PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Operasi plastik merupakan suatu hal yang jarang sekali dilakukan di Indonesia. Hal
tersebut dikarenakan masyarakat yang belum begitu tau tentang operasi plastik yang dilakukan
oleh ahli bedah plastik dan bagaimana hukum bila melakukan bedah plastik atau
merekonstruksi bagian tubuh.
Operasi plastik jarang dilakukan disebabkan juga tidak adanya atau jarang sekali ada
dokter bedah plastik di Indonesia. Di Indonesia sendiri jumlah bedah plastic sekitar 90 orang,
untuk Jakarta sendiri sekitar 40an orang bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang
100 juta orang, rasio ini jauh dari cukup, maka tidak heran banyak yang mencari ke Negara
tetangga. Kita bisa mencek dokter bedah plastic melalui organisasinya yaitu PERAPI
perhimpunan ahli bedah plastic Indonesia, yang sekarang mempunyai cabang di Jakarta
berkedudukan di Divisi bedah plastic RSCM jl diponegoro 71 jakarta.
Pandangan masyarakat saat ini tentang operasi plastik hanya beranggapan pada masalah
kecantikan dan sebagainya. Sesungguhnya lingkup bedah plastik sangatlah luas, tidak hanya
kecantikan tetapi juga rekonstruksi seperti kasus luka bakar, trauma, cacat bawaan dan lain
sebagainya, sehingga bedah plastik masih terdengar asing di telinga masyarakat.
Tindakan pembedahan ini dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan kedokteran
khususnya di bidang bedah plastik , sehingga pembedahan ini harus dilakukan oleh seorang
dokter spesialis bedah plastik.
Akhir-akhir ini sering sekali dijumpai maraknya praktik-praktik bedah plastik ilegal.
Baik yang dilakukan secara sembunyi ataupun secara terang-terangan. Kasus ini sering kita
temui di salon-salon yang menawarkan jasa bedah plastik. Mirisnya pelaku pembedahan
dilakukan oleh pihak yang tidak profesional.
Seringkali praktik-praktik ilegal seperti ini menimbulkan masalah pada pasien, karena prosedur
yang dijalankan tentunya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip bedah plastik. Sebagai contoh
penggunaan bahan sintetis yang tidak tepat sehingga mengakibatkan efek samping. Setelah
pasien mengalami efek samping yang parah, baru datang berkonsultasi dengan dokter spesialis
bedah plastik, walaupun dalam kebanyakan kasus hal itu sudah terlambat untuk ditangani.
Sudah menjadi tugas bersama, terutama para dokter spesialis bedah plastik untuk
menyosialisasikan serta memberikan pendidikan kepada masyarakat awam tentang apa itu
bedah plastik, ruang lingkup, serta perannya dalam berbagai masalah kesehatan di Indonesia.
Sumber-sumber informasi dan pengetahuan mengenai bedah plastik seperti buku dan majalah
yang secara khusus membahas mengenai bedah plastik, juga diperlukan agar masyarakat dapat
mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan bedah plastik.
Pandangan masyarakat awam yang kurang tentang bedah plastik tentunya harus disikapi. Tidak
hanya oleh para dokter spesialis bedah plastik, tetapi juga harus berkorelasi dengan pemerintah
untuk membuat suatu regulasi yang jelas dan terarah, agar masyarakat bisa mendapakan
pelayanan kesehatan, terutama bedah plastik secara baik dan benar. Tidak hanya pemerintah
dan para dokter spesialis bedah plastik saja yang harus bekerja keras mewujudkan pemahaman
yang baik, peran masyarakat pun sangatlah besar. Sebagai contoh, kesadaran masyarakat agar
lebih teliti dalam memilih tempat yang menawarkan jasa-jasa pelayanan bedah plastik,
sebaiknya masyarakat yang akan menggunakan jasa bedah plastik, datang ke klinik atau rumah
sakit yang memiliki dokter spesialis bedah plastik, sehingga masyarakat tidak lagi dirugikan dan
segala sesuatunya dapat dipertanggungjawabkan.
B. Tujuan
1.Tujuan umum
Setelah membuat dan mempresentasikan makalah ini diharapkan mahasiswa
mengetahui tentang operasi plastik dan hukum operasi plastik dalam perspektif agama islam.
2. Tujuan Khusus
· Mahasiswa mengetahui definisi operasi plastik atau bedah plastik.
· Mahasiswa mengetahui jenis-jenis bedah plastik
· Mahasiswa mengetahui indikasi operasi plastik.
· Mahasiswa mengetahui hukum operasi plastik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Operasi plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab disebutjirahah at-tajmil adalah
operasi bedah untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang nampak, atau untuk
memperbaiki fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang/lepas, atau rusak.
(Al-Mausu’ah at-Thibbiyah al-Haditsah, 3/454).
Bedah Plastik merupakan suatu cabang Ilmu Bedah yang mengerjakan operasi
Rekonstruksi dan Estetik. Istilah ”Plastik” sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu plasticos
yang berarti dapat diubah/dibentuk, bukan dengan menggunakan bahan dari plastik, tetapi
dengan menggunakan bahan dari tubuh sendiri (lemak, tulang rawan, kulit, dll) atau bahan
artificial (implant) seperti silikon padat untuk memancungkan hidung atau silikon gel untuk
membesarkan payudara.
Tindakan pembedahan ini dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan kedokteran
khususnya di bidang bedah plastik , sehingga pembedahan ini harus dilakukan oleh seorang
dokter spesialis bedah plastik.
( Sjamsuhidayat ,2000
hal.456)
c).Rhinoplasty
Rhinoplasty adalah operasi untuk memperbaiki hidung yang bengkok menjadi
lurus sesuai dengan keinginan. Selain merubah penampilan, rhinoplasty dapat membantu jalan
nafas yang terhambat.
d).Eyelid surgery
Eyelid surgery dibuat untuk mengangkat lemak serta mengencangkan kulit dan otot
sekitar mata. Indikasi dilakuan eyelid adalah jika mempunyai kelopak mata kecil dan turun atau
mempunyai kantung mata.
e).Cheek implant
Operasi ini berguna untuk menambah tinggi tulang pipi. Operasi ini dilakukan dengan
memasukkan silikon lewat rongga mulut.
f).Liposuction
Suatu cara menghilangkan lemak tubuh dengan cara mebuat lubang kecil pada kulit dan
mengeluarkan lemak tersebut dengan vakum. Setelah melakukan operasi ini pasien diharapkan
menjaga dan mengontrol lemaknya.
g).Breast augmentation
Breast augmentation adalah operasi untuk merubah ukuran payudara dengan
menggunakan silikon. Hal ini bisa mengembalikan bentuk payudara setelah melahirkan atau
merubah ukuran payudara sesuai keinginan.
h).Lip augmentation
Lip augmentation digunakan untuk merekonstruksi bibir. Banyak wanita yang sudah
kehilangan volume bibirnya dan mulai mendapat kerutan dibibir.
i).Botox
Botulinium toxin atau biasanya disebut botox adalah injeksi tanpa operasi yang bersifat
sementara untuk mengurangi kerutan pada dahi, seputar mata dan kerutan pada bagian leher.
Banyak wanita juga melakukan botox untuk mengurangi migrain dan keringat berlebih.
Proses botok memakan waktu sekitar 20 menit, dan hasilnya akan terlihat dalam 2 sampai 7 hari.
Botox biasanya bertahan hingga 4 bulan. Botox cosmetic dapat digunakan oleh berbagai wanita
segala umur. Botox disarankan pada pasien yang mempunyai kerutan wajah dan leher, punya
motivasi untuk mempunyai penampilan yang lebih baik, punya harapan yang realistis dan
sebaiknya tidak merokok, mengkonsumsi alkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Botox mempunyai beberapa efek samping seperti garis kecil atau kulit menjadi
kemerahan setelah melakukan injeksi, tapi biasanya hal ini akan hilang dalam beberapa hari.
Sakit kepala ringan juga akan di alami pasien yang melakukan injeksi di bagian dahi. Beberapa
injeksi bahkan bisa menyebabkan sakit otot ringan atau pegal-pegal, namun hal ini juga bersifat
sementara ( 1 sampai 3 minggu ).
j).Real Beauty
Jika anda memutuskan untuk melakukan bedah kosmetik jangan lupa untuk mencari
informasi yang sebanyak-banyaknya lebih dahulu. Jangan pernah melakukan bedah kosmetik
untuk kepentingan sosial. Coba tanya diri anda sekali lagi, apakah anda melakukan bedah
kosmetik demi kepuasan diri sendiri atau demi kepuasan pihak lain. Karna definisi kecantikan
yang sesunguhnya adalah kecantikan dari dalam diri
(http://bedah/plastik.html)
3).Infeksi
Sebuah efek samping yang sangat jarang namun sangat serius, infeksi sangat jelas pada
hari-hari setelah operasi.
4).Nekrosis
Nekrosis ini adalah kematian jaringan karena kekurangan pasokan oksigen ke daerah
yang dioperasikan. Resiko ini sangat jarang terjadi di operasi kosmetik normal, tetapi di operasi
plastik yang melibatkan face lift, pengurangan payudara, meliputi perut, ada kemungkinan
nekrosis. Perokok sangat rentan terhadap kemungkinan ini sebagai penyempitan pembuluh
darah dan suplai oksigen relatif kurang.
5).Jaringan parut
Pada akhirnya jaringan parut tidak bisa dihindari. Ahli bedah plastik mencoba
memotong kulit di daerah-daerah yang dapat dengan mudah tersembunyi atau kurang jelas,
seperti di bawah payudara untuk pembesaran payudara. Namun, pemotongan masih
mengakibatkan luka permanen.
6).Kerusakan syaraf
Kerusakan syaraf merupakan kasus yang ekstrim dan dapat terjadi ditandai oleh mati
rasa dan kesemutan. Pada umumnya kerusakan saraf dapat berlangsung tidak lebih dari 1
tahun. Kelemahan atau kelumpuhan otot tertentu mungkin dialami jika syaraf yang berkaitan
dengan gerakan otot terganggu. Hal ini dapat diobati dengan operasi rekonstruksi.
(http://bedah-plastik.html)
b. Haram
Adapun operasi plastik yang diharamkan, adalah yang bertujuan semata untuk
mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh, tanpa ada hajat untuk pengobatan atau
memperbaiki suatu cacat. Contohnya, operasi untuk memperindah bentuk hidung, dagu, buah
dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-kerutan tanda tua di wajah, dan sebagainya.
Firman Allah dalam Q.S. An-nisa’
“dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan
kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu
mereka benar-benar memotongnya[351], dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah),
lalu benar-benar mereka meubahnya[352]". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi
pelindung selain Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata”
Ayat ini datang sebagai kecaman (dzamm) atas perbuatan syaitan yang selalu mengajak
manusia untuk melakukan berbagai perbuatan maksiat, di antaranya adalah mengubah ciptaan
Allah (taghyir khalqillah). Operasi plastik untuk mempercantik diri termasuk dalam pengertian
mengubah ciptaan Allah, maka hukumnya haram. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah
Al-Thibbiyyah, hal. 194).
Diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim Ra. dari Abdullah ibn Mas’ud Ra.beliau
pernah berkata “”Allah melaknat wanita-wanita yang mentato dan yang meminta untuk
ditatokan, yang mencukur (menipiskan) alis dan yang meminta dicukur, yang mengikir gigi
supaya kelihatan cantik dan merubah ciptaan Allah.” (H.R Bukhari) dari hadits ini, dapat diambil
sebuah dalil bahwa Allah Swt. melaknat mereka yang melakukan perkara ini dan mengubah
ciptaan-Nya.
A. Kesimpulan
Operasi plastik adalah suatu tindakan untuk memperbaiki atau merekonstruksi bagian
tubuh.Jenis-jenis operasi plastik berdasarkan tujuan dan prosedur terdiri dari:operasi
rekonstruksi,bedah estetika.Sedangkan jenis-jenis bedah plastik berdasarkan tempat
pembedahan yaitu bedah kosmetik,face lift,rhinoplasty,eyelid surgery,cheeck
implant,liposuction,breast augmentation,lip augmentation,botox,real beauty.Resiko bedah
plastik yaitu dapat terjadi perdarahan,infeksi.nekrosis,jaringan parut,kerusakan saraf.
Dalam agama islam operasi plastik boleh dilakukan dengan alasan memperbaiki bagian
tubuh tetapi menggunakan prosedur yang telah di tentukan dan menggunakan alat dan bahan
yang dihalalkan.
Operasi plastik bisa diharamkan karena dengan tujuan merekonstruksi atau
mempercantik diri karena dikhawatirkan tidak mau mensyukuri apa yang telah diberi oleh Allah
SWT.
Peran perawat dalam tindakan bedah plastik yaitu sebagai pemberi asuhan
keperawatan,sebagai advokat klien,sebagai edukator,sebagai kolaborator,sebagai koordinator.
B. Saran
Sebaiknya operasi plastik dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki fungsi tubuh
yang terjadi gangguan sehingga harus dilakukan operasi plastik. Dan mencoba untuk
mensyukuri pemberian Tuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi’s blog, 2010. Operasi bedah plastik. diakses tanggal 29 desember 2011.Http://operasi-bedah-
plastik.html
2009. prosedur bedah plastik. diakses tanggal 29 desember 2011. http://prosedur-bedah-plastik.htm
2010. indikasi pada bedah plastik. diakses tanggal 29 desember
2011.http://bedahplastik/index.php.htm
kristianto, 2010. Peran perawat dalam bedah plastik. diakses tanggal 30 desember 2011.http://peran-
perawat.htm
2010. hukum bedah plastik. diakses tangggal 30 desember 2011. http://hukum-bedah-
plastik.htm
www.bedahplastik.com download tanggal 30 desember 2011
Sjamsuhidajat & Wim De Jong. 2002. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : EGC.
Lynn. S Bickly Bates. 2009. Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat
Kesehatan. Jakarta : EGC.
http://makalah-bedah-plastik-beserta-hukum1.html. Download tanggal 30 desember 2011