Bencana alam di Indonesia dari tahun ke tahun selalu saja terjadi dan menimbulkan korban
baik fisik dan juga materi. Indonesia salah satu negara yang mempunyai sejarah kelam terkait
bencena besar yang pernah menimpa. Bencana alam besar merupakan kejadiaan yang sulit
dielak, terjadi secara spontan menghantam wilayah tertentu, dampaknya menyebabkan kematian
manusia dan kerusakan pemukiman parah.
Ada yang bilang Indonesia pusatnya bencana contohnya banjir dan longsor yang selalu
terjadi dari waktu ke waktu. Beberapa yang sangat tragis diantaranya yang tercatat 5 bencana
alam terbesar berikut ini:
November 2010 merupakan erupsi terbesar sejak tahun 1872 dari status aktig Gunung
Merapi. Luncuran awan panas mencapai yang 15 km ke daerah lereng Gunung Merapi.Letusan
pada 5 November menewaskan lebih dari 300 korban jiwa. Kerusakan rumah mencapai ratusan
ribu jumlahnya akibat awan panasmerobohkan perumahan, tanaman dan hewan mati sampai.
Abu vulkanik sampai mencapai 50 km yang merusak rumah warga Magelang dan
menunmbangkan tanaman warga.
2. Tsunami Ende, Flores-Nusa Tenggara Timur, 12 Disember 1992
Sebelum Tsunami di Aceh, Indonesia sudah dihantam tsunami pada tahun 1992 yang
menyebabkan koran hingga 2100 orang. Akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 terjadi pada di
lepas pantai utara bagian timur Pulau Flores, Indonesia, jam 05:29 GMT kemudian disusul
tsunami hanya dua menit setelah gempa pertama. Pusat gempa berada terletak sekitar 35 km
barat laut Maumere, yang merupakan kota terbesar di pulau Flores.
3. Gempa Bumi Sumatera Barat 2009
Tanggal 30 September 2009 gempa berkekuatan 7,6 sekitar 50 km barat laut Padang SR
di lepas pantai Sumatera Barat, pada pukul 17:16:10 WIB.
Gempa ini menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Bara. Korban
tewas mencapai 6.234 orang. Ggempa besar ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten
diSumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban
hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604
rumah rusak ringan.
4. Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006
Gempa besar mengguncang Yogyakarta kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik
pada 27 Mei 2006. Gempa Jogja ini menghancurkan ratusan ribu rumah, kurang lebih 5700
korban tewas, terutama anak-anak dan oarng tua usia lanjut 37.937.927 orang luka-luka. Proses
evakusi dan pencarian korban tertimpa reruntuhan berlangsung berminggu-minggu yang
dilakukan oleh petugas, TNI dan relawan dan bantuan masyarakat.
5. Tsunami Aceh 26 Desember 2004
Nias, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ggempa bumi tektonik berkekuatan 8,5
SR berpusat di Samudra India (2,9 LU dan 95,6 BT di kedalaman 20 km (di laut berjarak sekitar
149 km selatan kota Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam). Gempa itu disertai gelombang
pasang (Tsunami) yang menyapu beberapa wilayah lepas pantai di Indonesia (Aceh dan
Sumatera Utara), Sri Langka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand.
Bencana alam di Indonesia terbesar dan paling tragis sepanjang abad 20 di dunia.
Tsunami yang terjadi di Aceh bukan hanya menjadi perhatian Indonesia, namun jutaan umat di
dunia yang bersimpati karena banyaknya korban jiwa yang hilang akibat terseret gelombang air
laut. Menurut Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jumlah korban tewas akibat
badai tsunami di 13 negara mencapai 127.672 orang.
Namun jumlah korban tewas di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika Timur yang
sebenarnya tidak akan pernah bisa diketahui, diperkirakan sedikitnya 150.000 orang.