Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN

PERLINDUNGAN TERHADAP
KERAHASIAAN INFORMASI

RSU VINA ESTETICA MEDAN


2016
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Rahasia Kedokteran (Medical Secrecy). Hakikat rahasia adalah
:"Suatu hal yang tidak boleh atau tidak dikehendaki untuk diketahui oleh
orang yang tidak berkepentingan atau tidak berhak mengetahui hal itu".
Dalam bidang medis/kedokteran, segala temuan pada diri pasien dapat
dikatakan sebagai rahasia medik atau rahasia kedokteran dan rahasia ini
sepenuhnya milik si pasien. Merupakan prinsip hukum dan etika bahwa ada
informasi teftentu yang tidak boleh dibuka sembarangan, informasi mana
yang terbit dari hubungan antara para profesional bahkan hubungan bisnis,
termasuk didalamnya hubungan antara dokter dengan pasien.Masalah
larangan membuka rahasia pasien oleh dokter ini merupakan salah satu
masalah klasik dalam bidang kedokteran.
Sedemikian klasiknya, sehingga dalam bentuk naskah
kedokteran/kesehatan kita dapat menemukan ketentuan yang pada prinsipnya
melarang dokter untuk membuka rahasia pasien yang oleh pasien telah dibuka
kepada dokter yang bersangkutan.
Pengertian
Perlindungan adalah proses menjaga atau perbuatan untuk
melindungi.Rahasia informasi pasien adalah data-data kesehatan milik pasien
yang perlu dijaga kerahasiaannya oleh tenaga medis maupun non medis di
Rumah Sakit.
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadi adanya
kebocoran informasi kesehatan milik pasien selama berada di rumah sakit
2. Mengurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya resiko kebocoran
data dari pihak dalam atau luar.
B.
D. Ruang Lingkup
l. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien/pengunjung/karyawan
selama berada dalam rumah sakit
2. Pelaksanaan panduan ini adalah semua karyawan yang bekerja di rumah
sakit (medis ataupun non medis)
Prinsip
l. Semua pasien yang berada dalam rumah sakit harus mendapatkan
perlindungan kerahasiaan informasi pasien dengan baik saat masuk
rumah sakit, selama berada di rumah sakit ataupun setelah keluar rumah
sakit.
Setiap pasien dan karyawan yang berada dalam rumah sakit harus
berusaha menj aga kerahasiaan inform asi pasien
Tujuan utama perlindungan kerahasiaan informasi pasien adalah untuk
menjaga keamanan data-data kesehatan yang dimiliki pasien tersebut.
Perlindungan kerahasiaan informasi tentang pasien digunakan pada
proses pasien/pengunjung/karyawan dalam rumah sakit, selama di rumah
sakit dan setelah keluar rumah sakit.
E.
2.
).
4.

Anda mungkin juga menyukai