Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

KERJA PRAKTIK (ARS. 3163)


PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PENGAWASAN PEKERJAAN
PELAT LANTAI DAN DINDING HUNIAN
BHAYANGKARA RESIDENCE
YOGYAKARTA

diajukan oleh :
ANDREAN YANG
140115188

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Februari, 2017
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTIK (ARS. 3163)


PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
SEMESTER GENAP T.A. 2016/2017

Nama Mahasiswa : Andrean Yang

No. Pokok Mahasiswa : 14 01 15188

Bentuk Kerja Praktik : Pelaksanaan dan Pengawasan

Judul Kerja Praktik : Pengawasan Pekerjaan Pelat Lantai dan Dinding


Hunian Bhayangkara Residence Yogyakarta

Tema/ Lingkup Kajian : Pekerjaan Pelat Lantai dan Dinding

Instansi : Swakelola Bhayangkara Project

Proyek : Hunian Bhayangkara Residence

Proposal ini telah disetujui dan disahkan

di Yogyakarta pada tanggal :

Oleh:

Dosen Pembimbing Koordinator


Kerja Praktik, Kerja Praktik,

Jacobus Ade Prasetya, S.T., M.T. Adityo, S.T., M.Sc.


1.1 Latar Belakang
1.1.1. Latar Belakang Kerja Praktik
Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus
memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesionalan pekerjaannya yang sesuai dengan
bidang yang digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang yang
belum mengalami pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, seperti halnya ilmu
pengetahuan yang diperoleh di kampus bersifat statis ( pada kenyataannya masih kurang
adaptif atau kaku terhadap kegiatan kegiatan dalam dunia kerja yang nyata ), teori yang
diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan , dan keterbatasan waktu dan
ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh masih terbatas.
Kerja praktik merupakan sebuah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi
Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai salah satu syarat menempuh Studio
Tugas Akhir dan menyelesaikan program pendidikan S1. Mata kuliah ini sangat penting
dilakukan bagi mahasiswa arsitektur karena pada mata kuliah ini semua teori pembelajaran
diterapkan. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bersifat
profesional ketika lulus dan bekerja kelak.
Mata kuliah ini tidak semata – mata hanya sebagai syarat menempuh Studio Tugas
Akhir dan menyelesaikan program pendidikan S1 saja. Perlu untuk diketahui bahwa apa
yang ada di bangku kuliah tidak selamanya ada di lapangan dan sebaliknya apa yang ada di
lapangan belum tentu diajarkan di bangku kuliah. Namun dengan adanya kerja praktik ini
diharapkan mahasiswa diajak untuk turut serta dalam proses pengawasan suatu bangunan
serta dapat menjalin relasi dengan dunia kerja dan masyarakat luas yang dapat menunjang
kehidupan profesi dibidang arsitektur.
Dengan memadukan keduanya, mahasiswa dapat mengembangkan kepribadian dan
bersifat jujur, kitis, dan ulet serta akan lebih handal dan mahir dalam dalam menerapkan
ilmu – ilmu arsitektur yang telah didapat dalam bidangnya sehingga kelak akan lebih siap
di dunia kerja.

1.1.2. Latar Belakang Permasalahan

Pelat Lantai dan Dinding adalah elemen penting dalam stuktur bangunan bertingkat.
Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, merupakan lantai tingkat
pembatas antar tingkatan bangunan. Plat lantai harus direncanakan dengan baik agar terasa
mantap dan memberikan perasaan aman dan nyaman saat kaki berpijak.
Dinding berfungsi untuk melindungi bangunan dari berbagai gangguan misalnya
cuaca ekstrim dan juga sebagai penahan konstruksi bagian atas serta memberikan perasan
aman bagi pengguna terutama pada bangunan bertingkat serta memberikan privasi pada tiap
ruangan.
Oleh karena itu melalui kegiatan kerja praktik ini mahasiswa diharapkan dapat
mengamati proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat mempelajari dan memahami
pelaksanaan konstruksi pelat lantai dan dinding di lapangan secara langsung.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pelaksanaan pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding pada proyek
Hunian Bhayangkara Residence ?
2. Permasalahan apa saja dari pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding yang
ditemukan pada objek pengamatan ?
3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan
sehingga dapat menghasilkan mutu kerja yang baik ?

1.3 Tujuan dan Sasaran


1.3.1 Tujuan
1. Mempelajari dan memahami proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi pelat lantai dan
dinding secara langsung pada proyek Hunian Bhayangkara Residence.
2. Menemukan permasalahan dari pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding pada objek
pengamatan.
3. Mengetahui cara mengatasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan
sehingga dapat menghasilkan mutu kerja yang baik.
1.3.2 Sasaran
Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami proses pelaksanaan konstruksi pelat
lantai dan dinding secara langsung di lapangan, kemudian dapat membandingkan teori yang
didapat dengan kenyataan di lapangan serta mempelajari cara mengatasi permasalahan yang
terjadi di lapangan sehingga dapat menjadi bekal di dunia kerja untuk kedepannya.
1.4 Lingkup Pembahasan
1.4.1 Lingkup Spasial
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding pada bangunan Hunian
Bhayangkara Residence ditinjau berdasarkan teori dan praktiknya di lapangan.

1.4.2 Lingkup Substansial


Pekerjaan yang akan diawasi adalah pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding
pada proyek pembangunan Hunian Bhayangkara Residence.

1.4.3 Lingkup Temporal


Pengawasan pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding akan dilakukan selama 4
bulan terhitung sejak bulan Februari 2017 sampai Juni 2017.

1.5 Metode
1.5.1 Metode Observasi (Pengamatan)
Dalam metode observasi ini pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan mengamati
proses pekerjaan yang berlangsung di proyek pembangunan Hunian Bhayangkara
Residence dari awal hingga akhir pekerjaan.

1.5.2 Metode Interview (Wawancara)


Dalam metode interview ini pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan
wawancara secara langsung kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan
dari pihak manajemen konstruksi, salah satunya dengan mengajukan pertanyaan kepada
pihak yang tekait.

1.5.3 Metode Literatur (Pustaka)


Dalam metode literatur, mencari informasi dengan mengumpulkan data yang
berkaitan dengan pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding yang digunakan pada
proyek pembangunan Hunian Bhayangkara Residence dengan referensi dari internet, jurnal
ataupun buku.

1.5.4 Metode Instrumen

Dalam metode instrumen, pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan alat bantu


seperti kamera maupun alat tulis, guna untuk mendapatkan data-data ataupun informasi
mengenai proyek pembangunan Hunian Bhayangkara Residence.
1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan adalah sebagai berikut :

ABSTRAK

Bab ini berisi penjelasan mengenai topik yang diambil serta metode yang digunakan serta
berisi uraian secara singkat dan jelas mengenai isi dari keseluruhan laporan akhir Kerja
Praktik

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bagian bab ini membahas mengenai latar belakang diadakannya kerja praktik, latar
belakang permasalahan dari pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding, rumusan
masalah, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode, spesifikasi dan sistematika yang
digunakan dalam penulisan.

BAB II : KAJIAN TEORI

Menjelaskan tentang tinjauan teori-teori yang terkait dengan pekerjaan konstruksi pelat
lantai dan dinding untuk dijadikan acuan sehingga dapat dibandingkan dengan hasil studi
yang diperoleh di lapangan.

BAB III : PENGAMATAN DI LAPANGAN

Pada bagian bab ini membahas mengenai data dan gambaran proyek secara umum,
selama penulis melaksanakan masa Kerja Praktik.

BAB IV : PEMBAHASAN

Menguraikan data-data mengenai proses pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding di
lapangan yang diperoleh selama Kerja Praktik, kemudian dilakukan identifikasi dan
analisis permasalahan yang telah terjadi pada proyek serta cara mengatasinya serta
pengamatan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan kesimpulan dari hasil analisis permasalahan, pemecahan masalah serta saran-
saran untuk hal yang lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

D.K Ching, Francis. Cassandra Adams. Ilustrasi Konstruksi Bangunan. Edisi Ketiga.
Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003.
LAMPIRAN

1.7 Referensi Kepustakaan


Kepustakaan diperoleh melalui buku-buku, jurnal, e-book, maupun sumber internet yang
memiliki kaitan dengan pekerjaan konstruksi pelat lantai dan dinding pada pelaksanaan
proyek.

1.8 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik


Jadwal pelaksanaan kerja praktik dilakukan selama 4 bulan dimulai sejak Februari 2017
dan berakhir Juni 2017 dengan mengikuti tahapan pengawasan terhadap pekerjaan
finishing plat lantai dan dinding bangunan. Pengawasan akan dilakukan selama 2 kali
seminggu.
1.9 Spesifikasi Proyek

Nama Proyek : Bhayangkara Residence


Nama Pekerjaan : Pekerjaan Sipil dan Pekerjaan Arsitektur
Pemilik Proyek : Ir. Tjahjono Adi Sutjipto
Lokasi : Jl. Bhayangkara No. 13, RT 61 / RW 12, Ngadiwinatan,
Ngampilan, Kotamadya Yogyakarta
Fungsi : Usaha Pondokan
Luas Lahan : 331 m2
Luas Lantai Bangunan : 1.390 m2
Jumlah Lantai : 6 Lantai
Masa Pelaksanaan KP : 10 Minggu
Tim Pelaksana : Evi Trisasono, S.T.
Arsitek : Ar. Achmad Irsan, S.T., IAI
Estimator : Heri Irawadi, S.T.
Ahli Struktur : Eko Sulistyamojo, S.T.
Ahli MEP : Prapta Suharyana, S.T., M.Si.
Perencana : Swakelola Bhayangkara Project

Manajer BIM : Lukman Riyadi, S.T.


Instansi : Swakelola Bhayangkara Project
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTIK (ARS. 3163)


PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
SEMESTER GENAP T.A. 2016/2017

Nama Mahasiswa : Andrean Yang

No. Pokok Mahasiswa : 14 01 15188

Bentuk Kerja Praktik : Pelaksanaan dan Pengawasan

Judul Kerja Praktik : Pengawasan Pekerjaan Pelat Lantai dan Dinding


Hunian Bhayangkara Residence Yogyakarta

Tema/ Lingkup Kajian : Pekerjaan Pelat Lantai dan Dinding

Instansi : Swakelola Bhayangkara Project

Proyek : Hunian Bhayangkara Residence

Proposal ini telah disetujui dan disahkan

di Yogyakarta pada tanggal :

Oleh:

Dosen Pembimbing Koordinator


Kerja Praktik, Kerja Praktik,

Jacobus Ade Prasetya, S.T., M.T. Adityo, S.T., M.Sc

Anda mungkin juga menyukai