Anda di halaman 1dari 2

Technopreneur

Resume

Pendahuluan

 Perguruan Tinggi/Universitas senantiasa mengembangkan dalam hal Academic Excellence untuk


pendidikan yang intinya adalah :

 Menyediakan kesempatan seluas-luasnya pada civitas academica untuk menjadi individu yang
berintegritas, terpercaya, memiliki kemampuan berusaha, berkomunikasi, bekerjasama, dan
berkompetensi dengan baik.

 Menghasilkan para lulusan yang dapat menjadi professional yang handal dan dipercaya,
pemimpin yang adil, pengusaha yang jujur dan bermartabat, atau pendidik yang cendekia dan
mumpuni dalam ilmunya.

1. Pendidikan menuju profesionalisme dilaksanakan dengan penekanan pada praktek


wirausaha. Sedangkan prinsip Kompetisi adalah pemberian kesempatan seluas-luasnya
kepada seluruh mahasiswa agar berpartisipasi, kemudian dilakukan seleksi.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, kewirausahaan untuk mahasiswa memiliki tahapan :

Penyadaran

Pembekalan

Pelaksanaan (Berwirausaha)

2. Tahap Penyadaran
Pada tahap Penyadaran diharapkan 10-20% dari seluruh mahasiswa dapat turut
serta berpartisipasi secara aktif sampai kegiatan selesai. Bentuk kegiatan adalah kuliah
umum yang diberikan oleh wirausahawan-wirausahawan yang sukses ditingkat nasional.
Topic bahasan meliputi pemberian motivasi dengan contoh-contoh pengalaman, baik
mengenai hal-hal mendasar yang seharusnya dimiliki seorang entrepreneur, maupun
praktek wirausaha di berbagai bidang yang relevan dengan disiplin yang ada di Perguruan
Tinggi.

3. Tahap Pembekalan
Tahap pembekalan diberikan kepada mahasiswa yang telah sadar dan termotivasi
akan pentingnya kewirausahaan. Diharapkan mereka secara serius akan mengikuti
pembekalan kewirausahaan dengan garis besar terdiri atas :
Mengembangkan Rencana Bisnis dan Pengetahuan Aspek Hukum
Pembuatan proposal Studi Kelayakan Usaha (SKU)
Analisis Kegiatan Bisnis Perusahaan
Bentuk kegiatan adalah pelatihan dengan instruktur sebagian besar UNIV atau dari luar.
Penyelenggaraan kegiatan berbeda dengan perkuliahan yang dilakukan di bidang
akademik. Sifat kegiatan mendorong mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan
aplikasi, namun teori yang diberikan tidak seluas dan sedalam di perkuliahan akademik.
Pembekalan mengenai manajemen bisnis, pengetahuan aspek hukum dan SKU tetap
perlu diberikan untuk memberikan struktur pengetahuan dan keterampilan yang memadai
untuk berkembang dikemudian hari. Di dalam analisis Kegiatan Bisnis Perusahaan,
mahasiswa melakukan penelusuran laporan tahunan suatu perusahaan ataupun harga
saham untuk memberikan evaluasi kebijakan seolah-olah sebagai manajer perusahaan
tersebut.

4. Tahap Pelaksanaan
Ciri khas pada tahap ini adalah kompetisi atau proses seleksi pada mahasiswa
yang sudah memahami bekal tentang organisasi kewirausahawan dan telah membuat
proposal untuk

Anda mungkin juga menyukai