SERUM
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktikum kimia klinik ini dapat digunakan untuk melatih
mahasiswa agar dapat belajar dan mengenali pemeriksaan
trigliserida dalam serum. Mahasiswa mampu menganalisis dan
menginterpretasikan data klinis pemeriksaan protein total dan
albumin dalam serum.
Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi tubuh
manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta berguna
untuk menunjang kehidupan. Dengan tidak adanya darah yang
cukup dalam tubuh seseorang, maka dapat berakibat pada
kesahatan seseorang bahkan dapat berakibat pada kematian
Penentuan konsentrasi protein serum total dan fraksi utamanya
(albumin dan globulin) dapat digunakan sebagai alat diagnostik yang
penting dalam biokimia klinis. Beberapa faktor dapat mempengaruhi
konsentrasi total protein, albumin, globulin dan rasio albumin globulin
(A/G).
Penetapan kadar protein dalam serum itu biasanya dapat
mengukur protein total, albumin atau globulin. Ada salah satu cara
yang mudah untuk menetapkan kadar protein total, yaitu dengan
berdasarkan pembiasan cahaya oleh protein yang larut dalam
serum. Penetapan ini sebenarnya mengukur nitrogen karena protein
berisi asam amino serta asam amino berisi nitrogen.
Dalam pengklasifikasian protein, albumin merupakan protein
globular. Protein ini umumnya berbentuk bulat atau elips dan terdiri
atas rantai polipeptidayang berlipat. Pada umumnya gugus R polar
terletak disebelah luar rantaipolipeptida, sedangkan gugus R yang
hidrofob terletak disebelah dalam molekulprotein. Protein globular
pada umumnya mempunyai sifat dapat larut dalam air,dalam larutan
asam atau basa dan dalam etanol.
4.2 Pembahasan
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa atau
biomolekul yang besar, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida,
yang merupakan penyusun utama dari makhluk hidup. Protein total
terdiri dari albumin dan globulin. Albumin merupakan protein plasma
yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia, sedangkan
globulin adalah antibodi digunakan untuk imunitas. Sedangkan
albumin merupakan protein yang terdapat dalam plasma yang larut
dalam air dan mengendap dalam pemanasan serta protein yang
konsentrasinya paling tinggi dalam plasma darah.
Adapun interpretasi klinis dari protein untuk peningkatan kadar
yaitu Dehidrasi, muntah, diare, sindrom distress, dan pernapasan,
dan juga untuk penurunan kadar yaitu Malnutrisi, kelaparan, dan
penyakit hepar. Dan adapun interpretasi klinis albumin yaitu untuk
Hartono, A., 2006, Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit, Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran ECG.
Poedjiadi, Anna. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Penerbit Universitas
Indonesia: Jakarta
g. Kode 98
Diketahui : Absorbansi Standar : 0,616
Absorbansi Sampel : 876
Konsentrasi Standar : 5 g/dL
Ditanyakan : Protein total ..............?
Penyelesaian:
Absorben sampel
Protein total = x Konsentrasi standar (g/dL)
Absorban standar
0,876
= x 5 g/dL
0,616
= 7,110 g/dL
h. Kode 101
Diketahui : Absorbansi Standar : 0,616
Absorbansi Sampel : 0,959
Konsentrasi Standar : 5 g/dL
Ditanyakan : Protein total ..............?
Penyelesaian:
Absorben sampel
Protein total = x Konsentrasi standar (g/dL)
Absorban standar
0,959
= x 5 g/dL
0,616
= 7,784 g/dL