. Yang perlu Anda
lakukan adalah mengubah arah sumbu dari Distorted Fill ini.
Ikuti caranya sebagai berikut. Aktifkan ikon Arrow Tool di
51
panel Toolbox kemudian lakukan seleksi terhadap Distorted
Fill yang dimaksud. Lalu geser mouse ke sumbu yang ingin
diubah. Lanjutkan dengan menariknya ke arah baru yang
diinginkan. Lihat gambar berikut.
52
27
New Fill Option: Linear Gradient
ArchiCAD 10 memperkenalkan fitur baru Gradient Fill yang
akan membantu Anda menciptakan tampilan hasil akhir
yang sangat menarik dan representatif. Anda bisa meman-
faatkan fitur baru ini untuk membuat tampilan latar
belakang (background) yang menarik dengan bentuk dan
corak warna-warna gradient. Biasanya Anda membutuhkan
program grafis tambahan semisal Photoshop atau Corel-
DRAW untuk bisa membuat tampilan efek gradient seperti
ini.
53
Ada dua pilihan Gradient Fill yang bisa Anda gunakan, yaitu
Linear dan Radial Gradient Fill. Pilihan Radial Gradient Fill
akan dibahas pada Trik 28 selanjutnya.
Untuk membuat tampilan efek Linear Gradient Fill, ikuti
langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Pilih Linear Gradient Fill dan tentukan warna-warna
yang diinginkan untuk efek Gradient-nya. Lihat contoh
pengaturannya pada gambar berikut.
54
Gambar 1.60. Menggambar Linear Gradient Fill
55
terlihat pada gambar di atas. Kini tugas Anda mengedit arah
sumbu Linear Gradient Fill ini. Lanjutkan langkah 6 berikut.
6. Seleksi Linear Gradient Fill menggunakan Arrow Tool
di panel Toolbox.
7. Amati tepat di bagian tengah terlihat sumbu Linear
Gradient Fill Anda. Klik dan tahan mouse tepat di ujung
sumbu ini sebelah kanan (Klik 1), pilih perintah Move
Sub-Element pada kotak Pet palette yang muncul. Lalu
tarik sumbu tersebut tegak lurus ke bawah (Klik 2).
Untuk lebih jelasnya, ikuti petunjuk gambar berikut.
56
Gambar 1.63. Hasil Akhir Pengeditan Sumbu Linear
Gradient Fill
28
New Fill Option: Radial Gradient
Prinsip membuat efek Radial Gradient Fill sama persis
dengan membuat Linear Gradient Fill seperti pembahasan
57
Gambar 1.64. Posisi Memindahkan Sumbu Radial
Gradient Fill
58
Gambar 1.65. Mengedit Ukuran Sumbu Radial
59
29
New 3D Window Display
ArchiCAD 10 punya opsi baru untuk menampilkan elemen
konstruksi di jendela 3D. Untuk shorcut cepat berpindah ke
jendela 3D, tekan tombol F3. Sedangkan untuk kembali ke
jendela Floor Plan, tekan tombol F2.
Jika Anda melakukan seleksi marquee terhadap area gambar
tertentu di lembar kerja Floor Plan, dan untuk melihat
tampilan 3D-nya, tekan tombol F5. Maka yang tertampil
hanyalah elemen-elemen yang Anda batasi dengan seleksi
marquee. Jika Anda ingin melihat semua elemen konstruksi,
tekan kombinasi tombol Ctrl+F5.
30
3D Navigasi Layaknya
Bermain Game
Kini fitur baru paling menyenangkan hadir di rilis terbaru
ArchiCAD, yaitu kemampuan untuk menjelajah objek-objek
di jendela 3D layaknya Anda bermain game. Tentu ini kabar
bermain game. -
bagus terutama buat Anda yang gemar bahkan maniak
60
puan fitur ini, Anda bisa langsung mengakses Menu View >
Explore Model atau menekan ikon Explore di bagian
bawah Display Views jendela 3D.
Sesaat setelah mengaktifkan fitur Explore akan muncul kotak
3D Explore Information yang akan menyuguhkan informasi
seputar tombol-tombol keyboard apa saja yang tersedia dan
bisa digunakan untuk menjelajah bangunan 3D Anda.
Namun, ada yang penting untuk diketahui. Jika Anda meng-
gunakan pilihan Internal Engine pada tampilan jendela 3D
Anda, kemampuan fitur Explore tidak akan berjalan optimal.
Disarankan Anda untuk memilih engine lain, yaitu OpenGL.
Akhirnya permasalahan spesifikasi hardware komputer yang
Anda miliki akan sangat berpengaruh untuk kemampuan
maksimal memainkan fitur Explore ini.
Kotak Warning yang muncul akan terlihat seperti gambar
berikut. Jika Anda ingin tetap melanjutkan, tekan tombol
Explore Anyway.
61
Gambar 1.68. Mengubah Engine 3D
62
Gambar 1.70. Kotak 3D Explore Information
63