Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
15
BAB III
Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo dengan posisi 110o 55’
20,27” BT dan 06o 45’ 28,38” LS. Sedangkan daerah genangan masuk Wilayah
Dukuh Sintru, Desa Kandang Mas, Kecamatan Dawe dan Dukuh Slalang Desa
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
16
Jawa Tengah terdapat Penyedia Jasa PT.Wijaya Karya (Persero) Tbk. – PT.
Kondisi eksisting dari proyek ini yaitu pada bagian hulu Daerah Aliran
Sungai (DAS) dibatasi oleh tebing tebing tinggi yang bentuknya serupa dan
sungai yang di kenal oleh warga sekitar Bendungan sebagai “sungai tempur
songo” yang artinya sungai yang airya berasal dari aliran 9 sungai.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
17
sebanyak 13,72 juta m3. Tinggi bendungan 56 meter dan panjang bendungan
350 m. Adapun luas daerah pengaliran sungai seluas 43,81 km2 dengan curah
hujan rata-rata tahunan 2.205 mm. Nilai kontrak pembangunan waduk senilai
Rp 19,7 miliar.
ini yang dipakai adalah sistem Unit Price Contract, yaitu kontrak berdasarkan
harga satuan per unit pekerjaan. Dalam kondisi kontrak seperti ini, pihak
kontraktor hanya wajib mengisi harga satuan pekerjaan untuk setiap item yang
pada realisasi volume yang dilaksanakan, sehingga tidak ada resiko kesalahan
volume yang harus diperhitungkan atau dengan kata lain resiko yang mungkin
anggaran biaya disusun dengan memasukkan harga - harga satuan setiap item
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
18
harga total masing - masing item pekerjaan, dimana harga setiap item pekerjaan
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
19
a. Lokasi
b. Sungai
c. Hidrologi
d. Tampungan Waduk
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
20
e. Coffer Dam
f. Bendungan Utama
g. Pelimpah Samping
4. Lebar : 32,50 m
h. Saluran Pengatur
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
21
2. Panjang : 50 m
3. Slope : 0,05
i. Saluran Transisi
1. Lebar : 12,00 m
2. Panjang : 90 m
3. Slope : 0,0005
j. Saluran Peluncur
1. Lebar : 12,00 m
2. Panjang : 148,50 m
3. Slope : 0,333
k. Peredam Energi
2. Lebar : 12,00 m
3. Panjang : 55,00 m
4. Tinggi : 15,00 m
l. Saluran Pengelak
4. Panjang : 370 m
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
22
1,20 m
1 x 1,20 m (diameter)
n. Fasilitas Hidromekanikal
- Saringan / Trashrack
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
23
7. Jarak jeruji (c to c) : 75 mm
5. Operasi : manual
(Butterfly Valve)
3. Dimensi/Diameter :1,20 m
(Butterfly Valve)
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
24
3. Diameter : 1,20 m
(Butterfly Valve)
3. Dimensi/Diameter : 0,20 m
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
25
o. Instrumentasi
1 Foundation Pneumatic
4 unit
Piezometer
2 Embankment
20 unit
Pneumaticpiezometer
6 Inklinometer Dikombinasi
Settlement
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
26
p. Jalan Hantar
2. Lebar : 4,00 m
1@13,50 m
5. Lebar : @ 6,0 m
q. Kegunaan Waduk
palawijo
4. Pengendali Banjir
(41,78 %)
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
27
m3/detik (33,16 %)
(29,71 %)
0,50MW
1. Pekerjaan persiapan
3. Cofferdam
4. Tubuh bendungan
5. Bangunan pelimpah
7. Pekerjaan Hidromekanikal
8. Pekerjaan Kelistrikan
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
28
hulunya masih digunakan bagian yang berfungsi sebagai counter weight untuk
mampu menahan debit banjir dengan periode ulang 1000 tahun (Q1000) sebesar
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
29
rembesan.
kekuatan bendungan.
pasang surut air maupun hujan agar tidak terjadi pengikisan material
maupun longsor.
penimbunan zona 1 hingga zona 5 yaitu zona inti kedap air sampai zona rip rap.
Bendungan utama dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan Nindya Karya. Walaupun
seperti itu, penulis akan terangkan pekerjaan mulai dari persiapan sampai
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
30
Perintah Mulai Kerja) dari pihak pengguna jasa. Perkerjaan yang harus dilakukan
dalam tahap persiapan berupa pembersihan lahan, survey lokasi, pengukuran, dan
harus diratakan sesuai dengan garis dan tingkatan yang dianjurkan oleh Direksi.
sampah dan barang lain yang tidak dikehendaki. Permukaan tanah dibawah
timbunan jalan juga harus dibersihkan dari bonggol pohon dan akar-akaran.
dibuang sesuai petunjuk direksi, pohon-pohon di luar daerah tersebut di atas tidak
boleh ditebang tanpa persetujuan direksi. Semua pohon yang ditebang dan laku
ditimbun kembali dengan material yang disetujui sesuai dengan ketentuan untuk
timbunan level terkait. Semua material yang akan dibakar harus ditimpuk dengan
untuk meminimalkan resiko pembakaran dan pada waktu yang disetujui Direksi.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
31
Galian tanah merupakan galian terbuka dari semua material yang meliputi,
tapi tidak terbatas pada tanah, lempung, lumpur, batuan pasir, kerikil, batuan lepas
dan sebagainya. Galian tanah pondasi dilakukan dalam keadaan kering, luas dan
disesuaikan pada batas, tingkatan dan ukuran yang ditunjuk gambar atau sesuai
dengan petunjuk direksi. Hasil akhir galian pondasi harus bebas dari pelapukan
disposal waste apabila material tidak dapat digunakan sebagai material timbunan
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
32
a. Alur Pembersihan
b. Metode Pembersihan
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
33
sebagaimana tertera dalam spesifikasi teknis. Semua material yang akan dibakar
harus ditumpuk dengan rapi dan harus dilaksanakan secara sempurna sehingga
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
34
“bendungan” adalah bendungan utama termasuk bendung elak utama hulu dan
tumbuhan,kotoran sampah lainnya. Tanah urugan berasal dari dari jenis tanah butir
hasil galian sesuai dengan batas timbunan yang ditentukan dalam gambar
kerja.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
35
Jenis test yang harus dilaksanakan untuk uji timbunan (trial embankment)
daerah spoil bank yang telah ditentukan. Penghamparan material galian di lokasi
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
36
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
37
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
38
bendungan. Bagian atas timbunan dibentuk agar cembung miring kedua arah tepi
Selama musim kering, tinggi urugan zona inti (kedap air) boleh melebihi tinggi
zona lulus air di bagian kiri dan kanannya sampai setinggi 1,50 m. Masing-masing
di tepi kiri dan kanan diberi tambahan timbunan ekstra selebar 1,0 m sampai
menutup zona filter. Setelah timbunan zona inti mencapai ketinggian 1,5 m di atas
zona filter, timbunan ekstra di kiri dan kanan dipotong dan dirapikan, filter dan
urugan batu dirbersihkan dari kotoran dan tanah, baru dilanjutkan dengan timbunan
filter dan batu. Pada cara ini, kemiringan zona inti lebih landai dari kemiringan zona
filter.
sangat sensitif terhadap perubahan tingkat kadar air yang terkandung di dalamnya.
Karenanya pada saat penimbunan, tingkat kadar air bahan tersebut supaya selalu
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
39
Clay Slurry
pada area core atau inti. Untuk pembuatan material clay slurry menggunakan drum-
Kontak Clay
dilakukan secara manual dengan tamping rammer atau tire roller dan untuk
pengasaran permukaannya dilakukan secara manual dengan alat garuk untuk area
yang tidak dapat dijangkau dengan sheep foot roller. Untuk area yang luas,
digunakan sheep foot roller untuk timbunannya. Peralatan yang di gunakan dalam
Sheep foot roller dengan kapasitas 12 ton dengan jumlah 1 unit dengan
memiliki 1,5 m dan panjang 1,8 m. Luas tonjolan sheep foot roller sekitar
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
40
64,8 cm2 dan setinggi 20 cm2. Alat ini memiliki tekanan pada permukaan
A. Penghamparan
persetujuan dari Konsultan Supervisi dan Direksi Pekerjaan. Material inti clay yang
hingga merata di seluruh lapisan atau area yang telah ditentukan hingga mencapai
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
41
B. Pemadatan
telah selesai dan dilakukan pengasaran untuk merekatkan joint antar sambungan.
inti clay (zona 1) menggunakan peralatan dan metode dari hasil trial embankment
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
42
Zona Filter Halus (Zona 2) dan Zona Transisi / Filter Kasar (Zona 3)
Material yang digunakan untuk zona 2 berasal dari Weleri. Material ini
dipilih karena telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan baik gradasi,
Untuk material zona 3 filter kasar juga berasal dari quarry melalui proses
penghancuran mesin pemecah batu (crusher). Material ini telah melalui proses
dari Konsultan Supervisi dan Direksi Pekerjaan. Material filter halus yang telah
merata di seluruh lintasan atau area yang telah ditentukan hingga mencapai tebal
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
43
B. Pemadatan
tetapi tidak boleh lebih artinya hamparan filter tidak boleh masuk
daerah core.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
44
halus mencapai 1 layer atau lebih. Penghamparan material filter kasar dilakukan
dipadatkan.
diharuskan pemadatan dilakukan dengan alat pemadat manual atau tangan harus
dinding sayap, dinding pengarah, dimana pemadatan dengan alat berat dapat
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
45
merusak konstruksi, dan tempat-tempat yang terbatas bagi ruang gerak alat berat
akan digunakan alat pemadat ringan (hand operated power tamper) atau baby
roller.
terhadap elevasi galian sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Setelah
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
46
dilakukan pekerjaan timbunan tanah random. Tebal lapisan untuk timbunan tanah
bendungan. Bagian atas timbunan harus dibentuk agak cembung miring ke kedua
arah tepi agar selama musim hujan dapat terdrainasi dengan baik. Kemiringan arah
A. Penghamparan
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
47
B. Pemadatan
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
48
diharuskan pemadatan dilakukan dengan alat pemadat manual atau tangan harus
dinding sayap, dinding pengarah, dimana pemadatan dengan alat berat dapat
merusak konstruksi, demikian pula pada lereng tumpuan yang tidak beraturan
dimana alat berat tidak dapat mendekat kepermukaan tumpuan untuk menjejalkan
(squeeze) material urugan bentuk permukaan yang tidak beraturan dan celah bukaan
tempat yang terbatas bagi ruang gerak alat berat akan digunakan alat pemadat
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
49
A. Penghamparan
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
50
karena sesuatu hal boleh lebih tinggi tetapi dengan kemiringan yang aman
d. Kemiringan di hulu dan hilir perlu dicompact karena tempat ini biasanya
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
51
B. Pemadatan
arah atas lereng. Untuk peletakan batu rip-rap digunakan bantuan excavator
terdiri dari jaring atau tali 0.3 m x 0.3 m duatas rip-rap kemudian difoto. Dari foto
tersebut dapat diketahui jumlah dan ukuran batu di permukaan. Bidang kontak
antara rip-rap dengan tanah material random akan dilengkapi dengan filter dengan
tebal 0.5 m.
3 (tiga) jenis kepadatan lapangan (field density) dan pengujian kepadatan cepat
(rapid density test) secara rutin untuk setiap 1.500 m3 material zona 1 yang
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
52
terhampar timbunan dan harus termasuk 3 (tiga) pengujian kepadatan lapangan dan
pengujian kepadatan laboraturium untuk setiap 1.000 m3 material zona 2 dan zona
3. Uji permeability dilakukan pada setiap 3 layer dengan kedalaman lubang uji 1 m
(untuk zona inti) pada sampel undisturb setiap 20.000 m3 timbunan di lapangan.
lokasi yang sempit. Pengujian tersebut temasuk satu pengujian ukuran butiran
(grain size test) untuk setiap 500 m3 material zona 2 dan zona 3.
Designation : D 5030–89 atau SNI 03-6872-2002 : Cara uji tanah dan batuan di
dilakukan uji tahan tekan batuan (Slake Durrability Test) untuk material batu yang
akan digunakan sebagai timbunan rip-rap untuk mengetahui ketahanan batuan yang
4644).
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
53
A. Pengujian Lapangan
Bulldozer secara rutin dan horizontal lapis perlapis tidak lebih dari
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
54
titik untuk setiap kali test. Ukuran lubang test dengan diameter 15 cm dan
menggunakan lubang yang sama untuk density lapangan dengan kedalaman 30 cm.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
55
Standart yang
Zone Item
digunakan
Stockpile Moisture Content
Gradation
Spesific Gravity
Atteberg Limit
Diameter lubang 10
Standart Compaction
cm
Diameter lubang 10
Permeability
cm
Diameter lubang 15
Core Zone
In-situ Density cm
After Embankment
(Sandcone)
Diameter lubang 15
In-situ Permeability cm
(Constant Head)
Moisture Content
Gradation
Specific Gravity
Atteberg Limit
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
56
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
57
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
58
filter embankment.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
59
backhoe.
sebelum dipadatkan.
lapisan yaitu pada 6,8 10 lintasan atau jumlah yang diajukan oleh
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
60
titik setipa zona test. Ukuran lubang test dengan diameter 30 cm dan kedalaman 40
cm. Untuk test permeability lapangan (Falling Head Method) menggunakan lubang
Standart yang
Zone Item
digunakan
Stockpile Moisture Content
Gradation
Spesific Gravity
Relatif Gravity 30 cm mold in a diameter
Core Zone 30 cm in a diameter
Field Density
After Embankment (water replacement)
Diameter lubang 30 cm
In-situ Permeability
(Constant Head)
Moisture Content
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
61
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
62
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
63
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
64
backhoe.
sebelum dipadatkan.
lapisan yaitu pada 6,8 10 lintasan atau jumlah yang diajukan oleh
titik setipa zona test. Ukuran lubang test dengan diameter 30 cm dan kedalaman 40
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
65
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
66
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
67
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
68
pemadatan.
- Plan dan denah lokasi test sesuai dengan Gambar denah/sketsa diatas.
- Material Random yang diambil dari stock pile, material batu hasil blasting
atau hasil galian material random diangkut dengan backhoe atau whell
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
69
- Perlu diperhatikan, jika terdapat material batu yang melebihi ukuran yang
pemadat Vibrating roller kapasitas 11-14 ton atau alat pemadat yang
6,8, dan 10 lintasan atau jumlah test yang diajukan oleh kontraktor, dengan
Test yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut Test field density dan
permeability test dilaksanakan pada lapis kedua yang telah dilakukan pemadatan.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
70
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
71
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
72
yang digunakan,harus sesuai dengan jenis dan standart yang sama dengna
kadar air dalam tanah agar sesuai dengan kadar omc sebelum pekerjaan
pemadatan.
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)
BAB III
TINJAUAN KHUSUS OBYEK MAGANG
73
mencukupi.
Peralatan penunjang lainnya seperti cangkul, gancu, sapu lidi dan terpal
B. Pengujian Laboratorium
a) Alat :
gelas/alumunium).
3. Timbangan
b) Benda Uji
- Ambil sample tanah yang belum terganggu (undistrub) dari segi suhu
dan kadar air, minimal 100 gram. Karena semakin kecil erat benda uji
LAPORAN MAGANG
PROYEK BENDUNGAN LOGUNG KUDUS
Caroline Maurensia Yolanda PN (21010114060014)