Alat Dan Bahan Biofar
Alat Dan Bahan Biofar
2. Bahan
- Asam trikloroasetat (TCA) 10%
- Natrium nitrit 10%
- Asam sulfamat
- NaOH 10%
- Asam klorida 6 N
- Larutan PCT
- Plasma darah kelinci
- Aquadest
B. Skema kerja
1. Perolehan plasma
Darah kelinci diambil melalui vena marginalis telinga
↓
Ditampung dalam tabung eppendorf yang telah diberi heparin
↓
Tampungan darah disentrifugasi selama 10 menit (berapa rpm) untuk memperoleh plasma
2. Pembuatan blangko
Sebanyak 2,5ml plasma diambil, dimasukkan ke tapung eppendorf
↓
Ditambahkan 1 ml larutan TCA 10%, divortex dan sentrifugasi selama 5 menit dalam
kecepatan 2500 rpm
↓
Ditambahkan 0,5 ml HCL 6 N, 1 ml NaNO2 10% tanpa OT
↓
Ditambahkan 1ml asam sullfamat 15% lewat dinding tabung dengan hati-hati
↓
Ditambahkan 3,5ml NaOH 10% dan di add aquadest sampai batas tanda
↓
Degassing selama 5 menit
↓
Serapan dibaca dengan spektrofotometri visible
↓
- Kesalahan sistemik = 100-P
Perolehan kembali (recovery) merupakan tolak ukur efisiensi analisis, sedangkan kesalahan
sistemik merupakan tolak ukur inakurasi penetapan kadar. Kesalahan berupa kesalahan
konstan/ proposional
↓
- Kesalahan acak
Rat-rata dan simpangan baku dari 3 kali replikasi untuk setiap besaran kadar. Hitung
kesalahan acak untuk setiap besaran kadar
𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢
Kesalahan acak = x 100%
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎