63 119 1 SM PDF
63 119 1 SM PDF
Abstrak
I. Pendahuluan
2. Telaah Teori
Pada dasarnya yang dimaksud dengan system informasi tidak harus melibatkan
computer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut dengan system
informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Pada prakteknya istilah
sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel – embel berbasis komputer, walaupun
dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting.
Terdapat beragam definisi system informasi, adapunt definisi sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai
suatu tujuan (abdul kadir : 2003). Sedangkan, untuk memahami konsep dasar informasi
adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang
berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Informasi dapat di ibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah organisasi atau instansi pemerintah yang sangat
penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah organisasi. Akibat bila kurang mendapatkan
informasi, dalam waktu tertentu organisasi akan mengalami ketidakmampuan mengontrol
sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu.
Dapat didefinisikan bahwa sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan
perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi
yang berguna (Bodnar dan Hopwood : 1993)
Mekanisme Sistem Informasi Keuangan telah digunakan dalam bisnis selama seratus
tahun atau lebih. Menurut Abdul Kadir (2003), system informasi digunakan untuk
mendukung manajer atau para pengambil keputusan di bidang keuangan yang menyangkut
persoalan keuangan organisasi dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan
dalam organisasi. Sistem informasi keuangan terdiri dari beberapa subsistem, diantaranya
adalah subsistem:
a. intelijen keuangan
b. audit internal
c. pemrosesan transaksi (bagian dari system informasi akuntansi)
d. peramalan dan perencanaan keuangan
e. manajemen dana
f. pengendalian keuangan
Fungsi keuangan berkaitan dengan arus uang dalam organisasi. Sistem Informasi
Keuangan mempunyai tiga tugas pokok :
1. Mengidentifikasi kebutuhan uang yang akan datang
2. Membantu perolehan dana tersebut
3. Mengontrol penggunaannya
Pada penelitian ini akan dibahas lebih detail tentang subsistem Audit Internal.
Bagaimanapun organisasi besar maupun kecil bergantung pada auditor eksternal untuk
mengaudit catatan akuntansi dalam menguji kebenarannya. Subsistem audit internal
dimasukan sebagai input dari system informasi keuangan, karena kemampuannya untuk
mengevaluasi dan mempengaruhi operasi organisasi secara independen dari sudut pandang
keuangan. Terdapat empat jenis dasar kegiatan audit atau pemeriksaan keuangan yang
diantaranya adalah keuangan, operasional, kesesuaian, rancangan sistem pengendalian
internal.
Salah satu fungsi keuangan adalah mengendalikan arus uang melalui perusahaan,
sehingga perlu diperoleh uang yang cukup untuk mendukung kegiatan operasional
perusahaan atau organisasi, sehingga dana tersebut perlu dikendalikan untuk memastikan
agar dana tersebut digunakan dengan cara yang paling efektif.
Desain awal dibuat untuk sketsa sebagai penunjang yang berguna dalam penyusunan
dan pembuatan Sistem Informasi Keuangan Internal (SIKI) pada Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Jawa Tengah. Adapun desain awal yang akan dibangun adalah sebagai
berikut :
Rancang bangun sistem ini akan dilandaskan pada desain jaringan, desain perangkat lunak
serta desain basis data berdasarkan pada analisa kebutuhan yang ada.
Alasan penggunaan model jaringan intranet ini karena sifat dari sistem ini yang relatif
“rahasia” sehingga sangat tidak aman apabila sistem ini diletakkan di jaringan internet yang dapat
diakses oleh semua orang di dunia. Selain itu demi menjaga keamanan data dan kemudahan dalam
melakukan akses data oleh user/pelaksana yang ditunjuk, maka jaringan yang dipilih pada sistem
informasi ini adalah jaringan di intranet pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah
sehingga mempermudah user yang ditugaskan sebagai pengelola sistem dalam melakukan updating
data pada setiap waktu disemua tempat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa
Tengah.
Kesimpulan
Hasil penilitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam rancang bangun Aplikasi
Sistem Informasi Keuangan Internal khususnya pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Jawa Tengah, semoga dengan diterapkannya aplikasi yang telah selesai dibangun sesuai
dengan tujuan dan manfaat yang diharapkan.
Dalam proses pembuatan aplikasi ini juga sudah dipikirkan mengenai ancaman-
ancaman dan beberapa bentuk serangan yang mungkin dilakukan oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab untuk melakukan perubahan bentuk tampilan halaman maupun
melakukan perubahan data yang tidak sesuai dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Sisi keamanan dari website ini dirancang melalui beberapa tingkatan mulai pada saat
awal mula pembuatan aplikasi (adanya halaman Login Administrator), proses penanganan
terhadap SQL Injection, maupun keamanan terhadap serangan dijaringan internet. Sehingga
diharapkan aplikasi ini dapat berguna.
Daftar Pustaka
Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi , Yogyakarta : Graha Ilmu,
2005.
Daljono. 1999. ”Pengaruh Teknologi yang Diterapkan pada Sistem Informasi terhadap
Kinerja Karyawan Perusahaan”. MEB, Vol. XI. No.1-2
Ghozali, Imam dan Hapsari, M. 2006. “Pengaruh Teknologi Informasi Berbasis Sumber
Daya Terhadap Kinerja Perusahaan”, Jurnal Maksi. Vol.6 No.1 (60-68).
Jogiyanto, HM. 2001. ”Analisa dan Desain Sistem Informasi”. Andi Offset. Yogyakarta.
Jogiyanto, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur, Yogyakarta : Andi
Offest, 2005.
McLeod, Jr. Raymond., George Schell. 2004. ”Sistem Informasi Manajemen”, copyright ©
2001. Prentice-Hall,Inc. PT. Indeks. Jakarta.
O’Brien, JA. 2005. ” Pengantar Sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan Manajerial”.
Salemba Empat. Jakarta.
Romney, MB. & Steinbart, PJ. 2003. “Accounting Information System”. Salemba Empat.
Edisi 9. Jakarta.
Ronny Prabowo & Yayuk Ariyani. 2005. “ Investasi Teknologi Informasi Dan Kinerja Keuangan:
Aplikasi Data Envelopment Analysis (Dea) Pada Perusahaan Yang Sukses Melakukan Investasi
Teknologi Informasi”. Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo
Rudjito. 2003. “Peran Lembaga Keuangan Mikro dalam Otonomi Daerah Guna Menggerakan
Ekonomi Rakyat dan Menanggulangi Kemiskinan, Studi Kasus : Bank Rakyat Indonesia,
Ekonomi Rakyat, Th. II – No. 1- Maret 2003. http://www.ekonomirakyat
.org/edisi13/artikel3.htm.
Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Zhuge Hai. 2003. ” Workflow-and Agent Based Cognitive Flow Management for
Distributed Team Cooperation”. Information & Management, Vol. 40, Edisi 5, pp.419.