0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang posisi miring pada pasien yang tidak sadar untuk mencegah terjadinya luka dan memperlancar sirkulasi darah. Posisi miring dilakukan dengan menggeser pasien ke sisi tempat tidur lainnya setiap 2 jam sekali untuk mengurangi tekanan pada kulit dan memperbaiki peredaran darah.
Dokumen tersebut membahas tentang posisi miring pada pasien yang tidak sadar untuk mencegah terjadinya luka dan memperlancar sirkulasi darah. Posisi miring dilakukan dengan menggeser pasien ke sisi tempat tidur lainnya setiap 2 jam sekali untuk mengurangi tekanan pada kulit dan memperbaiki peredaran darah.
Dokumen tersebut membahas tentang posisi miring pada pasien yang tidak sadar untuk mencegah terjadinya luka dan memperlancar sirkulasi darah. Posisi miring dilakukan dengan menggeser pasien ke sisi tempat tidur lainnya setiap 2 jam sekali untuk mengurangi tekanan pada kulit dan memperbaiki peredaran darah.
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
EKA HARAP PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2018 1. Pengertian Posisi miring kanan dan miring kiri merupakan posisi yang diberikan pada pasien koma untuk mengurangi tekanan yang terlalu lama dan gaya gesekan pada kulit, di samping itu juga mencegah terbentuknya dekubitus, kemudian mengubah posisi setiap 2 jam sekali (Effendi, 2011). 2. Keuntungan Dilakukan Miring Kanan-Miring Kiri 1. Untuk mengurangi penonjolan pada tulang dan otot pinggang 2. Untuk mempelancar peredaran darah 3. Mencegah terjadinya luka lecet 3. Kerugian Tidak Melakukan Miring Kanan-Miring Kiri 1. Peredaran darah terganggu 2. Terjadinya luka lecet 4. Penatalaksanaan Posisi miring kanan dan miring kiri dilakukan untuk mengurangi tekanan yang terlalu lama dan gaya gesekan pada kulit. Di samping itu, perubahan posisi untuk mencegah terbentuknya dekubitus dengan pemberian posisi setiap 2 jam sekali. Pemberian posisi miring kanan dan miring kiri berpeluang untuk mengurangi tekanan dan gaya gesek pada kulit. Sehingga dapat mencegah terjadinya dekubitus (Effendi, 2011). Prosedurnya antara lain: Menjaga privasi Perawat/keluarga berdiri di samping klien pada posisi yang di tuju Menggeser klien ke sisi tempat tidur berlawanan dengan arah yang di tuju (pasang pengaman tempat tidur) Tangan kiri pegang bahu klien, tangan kanan pegang pinggang, satu kaki berada di depan, dalam hitungan ketiga kaki ke belakang di tekuk dan jatuhkan badan ke bawah.