Anda di halaman 1dari 14

0

E-JOURNAL

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM RADIO


MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS XI SMK N 5 PADANG
TAHUN AJARAN 2015/2016

YUTI YUNITA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Wisuda Periode 108 Maret 2017
1

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM RADIO


MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS XI SMK N 5 PADANG
TAHUN AJARAN 2015/2016

YUTI YUNITA

Artikel ini disusun berdasarkan skripsi Yuti Yunita untuk persyaratan wisuda

periode 108 Maret 2017 dan telah diperiksa/disetujui oleh kedua Pembimbing

Padang, Januari 2017


Disetujui Oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Putra Jaya, MT Thamrin, S. Pd, MT


NIP. 19621020 198602 1 001 NIP. 19770101 200812 1 001
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM RADIO
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PADA SISWA KELAS XI SMK N 5 PADANG
TAHUN AJARAN 2015/2016

Yuti Yunita, Putra Jaya, Thamrin


Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
yuti_yunita@yahoo.com

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil


belajar mata pelajaran sistem radio menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dengan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas XI SMKN 5
Padang semester genap Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini bersifat
penelitian eksperimen dengan rancangan Post-test only control group design.
Yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI TAV di SMK Negeri 5
Padang Tahun Ajaran 2015/ 2016. Yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas
yang diberi perlakuan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe
jigsaw yaitu kelas XI TAV1 B dan yang menjadi kelompok kontrol adalah kelas
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif yaitu kelas XI TAV2 A.
Teknik pengumpulan data dari nilai post-test, kemudian dianalisis untuk uji
normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian kelas
eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 81,97, sedangkan kelas kontrol
mendapatkan nilai rata-rata 76,68. Hasil perhitungan hipotesis pada taraf
signifikan α=0,05 didapatkan thitung > ttabel yaitu (1,818 > 1,701), karena thitung besar
dari ttabel, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H a) diterima.
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan peningkatan hasil belajar
yang lebih besar yaitu 6,90% dibandingkan dengan model pembelajaran
kooperatif. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif.

Kata kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Model
Pembelajaran Kooperatif, Post-Test Only Control Group Design,
Eksperimen, dan Kontrol.

A. PENDAHULUAN
Peningkat yang spesifik dan acuan bagi guru alokasi waktu,

an kualitas operasional, yaitu dan siswa untuk model

sumber daya (1) Tujuan mendapatkan pembelajaran,

manusia Pendidikan hasil kegiatan


1
merupakan syarat Nasional, (2) pembelajaran pembelajaran,

mutlak untuk Tujuan efektif dan penilaian hasil

mencapai tujuan Institusional, (3) efisien. Standar belajar dan

pembangunan. Tujuan proses bagi guru sumber belajar.

Salah satu cara Kurikulum, (4) tertuang dalam Tujuan

untuk Tujuan rencana pembelajaran

meningkatkan Pembelajaran. pelaksanaan menggambarkan

kualitas sumber Untuk pembelajaran proses dan hasil

daya manusia mewujudkan (RPP), meliputi belajar yang

tersebut adalah tujuan pendidikan komponen diharapkan dapat

pendidikan. yang telah identitas mata dicapai oleh siswa

Tujuan ditetapkan pelajaran, standar sesuai dengan

pendidikan diperlukan kompetensi, kompetensi dasar.

disusun secara standar proses kompetensi dasar, Menurut Nana

bertingkat, mulai bagi satuan indikator (2005 : 22) “Hasil

dari tujuan pendidikan dalam pencapaian belajar adalah

pendidikan yang melaksanakan kompetensi, hasil yang telah

sangat luas dan proses belajar tujuan dicapai seseorang

umum sampai ke mengajar. Standar pembelajaran, dalam belajar dan

tujuan pendidikan proses merupakan materi ajar, merupakan


2

manifestasi dari ditetapkan oleh rata hasil belajar 1


2
XI TAV1 B
XI TAV2 A
15
15
4
6
27,67%
40%
11
9
Sumber: Guru
keberhasilan SMKN 5 Padang siswa masih ada Mata
Pelaj
seseorang setelah yaitu 75. Hal ini yang belum aran
Siste
mengikuti sesuai dengan mencapai KKM. m
Radio
kegiatan belajar”. panduan Menurut Rendahnya rata- SMK
Neger
Berdasarkan Dirjendikdasmen rata hasil belajar i 5
Pada
hasil observasi No. siswa dapat ng
dan wawancara 1321/c4/MN/200 dilihat dari nilai Pada
pra-penelitian 4 tentang KKM semester siswa Rencanaan
yang dilakukan di dan berpedoman yang masih Pelaksanaa
Sekolah kepada Badan banyak dibawah Pembelajaran
Menengah Standar Nasional KKM yang telah (RPP) mata
Kejuruan (SMK) Pendidikan ditetapkan pelajaran Sistem
Negeri 5 Padang (BSNP) tahun sekolah. Hal ini Radio kelas XI Di
dengan guru mata 2006 bahwa dapat dilihat pada SMK Negeri 5
pelajaran Sistem setiap sekolah tabel 1. Padang semester
Radio, pada boleh menentukan Tabel 1. Hasil ganjil tahun
belajar
program keahlian standar siswa ajaran 2015/2016,
kelas XI
Teknik Audio ketuntasan TAV pada
ditemukan model
mata
Video (TAV) sekolah masing- pelajaran
pembelajaran
Sistem
Kriteria masing. Pada Radio di
yang di terapkan
SMKN 5
Ketuntasan mata pelajaran Padang
semester
secara
Minimal (KKM) Sistem Radio Juli-
Desembe konvensional,
yang telah ditemukan rata- r 2015
Jumlah
pada
No Kelas Tuntas ≥ 75
Siswa
Jumlah Persentase
3

pembelajaran yang kurang yang kondusif hasil belajar yang

konvensional komunikatif. yaitu model masih jauh dari

guru menerapkan kondisi ini pembelajaran KKM, untuk itu

model presentasi berdampak pada Kooperatif tipe dibutuhkan model

dengan ceramah, hasil belajar pada Jigsaw, sehingga pembelajaran

tanya jawab, mata pelajaran dapat Kooperatif tipe

diskusi dan Sistem Radio meningkatkan Jigsaw yang dapat

penugasan yang yang belum aktifitas siswa meningkatkan

masih berpusat mencapai Kriteria dalam belajar, hasil belajar

pada guru Ketuntasan memotivasi siswa.

(teacher Minimal (KKM) belajar siswa, dan Adapun

centered), yang telah membangkitkan penelitian ini

sehingga diterapkan. minat serta bertujuan untuk

pembelajaran Salah satu menggali potensi mengungkapkan

berlangsung model yang dimiliki seberapa besar

secara monoton. pembelajaran siswa secara terdapat

Hal ini yang dibutuhkan merata. Mata perbedaan hasil

menyebabkan untuk alternatif pelajaran Sistem belajar mata

siswa cendrung menunjang Radio tergolong pelajaran sistem

pasif dan kurang keberhasilan mata pelajaran radio

termotivasi dalam belajar siswa yang sulit di menggunakan

belajar, serta dengan pahami oleh model

menimbulkan menciptakan siswa, hal tersebut pembelajaran

suasana belajar keadaan kelas dapat dilihat dari kooperatif tipe


4

jigsaw dengan H0: Tidak terdapat (2009:107)


perbedaan hasil perlakuan tersebut

model belajar menggunakan


“Penelitian model diharapkan terjadi

pembelajaran pembelajaran kooperatif


eksperimen
tipe Jigsaw
dapat perubahan atau

kooperatif pada dengan model diartikan


pembelajaran
sebagai pengaruh

siswa kelas XI konvensional padametode


mata penelitian
pelajaran terhadap variabel

SMK N 5 padang H1: Sistem Radio. yang digunakan lain. Lebih dalam

tahun ajaran Terdapat perbedaan


untuk
hasil mencari
belajar lagi jenis

2015/2016. menggunakan model


pengaruh
pembelajaran penelitian ini

Berdasark kooperatif tipe Jigsaw


perlakuan
dengantertentu
model adalah

an kajian teori pembelajaran konvensional


terhadap pada
yang eksperimen kuasi

dan didukung mata pelajaran Sistem


lain Radio. dalam (quasi-

penelitian yang kondisi yang experiment)


B. METODE
relevan diperoleh terkendalikan”. dengan desain
PENELITIAN
suatu hipotesis Penelitian Posttest-Only
Berdasark
guna menjawab eksperimen Control Design.
an permasalahan
tujuan dari adalah kegiatan Menurut
yang telah
penelitian, yaitu: percobaan yang Sugiyono (2009:
dikemukakan,
bertujuan untuk 114) ”bentuk
maka jenis
mengetahui desain quasi-
penelitian yang
perbedaan yang experiment ini
digunakan adalah
timbul, sebagai merupakan
penelitian
akibat dari adanya pengembangan
eksperimen.
perlakuan dari true
Menurut
tertentu. Dari experimental
Sugiyono
5

design, yang sulit SMKN 5 Padang merupakan bagian kontrol

dilaksanakan”. Tahun ajaran dari populasi, menggunakan

Menurut 2015/2016 yang maka seluruh pembelajaran

Sugiyono terdiri dari dua karakteristik kooperatif.

(2009:117) kelas dan empat tercermin dalam Menentukan grup

:Populasi adalah grup. Berdasarkan sampel yang kontrol dan grup

wilayah data yang diambil. eksperimen

generalisasi yang diperoleh dari Penelitian ini dilakukan secara

terdiri atas: obyek sekolah bahwa menggunakan dua random (acak),

/ subyek yang siswa yang kelas sampel, yaitu dengan cara

mempunyai terdaftar di kelas yakni sebagai undian (untung-

kualitas dan XI TAV SMKN 5 kelas eksperimen untungan)

karakter tertentu Padang adalah 61 dan kelas kontrol. memakai

yang ditetapkan orang. Dimana kelas gulungan kertas

oleh peneliti Sugiyono eksperimen kecil. Didapatkan

untuk dipelajari (2009:118) diberikan kelas XI TAV1 B

dan kemudian menyatakan treatment atau menjadi kelas

ditarik bahwa : “Sampel perlakuan yaitu eksperimen dan

kesimpulannya”. adalah bagian dari dengan kelas XI TAV2 A

Yang menjadi jumlah dan menerapkan menjadi kelas

populasi dalam karakteristik yang model kontrol.

penelitian ini dimiliki oleh pembelajaran Instrumen

adalah siswa populasi”. Karena kooperatif tipe adalah alat pada

kelas XI TAV sampel Jigsaw, dan kelas waktu penelitian


6

yang akan meyusun soal tes untuk mengetahui data diperoleh,

diberikan kepada yang akan tingkat kesukaran dilakukan

kelas sampel dilakukan terlebih soal, validitas, pengujian

untuk dahulu yaitu reliabilitas dan hipotesis

memperoleh data membuat kisi-kisi daya beda. menggunakan uji

tentang hasil instrumen. Teknik t-test. Pengujian

belajar siswa. Alat Berikut adalah analisis data pada ini bertujuan

pengumpulan data tabel kisi-kisi penelitian ini untuk menguji

penelitian yang mata pelajaran menggunakan apakah terdapat

digunakan adalah sistem radio : teknik analisis perbedaan


Tabel 7. Kisi-kisi
tes hasil belajar. Mata deskriptif dan pengaruh dari
Pelajara
Untuk n Sistem teknik analisis perlakukan yang
Radio
Kompetensi Materi
mendapatkan Dasar Pembelajaran
induktif dimana diberikan pada
Menjelaskan Radio
Prinsip Kerja penerima FM
hasil yang baik, Radio Penerima mono
bertujuan untuk kedua kelas
FM
maka dilakukan mendeskripsikan sampel, dimana
Radio
langkah-langkah penerima FM data yang telah syarat uji t kedua
Stereo

sebagai berikut : terkumpul kelas harus

(1) membuat dan Sebelum tes sebagaimana berasal dari

menyusun soal diberikan kepada adanya tanpa populasi yang

tes, (2) uji coba kelas sampel, bermaksud berdistribusi

tes, (3) maka dilakukan membuat normal dan

melakukan uji coba kepada kesimpulan yang mempunyai

analisa terhadap kelas XII TAV berlaku untuk variasi yang

soal tes. Sebelum Jurusan TAV umum. Setelah homogen.


7

C. HASIL DAN jigsaw dengan pelaksanaan bahwa terdapat

PEMBAHASAN model pembelajaran. perbedaan hasil

Hasil yang pembelajaran Pokok bahasan belajar siswa kelas

diperoleh dalam kooperatif yang dipilih eksperimen

penelitian ini terhadap hasil adalah menggunakan

adalah berupa belajar Sistem Menjelaskan model

hasil studi Radio kelas XI Prinsip Kerja pembelajaran

lapangan untuk Teknik Audio Radio Penerima kooperatif tipe

memperoleh data Video di SMK FM. jigsaw dengan

teknis post-test Negeri 5 Padang. kelas kontrol

diakhir pertemuan Kegiatan Setelah menggunakan

dan setelah penelitian ini diberikan model

dilakukan suatu dilaksanakan pada pembelajaran pembelajaran

pembelajaran bulan Mei 2016. kepada masing- kooperatif pada

pada mata Sebelum kegiatan masing kelompok mata pelajaran

pelajaran Sistem penelitian sampel dengan Sistem Radio.

Radio. Penelitian dilaksanakan, perlakuan yang Pengujian

ini bertujuan peneliti berbeda, diperoleh normalitas data

untuk mengetahui menentukan nilai rata-rata hasil perbedaan nilai

perbedaan materi pelajaran belajar kelas rata-rata kedua

pengaruh antara dan pokok eksperimen 81,97 kelas

penerapan model bahasannya serta dan kelas kontrol menggunakan

pembelajaran menyusun 76,68. Hasil ini rumus chi-

kooperatif tipe rencana menunjukkan kuadrat dengan


8

membandingkan terbesar dan sebesar 2,48. dengan taraf

 2 hitung dan  2 terkecil yang Dengan F hitung kesalahan sebesar

dihasilkan pada lebih kecil dari 5%. Penggunaan


tabel dengan taraf
masing-masing pada F tabel (1,31 < rumus ini didasari
kesalahan sebesar
kelas sampel 2,48) disimpulkan pertimbangan dua
5%, maka
dengan taraf bahwa data rata-rata data
didapatkan 2
kesalahan sebesar mempunyai berasal dari dua
hitung lebih kecil
5%. Kelas varians yang sampel yang
dari pada  tabel
2

eksperimen homogen. Apabila jumlahnya sama


(8,788 < 9,488). memperoleh telah diperoleh dan data berasal
Dengan demikian varians data data yang dari dua sampel
disimpulkan sebesar 72,08 berdistribusi yang berdistribusi
bahwa data sedangkan kelas normal dan normal dan
tersebut kontrol mempunyai mempunyai
berdistribusi memperoleh varians data yang varians yang
normal. varians data homogen, maka homogen. Dari
Pengujian sebesar 54,86. dapat dilanjutkan hasil uji hipotesis
homogenitas data Kedua varians dengan menggunakan t-
dengan data tersebut melakukan uji test diperoleh
menggunakan uji menghasilkan F hipotesis. thitung lebih besar
F (Fisher test), hitung sebesar 1,31 Pengujian dari pada ttabel
dimana uji F akan yang akan hipotesis (1,818 > 1,701)
membandingkan dibandingkan menggunakan dengan demikian
nilai varian dengan F tabel rumus t-test disimpulkan H0
9

ditolak dan H1 rata hasil belajar pembelajaran model

diterima. Dengan siswa dikelas XI kooperatif tipe pembelajaran

demikian Teknik Audio jigsaw lebih baik kooperatif tipe

penerapan model Video SMK dibandingkan Jigsaw dengan

pembelajaran Negeri 5 Padang. dengan model

kooperatif tipe Kelas yang menggunakan pembelajaran

jigsaw menggunakan model kooperatif. Hasil

memberikan model pembelajaran belajar peserta

perbedaan pembelajaran kooperatif . didik yang

terhadap hasil kooperatif tipe Hasil menggunakan

belajar Sistem jigsaw mendapat pengujian model

Radio siswa kelas rata-rata 81,97 hipotesis, pembelajaran

XI Teknik Audio dan kelas yang diperoleh thitung > kooperatif tipe

Video di SMK menggunakan ttabel yaitu (1,818 > Jigsaw lebih baik

Negeri 5 Padang. model 1,701). Hasil dibandingkan

pembelajaran pengujian ini dengan


D. KESIMPULAN
kooperatif memberikan menggunakan
DAN SARAN
mendapat rata- interpretasi bahwa model
Berdasark
rata 76,68. Ini H0 ditolak dan H1 pembelajaran
an hasil penelitian
berarti hasil diterima, berarti kooperatif.
yang telah
belajar siswa terdapat Perbedaan
dilakukan, maka
dengan perbedaan hasil rata-rata hasil
dapat disimpulkan
menggunakan belajar belajar siswa
bahwa: Terdapat
model menggunakan kelas XI TAV
perbedaan rata-
10

SMK Negeri 5 1. Secara teoritis, penggunaan dapat

Padang pada karena model model menerapkan

kelas yang pembelajaran pembelajaran model

menggunakan kooperatif tipe kooperatif tipe pembelajaran

model Jigsaw adalah Jigsaw sebagai kooperatif tipe

pembelajaran suatu model model Jigsaw sebagai

kooperatif tipe pembelajaran pembelajaran salah satu

Jigsaw dengan yang yang sangat alternatif yang

kelas yang digunakan menyenangkan dapat

menggunakan untuk , sehingga mengaktifkan

model membentuk dapat peserta didik

pembelajaran suasana belajar memberikan dan

kooperatif pada yang motivasi meningkatkan

mata pelajaran menyenangkan peserta didik hasil belajar

Sistem Radio . Oleh sebab untuk lebih peserta didik

sebesar 6,90%. itu diperlukan memahami dalam proses

Saran inisiatif materi dan pembelajaran

yang dapat seorang guru mengikuti khususnya

disumbangkan untuk menarik proses guru di SMKN

sehubungan perhatian pembelajaran 5 Padang.


4. Bagi sekolah,
dengan hasil peserta didik yang
penelitian ini
penelitian ini dalam proses menyenangkan
diharapkan
adalah sebagai pembelajaran. .
2. Bagi peserta 3. Bagi guru, dapat
berikut:
didik, diharapkan memberikan
11

suatu selanjutnya n Pendidikan


Pendekatan
sumbangan yang berminat Dosen Kuantitatif
kualitatif dan
peningkatan untuk meneliti pembi R&D.
Bandung :
terhadap hasil masalah ini mbing Alfabeta.

belajar peserta agar lebih I Drs. Tim Penulis


Fakultas
didik setelah banyak Putra Teknik
Universitas
diterapkan mencari Jaya, Negeri
Padang.
model referensi yang M.T. (2012).
Panduan E-
pembelajaran terbaru dan dan Journal
Menulis
kooperatif tipe melakukan pembi Artikel
Ilmiah Untuk
Jigsaw. perbaikan mbing Jurnal.
5. Bagi peneliti Padang:
menjadi lebih II UNP.
selanjutnya,
baik. Tham Tim Penulis
menyadari Catatan : Universitas
rin, Negeri
terdapat Artike Padang.
S.Pd, (2010).
kekurangan l ini Panduan
M.T. Penulisan
dan disusu Tugas
Akhir/Skripsi
keterbatasan n Daftar Pustaka Universitas
Negeri
pengetahuan berdas Nana Sudjana. Padang.
(2005). Padang:
yang dimiliki arkan Penilaian UNP.
Hasil Proses
oleh peneliti, skrips Belajar
Mengajar.
maka peneliti i Bandung :
Remaja
menghimbau penuli Rosdakarya.

kepada para s Sugiyono. (2009).


Metode
peneliti denga Penelitian

Anda mungkin juga menyukai