Pertemuan pertama (wandi )

1. Bagaimana ilmuwan mengetahui bahwa replikasi adalah semikonservatif ?

Jawab : Bakteri E Coli ditumbuhkan dengan 15NH4Cl sebagai satu-satunya sumber nitrogen. Dalam
medium seperti itu semua senyawa nitrogen baru terbentuk termasuk basa nitrogen pirin dan pirimidin
yang diberi label 15N. Sel berlabel 15N kemudian dipindahkan ke media yang berisi 14N. Dengan setiap
generasi yang tumbuh, sampel DNA yang mengandung campuran 50-50 dari 14N dan 15N muncul pada
posisi tengah antara dua band setelah satu generasi, sebuah hasil yang diharapkan dengan replikasi
semikonservatif.

6. Jelaskan mekanisme terjadinya replikasi pada prokariot dan eukariot?

Jawab :
1. Prokariot
a. Sintesis DNA bersifat 2 arah. Dua cabang replikasi maju berlawanan arah dari asal replikasi
b. Arah sintesis DNA berasal dari ujung 5’ sampai 3’dari untai yang baru terbentuk. Satu untai (untai
terdepan) terbentuk terus menerus, sedangkan untai lainnya (untai tertinggal) terbentuk tanpa
kontinu. Pada untai yang tertinggal, potongan kecil DNA (potongan Okazaki) kemudian
dihubungkan
c. 5 DNA polimerase telah ditemukan di E Coli, polimerase 3 terutama bertanggung jawab untuk
sintesis untaian baru. Enzim polimerase pertama yang ditemukan, polimerase 1 terlihat dalam
sntesis, proofreading dan perbaikan. Polimerase 2,4,5 berfungsi sebagai enzim perbaikan dalam
kondisi unik.
d. DNA gyrase memperkenalkan titik putar sebelum pergerakkan cabang replikasi. Protein heliks-
destabilisasi, helikase, mengikat pada cabang replikasi dan mendorong pengikatan. Daerah untai
tunggal yang terpanjang dari template DNA distabilkan oleh protein pengikat DNA
e. Primase mengkatalisis sintesis RNA primer
f. Sintesis untai baru dikatalisis polimerase 3. Primer dilepaskan dengan polimerase 1 yang juga
menggantikan primer dengan deoxynukleotida. DNA ligase menyegel
2. Replikasi eukariot
a. Replikasi dimulai oleh multisubmit yang disebut origin recognition complex (ORC) atau
pengenalan kompleks asal, yang berikatan dengan asal replikasi kompleks protein tampak terikat
pada DNA sepanjang siklus sel, namun berfungsi sebagai tempat penyimpanan beberapa protein
yang membantu pengendalian replikasi.
b. Protein berikutnya yang mengikat adalah faktor aktivasi yang disebut protein aktivasi replikasi
(RAP)
c. Setelah protein aktivator diikat, faktor perizinan replikasi bisa berikatan

10. apa yang dilakukan sel jika pada saat replikasi terjadi kesalahan??
Jawab : proofreading (pengoreksian cetakan) dan perbaikan. Proofreading mengarah pada pengahpusan
nukleotida yang salah segera setelah ditambahkan ke DNA yang sedang tumbuh selama proses replikasi.
14. jelaskan perbedaan dan persamaan proses transkripsi eukariot dan prokariot dimulai dari inisiasi, elongasi
dan terminasi??
Jawab : Perbedaan
Prokariotik Eukariotik
Transkripsi berada pada sitoplasma Transkripsi dalam inti sel
Transkripsi dan tranlasi terjadi secara simultan Transkripsi dan tranlasi berbeda dalam ruang dan
waktu. Transkripsi di inti sedangkan tranlasi
disitoplasma
mRNA ditranskripsi langsung dari tempalate DNA Jenis RNA bervariasi
Faktor rho mengikat molekul DNA Faktor terminsi mengikat molekul DNA tempalte

Pertemuan kedua (wanddi)

2... 64 kodon dalam tranlasi , kenapa jumlah molekul tRNA lebih sedikit dari kodon?
Jawab : karena tRNA bisa membawa lebih dari satu asam amino yang diakibatkan karena variasi goyangan
(tidak masalah kurang dari 64 kodon)

6. menagapa EF TU sangat penting dalam E COLI?

JAWAB : karena EF TU merupakan protein paling penting dan bagian ini diperlukan bakteri E Coli untuk
bertahan hidup

10. ekspresikan gen dibawah ini

5’ ATGAATGCGTTTGTTGCCATCCTTTAG 3’

3’ TACTTACGCAAACAACGGTAGGAAATC 5’

JAWAB:
5’ ATGAATGCGTTTGTTGCCATCCTTTAG 3’
(DNA)
3’ TACTTACGCAAACAACGGTAGGAAATC 5’

3’ TACTTACGCAAACAACGGTAGGAAATC 5’
5’ AUGAAUGCGUUUGUUGCCAUCCUUUAG 3’ (mRNA)

5’ AUGAAUGCGUUUGUUGCCAUCCUUUAG 3’
3’ UACUUACGCAAACAACGGUACGAAAUC 5’ (menuju ke ribosom)

Pertemuan 3

2..jelaskan mengapa siklus asam sitrat berperan mejadi pusat dalam organisme?
Jawab :
Siklus asam sitrat adalah sederetan jenjang reaksi metabolisme pernapasan seluler yang terpacu enzim yang
terjadi setelah proses glikolisis, dan bersama-sama merupakan pusat dari sekitar 500 reaksi metabolisme yang
terjadi di dalam sel. Lintasan katabolisme akan menuju pada lintasan ini dengan membawa molekul
kecil untuk diiris guna menghasilkan energi, sedangkan lintasan anabolisme merupakan lintasan yang
bercabang keluar dari lintasan ini dengan penyediaan substrat senyawakarbon untuk keperluan biosintesis.
6. mengapa kita membutuhkan vitamin?
Jawab : Vitamin adalah zat biokimia yang di butuhkan dalam jumlah kecil agar sehat dan mampu melakukan
yang terbaik dalam ber-olahraga. Kita dapat mengkonsumsi satu pon atau lebih karbohidrat, serta beberapa
gram protein untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam satu hari untuk berlatih atau berkompetisi. Namun
vitamin, diukur dalam miligram atau bahkan mikrogram. Itu sebabnya ahli gizi menyebut lemak, karbohidrat,
dan protein sebagai makronutrien sedang vitamin dan mineral sebagai mikronutrien. Mikronutrien mendukung
pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot, keseimbangan cairan, fungsi saraf, metabolisme energi,
memperbaiki jaringan, metabolisme tulang, transportasi oksigen ke seluruh tubuh, dan fungsi kekebalan
tubuh.Vitamin penting karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin namun membutuhkan vitamin agar
tetap sehat. Idealnya, kita harus mendapatkan vitamin dari makanan, tetapi jika kita tidak mendapatkan jumlah
vitamin yang cukup dari makanan, kita dapat menambah suplementasi vitamin.

10. mengapa hormone bisa memelihara homeostatis tubuh?

Jawab : karena Proses monitoring berlangsung saat sel-sel sensoris/endokrin mengeluarkan senyawa (hormon)
yang selanjutnya akan mempengaruhi sel-sel tubuh lainnya untuk melepaskan metabolit yang disimpannya
untuk mencegah kehilangan cairan tubuh yang lebih banyak. Stimulasi hormon yang mampu mempengaruhi
peningkatan ion-ion atau glukosa pada suatu titik tertentu (set point) merupakan suatu contoh dari sistem
umpan balik negatif (negative feedback systems) terhadap stimulus.

Gambar 1. Sistem umpan balik negatif

Adapun sistem umpan balik positif (positive feedback systems) muncul saat terjadi peningkatan
suatu hormon (Contoh: Hormon I) yang akan mempengaruhi kelenjar untuk melepaskan hormon
lain (contoh: Hormon II) yang kemudian justru dapat menstimulasi peningkatan produksi hormon I.
Sistim umpan balik positif memiliki beberapa mekanisme pemberhentian pelepasan hormon I atau
bila tidak sistem akan berkerja terus tanpa henti (Gambar 2).
14. jelaskan kerja insulin dalam keberadaan gula?

Insulin memiliki efek penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Hormon ini menurunkan kadar
glukosa, asam lemak, dan asam amino dalam darah serta mendorong penyimpanan zat-zat gizi tersebut. Hormon
insulin digunakan secara nyata untuk mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan protein pada otot rangka. Hormon
ini memudahkan penyerapan glukosa dan asam amino ke dalam otot rangka dan hati, dengan demikian berperan
dalam proses glycogenesis. Secara bersamaan, insulin menghalangi pelepasan glukosa hati (glycogenolysis) dan
produksi glukosa baru dari nutrien nonkarbohidrat (gluconeogenesis). Dari Gambar di atas Menunjukkan bahwa
masuknya glukosa ke dalam sel otot rangka dan ke jaringan adiposa hanya melalui pembawa di membran plasma yang
dikenal sebagai glucose transporter. Glukosa transporter ini adalah glucose transporter 4 atau yang lebih dikenal
dengan istilah GLUT 4. Glut 4 ini ditemukan pada jaringan adiposa dan otot serang lintang (otot rangka dan jantung)
(10, 11, 12, 13). Insulin meningkatkan mekanisme difusi terfasilitasi (dengan perantara pembawa) glukosa ke dalam
sel-sel tergantung insulin tersebut melalui fenomena transporter recruitment (17). Pengangkut-pengangkut tersebut
diinsersikan ke dalam membran plasma sebagai respon terhadap peningkatan sekresi insulin, sehingga terjadi
peningkatan pengangkutan glukosa ke dalam sel. Apabila sekresi insulin berkurang, GLUT4 tersebut sebagian ditarik
dari membran sel dan dikembalikan ke simpanan intrasel