Meski tak ada korban jiwa, kebakaran mengakibatkan kerugian yang tidak
sedikit.
bertingkat terus terjadi. Dalam satu pekan terakhir, kebakaran telah melalap
Jakarta.
Berikut fakta peristiwa kebakaran yang terjadi dalam satu pekan terakhir:
Kamis (31/5/2018) lalu pada pukul 07.20 WIB dan pemadaman usai pukul
kendala karena di area gudang tersebut hanya terdapat satu akses untuk
keluar-masuk kendaraan. Gudang pabrik juga hanya memiliki satu unit hydrant
dan tidak berfungsi, pasokan air untuk memadamkan api diambil dari air
pemadam juga menghadapi kendala akses masuk mobil pemadam ke titip api.
Area gudang juga tidak memiliki sumber air atau hydrant. Petugas
memadamkan api.
Pemicu kebakaran diduga korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa akibat
3. Kebakaran Gedung Pusat Niaga Arena JI EXPO, Pekan Raya Jakarta (PRJ), 5
Juni 2018
Kebakaran di Gedung Pusat Niaga Arena JI EXPO, Pekan Raya Jakarta, Jakarta
Pusat terjadi pada Selasa (5/6/2018) lalu, pukul 17.05 WIB dan pemadaman
usai pukul 18.25 WIB. Lokasi kebakaran adalah gedung yang sedang dalam
tahap pembangunan. Tidak termasuk area gelaran Jakarta Fair 2018, sehingga
penghubung Gedung Convention Center and Theater dan Gedung Pusat Niaga.
Dilansir detik.com, Kasi Ops. Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat,
Kasus kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu terbilang sangat besar, butuh
waktu berjam-jam untuk bisa memadamkannya. Meski tidak ada korban jiwa,
Apakah prosedur yang ada tidak diterapkan atau bahkan tidak memiliki
Dalam peristiwa kebakaran yang melanda pabrik cokelat, pabrik kain, hingga
yang selalu terjadi di bangunan milik industri, seperti pabrik cokelat dan pabrik
kain tersebut.
khususnya bencana kebakaran. Banyak juga industri yang tidak memiliki Alat
Selain itu, banyak pabrik yang tidak membangun fasilitas hydrant sebagai
Selain rancangan bangunan dan tata ruangan yang buruk serta sistem proteksi
gelap.
berakhir dengan habisnya bangunan dilalap api yang berimbas pada kerugian
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pengusaha atau pengelola
sehingga potensi kebakaran yang lebih besar dapat dicegah, kerugian akibat
Padahal, kebakaran di tempat kerja bisa terjadi di mana pun, kapan pun, dan
dua jenis, yaitu sistem proteksi aktif dan sistem proteksi pasif.
risiko kebakaran.
a. Sistem Proteksi Aktif
Sistem proteksi kebakaran aktif berupa alat atau instalasi yang disiapkan untuk
Alat yang dirancang untuk mendeteksi terjadinya kebakaran pada area yang
bangunan jika sedang terjadi kebakaran di area yang telah dipasang sistem
alarm kebakaran.
Sistem deteksi alarm kebakaran bisa berupa smoke detector atau heat
detector. Smoke detector atau detektor asap akan aktif dan mengeluarkan
bunyi bila alat mendeteksi asap yang cukup. Sedangkan heat detector, alat
ini akan aktif dan mengeluarkan bunyi bila terdeteksi panas yang berlebih.
• Sistem sprinkler
Sistem pemadam api ini akan bekerja secara otomatis bila terjadi kebakaran
dan panas ruangan mencapai 68°C, maka sumbat warna merah pada kepala
sprinkler akan pecah dan air akan menyemprot dengan keras. Apabila
kepala sprinkler ini pecah, maka sistem alarm kebakaran juga akan
berbunyi.
• Sistem hydrant
Seluruh area gedung harus dilengkapi dengan sistem pemadam api hydrant,
di antaranya:
kebakaran.
di antaranya:
• Rambu Evakuasi dan Alat Pemadam Api
✓ Rambu evakuasi
Rambu evakuasi berguna memberi petunjuk arah evakuasi serta lokasi pintu
glow in the dark atau luminous serta piktogram, ukuran, lokasi, dan posisi
pemasangan rambu harus tepat sesuai regulasi yang berlaku. Hal ini
aman.
Rambu alat pemadam api berguna untuk memberi informasi tentang lokasi
alat-alat pemadam api dan peralatan kebakaran lainnya agar petugas dapat
dibaca dengan jelas beserta piktogram dan kata-kata dalam bahasa Inggris
visibilitas optimal dari berbagai sudut pandang. Bahan glow in the dark atau
luminous juga sebaiknya digunakan sebagai material sign agar rambu dapat
• Penerangan darurat
darurat dan lokasi lain yang dibutuhkan. Penerangan darurat harus selalu
menyala setiap saat, baik mendapat suplai daya dari PLN atau tidak.
• Tangga darurat
Tangga darurat harus tertutup dengan pintu tahan api dan hanya dapat
terbuka dari satu sisi. Tangga darurat harus mudah dilihat dan dicapai serta
atau anak tangga menuju jalan keluar saat kondisi darurat juga terbuat dari
• Pintu darurat
Hanya dapat digunakan apabila terjadi kebakaran. Pintu harus tahan api
Ada beberapa poin penting lainnya yang harus Anda perhatikan dalam
pelatihan pekerja.
dapat diakses.
5. Terkait alat pemadam api juga harus diperhatikan. Peralatan pemadam
kebakaran harus dapat diakses dari posisi yang aman, terpasang benar
dan ditandai.
kebakaran ─ mencakup instalasi proteksi aktif dan pasif ─ sangat penting untuk