Anda di halaman 1dari 13

Kajian Teknis Sistem Drainase

Apartemen Jl. Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

ANALISA HIDROLOGI
& HIDROLIKA

5.1 Analisa Hidrologi


Data hujan yang diperoleh dari alat penakar hujan merupakan hujan yang
terjadi hanya pada satu tempat atau titik saja (point rainfall). Mengingat hujan
sangat bervariasi terhadap tempat (space), maka untuk kawasan yang luas
suatu alat penakar hujan belum dapat menggambarkan hujan wilayah
tersebut. Dalam hal ini diperlukan perhitungan rata-rata curah hujan
beberapa stasiun, data hujan yang diperlukan untuk analisa hidrologi telah
terhimpun data hujan sepanjang tahun. Data hujan yang dianalisa adalah
data hujan selama 10 tahun dimulai dari tahun 2002 – 2011.

Curah hujan yang diperlukan untuk suatu rancangan pemanfaatan air dan
rancangan pengendalian banjir adalah curah hujan rata – rata diseluruh
daerah yang bersangkutan, bukan curah hujan di suatu titik tertentu. Curah
hujan ini disebut curah hujan wilayah atau daerah yang dinyatakan dalam
mm.

Penentuan titik pengamatan atau stasiun hujan berdasarkan perhitungan


daerah pengaruh tiap titik pengamatan atau stasiun hujan dengan metode
poligon Thiesen. Cara untuk mencari besarnya daerah pengaruh tiap titik
pengamatan atau stasiun hujan yaitu dengan menghubungkan tiap titik
pengamatan atau stasiun hujan yang berdekatan dengan sebuah garis lurus
kemudian menentukan titik tengah dari dari garis yang berhubungan tersebut
dengan garis yang tegak lurus.

Bab 5 Hal- 1
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Berdasarkan peta lokasi rencana pembangunan Gedung Apartemen, stasiun


pengamatan curah hujan yang terdekat dengan lokasi adalah stasiun hujan
Wonokromo. Dari hasil curah hujan harian maksimum tersebut selanjutnya
dicari distribusi curah hujan yang sesuai dengan kondisi setempat.

5.1.1 Rekap perhitungan Curah Hujan Maksimum Rata-rata


Rekap perhitungan curah hujan rata-rata maksimum dapat dilihat pada berikut

Tabel 5.1. Rekap Perhitungan Curah Hujan Maksimum Tahunan


Stasiun Hujan
Tahun R
Bunder
2002 113 mm 113.0 mm
2003 76 mm 76.0 mm
2004 92 mm 92.0 mm
2005 95 mm 95.0 mm
2006 100 mm 100.0 mm
2007 107 mm 107.0 mm
2008 81 mm 81.0 mm
2009 104 mm 104.0 mm
2010 110 mm 110.0 mm
2011 98 mm 98.0 mm
Sumber : Stasiun Wonokromo Surabaya

Perhitungan curah hujan menggunakan metode distribusi pearson tipe III

Tabel 5.2. Perhitungan Distribusi Frekwensi


No. Tahun Apartemen
CH Daerah
(mm)
1 2002 113.00
2 2003 76.00
3 2004 92.00
4 2005 95.00
5 2006 100.00
6 2007 107.00
7 2008 81.00
8 2009 104.00
9 2010 110.00
10 2011 98.00
Jumlah 976
Rerata 97,600
Koef Skewness (Cs) -0.650
Koef Kurtosis (Ck) -0.361
Pemilihan Distribusi Log Pearson Type III
Sumber : Hasil perhitungan

Bab 5 Hal- 2
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Dari perhitungan di atas nilai Cs dan Ck > 0 maka metode Pearson Tipe III sesuai
untuk perhitungan curah hujan rancangan.

5.1.2 Distribusi Person Type III


Tahapan untuk menghitung hujan rancangan dengan menggunakan metode
Pearson Tipe III adalah sebagai berikut :

Tabel 5.3. Perhitungan Log Person


CH Daerah (Log X - (Log X -
No. Tahun Log X
(mm) LogXr)2 LogXr)3
1 2002 113.00 2.0531 0.0045 0.0003
2 2003 76.00 1.8808 0.0111 -0.0012
3 2004 92.00 1.9638 0.0005 0.0000
4 2005 95.00 1.9777 0.0001 0.0000
5 2006 100.00 2.0000 0.0002 0.0000
6 2007 107.00 2.0294 0.0019 0.0001
7 2008 81.00 1.9085 0.0061 -0.0005
8 2009 104.00 2.0170 0.0009 0.0000
9 2010 110.00 2.0414 0.0030 0.0002
10 2011 98.00 1.9912 0.0000 0.0000
Jumlah 976 19.863 0.0283 -0.0011

Rerata 97.600 1.986 0.0028 -0.00011


Sumber : Hasil Analisa
Tabel 5.4. Hasil Perhitungan Log Person Type III
Uraian Simbol Nilai
Log Rerata Curah
Hujan Log (Xr) 0.056
Standart Deviasi S1 0.056
Koef Skewness Cs -0.852
G1,01 -2.956
G1,25 -0.703
G2 0.135
Koefisien G (Log
Pearson Type III) G5 0.893
G10 1.206
G25 1.471
G50 1.612
R1,01 66.161
R1,25 88.492
R2 98.599
Curah Hujan
R5 108.729
Rencana (mm)
R10 113.215
R25 117.147
R50 119.301
Sumber : Hasil Perhitungan

Bab 5 Hal- 3
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

5.1.3 Uji Kesesuaian Distribusi Log Person Type III


Uji chi - square digunakan untuk menguji distribusi pengamatan, apakah
sampel memenuhi syarat distribusi yang diuji atau tidak (secara vertikal).
Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah kelas


1 + 3.322 log n
2. Menghitung Expected Frequency
= n/k
3. Mencari x2 hitung yang maksimum
4. mencari x2 tabel dan membandingkan dengan x2 hitung
Uji selengkapnya disajikan dalam Tabel 4.5 di bawah ini :

Jumlah kelas = 1 + 3.322 Log n

Jumlah data = 10

Jumlah Kelas = 4.322 (dipakai 5 kelas)

Expected Frequency (EF) = n/K = 2,0

Tabel 5.5. Uji Distribusi Frekwensi Secara Vertical Dengan Metode Chi-Square

Kelas Batas Kelas (Ej) (Oj) (Oj-Ej)2/Ej

1 0,000 - 83.848 2.00 2 0.000


2 83.848 - 97.301 2.00 2 0.000
3 97.301 - 112.016 2.00 2 0.000
4 112.016 - 127.931 2.00 3 0.500
5 127.931 - 0.000 2.00 1 0.500

∑ 10 1.000
Sumber : Hasil Perhitungan

a = 5% dan derajad bebas (V) = K - 1, didapatkan X2 tabel = 5,991

karena X2 hitung < X2 tabel sehingga pemilihan Distribusi Pearson Tipe III
diterima.

Bab 5 Hal- 4
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

b. Uji Smirnov-Kolmogorov
Uji Smirnov-Kolmogorov digunakan untuk membandingkan peluang yang
paling maksimum antara distribusi empiris dan teoritisnya (uji horizontal).
Prosedur perhitungan uji Smirnov-Kolmogorov adalah sebagai berikut :

1. Data diurutkan dari besar ke kecil,


2. Menghitung peluang empiris (Sn) dengan rumus Weibull :
m
Sn (X) 
n 1

Dimana : Sn (X) = posisi data X menurut data pengamatan

m = nomor urut data

n = banyaknya data

3. Menghitung peluang teoritis (Px) dengan rumus :


Px = 1 – Pr

Dimana : Pr = probabilitas terjadi

4. Menghitung simpangan maksimum (∆)dengan rumus :


∆ = maks Px (X) - Sn (X)

5. Menentukan nilai ∆cr


6. Menyimpulkan hasil perhitungan yaitu apabila ∆<cr maka distribusi
terpenuhi dan apabila ∆> cr maka distribusi tidak terpenuhi.
Perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini :

Tabel 5.6. Uji Disribusi Secara Horizontal (Smirnov-Kolmogorov)


No. R (mm) Log R Sn(x) G Pr Px Sn(x)-Px
58.000 1.763 0.091 -2.078 1.391 -0.391 0.482 58.000
78.000 1.892 0.182 -0.963 0.945 0.055 0.127 78.000
90.000 1.954 0.273 -0.425 0.729 0.271 0.002 90.000
90.000 1.954 0.364 -0.425 0.729 0.271 0.093 90.000
102.000 2.009 0.455 0.046 0.541 0.459 0.004 102.000
110.000 2.041 0.545 0.330 0.427 0.573 0.027 110.000
120.000 2.079 0.636 0.657 0.280 0.720 0.084 120.000
123.000 2.090 0.727 0.750 0.210 0.790 0.063 123.000
127.000 2.104 0.818 0.871 0.180 0.820 0.001 127.000
140.000 2.146 0.909 1.237 0.091 0.909 0.000 140.000
D max 0.482
Hasil : Penelusuran gambar

Bab 5 Hal- 5
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Jumlah data = 10
Rerata = 103.800
S dev = 0.115
Cs = 1.667
Derajat signifikan = 5 %
   
   
Kesimpulan = Karena D maksimum < D kritis maka hipotesa person type III dapat
diterima

5.2 Analisa Debit


Untuk menghitung debit suatu saluran yang melalui daerah perkotaan
atau pemukiman, menggunakan metode Rational dengan persamaan sebagai
berikut:

Q = 1/3.6 x C x I x A
Dimana :
Q = Debit di saluran (m3/dt)
C = Koefisien aliran
I = Intensitas Hujan (mm/jam)
A = Luas daerah aliran (Km2)
Daerah Sistem Drainase Apartemen ini mayoritas merupakan area
komersial, sifat permukaan tanah area perencanaan tediri atas bangunan dan area
terbuka yang berupa beton cor dan paving. Sehingga koefisien yang dipakai
mayoritas hampir sama yaitu antara 0,70-0,85. Untuk perhitungan Intensitas
Hujan menggunakan metode Mononobe dengan persamaan sebagai berikut :

2
R  24  3
I  24  
24  t c 

Dimana :

I = Intensitas hujan (mm/jam)

R = Tinggi hujan rencana (mm)

tc = waktu Kosentrasi (jam)

Untuk pengaliran pada lahan to (overland flow)

Menggunakan perumusan Kirby l < 400 m

Bab 5 Hal- 6
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

l = 24,00

nd = 0,02

s = 0,25

0, 467
 l 
to = 1,44 x  nd 
 s

to = 1,17 menit = 0,019 jam

dimana : l = jarak dari titik terjauh ke inlet (m)

nd = koefisien setara koefisien kekasaran

s = kemiringan medan

t talang vertikal = 10 detik

Estimasi waktu jatuh dari atap ke lt. 3 ke lt. 1 = 0,0028 jam

Untuk pengaliran pada saluran tf

Dimana: L = panjang saluran yang dilalui oleh air (m)

V = kecepatan aliran air pada saluran (m/dt)

Ld 155,90
tf   : 60 menit  222,7 det ik  0,0619 jam
v.asumsi 0,70

tc = to + t talang vertikal+ tf  0,019 + 0,0028 + 0,00619 = 0,084 jam

Saluran Drainase Apartemen

Apartemen ini merupakan bangunan yang terkoordinir dalam penggunaannya oleh

karena itu dalam perencanaannya maka satu persil Apartemen akan dijadikan

dalam satu satuan system drainase dengan satu tampungan tiap persil.

Bab 5 Hal- 7
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Bab 5 Hal- 8
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Perhitungan Q5 saluran tertutup selasar Apartemen

- Tinggi hujan rencana 5th (R5th) = 108,729 mm

- Luas = 0,00209 km2

- Kemiringan medan = 0,0025

- Koefisien aliran C = 0,75

- Panjang Saluran = 155.90 m

- Waktu kosentrasi (tc) = 0,084 jam

2
108,729  24  3
- Intensitas hujan ( I )   
24  0,084 

= 196,33 mm/jam

Debit rencana Q5 = 1/3,6 x C x I x A

= 1/3,6 x 0,75 x 190,33 x 0,00209

= 0,09 m3/dtk

Debit banjir rencana Q5 saluran di dalam kawasan Apartemen dapat dilihat pada

tabel 5.7

Bab 5 Hal- 9
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Tabel 5.7. Tabel Perhitungan debit rencana saluran Q5th

Tinggi Hujan Panjang Aliran Kemiringan Kekasaran to tf Panjang Sal. Kecepatan tf Waktu (tc) C I5 Luas Debit rencana
No NAMA SALURAN Rencana R5 atap / lahan atap / lahan nd pipa vertikal L V saluran A Q5
(mm) (m) (menit) (detik) (m) m/dt (detik) (jam) (mm/jam) (Km2) m3/dt

SALURAN LANTAI DASAR


1 Saluran Type A 108.73 16.00 0.2500 0.02 1.17 10.00 155.90 0.7 222.71 0.084 0.75 196.33 0.00209 0.09
2 Saluran Type B 108.73 22.00 0.2500 0.02 1.36 10.00 65.75 0.7 93.93 0.051 0.75 272.39 0.00105 0.06

Bab 5 Hal- 10
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

5.3 Perhitungan Hidrolika


Perencanaan dimensi saluran ini didasarkan pada hasil perhitungan debit
total, dimana dimensi saluran yang direncanakan diharapkan mampu menampung
debit limpasan air hujan. Saluran direncanakan berbentuk persegi dilengkapi
penutup saluran. Tingkat kemiringan saluran direncanakan sebesar 0.001.
Perhitungan kapasitas atau dimensi saluran menggunakan persamaan Manning.

 Perhitungan dimensi saluran drainase Apartemen


 Debit yang mengalir = 0,09 m3/dt
 Direncanakan lebar saluran = 0,60 m
 Direncanakan kedalaman saluran = 0,80 m
 Kekasaran Manning (n) = 0,022
 Kecepatan rencana = 0,7

Maka :

A = 0,48 m2

P=B+2xh

=1+2x1

= 2.20 m

R = 0,22 m

V = 1/n x R2/3 x I1/2

= 0,52 m/dt

Kapasitas saluran (Q) = V x A


= 0,52 x 0,48
= 0,25 m3/dt

Untuk hasil perhitungan analisis saluran eksisting dapat dilihat pada tabel
5.8

Bab 5 Hal- 11
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Analisis Saluran Eksisting

Debit Lebar Panjang Kemiringan Koefisien Luas Keliling Jari - jari Kapasitas
Tinggi Kecepatan
rencana dasar saluran saluran Manning saluran basah hidrolik saluran
No. Saluran Keterangan
(Q5th) (b) (h) L (I) (n) (A) (P) (R) (v) (Q)
m3/dt m m m m2 m m m/dt m3/dt

SALURAN LANTAI DASAR


1 Saluran Type A 0.09 0.6 0.8 155.9 0.001 0.022 0.48 2.20 0.22 0.52 0.25 Memenuhi
2 Saluran Type B 0.06 0.4 0.6 65.75 0.001 0.022 0.24 1.60 0.15 0.41 0.10 Memenuhi

Bab 5 Hal- 12
Kajian Teknis Sistem Drainase
Apartemen Jl. Raya Delta Permai (Jl. Panduk I), Panjang Jiwo, Tenggilis, Surabaya

Bab 5 Hal- 13

Anda mungkin juga menyukai