MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

No Dokumen : 24/SOP/FAR/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02-01-2018
Halaman : 1/3
Puskesmas
Drg.Muhammad Atho’
Durenan
NIP.19620825198901100
Kabupaten
2
Trenggalek
Monitoring penyediaan obat emergensi unit kerja, hasil monitoring dan
tindak lanjut adalah merupakan kegiatan memonitoring atau memeriksa
1. Pengertian
persediaan obat pelayanan gawat darurat diruang obat dan ruang ruang
tindakan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan monitoring
2. Tujuan penyediaan obat emergency di unit kerja , hasil monitoring dan
tindaklanjut di UPT Puskesmas Durenan
1. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Durenan No.
188.4/5/35.03.010.11.001/2018 Tentang Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur.
3. Kebijakan 2. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Durenan No.
188.4/20/35.03.010.11.001/2018TentangPelayanan Klinis
3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPT Puskesmas Durenan
No.188.43/164/35.03.010.13.001/2018 Tentang layanan Farmasi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun
4. Referensi
2015 tentang panduan praktek klinis bagi dokter di FKTP
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas..
5. Prosedur/ A. Alat dan bahan.
Langkah – a. Kartu setok.
langkah b. Atk
B. Tenaga pelaksana.
1. Apoteker.
2. Tenaga teknis Farmasi
3. Tenaga administrasi.
C. Prosedur atau langkah-langkah.
1. Petugas menyiapkan obat yang dibutuhkan untuk pelayanan di ruang
tindakan, poli gigi, KIA ,pustu dan polindes
2. Petugas memeriksa persediaan obat melalui kartu stok di pelayanan
ruang tindakan, poligigi, KIA.
3. Petugas mengevaluasi kesesuaian obat dengan kartustok.
 4. Petugas menanyakan kepada petugas ruang tindakan ,poli gigi dan KIA.
Bila obat dengan kartu stok tidak sesuai
5. Petugas menambah kembali bila ada yang kurang. Bila obat dengan
kartu stok sesuai
6. Petugas ruang tindakan, poli gigi, KIA mengadakan permintaan kembali
ke gudang obat puskesmas melalui LPLPO.
7. Petugas menyerahkan obat kepetugas ruang tindakan, Poli gigi, KIA.
8. Petugas menyimpan obat di almari ruang tindakan, poligigi, dan KIA.
9. Petugas poli membua tlaporan pengeluaran sesuai resep.
-
Petugas mencatat semua Petugas obat
Petugas obat hasil monitoring obat membimbing secara
melakukan emergensi di unit kerja tekhnis tentang tata cara
monitoring obat IGD perhitungan stock
emergensi optimum

Petugas obat Petugas obat melalui Petugas melakukan

membimbing secara petugas IGD evaluasi atas hasil
tekhnis petugas IGD memisahkan obat monitoring
untuk mengenali tanda- rusak/kadaluwarsa
tanda kerusakan obat

6. Diagram Alir
Petugas obat Petugas IGD melakukan Petugas IGD mencatat
membimbing ttg pengamatan terhadap dan melaporkan jika
tatalaksana pencatatan obat emergensi secara diketemukan obat
dan pelaporan obat rutin setiap hari kerja. emergensi yang
rusak/kadaluwarsa
rusak

Petugas IGD membuat

laporan penerimaan dan
pengeluaran obat
emergensi yang
dikelolanya.

7. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
1. Ruang Tindakan.

2. Ruang pelayanan gigi.

8. Unit terkait 3. Ruang pelayanan KIA.

4. Puskesmas Pembantu.

5. Polindes.
9. Dokumen 1, Kartustok.
Terkait 2. LPLPO.
10. Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
 STANDAR PELAYANAN
KEFARMASIAN DI PUSKESMAS
No : 24/DTL/FAR/2018
Dokumen
DAFTAR No Revisi : 00
TILIK Tanggal : 2 Januari 2018
Halaman : 1/2

Puskesmas
Durenan Drg.Muhammad Atho’
Kabupaten NIP.196208251989011002
Trenggalek

Unit : FARMASI
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………

No Langkah langkah kegiatan Ya Tidak Tidak

Berlaku
1 Apakah petugas menyiapkan obat yang dibutuhkan pelayanan di
ruang tindakan, poligigi, ,KIA ,pustu dan polindes?
2 Apakah petugas memeriksa persediaan obat melalui kartu stok
di pelayanan ruang tindakan, poli gigi, KIA?
3 Apakah petugas mengevaluasi kesesuaian obat dengan kartu
stok?
4 Apakah petugas menanyakan kepada petugas ruang tindakan ,
poli gigi dan KIA.?
5 Apakah petugas menambah kembali bila stok sudah berkurang?
6 Apakah petugas ruang tindakan, poli gigi, KIA mengadakan
permintaan kembali ke gudang obat puskesmas melalui LPLPO?
7 Apakah petugas menyerahkan obat kepetuga sruanag
tindakan,.Poli gigi, KIA?
8 Apakah petugas menyimpan obat di almari ruang tindakan, poli
gigi, dan KIA?
9 Apakah petugas poli membuat laporan pengeluaran sesuai
resep?
Compliance Rate (CR):.............% Durenan,….......................2018
Pelaksana / Auditor
∑ Ya x 100%
∑ Ya + Tidak
……………………………………….
NIP: ………………..........................