Anda di halaman 1dari 25

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir

Pelajaran Bahasa Indonesia dan syarat mengikuti teks pelajaran

Oleh : Dewi Indayani,S.pd.

Nama : Fariz Abdul Hafiz

Program : Ilmu Pengetahuan Sosial

Absen : 30

SEKOLAH MENENGAH KEATAS

NU AL-MA’RUF KUDUS

2017/2018
PENGESAHAN
Karya tulis ini yang berjudul “CARA BERTANAM TOMAT” telah di terima dan

dipisahkan oleh pembimbing sebagai tugas akhir dan sebagai syarat mengikuti tes

semester pelajaran Bahasa Indonesia SMA NU AL-MA’RUF KUDUS tahun

pelajaran 2018/2019.

Hari :

Tanggal :

Kudus,2018

Mengetahui :

Kepala sekolah SMA NU AL-MA’RUF KUDUS.

Kepala Sekolah Pembimbing

Drs.H.Shodiqun,M.Ag. Dewi Indayani,S.Pd.


MOTTO dan PERSEMBAHAN
Motto : Usaha dan kerja keras harus ada hasil yang maksimal.

Persembahan :

Karya Tulis ini,penulis persembahkan kepada :

1.Bapak dan Ibu tercinta (Orang tua)

2.Kakak dan adik tercinta.

3.Bapak Drs.H.Shodiqun,M.ag. selaku kepala sekolah SMA NU AL-

MA’RUF KUDUS

4.Ibu Dewi Indayani selaku Guru pembimbing Bahasa Indonesia.

5.Teman-teman ku di SMA NU AL-MA’RUF KUDUS.

6.Kepada pembaca yang membaca karya tulis ini.


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberi rahmat,inayah,taufik dan

hidayahnya sehingga saya dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah ini dengan

baik.Sholawat serta salam kita tak lupa kita sanjungkan kepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang memberi kita arahan yang baik dan benar sampai di

Yaumul Qiyamah nanti.

Maksud dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini untuk sebagai syarat

mengikuti tes semester Bahasa Indonesia.Saya akan membuat Karya ini dengan

sebaik- baiknya dengan arahan Guru pembina saya.

Kepada semua Bapak/ Ibu Guru SMA NU AL-MA’RUF KUDUS terima

kasih telah memberikan dukungan atau support untuk saya untuk menyelesaikan

karya tulis ini.Bila ada kesalahan yang tidak berkenang bagi pembaca mohon

maaf bila saya salah mengetik atau pembaca kurang memahaminya.

Harapan saya ingin memberikan yang terbaik bagi semua siswa dan

tentunya bagi Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing dan membina saya dalam

karya tulis ini.

Akhirnya,segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari mana pun

datangnya,saya akan menerimanya dengan senang hati.Sebab saya mengaku

bahwa karya ini memang jauh dari kata sempurna.


DAFTAR ISI

Halaman judul

Halaman Pengesahan

Halaman motto dan persembahan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

1.2 Rumusan masalah

1.3 Tujuan penulisan

1.4 Manfaat penulisan

1.5 Metode pengumpulan data

1.6 Sistem penulisan

BAB II MENGENAL TANAMAN TOMAT

2.1 Sejarah tomat

2.2 Manfaat tomat

BAB III PENYEMAIAN BENIH

3.1 Benih harus murni

3.2 Bebas hama dan penyakit


3.2 Tempat penyemaian

BAB IV PENANAMAN

4.1.Pengelolahan tanah

4.2 Pemindahan

4.3 Pemeliharaan

BAB V HAMA DAN PENYAKIT

5.1 Penyakit menyerang tomat

5.1 Pencegahan

BAB VI PEMUNGUTAN HASIL

6.1 Buah yang baik dikonsumsi

BAB VII VARIETAS YANG DIANJURKAN

7.1 Beberapa varietas dianjurkan

BAB VIII PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bagi masyarakat kita,tomat sudah tidak asing lagi.Hampir semua orang pasti

sudah mengenal tanaman ini.Dalam kehidupan sehari-hari tomat memegang

peranan yang penting,terutama bagi ibu-ibu rumah tangga.Mereka sering

menggunakan tomat sebagai masakan.

Ternyata tomat banyak mengandung vitamin dan mineral.Dalam sebuah tomat

terdapat 30 kalori,vitamin C 40 mgzat besi dan lainnya.Mengingat berbagai

macam zat yang terkandung dalam tomat sudah selayaknya apabila tomat ditanam

dan di kembangkan,dan dibudidayakan lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan

permasalahan berikut :

a.Apa manfaat dari tomat?

b.Bagaimanakah cara bertanam tomat?

c.Bagaimanakah agar tomat bisa subur?


1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan kami membuat karya ini adalah agar mengetahu bahwa tomat sangat baik

untuk kesehatan karena banyak mengandung vitamin C dan A.Selain itu,tomat

juga dapat melangsingkan tubuhdan bagi orang yang mempunyai jerawat yang

bisa menghilangkan dengan mengunakan tomat.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat yang di dapat dari penulisan karya tulis ini yaitu :

Bagi Penulis : - Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang

efektif

- Memperoleh wawasan dari berbagai sumber

- Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

Bagi pembaca : - Pembaca memahami konsep dasar penulisan karya ilmiah ini

- Pembaca dapat mampu memahami kajian kepustakaan

- Pembaca mampu mengimplemetasikan teori,konsep serta

langkah-langkah karya tulis ilmiah ini

1.5 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunkan penulis untuk membuat karya tulis ini adalah study

pustaka.Karena penulis menggunakan dari buku dan sumber-sumber internet yang

sesuia dengan topic ‘’ Cara Bertanam Tomat’’ yang di tulis dalam karya ini.
1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah,rumusan masalah,tujuan

penulisan,manfaat penulisan,metode pengumpulan data,dan sistematika penulisan.

BAB II MENGENAL TANAMAN TOMAT

Pada bab ini di beri tahukan bahwa asal mula tanaman tomat,pengertian

tanaman tomat,dan sejarah tomat.

BAB III PENYEMAIAN BENIH

Pada bab ini dapat diketahui bahwa dalam memilih bibit,pilihlah yang

memenuhi syarat-syarat.

BAB IV PENANAMAN

Pada bab ini berisi tentang pengolahan tanah,pemindahan bibit,dan

pemeliharaan tomat.

BAB V HAMA DAN PENYAKIT

Pada bab ini akan disajikan hama dan penyakit yang menyerang tomat.

BAB VI PEMUNGUTAN HASIL

Pada bab ini akan tahu kapan tomat akan di petik dan kapan tomat siap

panen.
BAB VII VARIETAS YANG DIANJURKAN

Pada bab ini akan disajikan beberapa varietas tomat yang dianjurkan untuk

ditanam.Karena varietas dapat memperbaiki peningkatan produksi dan kualitas

hasilnya.

BAB VIII PENUTUP

Pada bab terakhir penulis akan memberikan kesimpulan dan saran.


BAB II

MENGENAL TANAMAN TOMAT


2.1 Sejarah Tomat

Tanaman tomat termasuk tanamam sayuran yang dikenal orang sejak

dahulu.Peranannya yang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat sudah sejak

lama diketahui orang.

Sejarah tomat dimulai ratusan tahun yang lalu.Tomat mula-mula di dapat

di antara celah-celah batu pegunungan Peru.Kemudian muncul di Mexico.Oleh

orang spanyol nama itu disingkatnya menjadi timato.Dari Spanyol tomat

menjalar menyeberangi perbatasan Italia dan Perancis.Di Italia nama tomat

menjadi pizza,dan ketika di Prancis menjadi saus.

Di Amerika lain lagi ceritanya.Orang-orang sana semula menganggap

tomat adalah “cendawan beracun”.Karenanya mereka takut memakannya.Mereka

takut mati keracunan.Meski demikian,pada tahun 1820 ada juga orang yang nekad

bunuh diri makan buah tomat.Orang itu adalah Robert Gibon Johnson dari kota

Salem,New Hersey.

Sebenarnya tanamam tomat memang bersifat racun,karena mengandung

Iycopersicin.Akan tetapi kadar racunnya rendah dan akan hilang dengan

sendirinya apabila buah telang tua atau matang.

Kapan dimulainya usaha penanaman tomat di Indonesia belum di

peroleh.Yang jelas pada tahun 1811 tanaman tomat telah tersebar ke daerah-
daerah pegunungan.Pada saar itu tomat telah merupakan sayuran buah yang

penting,dan telah tersebar di seluruh wilayah,terutama di dataran tinggi.Didaerh

dataran rendah tanaman tomat sedikit diusahakan penanamannya,karena di daerah

ini terjadi serangan penyakiy layu Psedomonas solanacearum.

Tanaman tomat adalah tumbuhan setahun,berbentu perdu atau semak dan

termasuk ke dalam golongan tanaman berbunga.Bentuk daunnya bercelah

menyirip tanpa stippelaemae (daun penumpu).Jumlah daunnya ganjil,antara 5-7

helai.

Bentuk batangnya segi empat sampai bulat.Warnanya hijau dan

mempunyai cabang.Akarnya,akar tunngang dengan akar samping yang menjalar

di seluruh permukaan atas.Bunganya berjenis 2 buah daun mahkota berwarna

kuning.

Bentuk buah tomat bermacam-macam.Ada yang bulat,bulat pipih dan ada

pula yang berbentukbola lampu.Buahnya tersusun dalam tandan-

tandan.Keseluruhan buahnya berdaging dan mengandung air.Berdasarkan bentuk

buahnya,tanaman tomat dapat dibedakan beberapa tipe :

1.Tomat Biasa

` Bentuk buahanya bulat pipih,bentuknya tidak teratur.Jenis tomat ini sangat

cocok di tanam di daerah dataran rendah.


2.Tomat Apel

Bentuk buahnya bulat,kuat,sedikit keras menyerupai buah apel.Tanaman

ini sangat cocok ditanam didaerah pegunungan

3.Toma Kentang

Buahnya bulat,besar,padat,menyerupai apel hanya agak kecil sedikit dan

daunnya lebar-lebar.

4.Tomat Keriting

Buahnya berbentuk agak lonjong keras seperti alpokat atau papaya yamg

dikena dengan tipe roma.Tomat ini disebut tomat Gondol.

Menurut warna buah muda,tanaman tomat menjadi 3 tipe :

1. Berbuah merah tua,

2. Berbuah hijau keputih-putihan merata,

3. Berbuah hijau tua pada pangkal dan hijau muda sampai hijau keputih-putihan.

Sedang buah yang telah masak,di bedakan menjadi 3 tipe :

1. Berbuah merah tua,

2. Berbuah merah kekuning-kuningan sampai kuning,

3.Berbuah merah jambu.


2.2 Manfaat Tomat

Tomat banyak mengandung vitamin.Vitamin C akan memelihara

kesehatan gigi dn gusi,mempercepat sembuhnya luka-luka,menghindarkan

penyakit yang dikenal dengan nama Scurvy,serta melawan kecondongan kepada

pendarahan pembuluh darah yang halus.Vitamin A yang dikandung dalam tomat

dapat membantu penyembuhan buta malam.

Selain itu tomat juga dapat membangun darah merah.Penderita wasir

dianjurkan makan buah tomat,sedangkan penderita tukak lambung tidak baik

makan tomat.Irisan tomat dapat digunakan dengan mongoleskan ke muka pada

waktu akan tidur.Apabila dilakukan secara rutin maka jerawat yang menjadi

“momo” akan terusir dan wajah akan kembali cerah dan berseri-seri.
BAB III

PENYEMAIAN BENIH

Tanama tomat diperbanyak dengan biji.Jadi merupakan bibit

generative,artinya bibit yang berasal dari hasil perkembangbiakan secara kawin

darin induknya.

Dalam memilih bibit,pilihlah benih yang memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut :

3.1 Benih harus murni

Maksud benih murni adalah biji tomat yang tidak tercemar atau tercampur

benda asing seperti pasir,biji-biji lain atau benda lainnya.

3.2 Bebas hama dan penyakit

Maksud bibit harus benar-benar bebas dari hama dan penyakit,karena telah

diberi obat.Benih yang belum di obati mudah diserang penyakit tertentu.punya

daya tumbuh yang baik,yakni daya kecambahnya lebih dari 85 persen.

3.3 Tempat Penyemaian

Tanaman tomat sebelum ditanam harus disemaikan.Cara ini lebih baik

daripada memudahkan perawatan bibit.Penyemaian dapat dilakukan di tanah

bedeng atau pada kotak.


Untuk pembuatan tempat penyemaian berupa tanah bebeng dapat

ditempuh dibawah ini : Tanah yang akan dijadikan tempat penyemaian dicangkul

hingga tanah menjadi gembur.Pemberian pupuk kandang yanf telah menjadi

masak disterilkan terlebih dahulu.Untuk tanah berukuran 1x 2 meter perlu diberi

pupuk kandang 10-20 kg.Kemudian tanah dibuat bendengan.Tinggi bendengan

sekitar 30 cm,lebar 1,2 meter, dan panjangnya 3 meter.

Di atas bedeng dibuatkan naungan yang terbuat dari daun pakis atau

kelapa atau bahan lainnya.Dibuat miring mempunyai maksud agar sinar matahari

sore sedikit.Manfaat lainnya adalah agar tanaman yang masih muda tidak rusak

karena terik matahari atau rusak karena hujan.

Kemudian benih ditaburkan diatas tanah pesemaian,yang sebelumnya telah

di semprot dengan fungsida dan insektisida.Benih ditanam berbaris dengan jarak

antar barisan 5 cm.Selanjutnya benih disiram.Penyiraman dapat dilakukan selama

dua kali sehari,pagi dan sore.Waktu yang baik untuk penyiraman pagi hari adalah

antara pukul 07.00-09.00,sedangkan waktu sore hari ialah sesudah pukul 15.00.

Setelah bibit di pesemaian tumbuh antara 7-10 hari,atap pelindung perlu

dibuka,agar cukup sinar matahari.Pembukaan tersebut dapat dilakukan dua kali

yakni pada pagi hari pukul 07.00-10.00.Bila bibit telah berumur sekitar 2

minggu,sebaiknya bibit dipindahkan ke dalam kantong-kantong plastik.Sehari

sebelum benih ditaburkan,pesemaian harus dibasahi dulu.Untuk menjaga

pesemaian disimpat ditempah teduh.Bibit yang telah tumbuh sekitar 7-10 hari

dapat dipisah ke tempat lain, seperti kantong plastic,ditanam langsung pada pot.
BAB IV

PENANAMAN

4.1 Pengolahan Tanah

Sambil menunggu bibit cukup umur,tanah dipersiapkan penanaman.Tanah

yang akan dipersiapkan untuk penanaman harus diolah dengan sebaik-baiknya dan

dapat menjadikan tomat segar.

Pengolahan tanah ini dilakukan dengan mencangkul atau membajak

hingga dalam-dalam,mengingat akar tomat yang mampu menembus masuk ke

dalam tanah sampai dalam.Tanah yang di cangkul tersebut jangan sampai terlalu

banyak mengandung air.Jika terlalu anyak air,akar tanaman tak akan dapat

bernapas dan berakibat akar menjadi busuk,sehingga tanaman mati.

Pengolahan tanah untuk penanaman bibit di kebun produksi harus

memperhitungkan waktu, antara lain lamanya bibit di persemaian hingga dapat

dipindah ditanam ke kebun dengan lamanya proses pengolahan tanah sampai siap

tanam. Lamanya waktu pembibitan sekitar 30-45 hari, sedangkan lamanya

pengolahan tanah yang intensif sampai siap tanam adalah 21 hari. Oleh karena itu,

agar tepat waktu penanamannya di kebun, jadwal pengolahan tanahnya sebaiknya

dilakukan 1-2 minggu setelah benih disemaikan.

Pengolahan tanah yang intensif pada dasarnya melalui 3 tahap :

1. Tahap pertama adalah membalik agregat tanah sehingga tanah yang berada

pada lapisan dalam dapat terangkat ke permukaan. Pengolah tanah tahap ini
sebaiknya dilakukan dengan bajak yang ditarik oleh tenaga hewan atau dengan

menggunakan traktor. Tanah diolah dengan kedalaman 25 cm-30 cm. Setelah

dibajak, tanah dibiarkan selama 1 minggu agar bongkahan-bongkahan tanah hasil

pembajakan cukup terkena angin, terkena cahaya matahari, dan supaya terjadi

proses oksidasi (pemasaman) zat-zat beracun dari dalam tanah seperti asam

sulfida yang sangat membahayakan kehidupan tanaman.

2. Tahap kedua, tanah digemburkan dengan cara dicangkul tipis-tipis sehingga

diperoleh struktur tanah yang gembur atau remah, sekaligus untuk meratakannya.

Selanjutnya, tanah hasil pengolahan tahap ini dibiarkan selama 1 minggu.

3. Tahap ketiga, dilakukan pemupukan dasar dengan pupuk kandang yang masak

sebanyak 15-20 ton/ha. Pemberian pupuk kandang yang belum masak dapat

mempengaruhi pertumbuhan tanaman, bahkan dapat mematikan tanaman karena

akar tanaman tidak kuat menahan panas. Pada tahap ini, tanah yang telah ditaburi

pupuk kandang dicangkul kembali tipis-tipis dan diratakan.

4.2 Pemindahan

Setelah bibit berumur 4-6 minggu sejak semai,dapat di pindah ke kebun

yang telah di olah.Tiga hari sebelum penanaman,lubang-lubang penanaman perlu

di siapkan.Luas lubang 15-20 cm persegi,dalam 15-20 cm,dan jarak lubang 50-60

cm.

Penanaman dilakukan segera setelah bibit dicabut agar tadak layu.Untuk

mengurangi kerusakan akar-akar bibit pada waktu pemindahan,terutama pada

kondisi kering,bedengan perlu diairi sehari sebelum bibit dipindahkan.


Untuk merangsang pertumbuhan tanaman,setelah bibit ditanam perlu

diberi larutan pupuk campuran antara urea,DS,dan ZK dengan perbandingan 1:2:1

yang disiramkan di sekeliling tanaman.

4.3 Pemeliharaan

Setelah penanaman,bibit perlu dipaksa atau dicek lagi,apakah ada

tanaman yang mati,kalau ada sebaiknya dicabut dan diganti dengan bibit

baru.Pupuk buatan dapat dipakai adalah ZA,DS,dan ZK dengan perbandingan

2:3:1 atau sebanyak 20 g tiap tanaman.Pemupukan diulangi sekali lagi 2-3 minggu

dari pemupukan yang terutama.

Tanaman yang baru ditanam harus disiram dengan hati-hati.Usahakan

jangan sampai air siraman mengenai batang dan daunnya.Siramkan air di sekitar

pohon saja.Setelah penanaman 3-4 minggu tiap batang tomat perlu diberi

air,supaya tanaman tidak roboh.

Pemangkasan dilakukan terhadap tunas-tunas muda dan pucuk batang

pohon .Pemangkasan ini dimaksudkan untuk menjaga waktu berbuah.Untuk

menjaga kualitas buah,baik juga dilakukan penjarangan bunga atau bakal buah

dengan pemotongan.Dalam satu cabang ditinggalkan 6-8 bunga saja.


BAB V

HAMA DAN PENYAKIT

5.1 Penyakit Menyerang Tomat

Banyak hama dan penyakit yang menyerang tanaman tomat.Diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Ulat buah

Ulat ini menyerang tomat yang masih muda,sehingga kalu buah sudah tua

tampak berlubang-lubang dan biasanya menjadi busuk karena infeksi.

2. Keong racun dan ulat tanah

Ulat ini memotong dan mematahkan tanaman yang masihh

muda.Penyrangan biasanya mulai pada pukul 5 sore,dan banyak terjadi pada

musim kemarau,kemudian bersembunyi didalam tanah disekitar tumbuhan.

3. Nematoda

Cacing ini menyebabkan akar-akar tomat berbintil-bintil.

4. Rizoctonia dan pyhium

Penyakit ini sering mengancam pertanaman di pesemaian.

5. Penyakit busuk daun.Daun-daun dan buah dari tanaman yang diserang penyakit

ini menjadi noda hitam seperti cacar,tidak teratur dan akhirnya membusuk,
6. Penyakit lau (lanas) yang disebabkan oleh bakteri.

7. Penyakit virus

8. Penyakit layu yang disebabkan oleh cendawan.

5.2 Pencegahan

Pencegahan dilakukan dengan melaksanakan rotasi tanaman,jangan

menanami kebun tersebut dengan tanaman solanaceae terus-menerus.Penjagaan

terhadap kebersihan tanaman dan kebun merupakan factor penting untuk

memperoleh hasil yang memuaskan.


BAB VI

PEMUNGUTAN HASIL

6.1 Buah yang baik dikonsumsi

Kapan sebaiknya tomat dipetik.Kalau untuk kebutuhan sendiri,tomat dapat

dipungut antara 90-100 hari sudah semai,yakni buah yang telah masak di

pohon.Untuk konsumsi pasar local yang jaraknya tidak terlalujauh dari

kebun,pemungutan sebaiknya dilakukan sewaktu buah masih berwarna kekuning-

kuningan.Sedang untuk konsumsi pasar besar atau untuk ekspor,buah sebaiknya

dipetik waktu masih berwarna hijau tetapi sudah tua benar.Atau perkirannya 8-10

sebelum menjadi merah.

Pada waktu pemetikan perlu dijaga agar buah jangan sampai terluka,rusak

dan jatuh.Untuk menghilangkan kotoran-kotoran dan bulu-bulu halus yang

terdapat pada kulit buah,buah perlu dibersihkan hati-hati dengan kain

halus,sehingga buah dapat menjadi mengkilat dan nampak menarik.

` Buah yang baik kemudian dikemas untuk dipasarkan.Pengemasa dapat

menggunakan keranjang yang memakai bantalan merang atau menggunakan

peti.Peti yang digunakan sebaiknya peti yang berlubang angin,karena peti yang

dapat mengurangi pembusukan buah.

Bagi konsumen yang ingin menyimpan lebih lama,buah tomat dapat

dimasukkan kealat pendingin 5-10 derajar celcius selama 1-2 minggu.Tomat yang

masih hijau apabila disimpan suhu rendah masaknya lama.


BAB VII

VARIETAS YANG DI HASILKAN

7.1 Beberapa varietas dianjurkan

Sebelum melakukan penanaman tomat harus dipikirksn varietas tomat

yang akan ditanam.Varietas unggul sangat di anjurkan untuk ditanam,sebab

varietas ini dapat memperbaiki eningkatan produksi dan kualittas hasilnya.

Beberapa varietas tomat yang di anjurkan :

1. Maascross

Batangnya tinggi dan sedang,berdaun lebar dan berwarna hijau

tua.Buahnya bulat seeding.Warna buah muda hijau merata.Daging buah agak

lunak dan tebal.Kalau sudah tua buahnya berwarna merah.Varietas ini agak peka

terhadap busuk daun dan agak tahan terhadap penyakit layu.Varietas ini sangat

cocok ditanam di dataran tinggi,terutama pada musim kemarau.Hasilnya

tinggi,sekitar 47 ton per hektar.

2. Geraldton Smooth Skin

Varietas ini berbatang tinggi dan kuat.Daunnya lebar dan berwarna hijau

tua.Buahnya bulat agak besar.Daging buah agak keras dan tebal.Warna buah

muda hijau pada bagian pangkal dan hijau muda pada bagian lainnya.Kalau sudah

masak berwarna merah tua.


Varietas Geraldton Smooth Skin agak peka terrhadap busuk daun dan

penyakit layu.Tanaman tomat varietas ini sangat cocok ditanam di daratan tinggi

dengan produktivitas tinggi,tiap hektarnya dapat mencapai 41 ton.

3.Money Maker

Batangnya tinggi dan sedang.Berdaun tidak begitu lebar.Daunnya hijau

tua.Buahnya bulat sedang.Daging buah agak lunak dan tebal.warna muda

hijau.Warna buah masak merah muda.Tanaman ini agak tahan terhadap

busukdaun dan penyakit layu.Baik di tanam di dataran tinggi,ditanam musim

kemarau.Hasil tiap hektarnya tinggi,dapat mencapai 45 ton.

4. Roma

Batangnya sedang sampai rendah dan kuat.Daunnya agak lebar dan

warnanya hijau muda.Bentuk buahnya lonjong,sedang,sedikit bersegi dengan

ujung tumpul sampai runcing.Daging buah sedikit dengan kulit tebal dan kuat.

Varietas ini peka terhadap busuk daun,dan peka sekali terhadap penyakit

layu bakteri dan fusarium.Tanaman ini baik di tanam di dataran tinngi.

5. VC-11-1

Batangnya agak pendek,kecil,dan banyak cabang.Daaunnya tidak begitu

besar.Warnanya hijau muda.Buahnya bulat sampai sedang.Daging buah agak tebal

dank eras.Buah muda berwarna hijau muda.Warna buah masak merah muda

sampai merah tua.

Varietas ini tahan terhadap penyakit layu,tetapi peka terhadap busuk

daun.Tanaman ini baik ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi.


6. AV-33

Varietas ini berbatang pendek,tidak begitu besar dan tidak banyak

cabang.Daunnya tidak begitu besar.Daging buah tebal dan agak keras.Baik sekali

di tanam di dataran rendah dan di dataran tinggi.

7. AV-15

Batangnya pendek tidak begitu besar dan tidak banyak cabang.Buahnya

bulat,daging tebal dan agak keras.Buah mudanya berwarna hijau dan berwarna

merah kalau sudah masak.Dapat di tanam di dataran tinggi dan dataran rendah.

8. Bonset

Batangnya tinggi dan ramping.Buahnya bulat,sedang.Daging buah tebal

dan padat.Warna buah muda putih,sedang kalau sudah mask berwarna merah

muda.Varietaas ini agak tahan terhadap penyakit layu dan agak taham terhadap

busuk daun,baik di tanam di daerah pegunungan dan pada musim kemarau.

Anda mungkin juga menyukai