Anda di halaman 1dari 3

PARTOGRAF

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 17-4-2017
, Halaman :2
Nama Puskesmas PUSKESMAS TANJUNGSIANG Dr. R.A. Dian Widya H. MM
NIP : 19710923 200212 2 003
Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala I sampai
Pengertian dengan kala IV persaalinan dan informasi untuk membuat keputusan
klinik
1. Tujuan Sebagai penerapan langjah - ilangjah dalam penggunaan partograf
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..............
3. Referensi Buku Pedoman Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar
(PONED)
Buku Asuhan Persalinan Normal
4. Alat-alat 1. Partograf
2. Ballpoint
3. Penggaris
5. Langkah-langkah 1. Menyiapkan partograf dan ballpoin
2. Untuk semua ibu dalam masa fase aktif kala satu persalinan dan
merupakan elemen penting dari asuhan persalinan
 Partograf harus digunakan untuk semua persalinan,baik normal
maupun patologis
 Partograf sangat membantu penolong persalinan dalam
memantau,mengevaluasi dan membuat keputusan klinik,baik
persalinan dan penyulit maupun yang tidak disertai dengan
penyulit
3. Pencatatan selama fase laten kala satu persalinan
 Denyut jantung janin setiap ½ jam
 Frekwensi dan lamanya kontraksi uerus setiap ½ jam
 Nadi : setiap ½ jam
 Pembukaan seiburviks : setiap 4 jam
 Penurunan bagian terendah janin : setiap 4 jam
 Tekanan darah dan temperature tubuh :setiap 4 jam
 Produksi urine,aseton dan protein : setiap 2 sampai 4 jam
4. Pencatatan selama fase aktif persalinan : partograf
 Informasi tentang ibu
 Kondisi janin
 Kemajuan persalinan
 Jam dan waktu
 Kontraksi uterus
 Obat-obatan dan cairan yang diberikan
 Kondisi ibu
 Asuhan,pengamatan dan keputusan klinik lainnya (dicatat dalam
kolom yng tersedia di sisi partograf atau catatan kemajuan
persalinan)
5. Mencatat temuan pada partograf
 Informasi tentang partografj
 Kondisi janin
- Denyut jantung janin
- Warna dan adanya air ketuban
- Penyusupan moulase tulang kepala janin
 Kemajuan persalinan
- Pembukaan serviks
- Penurunan bagian terbawah janin
- Garis waspada dan garis bertindak
 Jam dan waktu
- Waktu mulainya fase aktif persalinan
- Waktu actual saat pemeriksaan atau penilaian
 Kontraksi uerus
 Obat-obatan dan cairan yang diberikan
- Oksitosin
- Obat-obatan lain dan cairan IV
 Kondisi ibu
- Nadi,tekanan darah dan suhu tubuh
- Volume urine,protein atau aceton
 Asuhan,pengamatan dan keputusan klinik
6. Pencatatan pada lembar belakang partograf

6. Hal-hal yang 1. Keadaan umum ibu


perlu 2. Keadaan janin
diperhatikan 3. Kemajuan persalinan
4. Unit terkait DINKES,PKM,RS
PARTOGRAF
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 17-4-2017
Halaman :2
Nama Puskesmas PUSKESMAS TANJUNGSIANG Dr. R.A. Dian Widya H. MM
NIP : 19710923 200212 2 003
Pengertian Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu
persaalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik
Tujuan  Menilai penurunan bagian terendah janinmelalui pemeriksasan perlimaan
supra simfisis
 Mencatat dan memantau kemajuan dilatasi serviks
 menilai dan memantau perkembangan kontraksi uterus slama fase aktif
kala I PERSALINAN
 Menilai dan memantau kondisi ibu selamafase aktif kala I persalinan
 Menilai dan memantau kondisi janin selama fase aktif kala I persalinan
 mencatan asupan dan luaran ibu selama kala I persalinan

Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..............


Referensi Buku Pedoman Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar
(PONED)
Buku Asuhan Persalinan Normal
1. Partograf
Alat-alat 2. Ballpoin
3. Penggaris
4.
Langkah-langkah 1 1..Menyiapkan partograf,balpoindan penggaris
2 Mengisi halaman depan partograf dimulai pada fase aktif persalinan
(pembukaan 4 cm) dan mencatat hasil hasil pemeriksan yaitu :
a.Informasi awal (saat datang ) ke tempat bersalin
 Nama,umur
 Gravida,para,abortus
 Nomor catatan medic/nomor puskesmas
 tanggal dan waktu mulai di rawat
 waktu pecah nya selaput ketuban
b. Mencatat temuan pada partograf
 Denyut jantung janin (DJJ ) setiap ½ jam
4. Secara rutin oleh semua persalinan yang memberikan asuhan
persalinan kepada ibu selama proses persalinan.(DSOG,dokter
umum,bidan,residen dan mahasiswa kedokteran)
5. Pencatatan selama fase laten kala satu persalinan
 Denyut jantung janin setiap ½ jam
 Frekwensi dan lamanya kontraksi uerus setiap ½ jam
 Nadi : setiap ½ jam
 Pembukaan seiburviks : setiap 4 jam
 Penurunan bagian terendah janin : setiap 4 jam
 Tekanan darah dan temperature tubuh :setiap 4 jam
 Produksi urine,aseton dan protein : setiap 2 sampai 4 jam
6. Pencatatan selama fase aktif persalinan : partograf
 Informasi tentang ibu
 Kondisi janin
 Kemajuan persalinan
 Jam dan waktu
 Kontraksi uterus
 Obat-obatan dan cairan yang diberikan
 Kondisi ibu
 Asuhan,pengamatan dan keputusan klinik lainnya (dicatat dalam
kolom yng tersedia di sisi partograf atau catatan kemajuan
persalinan)
7. Mencatat temuan pada partograf
 Informasi tentang partografj
 Kondisi janin
- Denyut jantung janin
- Warna dan adanya air ketuban
- Penyusupan moulase tulang kepala janin
 Kemajuan persalinan
- Pembukaan serviks
- Penurunan bagian terbawah janin
- Garis waspada dan garis bertindak
 Jam dan waktu
- Waktu mulainya fase aktif persalinan
- Waktu actual saat pemeriksaan atau penilaian
 Kontraksi uerus
 Obat-obatan dan cairan yang diberikan
- Oksitosin
- Obat-obatan lain dan cairan IV
 Kondisi ibu
- Nadi,tekanan darah dan suhu tubuh
- Volume urine,protein atau aceton
 Asuhan,pengamatan dan keputusan klinik
8. Pencatatan pada lembar belakang partograf

5. Hal-hal yang 5. Keadaan umum ibu


perlu 6. Keadaan janin
diperhatikan 7. Kemajuan persalinan
8. Unit terkait DINKES,PKM,RS

Anda mungkin juga menyukai