Tugas Bahan Dan Konstruksi
Tugas Bahan Dan Konstruksi
1. Jelaskan mengapa material logam memiliki sifat penghantar panas dan listrik yang
baik!
Ikatan logam terdiri dari elektron-elektron bebas yang berada di kulit terluar dari
setiap atom logam. Ini berarti struktur dari atom logam memiliki lautan elektron yang tidak
terikat pada atom-atom tertentu sehingga bebas bergerak sepanjang keseluruhan struktur.
Ini berarti bahwa ketika panas maupun listrik diterapkan pada logam, atom-atom logam
bergetar seperti pada setiap struktur non-logam lainnya. Tapi yang membuat logam baik
dalam menghantarkan panas dan listrik adalah elektron yang terdelokalisasi ini juga
bergetar, dan mereka bertabrakan dengan lebih banyak ion logam, lebih sering dan lebih
kuat. Ini berarti lebih banyak energi kinetik yang dilakukan melalui logam, yang berarti
lebih banyak panas dan listrik ditransfer. (Quora, 2015)
2. Jelaskan mengapa asam florida (HF) mempunyai titik didih yang lebih tinggi
dibandingkan dengan titik didih asam klorida (HCl) meskipun HF mempunyai
berat molekul yang lebih rendah!
Karena asam florida (HF) dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga gaya tarik antar
molekul sesamanya menjadi kuat. Ikatan hidrogen mempunyai kekuatan yang lebih besar
dibandingkan ikatan dipol-dipol sehingga titik didihnya akan cenderung lebih tinggi.
Karena itu HF memiliki titik didih yg tinggi jika dibandingkan dengan HCl yg hanya
berikatan secara ionik. HF memiliki ikatan hidrogen karena struktur HF hanya memiliki
satu lapis konfigurasi elektron sedangkan HCl memiliki dua lapis konfigurasi elektron.
(Applect Learning Systems Pvt. Ltd., 2012)
3. Buktikan bahwa atomic packing factor (APF) untuk struktur kristal logam hexagonal
close–packed (HCP) sama dengan APF untuk struktur kristal logam face–centered
cubic (FCC)!
4. Tentukan struktur kristal (FCC, BCC, atau simple cubic) untuk ketiga jenis alloy
tersebut!
5a. Jenis material yang memiliki persentase pengurangan luas terbesar! Mengapa?
Yang memiliki pengurangan luas terbesar adalah material E karena memiliki modulus
elastisitas terbesar. Material yang memiliki modulus elastisitas besar cenderung lebih sulit
untuk kembali ke bentuk semula nya. Saat lebih sulit kembali ke bentuk atau ukuran
semula, maka ukuran akhir saat diberi tekanan akan jauh berbeda dibanding ukuran awal
nya sehingga pengurangan luas akan semakin besar. (Askeland & Phulé, 2006)
• Kondisi Permukaan (ka): seperti: dipoles, digiling, mesin, ditempa, berkarat, dll. Perm
ukaan mungkin adalah pengaruh terpenting pada umur kelelahan;
• Ukuran (kb): Faktor ini memperhitungkan perubahan yang terjadi bila ukuran sebenar
nya bagian atau penampang berbeda dari spesimen uji;
• Load (kc): Faktor ini memperhitungkan perbedaan dalam pemuatan (bending, aksial, t
orsional) antara bagian aktual dan spesimen uji;
• Temperatur (kd): Ini faktor memperhitungkan pengurangan umur kelelahan yang terja
di saat suhu operasi bagian berbeda dari suhu kamar (suhu pengujian);
• Reliability (ke): Faktor ini memperhitungkan penyebaran data uji. Sebagai contoh, sta
ndar deviasi 8% pada data uji memerlukan nilai 0,868 untuk keandalan 95%, dan 0,75
3 untuk reliabilitas 99,9%.
• Efek lain (kf): Faktor ini memperhitungkan pengurangan dari semua efek lainnya,
termasuk tegangan sisa, korosi, plating, penyemprotan logam, resah, dan lain-lain.