Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang.

Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalanggan anak-anak dan remaja di


seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka
kurang aktif bergerak karena kurangnya waktu untuk melaksanakan latihan jasmani.
Anak-anak begitu asik bermain permainan di komputer, disertai pola makan yang
tidak sehat, seperti menyantap makanan yang siap hidang dimana susunan menunya
tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.

Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk keperluan
sehari-hari. Namun jika kita hanya bekerja tanpa menjaga kesehatan, maka kita tidak
akan bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja
dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua. Jika hal itu bisa dilakukan
manfaatnya sangat baik, walaupun hanya sebentar tetapi manfaat olahraga sangatlah
banyak misalnya jalan santai, itu sangat baik bagi tubuh kita. Namun selain penting
bagi kesehatan olahraga juga bisa menghasilkan uang misalnya “Sepak Bola”.
Olahraga ini sangat banyak digemari oleh para pemuda di dunia, karena uang yang
dihasilkan dari pemain sepak bola yang sudah handal sangatlah banyak bisa mencapai
milyaran rupiah. Sepak bola tidak hanya digemari oleh laki-laki saja, namun para
perempuan pun suka dengan olah raga sepak bola ini.

Dengan demikian olahraga sepak bola sangat penting dan baik untuk dilakukan.
Permainan tersebut bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh jika dalam
bermain kita bisa melakukannya dengan baik.
B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai berikut.

1. Bagaimana sejarah dari permainan sepak bola ?


2. Bagaimana ukuran lapangan sepak bola ?
3. Bagaimana peraturan dalam permainan sepak bola ?
4. Bagaimana teknik dalam permainan sepak bola ?
5. Bagaimana posisi pemain dalam permainan sepak bola ?
6. Bagaimana tugas wasit dalam permainan sepak bola ?
7. Apa saja pelanggaran-pelanggaran dalam permainan sepak bola?

C. Tujuan Makalah

Makalah ini bertujuan :

1. Dapat mengetahui sejarah dari permainan sepak bola.


2. Dapat mengetahui ukuran lapangan sepak bola.
3. Dapat mengetahui peraturan dalam permainan sepak bola.
4. Dapat mengetahui teknik dalam permainan sepak bola.
5. Dapat mengetahui posisi pemain dalam permainan sepak bola .
6. Dapat mengetahui tugas wasit dalam permainan sepak bola.
7. Dapat mengetahui pelanggaran-pelanggaran dalam permainan sepak bola.

D. Manfaat Makalah
1. Bagi siswa dan para remaja makalah ini dapat dijadikan sumber pengetahuan
dalam permainan sepak bola.
2. Bagi guru makalah ini dapat dijadikan strategi alternatif dalam memberikan
materi kepada siswanya tentang permainan sepak bola.
3. Bagi masyarakat makalah ini dapat dijadikan sebagai cerminan untuk
mengetahui bagaimana pentingnya olahraga terutama pada olahraga
permainan sepak bola.
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan
sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak
bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan
klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugbydengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa olehpelaut, pedagang, dan
tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak
bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.

B. UKURAN LAPANGAN SEPAK BOLA

Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim
yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21,
olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang
menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan.
Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di
atas rumput atau rumput sintetis.

FIFA sendiri adalah suatu organisasi resmi sepak bola seluruh dunia, dan mereka
telah mentapkan ukuran lapangan sepak bola. Ukuran ini sendiri terdiri dari panjang,
lebar lapangan, bentuk, hingga ukuran gawang. Berikut ini adalah
bagian-bagian ukuran lapangan sepak bola seperti gambar Di bawah ini yang telah
ditetapkan oleh FIFA:
 Panjang Lapangan : 100 – 120 Meter
 Lebar Lapangan : 65-75 Meter
 Diameter Garis Lingkaan Tengah/Kick Off : 9.15 Meter
 Tinggi Gawang : 2.44 Meter
 Lebar Gawang : 7.32 Meter
 Lebar Area Pinalty : 40-45 Meter
 Panjang Area Pinalty : 16-19 Meter
 Lebar Kotak Pinalty Kecil : 18 Meter
 Panjang Kotak Pinalty Kecil : 5.5 Meter
 Jarak Titik Putih dengan gawang : 11 Meter

C. PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Sebagai sebuah olahraga permainan, ada banyak sekali peraturan yang dipakai
dalam sebuah pertandingan sepak bola. Peraturan-peraturan tersebut dibuat bukan
untuk mempersulit pemain mencetak gol atau memenangkan kejuaraan namun agar
permainan berjalan dengan lebih menarik serta aman. Peraturan sepakbola yang
pertama dirumuskan oleh Football Association atau FA, yakni otoritas speakbola
tertinggi Inggris di tahun 1863. Setelah FIFA atau organisasi sepakbola dunia
dibentuk, maka pihak yang berhak merumuskan dan membuat peraturan adalah
mereka. Peraturan dapat dibuat atau dihapus menurut pertibangan tertentu. Namun,
secara garis besar ada 17 aturan yang menjadi pokok dalam Laws of the Game miliki
FIFA. Setiap negara anggota FIFA harus rela mematuhinya, atau kalau tidak, mereka
bisa dikenai sanksi baik berupa skorsing dari keanggotaan FIFA ataupun dicoret dari
keanggotaan.

1. Bola ( The Ball )


Sepak bola menggunakan bola yang terbuat dari kulit atau bahan sejenisnya. Bola
ini berbentuk bulat dengan berat bola 396-453 gram dan keliling lingkaran bola :
68-71 cm.
2. Jumlah dan Perlengkapan Pemain
a. Pertandingan dimainan dua regu yang masing-masing terdiri dari 11
pemain.
b. Pergantian pemain maksimal 3 orang pemain dari suatu pertandingan.
c. Dalam pertandingan lain, pergantian pemain dapat dilakukan sampai 5
orang pemain.
d. Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang asalkan mendapat
persetujuan.
3. Durasi Permainan

Pertandingan berlangsung 2x45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Durasi


pertandingan tidak terhitung dalam kasus pergantian pemain, pemain cedera dan harus
dibawa keluar lapangan, serta kasus lainnya.

4. Tendangan Bebas
a. Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan
lawan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter.
b. Tendangan bebas dibagi menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut.
a) Tendangan bebas langsung ( dapat mendapat gol secara langsung)
b) Tendangan bebas tidak langsung ( tidak dapat mencetak gol secara
langsung).
c. Apabila sebelum bola keluar dari daerah tendangan hukuman, bola
tersebut dimainkan oleh:
a) Pihak bertahan, maka tendanan tersebut diulangi.
b) Pihak menyerang, maka dihukum dengan tendangan bebas tidak
langsung di tempat kejadian.
D. TEKNIK DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik.
Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik tentunya dapat bermain sepakbola
dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
menendang (kicking), menghentikan atau mengontrol (stoping), menggiring
(dribbling), menyundul (heading), merampas (tacling), lemparan ke dalam (trow-in),
dan menjaga gawang (goal keeping). Berikut beberapa teknik dalam permainan
sepakbola.

1. Menendang
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang
paling dominan. Tujuan utama menendang adalah untuk mengumpan (passing)
dan menembeak ke arah gawang (shooting at the goal). Dilihat dari perkenaan
bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi :
a. Menendang dengan kaki bagian dalam
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya adalah :
a) Badan menghadap sasaran di belakang bola.
b) Kaki tumpu berada di samping bola kurang lebih 15cm, ujung kaki
menghadap sasaran, lutut ditekuk.
c) Kaki ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan.
d) Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan follow trow (gerakan
lanjutan).
b. Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan
untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah :
a) Posisi badan di belakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola
25cm, ujung kaki menghadap ke sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
b) Kaki berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap ke dalam.
c) Kaki ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan.
d) Perkenaan bola tepat dipunggung kaki bagian luar dan tepat pada
tengah-tengah bola.
e) Gerakan lanjutan kaki diangkat serong, kurang lebih 45° menghadap
sasaran.
c. Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk
menembak ke gawang atau shooting. Analisis geraknya adalah :
a) Badan di belakang bola sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletaka
di samping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran, kaki sedikit
ditekuk.
b) Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke
depan/sasaran.
c) Kaki tarik ke belakang dan ayunkan ke depan hing mengenai bola.
d) Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat
pada tengah-tengah bola.
e) Gerakan lanjutan kaki diarahkan dan diangkat kearah sasaran.
2. Menghentikan bola
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan
sepakbola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola.
Tujuannya adalah untuk mengontrol bola, yang di dalamnya termasuk
mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan dan memudahkan
untuk mengumpan. Analisis geraknya adalah :
a. Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
b. Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk.
c. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan bagian dalam kaki
dijulurkan ke depan segaris dengan datangnya bola.
d. Bola menyentuh kaki persis di bagian dalam/mata kaki.
e. Kaki penghenti mengikuti arah bola.
3. Menggiring bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan,
oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama
dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring
bola bertujuan untuk mendekati jarak sasaran, melewati lawan dan
menghambat permainan. Berikut posisi tubuh saat menggiring bola denga
menggunakan kaki bagian dalam.
a. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
b. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik ke belakang
hanya diayunkan ke depan.
c. Diupayakan setiap melangkah, bola disentuh/didorong secara teratur
bergulir ke depan.
d. Bola yang bergulir harus selalu dekat dengan kaki agar bola dapat dikuasai.
e. Pada waktu menggiring bola, kedua lutut sedikit ditekuk untuk
mempermudah penguasaan bola.
f. Pada saat kaki menyentuh bola, pandangan ke arah bola dan selanjutnya
melihat situasi ke lapangan.
4. Menyundul bola

Menyundul bola biasanya digunakan oleh penyerang ketika ingin memasukan


bola ke gawang lawan. Selain itu,teknik menyundul bola juga bisa digunakan
untuk mengoper dan menahan bola ketika bola berada di atas. Tubuh yang
tinggi lebih banyak kesempatan untuk menyundul bola, tapi tidak menutup
kemungkinan postur tubuh yang pendek juga bisa menyundul nola dengan
jumping yang tinggi. Analisis geraknya adalah :
a. Lari menjemput arah datangnya bola,pandangan mata tertuju kearah bola.
b. Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
c. Bagian tubuh yang digunakan untuk menyundul bola yaitu dahi, adalah
daerah kepala diatas kedua kening (alis) dibawah rambut kepala.
d. Tubuh ditarik kebelakang melengkung terhadap daerah pinggang,setelah itu
dengan gerakan seluruh badan,ialah kekuatan otot-otot perut, kapabilitas
dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut,kaki diluruskan, tubuh diayun
kedepan maka dahi bisa mengenai bola.
e. Pada waktu menyundul bola, mata tetap terbuka tak boleh dipejamkan,
sesalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti kemana bola
diarahkan, setelah itu diikuti dengan gerak lanjutan untuk langsung lari
mencari posisi.
5. Merampas bola atau merebut boal dari lawan
Banyak sekali cara untuk merampas bola dari lawan dan biasanya ini adalah
tugas pemain belakang. Merampas bola bisa dilakukan dari depan, belakang,
atau dari samping. Analisis geraknya adalah :
a. Perhatikan pergerakan bola dari musuh
b. Jangan terkecoh oleh pergerakan musuh, fokus terhadap bola
c. Apabila salah dalam merebut bola maka akan terjadi pelanggaran
d. Ikuti terus pergerakan lawan dan pada waktu yang tepat kita bisa merebut
bola tersebut
6. Lemparan ke dalam
a. Bola dipegang sekuatnya dengan kedua tangan di depan
b. Bola dibawa melalui atas kepala ke belakang
c. Kemudian lentingkan badan ke belakang dan lutut direndahkan, ditekuk
sedikit
d. Tangan melemparkan bola ke depan dan diusahakan bola dilempar ke arah
teman yaitu tepat pada tubuh atau ke arah kaki
7. Menjaga gawang
Benteng terakhir dalam sepak bola adalah penjaga gawang. Pejaga gawang
yang baik adalah selalu sigap, cepat dan fokus terhadap datangnya bola. Selain
itu, penjaga gawang dituntut harus tau betul arah bola.
a. Jangan takut pada bola
b. Kuasai daerah pinalti jangan hanya berdiri saja di depan gawang
c. Harus rela menjatuhkan diri dan berguling untuk menangkap bola

E. POSISI PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang
pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.
Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk
melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan
pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama
untuk menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain
tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan
yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk
mencetak gol ke gawang lawan.

Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau
taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai
kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian
tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering
digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).

F. TUGAS WASIT DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya


pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah
lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai
memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas
pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung
jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan
warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar,
ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang
terakhir.

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan
waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain
dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa
pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk
menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.

G. PELANGGARAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Apabila anggota pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan
akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas
pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan,
berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan,
keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari
pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke
dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan
keluar dari pertandingan.

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa
digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar
kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera
parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang
berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi
semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh
yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang
melakukan hands ball di luar kotak penalti .
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemain sepak bola terbagi atas dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan yang mencetak
lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit,
tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan
terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang)
tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

B. Saran

Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima. Untuk dapat
bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet
karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam
bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan.
MATERI SEPAK BOLA

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS

Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan

Tutor : Didin Budiman, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :

Ali Lukman

Denia Kartikasari

Puri Rahmawati

Kelas C

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM STUDI PGSD POKJAR SMAN 15 GARUT

TAHUN 2016

Anda mungkin juga menyukai