A. TUJUAN
1. Mengetahui dan menentukan Kd.
2. Menentukan konsumsi daya.
3. Menggambarkan karakteristik relay.
4. Dapat mendemontrasikan relay Instantaneous.
B. TEORI DASAR
Relay arus lebih atau over current relay merupakan suatu jenis relay yang
digunakan untuk memberikan perlindungan (memproteksi) pada rangkaian atau
peralatan terhadap gangguan arus lebih yang diakibatkan oleh hubung singkat atau
beban lebih.relay akan bekerja jika harga arus yang mengalir pada saluran atau
peralatan yang dilindungi telah melebihi harga arus nominal dari relay dan sampai
pada harga batas yang telah ditetukan.
Relay arus lebih dalam penggunaannya dihubungkan secara tidak langung
dengan trafo arus (CT), yang mana rating trafo ini sudah disesuaikan dengan
kemampuan relaynya. Jadi antara trafo arus dengan relay sudah merupakan suatu
sistem yamg direncanakan.macam-macam relay arus lebih ( OCR ) dilihat dari
karakteristik waktu kerjanya yaitu :
1. Relay arus lebih dengan waktu tertentu (Definite Time Over Current Relay)
Relay ini bekerja jika jangka waktu mulai pick up sampai selesainya kerja relay
di perpanjang dengan nilai tertentu dan tidak tergantung dari besarnya arus
yang menggerakkanya.untuk relay jenis ini terdiri dari elemen arus dan elemen
waktu.
2. Relay arus lebih dengan waktu berbanding terbalik (Invers Time Over Current
Relay)
Relay ini bekerja jika jangka waktu pick up himmga selesai kerja diperpanjang
dengan nilai yang berbanding tebalik dengan besarnya arus yang
menggerakkanya.
KELOMPOK II / TL 3F -1-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
KELOMPOK II / TL 3F -2-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
KELOMPOK II / TL 3F -3-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
KELOMPOK II / TL 3F -4-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
C. LANGKAH PERCOBAAN
Prosedur Percobaan
Percobaan Reseting Ratio
1. Setting pada relay: Instantaneous I>>:0, time factor k:12, bridge A8 -
A12: short.
2. Rangkai sesuai dengan gambar percobaan.
3. Setting basic current sesuai yang ditentukan oleh instruktur.
4. Naikkan arus beban sampai relay pick-up dan turunkan sampai drop-
off, catat besarnya arus pick-up dan drop-off pada tabel.
Percobaan karakteristik arus-waktu
1. Set relay I>>: 0 , k: 10, basic current IB: 2
2. Rangkai sesuai dengan gambar percobaan.
3. Setting current sesuai dengan yang ditentukan instruktur.
4. Catat waktu yang terukur pada tabel.
Percobaan demostrasi Instantaneous Tripping
1. Set relay I>>: 2 , k: 2 , basic current IB: 2
2. Buat arus yang mengalir pada rangkaian 0,6 A dan 1 A
3. Hidupkan CB dan catat waktu Trip
4. Catat waktu yang terukur
Percobaan earth fault alarm
1. Set time delay: 0,5s, resetting ratio UR/ UA:0,9, bridge 1 – 2: short,
other bridge: open.
2. Buat tegangan yang mengalir pada rangkaian sesuai yang ditentukan
oleh instruktur.
3. Naikkan tegangan beban sampai relay pick-up dan turunkan sampai
drop-off, catat besarnya tegangan pick-up dan drop-off pada table.
4. Catat hasil yan terukur pada table.
KELOMPOK II / TL 3F -5-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
E. Tabel Percobaan
a. Percobaan Reseting Ratio
3,46
Average: 1,15
3
b. Percobaan Karakteristik
k 0,14
t s
I IB
0 , 02
1
Dimana :
k : 12 0,01
I B : 0,4
KELOMPOK II / TL 3F -6-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
I = 0,6 A, t = 2,18 s
I = 1,0 A, t = 0,75 s
U R U A 0,9 t 0,5 s
Set operating value UA/ UN: 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7
Operating value measured (V): 35 47 60 72 84
Release value measured (V): 32 45 54 65 75
U R U A 0,9 t 1s
KELOMPOK II / TL 3F -7-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
F. Analisa
1. Pada percobaan pertama yaitu resetting ratio didapatkan nilai Kd
(pembagian dari arus drop off dibagi dengan arus pick up) yaitu sebesar
1,15 A pada setting arus 0,6 A – 1 A. Kd ini timbul karena adanya lilitan
pada relay yang menimbulkan gerak magnetik dari suatu lingkaran
magnet. Energise-nya lilitan hingga mampu menimbulkan medan magnet,
jelas memerlukan waktu kerja serta adanya perbedaan antara arus antara
kondisi energise dan kondisi de-energise, kondisi ini kemudian
menimbulkan nilai Kd. Dalam satu buah rangkaian relay umumnya
memiliki nilai Kd yang hampir sama dalam setiap arus settingnya.
Perubahan setting arus dalam satu relay diiringi dengan perubahan I drop
off dan I pick up yang relatif seimbang, karena dalam suatu relay berarti
kombinasi arus setting tersebut mengerjakan lilitan yang sama, hanya
waktu kerja saja yang membedakan. Dengan didapatkan nilai Kd,
selanjutnya nilai setting arus minimum dari relay dapat dihitung, dimana
setting minumum ini digunakan untuk menentukan saat relay mulai
bekerja. Terbukti pada table di bawah ini:
Set basic current IB (A): 0,6 0,8 1,0
Operating value measured/ pick up (A): 0,64 0,85 1,4
Release value measured/ drop off (A): 0,62 0,82 1
Resetting ratio: 1,03 1,03 1,4
3,46
Average: 1,15
3
KELOMPOK II / TL 3F -8-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
KELOMPOK II / TL 3F -9-
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
3. Untuk percobaan relay Instantaneous dimana relay jenis ini bekerja hanya
sesaat (cepat) dan hanya satu kali kerja. Secara ideal relay Instan ini tidak
mempunyai waktu tunda untuk bekerja, tetapi karena di relay itu sendiri
terdiri dari beberapa elemen yang bekerja secara berurutan maka
menyebabkan adanya waktu tunda relay untuk bekerja, tetapi nilainya
yang selalu kecil. Terbukti pada hasil percobaan di bawah ini:
I = 0,6 A, t = 2,18 s
I = 1,0 A, t = 0,75 s
KELOMPOK II / TL 3F - 10 -
PRAKTIKUM OCR (OVER CURRENT RELAY)
G. Kesimpulan
1. OCR (Over Current Relay) merupakan relay pngaman yang bekerja terhadap
gangguan arus lebih diaman lamanya trip tergantung dari setting waktunya.
2. Karakteristik OCR (Over Current Relay) ada 3 yaitu intantaneous cost,
definite, dan inverse (berbanding terbalik dengan definite).
Untuk karakteristik Instantaneous, relay ini bekerja sesaat, secara idel
tidak ada t penundaan. Tapi dengan adanya beberapa elemen pendukung
menimbulkan adanya t penundaan meskipun dalam nilai yang kecil.
Untuk definite relay ini bekerja dengan mensetting waktunya (berapapun
besarnya arus) tetapi jika waktu settingnya belum habis maka relay belum
akan bekerja.
Untuk inverse relay merupakan kebalikan dari definite, yaitu dengan
semakin bertambah besarnya arus maka akan mempercepat waktu tripnya.
KELOMPOK II / TL 3F - 11 -