Latar Belakang
Mencari pekerjaan pada masa sekarang ini menurut pandangan orang
merupakan hal yang cukup sulit. Karena banyak pesaingan dan kompetensi
yang ditawarkan sangat beragam. Banyak sekali calon pekerja yang
berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintah atau swasta, tetapi lapangan
pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran
semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi tentu saja masalah pengangguran
itu menjadi persoalan suatu negara, dan sangat merugikan karena manusia
mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai mahasiswa
yang ingin menjadi calon tenaga kerja harus mampu berpikir kreatif dan
inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang
tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya
pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu peluang usaha untuk mengatasi
masalah meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi
ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-
usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, menciptakan lapangan
kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2017) menyebutkan bahwa tingkat
pengangguran terbuka di Indonesia pada bulan februari 2017 mencapai 5,92%.
Meski terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan
penyelesaiannya. Dari sumber yang sama pula, dikatakan bahwa jumlah
pekerja yang berasal dari tingkat universitas hanya sekitar 6,96%.
Dilihat dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pencari kerja
berpendidikan sarjana muda keatas sangat tinggi artinya persaingannya juga
semakin ketat sehingga perlu adanya kreatifitas dan inovasi bagi calon sarjana
(mahasiswa) untuk dapat melakukan suatu tindakan yang cerdas dalam mencari
ide bisnis yang akan di rintis setelah calon sarjana (mahasiswa) tersebut
menyelesaikan perkuliahannya.
Banyak peluang usaha dan ide bisnis yang dapat diperoleh oleh
mahasiswa, salah satunya yaitu dengan usaha angkringan dengan konsep
angkringan pinggir jalan, meski dipandang pekerjaan tersebut adalah pekerjaan
yang kurang cocok untuk digeluti oleh pelajar tingkat mahasiswa, namun
ketika dilihat dari segi perolehan keuntungannya ini sangat mendukung sekali
untuk dikerjakan.
Sebaigai seorang mahasiswa juga harus mampu dalam menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri yaitu dengan berwirausaha. Salah satunya dengan
berbisnis membuka usaha warung nasi kucing atau angkringan.
Nasi kucing atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sego kucing" adalah
suatu menu yang cara penyajiannya seperti nasi bungkus yang banyak
ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena
disajikan dalam porsi yang sedikit, seperti menu untuk makan untuk kucing.
Meskipun demikian nasi kucing menjadi sebuah alternatif konsumsi kebutuhan
masyarakat kalangan menengah kebawah. Karena rata - rata harga nasi kucing
hanya seribu lima ratus rupiah (Rp. 1.500). Usaha berjenis pengganjal perut
ini memang terkenal paling bandel dalam cara bertahannya melawan kondisi
ekonomi baik ekonomi lagi seret. Keistimewaan lain dari usaha ini adalah tidak
mengenal adanya kasta, suku, agama dan ras. Semuanya memadu dalam kursi-
kursi panjang dengan pelindung terpal kombinasi biru dan oranye.
Biasanya warung angkringan ini ada di pinggir-pinggir jalan sehingga
untuk menemukannya tidak terlalu susah. Kenapa warung nasi kucing?
Karena semua orang butuh hidup. Untuk hidup diperlukan makan dan minum
sehingga warung nasi merupakan peluang usaha dengan pasar yang tidak
terbatas serta harga yang relatif murah. Jadi, bisnis nasi kucing termasuk bisnis
yang cukup menjanjikan karena peminatnya cukup banyak dan keuntungan
yang didapat juga tidak sedikit. Warung angkringan atau nasi kucing saya akan
diberi nama “LAPERPOOL”, karena usaha saya adalah warung nasi kucing.
B. Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan
dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan
usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan
berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin.
Dalam menentukan lokasi untuk usaha angkringn nasi kucing ini adalah
di lingkungan dekat rumah. Tempatnya strategis terletak di pinggir jalan raya
Adi Sucipto, tempat keramaian, dan merupakan tempat yang biasanya di
gunakan ngumpul para penjaga malam dan anak-anak muda. Warung nasi
kucing/Angkringan ini berupa kios kecil sederhana. Untuk masakan dimasak
di rumah, kemudian dibawa ke warung dan tempat cuci piring/ gelas pun
tersedia.
E. Prospek Usaha
F. Pemasaran
G. Anggaran Biaya
a. Biaya Tetap per Tahun (Fixed Cost)
c. Daftar Harga
Daftar Menu Makanan Angkringan
a. Nasi Orek Tempe Rp 1.500
b. Nasi Sambal Teri Rp 1.500
c. Ceker Ayam Bacem Rp 3.500
d. Tahu/Tempe Bacam Rp 1.000
e. Sate Telor Puyuh Rp 2.000
f. Tape/Bakwan Goreng Rp 500
g. Tahu/Tempe Goreng Rp 500
Daftar Menu Minuman Angkringan
a. Susu Jahe hangat Rp 3.000
b. Es Susu jahe Rp 4.000
c. Teh hangat Rp 2.000
d. Es jeruk Rp 3.000
e. Es teh Rp 2.500
f. Jeruk Hangat Rp 3.000
g. Wedang Jahe Rp 3.000
h. Kopi Rp 2.500
i. Susu hangat Rp 3.000
j. Es Susu Rp 3.500
d. Perhitungan Biaya
Biaya total = Fixed cost + Variabel cost
= Rp 4.600.000 + (2.204.000 + Rp 600.000)
= Rp 4.600.000 + 2.804.000
= Rp. 7.404.000