Anda di halaman 1dari 4

Dulu Badan ku Tak Begini

1. Klarifikasi istilah
a. Kelelahan : suatu kondisi yg memiliki tanda berkurangnya kapasitas yg dimiliki seseorang
untu bekerja dan mengurangi efesiensi prestasi dan biasanya disertai peraaan letih da
lemas(fatigue). Kelelahan dalah reaksi fungsional; dr pusat kesadaran yaitu kortes
cerebriu yg dipengaruhi oleh 2 sistem antagiois yaitu sistem penghambat(inhibisi) dan
sistem penggerak tetapi semuanya bermuara pd pengurangan kapasitas kerja dan
ketahanan tubuh
b. Gemuk : berhubungan dgn bentuk dan ukuran tubuh, besar mengandung banyak daging
dan lemak. Menurut who: grmuk -> ukuran bmi antara 25-29,9 bisa disebut juga pra
obesitas
c. Proporsional : sesuai proporsi(ideal)

2. Batasan masalah
a. Faktor yg menyebabkan kenaikan berat badan
b. Hubungan kenaikan BB dengan sedentary life
c. Hubungan diet dengan kenaikan berata badan
d. Hubungan umur dengan kenaikan BB
e. Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan BB
f. Bagaimana cara melakukan penilaian status gizi
g. Apa yang mempengaruhi status gizi
h. Penyebab kelelahan ecara umum dan pada kasus
i. Apa yang di maksud dengan obesitas dan klasifikasinya
j. Faktor resiko obesitas
k. Penanganan pada obesitas + target
l. Komplikasi obesitas
m. Konsep kebugaran
n. Komponen yg pengaruhi kebugaran
o. Hubungan obesitas dan kebugaran
p. Mekanisme obesitas
q. Klasifikasi obesitas berdasar standar asia pasific
r. Dampak obesitas terhadap kesehatan
s. Macam macam diet
t. Perhitungan BMR ( menurut bennedict)

3. Analisis masalah
a. Faktor yg menyebabkan kenaikan berat badan
Diet yang tidak seimbang dan aktifitas fisik yang rendah (sedentary life style). Sedetary
lifestyle adalah orang yg lbh sering duduk dan memiliki energi expenditure yang rendah
(1-1,5 MET/hari), sering terjadi pada orang yg sering menonton tv,gadget,dll.

Diet yg tidak seimbang banyak karenan makanan yg tinggi kalori,saturature fat,makanan


dengan indeks glikemi tinggi dan rendah serat. Karena tidak seimbang bisanya makanan yg
tinggi kalori, rendah serat dan tendah vitamin dan mineral (sering pada junk food)
Jenis kelamin. Pada wanita sering minum pil kontrasepsi yg mengandung hormon dan
kandungan lemak, jadi meningkat deh 

Junk food dan makanan yg digoreng dan dibakar ditubuh akan meninggkatkan advance
glication end product . terbentuk karena adanya gula sederhana yang berkaitan dengan
protein atau lipid. Bersifat toksik dan dapat mengakibatkan kanker, diabets, dan
peradangan fungsi organ. Resiko meningkat pada orang kelebihan BB karena Banyak gula
dan lipid dan komplikasi obesitas
b. Hubungan kenaikan BB dengan sedentary life
c. Hubungan diet dengan kenaikan berat badan
d. Hubungan umur dengan kenaikan BB
e. Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan BB
f. Bagaimana cara melakukan penilaian status gizi
Dapat dinilai dengan IMT dengan rumus BB/(TB*TB)
80/(2.89)= 27,6
KLASIFIKASI IMT (KG/(M*M)
UNDERWEIGHT <18,5
NORMAL 18,5-22,9
OVERWEIGHT 23-24,9
OBESITAS 1 25-29,9
OBESITAS 2 >30

Untuk orang indonesia

KATEGORI IMT
KURUS Kurang BB tingkat berat <17,0
Kurang BB tingkat ringan 17-18,4
NORMAL - 18,5-25,0
GEMUK Kelebihan BB tingkat ringan 25,1-27
Kelebihan BB tingkat berat >27

Status gizi : tanda dan penampilan akibat nuutriture yang dilihat melalui variabel tertentu(
indikator status gizi)
Macam2 status gizi
Normal
Malnutrisi :
undernutrition
spesific deficiency
over nutrition
imbalance nutrition

Penilaian status gizi


Langsung
antopometri (IMT dll), klinis, biokimia dan biofisik
Tidak langsung
survey konsumsi pangan dan data statistik
# Untuk mengukur status gizi di Indonesia bisa menggunakan lingkar pinggang

BBI (berat badan ideal)


Remaja 13-18 tahun dan Dewasa : (TB (cm) -100) x90%
Gembul (170-100)x90% = 54%
10%: normal
10-25% : over untuk laki2
10-30: over untuk perempuan
30%> : obesitas

BMI hanya dipai oleh orang berumur 18++,tp tidak bisa digunakan pada ibu hamil dan
olahragawan
Anak anak dan remaja pakai nilai presentil berdasar jenis kelamin dan usia. Dia tidak pake
BMI karena pertambahan BB dan TB ga sesuai
g. Apa yang mempengaruhi status gizi
usia : usia 40-49 dan 50-59 punya resio tinggi obesitas karena mempunyai proses
metabolisme yg lambat dan aktifitas fisiknya sedikit
 Jenis kelamin: wanita lbh tinggi
genetik: orang tua punya faktor obes, anaknya juga
pola makan: makanan sepat saji dan kadar lemak dan gula tinggi bisa obes
 aktivitas fisik: kalo kurang , pembakaran kurang, sehingga kalori numpuk

internal
Usia
Kondisi fisik : sakit, masa pertumbuhan dan lansia
Infeksi:menyebabkan penurunan nafsu makan

eksternal
Pendapatan
Pendidikan
Pekerjaan
Budaya
h. Penyebab kelelahan ecara umum dan pada kasus
i. Apa yang di maksud dengan obesitas dan klasifikasinya
Obesitas: penumpukan lemak tubuh yang berlebihan
Klasifikasinya:
sentral dan perifer,
berdasar usia (bayi, anak, dewasa),
berdasar distribusi (Apple shape(dialaiami oleh pria atau wanita meonopause,
penumpukan lemak pada dada ,pundak,leher dan muka) and Pear Shape(wanita dengan
timbunan lemak pada bagian bawah sekitar perut,pinggul,paha dan pantat,lebih aman
dari tipe apple karena timbunan lemaknya bersifat tak jenuh namun sulit diturunkan),
berdasar kondisi lemak ( hiperplastik(adiposit banyak,susah diturunkan selain interfensi
medis) dan hipertopi(adiposit besar,bisa diturunkan dengan olahraga dll, resiko penyakit
cardiovaskuler tinggi biasanya pada dewasa))
berdasarkan tingkatan
simple: kegemukan akibat kenaikan BB 20% dari BBI tanpa disertai penyakit
DM,hipertensi dan hiperlipidemia
mild: kelebihan 20-30% disertai penyakit tertentu dan perlu di waspadai
moderate: 30-60% dari BBI, penderita biasanya berhubungan dengan n obesitas
morbit: >60% dari BBI, resiko tinggi gagal nafas, gagal jantung, kematian mendadak
j. Faktor resiko obesitas
pola makan tidak teratur dan sering makan fast food
kurangnya aktifitas fisik
psikologis
genetik : ayah ibu tidak gemuk (anak gemuk 9%) , salah satu gemuk (anak gemuk 41-
50%), 22nya gemuk (66-80%)
k. Penanganan pada obesitas
olahraga : olahraga aerobik (menggunakan O2 dalam pembentukan energinya seperti
berenang ,bersepeda, joging dll)
diet : diet berhubungan dengan makanan yg dikonsumi dalam kehiupan sehari2.
Kurangi makanan banyak lemak dan cepat saji. Dalam diet perampingan dengan cara
mengurangi asupan makan 25% dari kebutuhan energi sehari hari, besarnya kebutuhan
energi perhari dapat dihitung dengan menambahkan basal metabvolic rate dengan faktor
aktifitas, dimana BMR merupakan energi minimal yg diperlukan seseorang perhari, BMR=
BBx1x24 jam
Jenis aktifitas Pengeluaran energi per day
Ringan sekali BMR +- 30%
Aktifitas ringan +-50%
Aktifitas sedang +- 75%
Aktifitas Berat +-100%
Aktifitas berat sekali +-125%
Berdasarkan kasus, si gembul dengan cara BMR minimal 80x1x24 jam = 1920 kalori , maka
kebutuhan kalori perharinya . misalkan si gembul pake aktifitas ringan sehari2 makanya
pake yg 50% : berati 1920+(50%x 1920) = 2880 kalori perhari.. kalo dia mau diet
perampngan 2880-(25%x2880)= 2880-720= 2160 kalori perhari dengan frekuensi makan
3x perhari ,makanan sehat berimbang dan makan sebelum jam 7 malam.

(patofis obes)dhuhita

terapi psikologis: ditunjukan jika penyebab karena masalah psikologis seperti perceraian
orang tua, putus cinta, dll
operasi : penanganan apabila keadaan penderita sudah tidak mungkin lagi diberikan
olahraga dan diet. Operasi dilaukan dengan angkat lemak subcutan yg berlebihan
l. Komplikasi obesitas

4. Belajar mandiri

Anda mungkin juga menyukai