Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat–Nya
sehingga Buku Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS Vina Estetika ini dapat
tersusun.
Buku Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium ini disusun dengan tujuan untuk
menjadi pedoman bagi Ahli Teknologi Laboratorium dan unsur yang terkait di RSU Vina
Estetika dalam memberikan Asesmen Pasien Pelayanan Laboratorium.
Sangat disadari bahwa Buku Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium ini masih
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, perbaikan akan dilakukan secara berkala untuk mendukung
visi RSU Vina Estetika
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
Buku Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium ini dapat tersusun.
PEDOMAN
PELAYANAN UNIT LABORATORIUM
RSU VINA ESTETIKA
SEKRETARIS : NURLENI
2.YULI SEMBIRING
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Tim Penyusun
Daftar Isi
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LABORATORIUM
RSU VINA ESTETIKA
DIREKTUR RSU VINA ESTETIKA
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU VINA ESTETIKA TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LABORATORIUM
RSU VINA ESTETIKA
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 03 Juni 2016
Direktur RSU VINA ESTETIKA
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN UNIT LABORATORIUM
RSU VINA ESTETIKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU VINA ESTETIKA
Menurut Persi (2013) jumlah rumah sakit yang tersebar di 32 (tiga puluh dua) provinsi
wilayah Republik Indonesia sebanyak 1488 rumah sakit. Khusus provinsi Sumatera Utara
terdapat 71 (tujuh puluh satu) rumah sakit. RSU VINA ESTETIKA merupakan salah satu rumah
sakit yang ada di provinsi Sumatera Utara.
Rumah Sakit Umum Deli terletak di Jalan Merbabu No. 18-20 A Kelurahan Pusat Pasar,
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Rumah Sakit tersebut berdiri di atas lahan seluas 26,5 x
24,2 m2 .
Sejarah berdirinya RSU VINA ESTETIKA dimulai dari klinik bersalin yang didirikan oleh
Yayasan Deli pada tanggal 7 Agustus 1965 terletak di Jalan Bandar Baru No.1 Medan. Pada
tahun 1967 klinik bersalin tersebut pindah ke Jalan Merbabu disebabkan masa sewa bangunan
sudah habis masa berlakunya. Pada tahun 1973 klinik bersalin mulai mengembangkan diri
menjadi Rumah Sakit Umum. Pengembangan rumah sakit senantiasa dilakukan hal tersebut
dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan tidak sebatas pada penyakit kebidanan dan
kandungan akan tetapi juga terdapat pelayanan gawat darurat, praktek dokter umum, dokter gigi
dan dokter spesialis sehingga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan RSU
VINA ESTETIKA sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No. HK.03.05/ I/ 1014/ 2011 pada tanggal 18 April 2011.
Seiring dengan perkembangan zaman, RS X terus melakukan pembenahan diri dengan
perubahan badan hukum dari Yayasan Deli menjadi PT. X pada tahun 2008, dari segi
infrastruktur pengembangannya seperti penambahan gedung di belakang rumah sakit dilakukan
sejak tahun 2009 untuk penempatan penampungan sementara limbah medis padat, gudang
logistik, unit kerja Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Peralatan Rumah Sakit (PSP2RS), kantor
manajemen administrasi dan ruang rapat. Ekspansi bangunan juga dilakukan di sebelah kanan
rumah sakit pada tahun 2012 sehingga ada ruang untuk penambahan poliklinik spesialis, ruang
rawat inap khusus untuk anak dan pengadaan High Dependency Unit (HDU) serta penambahan
alat endoskopi yang baru dilaksanakan pada tahun 2013.
Pelayanan medik umum yang tersedia adalah dokter jaga Unit Gawat Darurat dan dokter
jaga ruangan yang stand by 24 jam, Unit Kamar Bersalin, selain itu pelayanan medik spesialis
dasar on call dan pelayanan medik spesialis lain dan subspesialis on call dari berbagai disiplin
ilmu. Untuk mendukung pelayanan tersebut perlu fasilitas penunjang klinik dan non klinik.
Fasilitas penunjang klinik antara lain Unit Rawat Inap dengan kapasitas 70 TT, Unit Rawat Jalan,
Unit Kamar Operasi, Unit Rawat Intensif, Unit Radiologi (Rontgen, CT Scan, Ultrasonografi),
Unit Laboratorium, Unit Farmasi, Unit Fisioterapi, Instalasi Rekam Medis dan Pendaftaran.
Fasilitas penunjang non klinik antara lain Unit Gizi dan Dapur, Unit Sanitasi, Unit
Linen dan Laundry, Unit Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Peralatan Rumah Sakit
(PSP2RS), Unit Ambulance, Unit Kamar Jenazah, Unit Satpam, Bidang Umum dan Keuangan.
Selain penambahan fasilitas, sarana dan prasarana, program pengembangan Sumber Daya
Manusia di RS X juga dilaksanakan dengan pengadaan pendidikan dan pelatihan (diklat) berupa
pelatihan internal secara berkala baik kepada dokter, perawat/bidan, tenaga kesehatan lainnya
maupun tenaga non kesehatan. Program diklat yaitu pelatihan internal tersebut dilaksanakan
bertujuan untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu khususnya di RSU VINA
ESTETIKA.
Salah satu wujud pembenahan diri dalam upaya peningkatan mutu adalah terlaksananya
Akreditasi Rumah Sakit :
- Versi 2007 pada tanggal 11-13 Juni 2012 dengan predikat lulus tingkat dasar 5 (lima)
pelayanan sesuai dengan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit No. KARS-SERT/ 572/ VI/ 2012
dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
- Versi 2012 pada tanggal 11-12 Desember 2015 dengan predikat lulus tingkat Perdana
meliputi 4 (empat) pokja yaitu KPS, HPK, PPI dan SKP sesuai dengan Sertifikat Akreditasi
Rumah Sakit No. KARS-SERT/38/I/2016 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
RSU VINA ESTETIKA merupakan salah satu rumah sakit umum swasta yang terletak di
daerah pemukiman padat penduduk secara faktual merupakan suatu industri pelayanan kesehatan
yang berbasis pada prinsip-prinsip ekonomi, akan tetapi dalam penyelenggaraannya juga tidak
terlepas pada pelayanan sosial kemanusiaan. Kegiatan sosial yang dilakukan RSU VINA
ESTETIKA yaitu pengobatan kepada korban gempa bumi dan tsunami provinsi Aceh secara
gratis di tahun 2004 lalu, bekerjasama dengan berbagai yayasan sosial membantu pelayanan
masyarakat kurang mampu dan berpartisipasi dalam berbagai bakti sosial dan pengobatan gratis.
Selama hampir 51 (lima puluh satu) tahun keberadaannya di Kota Medan diharapkan RSU
VINA ESTETIKA mampu memberikan pelayanan kesehatan prima dan dapat menjadi rumah
sakit pilihan untuk masyarakat luas Sumatera Utara khususnya Kota Medan.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN, MOTTO, DAN
PERAN RSU VINA ESTETIKA
TENTANG
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT X TENTANG VISI, MISI,
FALSAFAH, NILAI, TUJUAN, MOTTO, DAN PERAN RSU VINA
ESTETIKA
Kedua : Visi, Misi, Falsafah, Nilai, Tujuan, Motto dan Peran RSU. Deli ( seperti
Terlampir ).
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 08 Mei 2014
Direktur Utama PT.RSU VINA
ESTETIKA
Visi
Menjadikan RSU VINA ESTETIKA sebagai rumah sakit pilihan dan kebanggaan masyarakat
Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
Misi
Falsafah
RSU VINA ESTETIKA adalah rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan pemerintah
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dan dilakukan tanpa membedakan
suku, bangsa, agama dan tingkat sosial ekonomi.
Nilai
- Kejujuran
- Komitmen (satu kata dengan perbuatan)
- Konsisten (tetap pada pendirian)
- Kualitas (Disiplin)
- Akuntabilitas (tanggung jawab)
Tujuan
Tercapainya kualitas pelayanan yang prima melalui pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan
penyediaan fasilitas yang memadai.
Motto : DELI OKE
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 08 Mei 2014
Direktur Utama RSU VINA
ESTETIKA
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSU VINA ESTETIKA
TENTANG
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RS X TENTANG PEMBERLAKUAN
STRUKTUR ORGANISASI RS X TAHUN 2014.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 27 Januari 2014
Direktur RSU VINA ESTETIKA
PANITIA MUTU & KESELAMATAN PASIEN KOMITE MEDIK KOMITE SATUAN PEMERIKSAAN
PANITIA ETIK & DISIPLIN RS KEPERAWATAN INTERNAL
PANITIA K3
PANITIA PPI RS
PANITIA DOTS TB
PANITIA PONEK SUB SUB SUB SUB SUB SUB
KOMITE KOMITE KOMITE ETIKA & KOMITE KOMITE KOMITE ETIK &
PANITIA REKAM MEDIS KREDENSIAL MUTU DISIPLIN PROFESI KREDENSIAL MUTU DISIPLIN PROFESI
PANITIA FARMASI PROFESI PROFESI
PANITIA AKREDITASI
PANITIA PROMOSI RUMAH SAKIT
Direktur INTENSIF I E
Menimbang : a. bahwa keputusan rapat pimpinan laboratorium beserta staf pada hari
Senin, 16 Juli 2012 tentang penetapan Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan
Tujuan Unit Laboratorium dan untuk memenuhi standar mutu
pelayanan di rumah sakit maka dipandang perlu untuk menyusunVisi,
Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Unit Laboratorium di RSU VINA
ESTETIKA;
b.bahwa berdasarkan butir a, maka dipandang perlu untuk
memberlakukanVisi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan Unit
Laboratorium di RSU VINA ESTETIKA dan ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur RSU VINA ESTETIKA
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RS X TENTANG VISI, MISI,
FALSAFAH, NILAI DAN TUJUANUNIT LABORATORIUM RSU
VINA ESTETIKA TAHUN 2012.
Kedua : Visi, Misi, Falsafah, Nilai, dan Tujuan unit laboratorium (seperti
terlampir).
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
PadaTanggal 19 Juli 2014
Direktur RSU VINA ESTETIKA
Visi :
Menuju pelayanan yang cepat, akurat, terpercaya dan efisien.
Misi :
Mengusahakan sarana pemeriksaan laboratorium yang lebih canggih sesuai dengan
perkembangan waktu.
Senantiasa meningkatkan keterampilan sumber daya manusia melalui bimbingan internal
dan eksternal.
Senantiasa menerapkan prinsip rasa tanggung jawab moral yang tinggi dalam
melaksanakan tugas mulai dari tahap pra-analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik.
Falsafah :
Laboratorium RS VINA ESTETIKA selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan yang
berhasil guna dan berdaya guna, professional disertai tanggung jawab moral yang tinggi dalam
melaksanakan tugas sehari-hari.
Nilai :
Cekatan
Efisien
Profesional
Akurat
Terpercaya
Tujuan :
Untuk meningkatkan akuntabilitas masyarakat pengguna jasa pelayanan laboratorium terhadap
pelayanan yang diberikan oleh laboratorium klinik RSU VINA ESTETIKA
Ditetapkan di Medan
PadaTanggal 19 Juli 2014
Direktur RSU VINA ESTETIKA,
Menimbang : a. bahwa hasil keputusan rapat pimpinan laboratorium beserta staf pada
hari Senin, 30 Juli 2012 tentang pembentukan Struktur Organisasi Unit
Laboratorium dan untuk memenuhi standar mutu pelayanan di rumah
sakit maka dipandang perlu untuk membentuk Struktur Organisasi
Unit Laboratoriumdi RSU VINA ESTETIKA
b.berdasarkan butir a maka dipandang perlu untuk memberlakukan
Struktur Organisasi Unit Laboratorium di RS VINA ESTETIKA dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RSU VINA ESTETIKA
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RS X TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI UNIT LABORATORIUM RS X.
Kedua : Struktur Organisasi Unit Laboratorium RS X Tahun 2014 seperti
terlampir.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal
02 Agustus 2014
Direktur RSU VINA ESTETIKA
Analis Laboratorium Analis Laboratorium Analis Laboratorium Analis Laboratorium Analis Laboratorium
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 2 Agustus 2014
Direktur
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RS X TENTANG PENGANGKATAN
KEPALA UNIT LABORATORIUM RSU VINA ESTETIKA
Kedua : Mengangkat dr. sebagai Kepala Unit Laboratorium purna waktu di RSU
VINA ESTETIKA
Ketiga : Uraian tugas Kepala Unit Laboratorium RSU VINA ESTETIKA seperti
terlampir.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 01 Agustus 2014
Direktur RSU VINA ESTETIKA
A. Identitas
dr.
1. Nama :
2. Unit Kerja : Laboratorium
3. Jabatan : Kepala Unit Laboratorium
4. Kualifikasi : S2 Ilmu Patologi Klinik
B. Tugas Pokok
Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang Hematologi, Kimia
Klinik, Mikrobiologi, Imunologi-serologi, Toksikologi, Kimia Lingkungan, Patologi
Anatomi (Histopatologi, Sitopatologi, Histokimia, Imunopatologi, Patologi Molekuler),
Biologi dan Fisika.
Menjamin tersedianya informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratories
terhadap spesimen / sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium.
Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan laboratorium.
Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik ke
laboratoriuman.
Uraian Tugas :
1. Menguasai ilmu pengetahuan :
a. Hematologi dan transfusi darah
b. Kimia klinik
c. Serologi – Imunologi
d. Mikrobiologi
e. Toksikologi
f. Patologi Anatomi
g. Biologi Molekuler
h. Komputer
i. Manajemen
j. Virologi
k. Kesehatan lingkungan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RS X TENTANG PENGANGKATAN
KEPALA RUANGAN UNIT LABORATORIUM RSU VINA
ESTETIKA
Kedua : Mengangkat Nurtina Saragih sebagai Kepala Ruangan Unit
Laboratorium purna waktu RSU VINA ESTETIKA
Ketiga : Uraian tugas Kepala Ruangan Unit Laboratorium RSU VINA
ESTETIKA seperti terlampir.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 17 Januari 2015
Direktur RSU VINA ESTETIKA
A. Identitas
B. Tugas Pokok
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 17 Januari 2015
Direktur RSU VINA ESTETIKA
TENTANG
PENGANGKATAN TENAGA KESEHATAN LAIN
RSU VINA ESTETIKA
DIREKTUR RSU VINA ESTETIKA
Menimbang :a. bahwa dalam rangka menjamin keberhasilan mutu dan jangkauan
pelayanan rumah sakit seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat,
rumah sakit perlu mengangkat sumber daya manusia di lingkungan
kerja rumah sakit sesuai dengan kompetensinya;
b. bahwa pengelolaan administrasi dan manajemen untuk penerbitan
surat pengangkatan ketenagaan (tenaga medis, tenaga keperawatan,
tenaga kesehatan lain, tenaga non kesehatan) dilaksanakan dalam
rangka pengukuhan jabatan;
c. bahwa Aspita Ratnauli mulai diterima bekerja sebagai tenaga
kesehatan lain (Analis Laboratorium) purna waktu di RSU VINA
ESTETIKA sejak 1 Desember 1995;
d. bahwa berdasarkan butir a, b, dan c maka dipandang perlu untuk
mengangkat Analis Laboratorium RSU VINA ESTETIKA yang akan
menjalankan profesi sebagai tenaga kesehatan lainnya dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur RSU VINA ESTETIKA
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RS X TENTANG PENGANGKATAN
TENAGA KESEHATAN LAIN RSU VNA ESTETIKA
Kedua : Mengangkat Aspita Ratnauli sebagai tenaga kesehatan lain (Analis
Laboratorium) purna waktu di Unit Laboratorium RS X.
Ketiga : Uraian tugas Analis Laboratorium RS X seperti terlampir.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 17 Desember 2014
Direktur RSU VINA ESTETIKA
A. Identitas
1. Nama : Aspita Ratnauli
2. Unit Kerja : Laboratorium
3. Jabatan : Analis lab
4. Kualifikasi : D III Analis Kesehatan
B. Tugas Pokok
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan proses Teknis Operasional :
Mengambil spesimen
Menilai kualitas spesimen
Menangani spesimen ( labeling, penyimpanan, pengiriman )
Mempersiapkan bahan / reagensia
Memilih reagen & metode analisa
Mempersiapkan alat
Memilih / menentukan alat
Memelihara alat
Mengkalibrasi alat
Menguji kelaikan alat
Mengerjakan prosedur analisa bidang :
a. Hematologi sederhana
b. Hematologi khusus
c. Kimia klinik
d. Serologi – Imunologi sederhana
e. Mikrobiologi sederhana
f. Toksikologi
g. Patologi Anatomi
Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu
Membuat laporan administrasi
2. Memberikan penilaian :
Mendeteksi secara dini keadaan spesimen yang berubah
Mendeteksi secara dini perubahan kondisi alat / reagen / kondisi analisa
Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam proses teknis
operasional
Menilai validitas rangkaian analisa atau hasilnya
Menilai normal tidaknya hasil analisa untuk dikonsulkan kepada yang
berwenang
Menilai layak tidaknya hasil proses pemantapan mutu internal
Mendeteksi secara dini terganggunya keamanan lingkungan kerja
3. Mampu dalam pengambilan keputusan :
Perlunya koreksi terhadap proses / alat / spesimen / reagensia
Perlunya koreksi terhadap proses pemantapan mutu internal
4. Mencatat dan memproses data
5. Menganalisa Data dan Hasil dari Laporan
6. Menggunakan Piranti lunak di Laboratorium
7. Membaca dan memahami Pedoman Alat Lab dalam Bahasa Inggris
8. Membaca dan memahami Prosedur Lab dalam Bahasa Inggris
9. Bekerja aman sesuai dengan prosedur dan kebijakan
10. Menerapkan dan memonitor proses manajemen risiko dihubungkan dengan K3 dan
kebijakan serta prosedur yang berhubungan dengan lingkungan
11. Berkomunikasi dengan orang lain
12. Menyediakan informasi untuk pelanggan
13. Mengembangkan dan memelihara dokumen Laboratorium
14. Menangani dan mengangkut sampel
15. Menerima dan menyiapkan sampel untuk tes patologi
16. Mendapatkan sampel representatif sesuai dengan rencana pengambilan sampel
17. Melakukan Tes Dasar
18. Melakukan prosedur pembuatan dan pewarnaan : preparat Olesan, hapusan dan
preparat utuh
19. Mengkalibrasi peralatan pengujian dan membantu pemeliharaanya
20. Menyiapkan larutan kerja
21. Menyiapkan media kultur
22. Teknik Asepti
23. Melakukan pengujian / prosedur analisis secara elektrokimia
24. Membuat, menstandarisasi dan menggunakan larutan
25. Mengkalibrasi dan memelihara instrument
26. Melakukan pemeriksaan hematologi
27. Melakukan pemeriksaan imunohematologi
28. Melakukan kerja lapangan
29. Memilih metode uji
30. Bekerja secara efisien sebagai bagian dari tim
31. Mengatur dan mengembangkan tim
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 17 Desember 2014
Direktur RSU VINA ESTETIKA
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA UNIT LABORATORIUM DENGAN UNIT LAIN
Unit Sanitasi
Instalasi Rekam Medis dan
Pendaftaran
Kualifikasi Jumlah
No. Nama Jabatan Yang Ada Keadaan
Pendidikan Masa Kerja Sertifikat Kebutuhan
Dokter Spesialis Patologi 1 Cukup
1. dr.... Sp.PK Kepala Unit ± 6 Tahun 1
Klinik
2. Nurtina Saragih Kepala Ruangan D III Analis Kesehatan ± 18 Tahun 1 1 Cukup
3. Aspita Ratnauli Analis Laboratorium D III Analis Kesehatan ± 20 Tahun 1 Cukup
4. Sujilawati Analis Laboratorium SMAK ± 17 Tahun 1 Cukup
5. Rohati Br Karo Analis Laboratorium D III Analis Kesehatan ± 17 Tahun 1 Cukup
6. Novi Hidayanti Analis Laboratorium SMAK ± 12 Tahun 1 Cukup
7. Meliani Silalahi Analis Laboratorium D III Analis Kesehatan ± 5 Tahun 1 Cukup
9
8. Nurhafni Br Lingga Analis Laboratorium D III Analis Kesehatan ± 4 Tahun 1 Cukup
Wenny Astrid 1 Cukup
9. Analis Laboratorium D III Analis Kesehatan ± 3 Tahun
Karenina Hutauruk
10. Bellina Tamba Analis Laboratorium D III Analis Kesehatan ± 2 Tahun 1 Cukup
11. Siti Hasdiyana Analis Laboratorium D III Analis Kesehatan 1 Cukup
12. Jenni Administrasi SMA ± 2 Tahun 1 1 Cukup
BAB X
PENILAIAN KINERJA
4. Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap
pelayanan laboratorium
Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan laboratorium.
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari
pasien yang disurvei (dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (minimal 50)
Sumber data Survei
Standar > 80 %
Penanggung jawab Kepala Unit Laboratorium
5. Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium cito
Judul Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium cito
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah
pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia
darah. Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium cito
adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample
sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi
/ belum diekspertisi.
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif Waktu tunggu pemeriksaan
laboratorium cito pasien yang disurvey dalam satu
bulan.
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang
disurvey dalam bulan tersebut.
Sumber data Survey
Standar <140 menit (manual)
Penanggung jawab Kepala Unit Laboratorium
6. Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Judul Angka keterlambatan penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi operasional Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan
laboratoriumyang dimaksud adalah ketepatan waktu
pemberian hasil pemeriksaan (turn around time) dalam
waktu yang diperlukan mulai dari pengambilan sampel
sampai hasil selesai dicetak, dan sampai ketangan
klinisi. Dalam hal ini berlaku untuk pemeriksaan
hematologi.
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif Angka keterlambatan penyerahan
hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang disurvey
dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang
disurvey dalam bulan tersebut.
Sumber data Survey
Standar ± 60 menit
Penanggung jawab Kepala Unit Laboratorium
7. Angka kerusakan sampel darah
Judul Angka kerusakan sampel darah
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kualitas spesimen dan kualitas
pemeriksaan hasil laboratorium.
Definisi operasional Angka kerusakan sampel darah yang dimaksud adalah
sampel darahyang diambil harus diperhatikan stabilitas
yang dapat berubah oleh karena faktor-faktor fisik dan
faktor kimiawi yang dapat menimbulkan kerusakan /
tidak stabilnya sampel darah.
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif angka kerusakan sampel darah
pasien yang disurvey dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang
disurvey dalam bulan tersebut.
Sumber data Survey
Standar 0%
Penanggung jawab Kepala Unit Laboratorium
8. Angka kesalahan pengambilan sampel
KETERANGAN : *CATATAN
Sangat Baik/Istimewa (SB) : > 95
Baik (B) : 86 s/d 95
Cukup ( C ) : 66 s/d 85
Kurang (K) : 51 s/d 65
Sangat Kurang (SK) : < 50
Medan,
Kepala Unit yang dinilai, Kepala Bidang Komite Medik
Penunjang Medik
* Berisi rekomendasi tentang karir, pelatihan, penghargaan, bentuk pengembangan lain, atau
punishment untuk perbaikan diri.
KETERANGAN : *CATATAN
Sangat Baik/Istimewa (SB) : > 95
Baik (B) : 86 s/d 95
Cukup ( C ) : 66 s/d 85
Kurang (K) : 51 s/d 65
Sangat Kurang (SK) : < 50
Medan,
Kepala Ruangan yang Kepala Unit Kepala Bidang Penunjang Medik
dinilai,
* Berisi rekomendasi tentang karir, pelatihan, penghargaan, bentuk pengembangan lain, atau
punishment untuk perbaikan diri.
KETERANGAN : *CATATAN
Sangat Baik/Istimewa (SB) : > 95
Baik (B) : 86 s/d 95
Cukup ( C ) : 66 s/d 85
Kurang (K) : 51 s/d 65
Sangat Kurang (SK) : < 50
Medan,
Analis Lab yang dinilai, Kepala Ruangan Kepala Unit
* Berisi rekomendasi tentang karir, pelatihan, penghargaan, bentuk pengembangan lain, atau
punishment untuk perbaikan diri.
KETERANGAN : *CATATAN
Sangat Baik/Istimewa (SB) : > 95
Baik (B) : 86 s/d 95
Cukup ( C ) : 66 s/d 85
Kurang (K) : 51 s/d 65
Sangat Kurang (SK) : < 50
Medan,
Analis Lab yang dinilai, Kepala Ruangan Kepala Unit
* Berisi rekomendasi tentang karir, pelatihan, penghargaan, bentuk pengembangan lain, atau
punishment untuk perbaikan diri.
KETERANGAN : *CATATAN
Sangat Baik/Istimewa (SB) : > 95
Baik (B) : 86 s/d 95
Cukup ( C ) : 66 s/d 85
Kurang (K) : 51 s/d 65
Sangat Kurang (SK) : < 50
Medan,
Petugas Administrasi yang Kepala Ruangan Kepala Unit
dinilai,
( ………………….) ( …………………….) (……………………………. )
* Berisi rekomendasi tentang karir, pelatihan, penghargaan, bentuk pengembangan lain, atau
punishment untuk perbaikan diri.
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI UNIT LABORATORIUM
BAB XII
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan / Rapat Berkala Terdiri Dari 2, Yaitu :
1. Rapat Rutin
Adalah pertemuan / rapat yang dilakukan setiap bulan, dengan tempat dan waktu yang sudah direncanakan.
NO BULAN /
HARI TANGGAL JAM PESERTA RAPAT TEMPAT MATERI RAPAT
URUT TAHUN
- Evaluasi kinerja mutu
Januari / Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Rabu 7-1-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
2015 Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Februari / Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Rabu 4-2-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
2015 Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Maret / 2015 Rabu 4-3-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 April / 2015 Rabu 1-4-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Mei / 2015 Rabu 6-5-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Juni / 2015 Rabu 3-6-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Juli / 2015 Rabu 1-7-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
NO BULAN /
HARI TANGGAL JAM PESERTA RAPAT TEMPAT MATERI RAPAT
URUT TAHUN
- Evaluasi kinerja mutu
Agustus / Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Rabu 5-8-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
2015 Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
September / Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Rabu 2-9-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
2015 Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Oktober / Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Rabu 7-10-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
2015 Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
November / Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Rabu 4-11-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
2015 Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
- Evaluasi kinerja mutu
Desember / Ka. Unit Laboratorium dengan Pelaksana
M-1 Rabu 2-12-2015 12.00 WIB Di Unit Laboratorium - Masalah dan Pemecahannya
2015 Teknis
- Evaluasi dan Rekomendasi
dr. Sp.PK
Ketua Unit Laboratorium
2. Rapat Insidential
Adalah pertemuan / rapat yang diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.
BAB XIII
PELAPORAN
1. Laporan Harian
a. Buku Register Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium RS X
b. Swapantau Limbah Cair
NO NAMA JUMLAH
1. LANCET
2. ADVANTAGE
3. MEDISAFE
4. ALBUMIN/GLOBUMIN
5. ALKALI FOSFHATASE
6. CHOLESTEROL TOTAL
7. CREATININ
8. PAPER COBAS MIRA 5.8X30 m
9. CONTROL SERUM SPHERA
10. CPK
11. CUVET SEGMEN
12. D-DIMER
13. DHF
14. DENGUO DUO TEST
15. DECK GLASS
16. GOLONGAN DARAH A, B, AB DAN ANTI-D
17. HBA1-C
18. HDL CHOLESTEROL
19. ICT-MALARIA
20. LDH
21. BIOSITE
22. MULTISTICK
23. NARKOBA (OPIATES, COCAINE, MORPHINE,
MARIJUANA & METHAMPETAMINE)
24. OBJECK GLASS
25. PLANOTEST
26. PROTEIN TOTAL
27. GIEMSA
28. SGPT
29. TRIGLISERIDA
30. BILIRUBIN TOTAL & DIRECT
31. UREUM
32. URID ACID
33. WIDAL ( A, AH, BH, CH, O, AO, BO, CO )
34. NATRIUM CITRAT
35. JODIUM
36. EDTA TABUNG
37. ALKOHOL ( 10 LITER )
38. METANOL 500ML
39. PLESTER
40. SPUIT 3CC & 5CC
41. STERIL WATER
42. PLESTERIN
43. GAMMA GT
44. IMMERSION OIL
45. XYLOL
TOTAL
d. Laporan Pesanan Reagent
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. ANEMIA DEFISIENSI
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Serum Fe & TIBC
2. Ferritim
II. FAAL HEMOSTASIS
II.1. APTT
II.2. Fibrinogen
III. REPRODUKSI-GESTASI
III.1. Prolactin
III.2. Cortisol
IV. PROFIL TIROID
IV.1. T3
IV.2. T4
IV.3. FT3
IV.4. FT4
IV.5. TSH
V. FAAL HATI
V.1. HBsAg
V.2. Anti-HBs
V.3. HBeAg
V.4. Anti-HAV Ig M / Ig G
V.5. Anti-HCV
V.6. Anti-HCV IgM
VI. PANKREAS
VI.1. Amylase
VI.2. Lypase
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
VII. REMATIK
VII.1. ASTO
VII.2. RF
VII.3. CRP
VII.4. ANA
VII.5. Anti-ds-DNA
VII.6. Sel-LE
VII.7. LE Test
VIII. GINJAL-HIPERTENSI
X.1. Calcium
X.2. Calcium Ion
X.3. Phosfor
X.4. Magnesium
X.5. Analisis Gas Darah
XI. MIKROBIOLOGI
XIII.1. AFP
XIII.2. CEA
XIII.3. CA-19-9
XIII.4. CA-125
XIII.5. CA-15-3
XIII.6. SCC
XIII.7. PSA
TOTAL
Medan,
Mengetahui,
3. Laporan Tahunan
a. Buku Register Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium RSU VINA ESTETIKA
b. Rekapitulasi Pemeriksaan Laboratorium RSU VINA ESTETIKA
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. ANEMIA DEFISIENSI
II.1. APTT
II.2. Fibrinogen
III. REPRODUKSI-GESTASI
III.1. Prolactin
III.2. Cortisol
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
IV. PROFIL TIROID
IV.1. T3
IV.2. T4
IV.3. FT3
IV.4. FT4
IV.5. TSH
V. FAAL HATI
V.1. HBsAg
V.2. Anti-HBs
V.3. HBeAg
V.4. Anti-HAV Ig M / Ig G
V.5. Anti-HCV
V.6. Anti-HCV IgM
VI. PANKREAS
VI.1. Amylase
VI.2. Lypase
VII. REMATIK
VII.1. ASTO
VII.2. RF
VII.3. CRP
VII.4. ANA
VII.5. Anti-ds-DNA
VII.6. Sel-LE
VII.7. LE Test
VIII. GINJAL-HIPERTENSI
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
X.1. Calcium
X.2. Calcium Ion
X.3. Phosfor
X.4. Magnesium
X.5. Analisis Gas Darah
XI. MIKROBIOLOGI
XIII.1. AFP
XIII.2. CEA
XIII.3. CA-19-9
XIII.4. CA-125
XIII.5. CA-15-3
XIII.6. SCC
XIII.7. PSA
TOTAL
c. Rekapitulasi Formulir Rl 3.8 Pemeriksaan Laboratorium Tahunan
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 HEMATOLOGI 381 368 362 388 370 373 350 348 436 470 702 640 5.188
1.1 Sitologi Sel Darah
1.1.1 Eosinofil, hitung jumlah 381 368 362 388 370 370 350 348 436 470 702 640 5.188
1.1.2 Eritrosit, hitung jumlah 381 368 362 388 370 370 350 348 436 470 702 640 5.188
1.1.3 Leukosit, hitung jenis 381 368 362 388 370 370 350 348 436 470 702 640 5.188
1.1.4 Leukosit, hitung jumlah 381 368 362 388 370 370 350 348 436 470 702 640 5.188
1.1.5 Limfosit plasma biru, hitung jumlah 381 368 362 388 370 370 350 348 436 470 702 640 5.188
1.1.6 Morfologi sel 381 368 362 388 370 370 350 348 436 470 702 640 5.188
1.1.7 Retikulosit, hitung jumlah
1.1.8 Trombosit, hitung jumlah 381 368 362 388 370 370 350 348 436 470 702 640 5.188
1.2 Sitokimia Darah
1.2.1 Besi, pewarnaan
1.2.2 Neutrophil Alkaline Phosphatase/NAP, pewarnaan
1.2.3 Nitroblue tetrazoleum, perwarnaan
1.2.4 Periodic Acid Schiff/PAS, pewarnaan
1.2.5 Peroksidase , pewarnaan
1.2.6 Sudan Black B, pewarnaan
1.3 Analisa Hb
1.3.1 Hemoglobin A2, penetapan kadar
1.3.2 Hemaglobin F, identifikasi
1.3.3 Hemaglobin F, penetapan kadar
1.4 Perbankan Darah
1.4.1 Coomb’s , percob. Direk , indirek
1.4.2 Penetapan gol darah A,B,O,Rh dll 25 23 23 20 20 19 15 29 51 51 68 50 394
1.4.3 Uji saring antibodi pada darah donor
1.4.4 Uji silang mayor/minor
1.5 Hemostasis
1.5.1 Agregasi trombosit
1.5.2 Antitrombin III
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.5.3 Cryofibrinogen/cryoglobulin
1.5.4 D-Dimer 15 10 14 8 10 13 13 4 12 14 20 19 152
1.5.5 Euglobulin Clotlysis
1.5.6 Faktor pembekuan V,VII,VIII,IX,X
1.5.7 Faktor pembekuan VIII,IX,X, penetapan kadar
1.5.8 Faktor pembekuan XII,XIII, penetapan kadar
1.5.9 Fibrinogen Degradation Product/FDP
1.5.10 Fibrinogen, penetapan kadar
1.5.11 Pembekuan, masa 16 14 6 10 18 17 13 3 10 12 16 14 149
1.5.12 Pembendungan, percobaan
1.5.13 Perdarahan, masa 16 14 6 10 18 17 13 3 10 12 16 14 149
1.5.14 Plasminogen activator inhibitor-1/PAI-1
1.5.15 Protein C
1.5.16 Protein S
1.5.17 Protrombin plasma, masa
1.5.18 Retraksi bekuan
1.5.19 Trombin, masa
1.5.20 Trombin, penetapan waktu seri
1.5.21 Tromboplastin, masa partial teraktivasi
1.5.22 Trombotest/Owren Test
1.6 Pemeriksaan lain
1.6.1 Eritrosit, ketahanan osmotic
1.6.2 Ham’s test
1.6.3 Hematokrit, penetapan nilai 381 368 362 388 370 373 350 348 436 470 702 640 5.188
1.6.4 Hemoglobin Eritrosit Rata-rata/HER 381 368 362 388 370 373 350 348 436 470 702 640 5.188
1.6.5 Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit Rata-rata/KHER 381 368 362 388 370 373 350 348 436 470 702 640 5.188
1.6.6 Laju endapan darah 381 368 362 388 370 373 350 348 436 470 702 640 5.188
1.6.7 Sel L.E
1.6.8 Volume Eritrosit Rata-rata/VER
2 KIMIA KLINIK
2.1 Protein dan NPN
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.1.1 Albumin 60 57 53 30 68 50 60 33 58 57 49 56 631
2.1.2 Amoniak
2.1.3 Asam Urat 170 168 130 148 77 160 78 91 95 89 120 115 1.441
2.1.4 Bilirubin 81 87 80 90 158 80 142 88 92 98 122 224 1.342
2.1.5 Gamma Globulin
2.1.6 Globulin 79 60 66 60 71 60 60 29 42 50 44 48 669
2.1.7 Haptoglobin
2.1.8 Kreatinin 171 158 150 135 166 161 148 179 191 191 234 215 2.099
2.1.9 Methemoglobin
2.1.10 Mikroalbumin
2.1.11 Myoglobin
2.1.12 Porfirin
2.1.13 Protein Bence Jones
2.1.14 Protein Elektroforesis
2.1.15 Protein Esbach
2.1.16 Protein, penetapan kualitatif 70 60 63 63 75 76 86 50 40 39 90 93 805
2.1.17 Protein, penetapan semikuantitatif
2.1.18 Protein Total, penetapan kuantitatif
2.1.19 Urea/BUN 158 150 140 141 165 158 148 173 190 190 230 250 2.093
2.1.20 Urobilin
2.1.21 Urobilinogen
2.2 Karbohidrat
2.2.1 Amilum
2.2.2 Fruktosa
2.2.3 Galaktosa
2.2.4 Glukosa 362 358 350 300 350 310 348 528 545 563 581 532 5.127
2.2.5 Laktosa
2.3 Lipid, Lipoprotein, Apoprotein
2.3.1 Apoprotein A/B
2.3.2 Fosfolipid/serebrosit/sfingolipid
2.3.3 Kolestrol High Density Lipoprotein (HDL) 150 155 150 148 144 163 138 84 75 71 103 87 1.468
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.3.4 Kolestrol Low Density Lipoprotein (LDL) 150 155 150 148 144 163 138 84 75 71 103 87 1.468
2.3.5 Kolestrol total 150 155 150 148 144 163 138 84 75 71 103 87 1.468
2.3.6 Lipid total
2.3.7 Lipoprotein (a) / Lp (a)
2.3.8 Small Dense LDL
2.3.9 Trigliserida 150 155 150 148 144 163 138 84 75 72 103 87 1.468
2.4 Enzim
2.4.1 Alkali fosfatase 138 133 150 148 130 140 130 57 61 71 90 87 1.335
2.4.2 Aldolase/ALD
2.4.3 Amilase
2.4.4 Asam Fosfatase
2.4.5 Cholinesterase
2.4.6 Creatinin, Kinase, MB Iso enzym
2.4.7 Creatinin, Phosphokinase CPK-NAC = Creatinin 9 6 7 4 8 7 4 9 3 - - - 57
Kinase – CK
2.4.8 Gamma GT/Glutamil Transferase 186 170 160 140 184 148 153 31 80 32 44 36 1.364
2.4.9 Glutamat Lakto Dehidrogenase/GLDH
2.4.10 Glutamat Oksaloasetik Transaminase/GOT = 290 280 269 267 276 373 280 150 156 166 219 211 2.937
Aspartat Amino Transferase/AST
2.4.11 Glutamat Piruvat Transaminase/GPT = Alanin 290 280 269 267 276 373 280 150 155 166 219 211 2.936
Amino Transferase/ALT
2.4.12 Hidroksi Butirik Dehidrogenase/HBDH
2.4.13 Isositrat Dehidrogenase/ICD
2.4.14 Laktat Dehidrogenase/LDH
2.4.15 Leucine Amino Peptidase/LAP
2.4.16 Lipase
2.5 Mikronutrient dan Monitoring kadar terapi
obat
2.5.1 Aminofilin/Teofilin
2.5.2 Asam folat
2.5.3 Besi, penetapan kadar
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.5.4 Besi – TIBC
2.5.5 Besi, unsaturated IBC
2.5.6 Digitoksin
2.5.7 Digoksin
2.5.8 Fenitoin
2.5.9 Fenobarbital
2.5.10 Ferritin
2.5.11 Iodium
2.5.12 Isoniazid
2.5.13 Karbamazepin
2.5.14 Magnesium
2.5.15 Metotreksat
2.5.16 Propanolol
2.5.17 Seng
2.5.18 Siklosporin
2.5.19 Tembaga
2.5.20 Vitamin A
2.5.21 Vitamin B12
2.6 Elektrolit
2.6.1 Fosfat Anorganik
2.6.2 Kalium 210 200 198 192 200 199 203 182 206 260 266 269 2.585
2.6.3 Kalsium
2.6.4 Klorida 210 200 198 192 200 199 203 182 206 260 266 269 2.585
2.6.5 Natrium 210 200 198 192 200 199 203 182 206 260 266 269 2.585
2.6.6 Magnesium
2.7 Fungsi Organ
2.7.1 Asam laktat
2.7.2 Creatinin clearance
2.7.3 Cystatin C
2.7.4 Indeks ikterus
2.7.5 Insulin clearance
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.7.6 Insulin dalam plasma
2.7.7 Kalsium
2.7.8 Lemak , tes absorbsi
2.7.9 Urea clearance
2.8 Hormon dan Fungsi Endokrin
2.8.1 Adenocorticotropin Hormon/ACTH
2.8.2 Anti Diuretik Hormon/ADH Respon
2.8.3 Aldosteron
2.8.4 Calcitonin
2.8.5 C Peptide
2.8.6 Estrogen
2.8.7 Estradiol, 17 Beta
2.8.8 Follicle Stimulating Hormon
2.8.9 Fruktosamin
2.8.10 Gastrin
2.8.11 Glucocorticoid
2.8.12 Growth Hormon
2.8.13 Hb glikosilat/HbA1c 60 50 20 39 57 68 39 48 79 50 75 51 636
2.8.14 Human Chorionic Gonadotropin/HCG
2.8.15 Insulin Growth Factor 1 / IGF1
2.8.16 Iodine uptake dan saturasi/T3 dan T4 uptake
2.8.17 Insulin
2.8.18 Keton
2.8.19 Kortisol
2.8.20 Luteinizing Hormon/LH
2.8.21 Pankreas, fungsi dengan tes triolen
2.8.22 Pregnandiol
2.8.23 Progesteron
2.8.24 Prolaktin
2.8.25 Renin
2.8.26 Testosteron
BULAN
NO KEGIATAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.8.27 Thyroglobulin
2.8.28 Thyroxin dalam serum/T4
2.8.29 Thyrotropic Release Factor Assay
2.8.30 Thyroid Stimulating Hormon/TSH
2.8.31 Thyroid, tes fungsi yang lain
2.8.32 Vinyl Mandelic Acid/VMA
2.9 Pemeriksaan Lain
2.9.1 Analisa batu
2.9.2 Analisa cairan otak
2.9.3 Analisa cairan sendi
2.9.4 Analisa cairan tubuh
2.9.5 Analisa sperma : volume, bau, warna, liquefaksi,
viskositas, motilitas, jumlah, morfologi
2.9.6 Analisa tinja: sel darah, lemak, sisa makanan 6 8 6 7 5 5 4 2 - - - - 43
2.9.7 Hemosiderin
2.9.8 Homosistein
2.9.9 Oval fat bodies
2.9.10 Sel, hitung jenis
2.9.11 Sel, hitung jumlah
2.9.12 Tes kehamilan 4 6 4 8 3 3 2 4 1 1 7 8 51
2.9.13 Troponin T/I 10 9 8 6 10 4 9 2 2 3 2 1 66
2.9.14 Urinalisis 25 31 30 23 30 20 35 65 73 70 60 81 543
3.9 TOTAL 100.902
Mengetahui,
Ka. Unit Laboratorium, Ka. Ruangan Unit Laboratorium
4. Kepuasan pelanggan
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Standar > 80 %
LAPORAN INSIDEN
( INTERNAL )
I. DATA PASIEN
Nama : …............................................
No. RM : ...............................................
Umur* : 0-1 bulan > 15 tahun - 30 tahun
> 1 bulan - 1 tahun > 30 tahun - 65 tahun
> 1 tahun - 5 tahun > 65 tahun
> 5 tahun - 15 tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki Perempuan
Penanggung biaya pasien :
Pribadi
Asuransi Swasta
Perusahaan*
2. Insiden :
………………………………………………………………………...............................................
………………………………………………………………………...............................................
3. Kronologis Insiden
………………………………………………………………………...............................................
………………………………………………………………………...............................................
………………………………………………………………………...............................................
4. Jenis Insiden * :
Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss)
Kejadian Tidak Cedera / KTC ( No Harm )
Kejadian Tidak diharapkan / KTD ( Adverse Event ) / Kejadian Sentinel (Sentinel Event)
8. Tempat Insiden
Lokasi kejadian ( tempat pasien berada ) :
………………………………………………………………………………………………….......
9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi)
Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya Saraf dan Subspesialisasinya
Anak dan Subspesialisasinya Anastesi dan Subspesialisasinya
Bedah dan Subspesialisasinya Kulit & Kelamin dan
Subspesialisasinya
Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya Jantung dan Subspesialisasinya
THT dan Subspesialisasinya Paru dan Subspesialisasinya
Mata dan Subspesialisasinya Jiwa dan Subspesialisasinya
Lokasi kejadian ………………. ……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….(sebutkan)
14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain ?*
Ya
Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini.
Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit kerja tersebut untuk mencegah
terulangnya kejadian yang sama ?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
dr.