Anda di halaman 1dari 4

Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Desain Balok Beton Bertul... http://duniatekniksipil.web.

id/336/desain-balok-bertulang-3/

Obrolan ringan seputar dunia struktur sipil

Berbagi File
Juragan
Kritik & Saran
Welcome

Desain Balok Beton Bertulang (3)


09-Jun-2009 Posted by juragan

Bagian ketiga kali ini akan membahas tentang balok T/L. Dalam pelaksanaannya di lapangan, balok hampir selalu dicor monolit (bersamaan atau
menyatu) dengan pelat lantai (slab). Karena dicor monolit, maka mau tidak mau, kudu nggak kudu perilaku balok juga dipengaruhi oleh pelat yang
ada di sekitarnya.

12 - gambar1

Balok T dan Balok L

Sewaktu menahan momen positif, serat atas akan mengalami tekan. Jika pada balok persegi, bagian yang memikul tegangan tekan hanya sebesar lebar
balok, maka pada balok T, bagian yang memikul tekan lebih lebar lagi. Kan dicor monolit. Kalau nggak dicor monolit, misalnya ada construction
joint, maka nggak boleh dilakukan analisis balok T.

Tapi,… bagian pelat yang ikut menahan tekan itu ada batasannya. Itu yang dinamakan lebar efektif. Di dalam pembahasan kali ini kita gunakan
simbol untuk menyatakan lebar efektif balok T.

Di dalam SNI-Beton-2002, batas lebar efektif ini sudah diberikan dengan jelas. Ada perbedaan besar lebar efektif antara balok T dan balok L.

Untuk balok T,

Untuk balok L,

Perhitungan balok T pada dasarnya sama dengan balok persegi, yaitu :

1. Tentukan momen ultimit .


2. Tentukan dimensi balok dan , dan juga tebal selimut.
3. Hitung luas tulangan perlu

4. Tentukan diameter tulangan dan jumlahnya, hitung luasnya ( )

1 of 8 2/22/2013 1:15 PM
Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Desain Balok Beton Bertul... http://duniatekniksipil.web.id/336/desain-balok-bertulang-3/

5. Hitung tinggi blok tekan a .

Naaah… di sini bedanya. Persamaan di atas kan diturunkan dari rumus kesetimbangan antara gaya tarik dari tulangan yang dianggap leleh (kondisi
balance atau under-reinforced) dengan resultan gaya tekan dari segiempat ekivalen blok tekan beton.

12 - gambar2

daerah tekan pada balok T

Nilai ini harus dicek, apakah masih berada di area tebal pelat atau tidak.

Jika

Maka, penyelesaiannya sama dengan balok persegi, yaitu :

1. Hitung
2. Hitung \rho \quad = A_s/b_wd , dan . Pastikan kondisinya under-reinforced atau balanced, agar asumsi tulangan sudah leleh adalah benar.

Kenapa harus under-reinforced? Karena SNI-Beton mensyaratkat bahwa tidak boleh melampaui . Sementara kondisi under-reinforced
adalah dimana

3. Hitung

Jika

Maka yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Seluruh bagian sayap akan mengalami tegangan tekan yang resultannya adalah

12 - gambar3a

Gaya tekan akan diimbangi oleh gaya tarik yang diambil dari “sebagian” dari tulangan yang ada, sehingga luas tulangan yang
mengimbangi gaya tekan ini adalah sebesar :

Kuat lentur dari pasangan gaya ini adalah

2. Luas tulangan selebihnya digunakan untuk menahan gaya tekan pada bagian badan (web) yang tinggi blok tekannya ( ) lebih besar dari tebal
pelat .

12 - gambar3b

Kuat lenturnya adalah

3. Kuat lentur totalnya

2 of 8 2/22/2013 1:15 PM
Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Desain Balok Beton Bertul... http://duniatekniksipil.web.id/336/desain-balok-bertulang-3/

Catatan penting

Pada perhitungan di atas, tulangan dianggap leleh ( ). Kondisi ini harus dibuktikan dengan membandingkan dengan .

Jika , maka , dimana .

dan masih berlaku, sama seperti balok persegi.

Berikutnya : tulangan atas (tulangan tekan)

Tags: balok, balok T, Beton, desain struktur, SNI


Categories: Struktur Beton
You can leave a response, or trackback from your own
site.

12 Responses to Desain Balok Beton Bertulang (3)

1. Armando says:
22-Aug-2010 at 05:02

Terbaik atas usahanya

terima kasih

Reply
2. vanny says:
17-Aug-2010 at 21:33

maaf mas, klo bole tau, sumber perhiungan baloknya dr buku apa??
apa dr bukunya Charles G. Salmon??
kalo bole tau judulnya apa ya??
makasih mas..

Reply
admin says:
18-Aug-2010 at 13:13

@vanny, referensi perhitungan baloknya disimpulkan dari berbagai referensi dan tetap mengacu ke ketentuan (code/standard) yang
berlaku. Charles G. Salmon adalah salah satu referensi yang bagus untuk dipelajari.
Buku-buku lokal juga ada beberapa yang bisa dijadikan literatur, banyak tersedia di toko-toko buku (online maupun offline)

Reply
3. fari_civil'06 says:
08-Apr-2010 at 09:07

salam kenal..mo ikutan forum ah buat nambah2 ilmu..kbetulan saya sedang TA tentang balok T, mohon referensinya tentang balok T klo ada,
link ato buku gitu..thx ya..

Reply
4. wahyu says:
11-Mar-2010 at 08:37

sorry saya kurang mengerti tolong jelaskan lebih detail dong tentang balok t

Reply
5. admin says:
06-Jan-2010 at 19:36

@doddy herman:
Mudah-mudahan ilustrasi berikut bisa memberi pencerahan.
(kalo kurang jelas, klik saja gambar di bawah)

3 of 8 2/22/2013 1:15 PM
Seputar Dunia Teknik Sipil » Blog Archive » Desain Balok Beton Bertul... http://duniatekniksipil.web.id/336/desain-balok-bertulang-3/

Reply
6. doddy herman says:
06-Jan-2010 at 09:24

Saya sedang mencari2 beberapa istilah teknik sipil yang belum paham betul maksudnya.. Semoga juragan bersedia memberi penjelasan bg kami
yg sedang belajar dan bingung..he.he.. Antara lain : a.Tulangan Tekan b. Tulangan tarik c. Tulangan Tumpu d. Tulangan lapangan e. Tulangan
ekstra.

Reply
7. noorman says:
14-Dec-2009 at 20:35

halo mas,
mo nanya ni, klo perhitungan balok V, untuk mendapatkan lebar efektifnya gimana ya?
matur suwun

Reply
admin says:
15-Dec-2009 at 02:35

mas noorman,
Kalau balok V yang dimaksud adalah balok yang lebar atasnya lebih besar daripada lebar bawahnya (bentuk trapesium solid), maka lebar
efektifnya diambil sama dengan lebar efektif balok T biasa yang lebarnya sama dengan LEBAR terbesar dari balok V tersebut.
Tapi, kalao balok V-nya berongga di tengah, harus ada sedikit engineering judgement. Apakah lebar efektifnya dihitung terhadap
keseluruhan lebar balok bagian atas. Atau, lebar efektifnya dihitung untuk masing-masing lebar “kaki” huruf V tersebut.
(cmiiw), terus terang saya belum pengalaman untuk balok V berongga

Reply
8. Y.W says:
10-Oct-2009 at 21:53

Pengalaman saya dilapangan mengatakan bahwa dalam perencanaan, biasanya orang lebih suka mendesain sebagai balok persegi, karna
perhitungan balok persegi lebih gampang, lagian lebih aman pun…

jika mendesain dengan balok persegi saja udah daktail, padahal kenyataan yang terjadi adalah balok T, malahan akan menambah daktilitas balok
tersebut karena luas daerah tekan semakin besar, dan tinggi blok desak ( a ) semakin kecil, bahkan lebih kecil dari ” a ” yang dihitung dari balok
persegi. Otomatis lebih daktail kan…

satu hal lagi, program canggih seperti SAP juga mendesain balok sebagai balok persegi.

Reply
9. hendri says:
06-Aug-2009 at 20:30

Mo nanya mas….
Bagaimana caranya kita mengetahui suatu “balok” itu persegi atau Berupa “Balok T”? apakah syarat-syaratnya suatu balok itu Disebut “Balok

4 of 8 2/22/2013 1:15 PM

Anda mungkin juga menyukai